cover
Contact Name
Fandi Ahmad
Contact Email
fandi.ahmad@unm.ac.id
Phone
+628124154083
Journal Mail Official
fandi.ahma@unm.ac.id
Editorial Address
Jl. Kandea 3 Lr. 13 No. 225 Kel. Bunga Eja Beru Kec. Tallo Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Abdi Kimia : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 30321921     EISSN : 30321921     DOI : https://doi.org/10.26858/abdi.v1i2
Focus and Scope This journal publishes research articles on various innovation education that are interesting and have an impact on the development of education. The journal publishes articles on interdisciplinary content and cross-field dimensions related to education from various cultural perspectives. The journal includes, but is not limited to the following fields: Sosial Kependidikan Sains Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 42 Documents
PEMANFAATAN URINE KAMBING PADA PEMBUATAN PUPUK CAIR DALAM MENGURANGI EXPENDITURE PETANI Taupik Hidayat; Abdillah Mushawwir An Nur; Rio Putrawiguna; Muh. Yunus; Nurul Fahda Hamzah; Hasri; Marlina Ummas Genisa; Haryanti Putri Rizal
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1091

Abstract

Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) ini dilaksanakan di Lingkungan Panaikang kabupaten Maros. Program ini dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di Masyarakat mitra meliputi pencemaran udara akibat urine kambing dan kurangnya pengetahuan pemuda dalam pengolahan limbah, disisi lain harga pupuk yang melonjak membuat expenditure petani meningkat. Tujuan program ini adalah mengoptimalkan limbah urine kambing melalui pembuatan pupuk organik cair, mengembangkan potensi pemuda Karang Taruna Adatongeng dalam mengaplikasikan teknologi tepat guna dan membuka peluang produktivitas bagi pemuda karang taruna yang dapat mengurangi expenditure petani. Pengabdian dilaksanakan pada 1 Juni hingga 4 September 2022 meliputi: Teknik pemberdayaan, pelatihan, dan pendampingan iptek. Hasil kegiatan PKM ini adalah: Mitra yang bergerak aktif dalam program sebanyak 25 orang, dan 20 orang diantaranya telah mampu memproduksi pupuk organik cair dari urine kambing secara mandiri, 5 orang mampu memproduksi pupuk melalui pendampingan, hasil produk pupuk yang dibuat layak digunakan sesuai dengan hasil penerapan ke tanaman. Hadirnya program ini menjadi solusi positif bagi masyarakat mitra dan masalah mitra Karang Taruna Adatongeng telah terselesaikan serta pemuda karang taruna memiliki kegiatan profit melalui pengolahan limbah.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK SAPI DARI AMPAS TAHU DI KABUPATEN MAROS Mohammad Wijaya.M; Muhammad Danial; Jusniar; Hardin
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1120

Abstract

Tahu merupakan salah satu pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan kandungan protein sangat baik untuk kesehatan. Kelompok perajin industri pengolahan tahu memiliki potensi dan peluang usaha yang baik, di antaranya khususnya industri makanan, bakso, warung makan untuk kawasan Makassar dan Gowa membutuhkan produk tahu olahan tanpa bahan pengawet sintetik.. Untuk itu pengrajin tahu berusaha mengejar target omset untuk menghasilkan produk olahan tahu yang alami dan tanpa bahan pengawet sintetik. Limbah industri tahu terdiri ampas tahu dan cairan tahu yang masih berlimpah dan perlu upaya sentuhan teknologi tepat guna dan melibatkan masyarakat khususnya yang tinggal disekitar lokasi industri pengolahan tahu Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Langkah Pertama. rendam kedelai selama 2-3 jam, kedelai yang sudah direndam kemudian digiling hingga halus dan jangan lupa diberi air agar hasilnya tidak mengental, langkah Ketiga, setelah halus kemudian adonan direbus hingga mendidih selama + 1 jam, Kemudian disaring dengan manual menggunakan kain saring Langkah. Kelima. Lalu diberi asam asetat ini berfungsi untuk membantu proses penggumpalan pada sari kedelai. Langkah Keenam. Proses penggumpalan sari kedelai Langkah Ketujuh. Proses mencetak tahu, memerlukan alat berupa saringan tahu yang berupa kain tipis dan kemudian di press. Selanjutnya setelah di press adonan tahu dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan dan produk samping berupa air tahu murni. Bahan baku berupa limbah kayu jati dilakukan dengan teknologi pirolisis untuk menampung produk asap cair. Luaran berupa Produk pakan ternak untuk sapi local Sehingga mampu meningkatkan /kesejakteraan masyarakat pengrajin dengan membentuk unit usaha UKM (Mitra) yang dikoordinir oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
PkM KELOMPOK NELAYAN SALOMEKKO KAB. BONE (Teknik Pengolahan Hasil Tankapan afkir Menjadi Pakan) Hardin; Muhammad Yunus; sugiarty; Army Auliah; Ramdani
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1126

