cover
Contact Name
Lili Anggeraini
Contact Email
jurnalmesina@gmail.com
Phone
+6281273066835
Journal Mail Official
jurnalmesina@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Gedung F lantai 1 Jl. KH Balqhi, 13 Ulu, Palembang Telpon 0711-520045
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
(Medical Scientific Journal) MESINA
ISSN : 27464148     EISSN : 27464156     DOI : https://doi.org/10.32502/msj.v5i1.6586
Focus and Scope All areas of medicine, biomedicine, and publich health fields. - Anatomy - Biomedicine - Pharmacology - Microbiology - Nutrition - Biochemistry - Physiology - Tropical Medicine - Public Health - Pediatric - Internal Medicine - Obstetry and Gynaecology - Dermatovenereology - Surgery - Neurology - Family Medicine - Medical Education - Islamic Medicine
Articles 42 Documents
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG CUCI HIDUNG PADA MAHASISWA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Mirawati, Nunung; Pramayastri, Vina; Hidayat, Taufik
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 1, No 1 (2020): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v1i0.2614

Abstract

Cuci hidung atau nasal irrigation merupakan metode sederhana yang dapat dilakukan untuk membersihkan rongga hidung dengan cara membantu mengeluarkan partikel yang memicu inflamasi, menurunkan jumlah mediator inflamasi sehingga dapat mengurangi inflamasi pada mukosa hidung. Cuci hidung secara rutin merupakan suatu metode yang mudah untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan pada saluran pernapasan, terutama pada hidung. Namun pengetahuan masyarakat tentang cuci hidung masih rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa tentang cuci hidung di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional  dengan desain deskriptif analitik. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Sampel yang diapatkan yaitu 367 responden, data didapatkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil yang didapatkan yaitu karakteristik responden terbanyak adalah perempuan sebesar 75,5%, usia terbanyak responden yaitu usia 19 tahun sebesar 24,8%, angkatan terbanyak yaitu 2019 sebesar 27,5%. Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang cuci hidung didapatkan tingkat pengetahuan dengan kategori baik sebesar 43,9 %, pengetahuan cukup sebesar 21,8% dan tingkat pengetahuan kurang sebesar 34,3%.Sumber informasi terbanyak didapatkan melalui media elektronik sebesar 35,1%, dosen dan mata kuliah 33,2%, pelayanan kesehatan 9,3%, teman 4,4%, media cetak 0,5%, keluarga 1,6% dan lain-lain 15,5%. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang yaitu baik. Kata kunci: Cuci Hidung, Tingkat Pengetahuan, Mahasiswa 
PEMBERIAN TERAPI KORTIKOSTEROID ORAL MEMENGARUHI TINGGI BADAN PENDERITA SINDROM NEFROTIK DI RSUD PALEMBANG BARI Asyik, Hadi; Gunawan, Ernes Putra; Sinta, Adliah Zahira Padya; Purwoko, Mitayani
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 2, No 1 (2021): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v2i0.2619

Abstract

Sindrom Nefrotik adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan proteinuria masif (? 40 mg/m2/jam), hipoalbuminemia (? 3,0 g/dL), hiperkolesterolemia (>250 mg/dL) dan edema. Kortikosteroid merupakan pilihan pertama untuk terapi sindrom nefrotik. Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat menghambat hormon pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kortikosteroid oral terhadap tinggi badan penderita sindrom nefrotik. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian diambil secara total sampling dan dianalisis secara statistik dengan Chi-Square. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa status rekam medik di Bagian Anak RSUD Palembang BARI periode 2016-2018. Hasil penelitian didapatkan 55 data rekam medik pasien sindrom nefrotik menunjukkan jenis kelamin terbanyak adalah anak laki-laki (65,5%), usia rata-rata adalah 8,89 ± 5,119 tahun, tinggi penderita banyak yang tidak sesuai dengan usianya (83,6%), hasil klasifikasi terapi terbanyak adalah terapi inisial 31 orang (56,4%). Uji Chi Square untuk menilai pengaruh pemberian terapi kortikosteroid oral terhadap kesesuaian tinggi badan penderita sindrom nefrotik menunjukkan nilai p = 0,012. Simpulan, tinggi badan penderita Sindrom Nefrotik dipengaruhi oleh pemberian terapi kortikosteroid oral yang sering akibat kondisi relaps.
PENGARUH USIA PRIA TERHADAP HASIL ANALISIS SEMEN Mundijo, Trisnawati; Agustine, Asmar Dwi; Ilyasa, Muhammad Alfredo
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 2, No 1 (2021): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v2i0.3383

