Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN NILAI EOSINOFIL ANTARA PENDERITA RINITIS ALERGI DAN PENDERITA ASMA BRONKIAL Utama, Budi; Dwiryanti, Rizki; Rohani, Siti; Raisha, Zafira Ananda
Syifa'Medika Vol 13, No 2 (2023): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v13i2.4066

Abstract

Rinitis alergi dan asma bronkial merupakan penyakit saluran pernapasan yang memiliki kesamaan dalam hal anatomi dan mediator inflamasi. Inflamasi  pada rinitis alergi dan asma bronkial melibatkan akumulasi eosinofil dalam membran mukosa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai eosinofil antara penderita rinitis alergi dan penderita asma bronkial. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik desain cross sectional. Pemeriksaan nilai eosinofil menggunakan Automated Hematology Analyzer Sysmex XS-800i di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Teknik consecutive sampling sebanyak 31 penderita rinitis alergi dan 31 penderita asma bronkial yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata nilai eosinofil penderita rinitis alergi 2,26% dan penderita asma bronkial 5,74% dengan hasil Mann-Whitney test diperoleh p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan, terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai eosinofil antara penderita rinitis alergi dan penderita asma bronkial.
HUBUNGAN INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Nurfaizah, Aisyah; Silvana, Rista; Dwiryanti, Rizki
Medical Scientific Journal (MESINA) Vol 1, No 1 (2020): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v1i0.2612

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri tersering selama kehamilan. Pada sebagian wanita perubahan-perubahan yang dipicu oleh kehamilan dapat mempermudah timbul atau memburuknya penyakit saluran kemih. Salah satu komplikasi infeksi saluran kemih adalah ketuban pecah dini (KPD). Pecahnya selaput ketuban ini disebabkan oleh berbagai hal, tetapi infeksi adalah faktor predisposisi utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017-2018. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin menurut rekam medik di bagian Obstetri dan Ginekologi pada bulan Januari tahun 2017 sampai dengan Desember 2018 dengan besar sampel 177 responden. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan uji chi square. Dari analisa statistik hubungan infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini diperoleh nilai RP= 1,966; 95% CI (1,062-3,638), dan nilai p = 0,031. Kesimpulan, terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi saluran kemih dengan kejadian ketuban pecah dini di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017-2018. Kata kunci : infeksi saluran kemih, ketuban pecah dini, bakteriuria