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Pelatihan teknik pengolahan hasil tangkapan afkir menjadi pakan pada Kelompok nelayan Kec. Salomekko Kab. Bonea. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberi pengetahuan kepada Kelompok Nelayan Kec. Salomekko dengan melakukan: 1 Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk memberikan Pelatihan pada kelompok nelayan salomekko kab. Bone agar memahami Teknik pengolahan hasil tankapan afkir menjadi pakan, 2) upaya Bagaimana membantu Kelompok nelayan salomekko kab. bone agar terampil dalam mengolahhasil tankapan afkir menjadi pakan.Target dan luaran yang dicapai yaitu merealisasikan program yakni bagaimana menjadikan kelompok nelayan kec. salomekko mampu mengolah hasil tankapan afkir menjadi pakan. Dalam menyampaikan materi pelatihan di gunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, dan demonstrasi langsung
DEMONSTRASI MENGGUNAKAN BAHAN SEDERHANA UNTUK MENGENALKAN REAKSI KIMIA YANG MENARIK Ramdani; Sakinah Zubair; Munawwarah; Halimah Husain
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1148

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul di sekolah terkait materi kimia. Peserta didik umumnya tidak berminat dengan ilmu sains khususnya kimia karena mereka mengalami kesulitan dalam memahami sebuah konsep kimia. Pembelajaran yang dilakukan di kelas umumnya terpaku pada penjelasan materi tanpa pemberian praktikum. Selain itu, adanya stigma negative tentang kimia yang selalu dikaitkan dengan zat dan reaksi yang berbahaya. Pengabdian ini dilaksanakan di SMA Le Cendekia Boarding School dalam kegiatan Fun Chemistry Le Food Fest. Praktikum sederhana menggunakan bahan-bahan sederhana dilakukan secara demonstrasi dan di hadiri oleh beberapa kalangan mulai dari peserta didik dan Masyarakat luas. Secara umum hasil pengabdian memberikan pengalaman kepada peserta untuk memahami penggunaan bahan-bahan sederhana yang tersedia disekitar dalam menghasilkan reaksi kimia. Peserta terlibat aktif dalam mencoba langsung beberapa reaksi seperti “fire hand”. Harapan peserta kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sehingga minat sains anak-anak dapat tercipta.
PKM KELOMPOK PETANI SALAK MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DI KELURAHAN TONYAMANG KECAMATAN PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG Sugiarti; Halimah Husain; Maryono
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1155

Abstract

Hasil panen salak di Kabupaten Pinrang cukup melimpah namun belum bisa dikelola secara serius sebagai sumber perekonomian keluarga. Masyarakat belum mengetahui kandungan gizi buah salak dan belum pernah mengkonsumsi hasil olahan buah salak. Mereka hanya tahu bahwa buah salak hanya dapat dimakan langsung tanpa diolah dahulu. Pengolahan buah salak melalui metode sederhana dengan teknologi sederhana yaitu pemanfaatn blender dengan kecepatan tinggi dan pisau ganda yang tajam untuk memperoleh hasil sirup, sup dan manisan yang orisinil rasanya. Hasil kegiatan yang diikuti sebanyak 43 peserta dari kelompok PKK, remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga menunjukkan hasil maksimal dari segi kepuasan dan ilmu baru bagi mereka. Masyarakat sangat menyukai produk salak ini karenarasanya yang khas. Kesimpulan pengabdian ini disambut baik masyarakat Tonyamang karena dapat memanfaatkan buah salak yang berlimpah untuk menjadi tambahan ekomomi keluarga.
CENTURY 21 SKILL GURU-GURU SMK YPPP WONOMULYO DENGAN PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CASE METHOD DAN PBL Jusniar; Alimin; Suriati Eka Putri; Sakinah Zubair; Syamsidah
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2430