Abstract

Prevalensi infertilitas baik primer maupun sekunder mencapai 15 % atau lebih pada pasangan ingin anak usia reproduksi. Lebih kurang sepertiga dari pasangan infertil dikarenakan masalah pada pria. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh usia pria terhadap hasil analisis semen.Penelitian ini adalah studi observasional deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Klinik X Palembang. Populasi penelitian adalah seluruh pria yang sudah menikah di Palembang yang datang untuk berobat periode September 2016 sampai September 2018. Sampel penelitian diambil secara total sampling dan didapatkan 190 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh usia terhadap hasil analisis semen menggunakan uji Chi square. Jumlah terbanyak usia pria yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu usia ?40 tahun yaitu 175 orang (92,1%). Parameter abnormal hasil pemeriksaan analisis semen terbanyak yaitu gangguan morfologi sperma yaitu sebanyak 170 data (89,5%). Hasil uji Chi square antara usia dengan morfologi sperma adalah 0,375, dengan motilitas sperma sebesar 0,153, dengan likuefaksi semen sebesar 1,000, dengan volume semen sebesar 0,090 dan dengan jumlah total sperma per ejakulasi sebesar 0,336. Kesimpulan, tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan hasil pemeriksaan analisis semen.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN COVID-19 DAN TINDAKAN PREVENTIF COVID-19 DI MASYARAKAT KELURAHAN KEBUN BUNGA PALEMBANG TAHUN 2020 Perdana, Muhammad Rizki; Chairani, Liza
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 3, No 1 (2022): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v3i1.5150

Abstract

Pengetahuan merupakan seluruh kemampuan individu untuk berpikir dan pengetahuan yang tinggi akan mempermudah penyerapan informasi, saran dan nasihat. Pengetahuan dibutuhkan untuk melakukan tindakan preventif yang efektif. Hingga saat ini upaya pencegahan atau tindakan preventif merupakan satu-satunya jalan yang efektif untuk menghadapi COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dan tindakan preventif COVID-19 di masyarakat Kelurahan Kebun Bunga Palembang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 110 orang masyarakat Kelurahan Kebun Bunga yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Populasi penelitian ini adalah masyarakat kelurahan Kebun Bunga yang berusia 18-50 tahun dengan pendidikan minimal SMA/Sederajat. Sampel penelitian diambil secara consecutive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan hasil sebanyak 67 responden (60,9%) berpengetahuan baik, memiliki tindakan preventif yang baik. Hasil uji statistic menggunakan chi-square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (P=0,001) antara pengetahuan tentang COVID-19 dan tindakan preventif COVID-19 di masyarakat Kelurahan Kebun Bunga Palembang tahun 2020.
PREVALENSI BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI OLEH PETANI KARET Febriani, Ratika; Noviyanti, Noviyanti; Bellano, Medalion
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 3, No 2 (2023): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v3i2.5723

Abstract

Pestisida memberi manfaat bagi petani dalam menekan organisme yang mengganggu hasil pertanian. Masuknya pestisida ke dalam tubuh manusia memberikan berbagai dapat menimbulkan berbagai efek negatif. Berdasarkan hasil studi didapatkan data lebih dari 3 juta orang terpapar pestisida, baik yang terpapar secara disengaja maupun tidak sengaja. Hal ini menyebabkan terjadinya 300.000 kematian setiap tahunnya. Jadi penting untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga dapat meminimalkan dampak pestisida bagi tubuh kita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan prevalensi beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan alat pelindung diri oleh petani karet yang menggunakan pestisida. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan desain laporan kasus. Responden pada penelitian adalah semua petani karet yang bekerja dengan menggunakan pestisida. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan responden penelitian. Pada penelitian didapatkan responden sebanyak 165 responden dan dari jumlah tersebut sebanyak 57% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang penggunaan dan manfaat APD. Sebanyak 60,6% responden mengaku tidak diawasi penggunaan Alat Pelindung Dirinya selama bekerja. Kemudian 63% responden mengaku tidak nyaman jika menggunakan APD selama bekerja. Sebagian besar responden (66,7%.) tidak pernah mmendapatkan pelatihan mengenai penggunaan APD. Dan semua responden (100%) tidak ada yang menggunakan APD lengkap selama berkontak dengan pestisida. Minimnya pengetahuan mengenai  manfaat menggunaan APD selama bekerja dan kurangnya pengawasan, menjadi faktor yang dapat menyebabkan para petani karet tidak menggunakan APD secara lengkap terutama selama berkontak dengan pestisida. Kata kunci: APD, Petani, Pestisida
LUARAN MATERNAL PASIEN PREEKLAMSI BERAT AWITAN DINI DAN LAMBAT BERDASARKAN METODE PERSALINAN Salam, Uqbah Abdul; Aziz, Aryani; Akbarini, Dwi
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 4, No 1 (2023): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v4i1.5838

Abstract

 Preeklamsi berat adalah hipertensi onset baru (tekanan darah sistol ? 160 mmHg atau diastol ? 110 mmHg) setelah usia kehamilan ? 20 minggu. Berdasarkan onset perjalanan penyakit preeklamsi dibagi menjadi preeklamsi awitan dini dan preeklamsi awitan lambat. Ibu dengan preeklamsi biasanya dilahirkan lebih awal untuk mencegah terjadinya komplikasi ibu dan janin. Keputusan pemilihan metode persalinan tidaklah mudah, karena sebagian besar kehamilan yang masih jauh dari aterm dan dengan kondisi serviks yang belum baik, cara persalinan pada ibu dengan preeklamsi harus dilahirkan dengan pertimbangan obstetrik rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan luaran maternal pada pasien preeklamsi berat awitan dini dan lambat berdasarkan metode persalinan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis RS Muhammadiyah Palembang dengan besar 555 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan komplikasi ibu pada preeklamsi berat awitan dini dan preeklamsi berat awitan lambat lebih banyak ditemukan pada metode persalinan sectio caesarea.
GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA IBU HAMIL Wikantari, Ni Made Ayu Kerti; Bekti, Heri Setiyo; Krisna, Luh Ade Wilan
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 4, No 2 (2024): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v4i2.6602

Abstract

Prevalensi asam urat pada ibu hamil, masih sering terjadi, dan dalam klinis lanjut dapat menyebabkan preeklampsia pada ibu hamil, hal ini dapat terjadi karena selama masa kehamilan terjadi penurunan kecepatan filtrasi glomerulus akibat adanya perubahan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2023 yang dilakukan di Puskesmas Penebel I Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, dengan penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling dilakukan secara accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Penebel 1 Kecematan Penebel Kabupaten Tabanan. Pengukuran kadar asam urat menggunakan sampel darah kapiler dengan metode Point of Care Testing (POCT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 24 orang ibu hamil (70,6%) dengan kadar asam urat normal dan 10 orang ibu hamil (29,4%) dengan kadar asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi mayoritas diderita oleh ibu hamil usia ? 30 tahun (17%), paling banyak ditemukan pada usia kehamilan Trimester III (11,8%), paling banyak ibu hamil dengan indeks massa tubuh (IMT) obesitas (14,7%), dan ibu hamil dengan tekanan darah normal (29,4%). 
HUBUNGAN INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Nurfaizah, Aisyah; Silvana, Rista; Dwiryanti, Rizki
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 1, No 1 (2020): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v1i0.2612

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri tersering selama kehamilan. Pada sebagian wanita perubahan-perubahan yang dipicu oleh kehamilan dapat mempermudah timbul atau memburuknya penyakit saluran kemih. Salah satu komplikasi infeksi saluran kemih adalah ketuban pecah dini (KPD). Pecahnya selaput ketuban ini disebabkan oleh berbagai hal, tetapi infeksi adalah faktor predisposisi utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017-2018. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin menurut rekam medik di bagian Obstetri dan Ginekologi pada bulan Januari tahun 2017 sampai dengan Desember 2018 dengan besar sampel 177 responden. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji chi square. Dari analisa statistik hubungan infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini diperoleh nilai RP= 1,966; 95% CI (1,062-3,638), dan nilai p = 0,031. Kesimpulan, terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017-2018. Kata kunci : infeksi saluran kemih, ketuban pecah dini, bakteriuria
IDENTIFIKASI FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERENTANAN TERHADAP COVID-19 DI KOTA PALEMBANG Ikbar, Iffat Nabila; Ghiffari, Ahmad; Silvana, Rista
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 2, No 1 (2021): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v2i0.3148

Abstract

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang berukuran kecil dengan diameter 65-125 nm. Penyebaran virus ini berasal dari orang ke orang, benda yang tercemar SARS-CoV-2 masuk kedalam mulut, saluran pernafasan, atau mata. Faktor Sosial yaitu tingginya tunawisma, lansia, penyakit komorbid, faktor Ekonomi yaitu kepadatan rumah tangga, kepadatan penduduk, pendapatan rendah, tingkat pendidikan rendah dan Lingkungan rentan terhadap Covid-19 yaitu pencemaran bahan kimia, polusi udara seperti asap rokok dan asap kendaraan, faktor utama adalah sirkulasi udara dalam suatu ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sosial ekonomi dan lingkungan yang berhubungan dengan kerentanan terinfeksi Covid-19 di Palembang. Jenis Penelitian ini deskriptif dengan data sekunder dari dinas kesehatan, Litbangda, dan website Badan Pusat Statistik Kota Palembang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil dari penelitian yaitu jenis kelamin rentan terhadap Covid-19 adalah laki-laki. Untuk usia rentan yaitu usia produktif 20-44 tahun. Penyakit penyerta yang menyebabkan penderita meninggal tidak ada. Faktor wilayah yang resiko tinggi terjadi penularan yaitu daerah Ilir Barat Satu. Pekerjaan yang dominan di kota palembang beresiko rentan Covid-19 yaitu karyawan/pegawai. Penyakit komorbid di palembang dominan yaitu Hipertensi dengan kecamatan tertinggi penyakit tersebut yaitu Sukarami. Wilayah dengan kepadatan penduduk terbanyak yaitu Kecamatan Sukarami
KARAKTERISTIK KONSUMSI TEH DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG Arsy, Inda Dzil; Pratiwi, Ratih; Wijaya, Otchi Putri; Silvana, Rista
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 3, No 1 (2022): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v3i1.2621

Abstract

Salah satu penyebab terhambatnya proses penyerapan zat besi adalah konsumsi teh yg berlebihan.  Selain itu juga dapat meningkatkan kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pembina dan mengidentifikasi perilaku konsumsi teh pada ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan design cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang yang mengkonsumsi teh dengan teknik total sampling. Data primer diperoleh dari kuesioner dan data sekunder berupa hasil pemeriksaan Hb. Besar sampel sebanyak 39 responden. Karakteristik ibu hamil di Puskesmas Pembina tahun 2019 yaitu sebagian besar berusia 20-30 tahun, multigravida, cukup mengonsumsi tablet besi, tidak mengalami KEK, dan memiliki kadar hemoglobin yang normal. Sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang mengkonsumsi teh celup hitam yang diseduh dalam waktu kurang dari 2 menit dan dikonsumsi segera setelah makan.