Abstract

Penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Case method dan Problem Based Learning (PBL) diharapkan menanamkan skill abad – 21 baik kepada guru ataupun siswa. Keterampilan abad 21 atau Century skill yakni 4C (Communication, Collaboration, Crtical dan Creative thinking) akan berguna dalam perkembangan kehidupan siswa dan bagi pendidik untuk menghasilkan generasi yang kompetitif dan kolaboratif. Hal ini merupakan salah satu implikasi dari Kurikulum 2013 maupun kurikulum merdeka serta penyiapan generasi emas di masa depan dengan penerapan model-model pembelajaran inovatif seperti Case method dan PBL. PKM ini bertujuan memberikan tambahan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan bagi guru-guru dalam hal penyusunan RPP berbasis Case method dan PBL. Metode PKM yang diterapkan berupa pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan RPP berbasis Case Method dan PBL dengan waktu empat pekan. Kegiatan ini diawali dengan penetapan indikator-indikator pencapaian kompetensi atau materi yang akan dirancang sesuai model Case Method dan PBL. Hasil PKM secara umum direspon “sangat baik” oleh 12 peserta dari hasil jajak persepsi melalui angket. Mereka berharap kegiatan-kegiatan sejenis ini berkelanjutan untuk lebih meningkatkan profesionalisme guru-guru. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan guru-guru yang mengerti dan memahami cara menyusun RPP berbasis Case Method dan PBL yang sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan khususnya para guru di SMK YPPP Wonomulyo Sulawesi Barat [Abstrak berisi: (1) kajian latar belakang kegiatan pengabdian dan tujuan utama kegiatan, tanpa referensi, tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote; (2) metode pelaksanaan kegiatan; (3) hasil analisis kegiatan dan rangkuman hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk jumlah peserta di setiap kelompok, hasil utama untuk setiap kelompok, dan manfaat yang telah diperoleh dari hasil kegiatan; dan (4) kesimpulan dinyatakan dalam 1- 2 kalimat yang menekankan pada aspek baru dan penting dari penelitian atau kegiatan dalam aspek keterlibatan masyarakat pada kegiatan yang dilaksanakan.
PENYULUHAN PEMBUATAN MINYAK CENGKEH PADA MASYARAKAT DI DESA TACCORONG KEC. GANTARANG islawati islawati; Elfira Jumrah; Subakir Salnus
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2456

Abstract

Abstrak: Penyuluhan pembuatan minyak cengkeh pada Masyarakat desa Taccorong Kec. Gantarang merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat kesehatan dari minyak cengkeh serta memperkuat keterampilan praktis dalam memanfaatkannya. Dalam konteks penelitian sebelumnya, minyak cengkeh telah terbukti memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan analgesik yang dapat mendukung perawatan kesehatan yang holistik dan alami. Kegiatan penyuluhan ini melibatkan berbagai langkah, termasuk persiapan materi, demonstrasi langsung pembuatan minyak cengkeh, dan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang maksimal. Masyarakatberperan sebagai fasilitator dalam menyampaikan informasi dan keterampilan praktis kepada peserta, dengan didukung oleh modul pembelajaran yang terstruktur. Melalui kegiatan penyuluhan, peserta dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang manfaat kesehatan dari minyak cengkeh serta memperoleh keterampilan praktis dalam pembuatannya. Evaluasi kegiatan menunjukkan respons yang positif dari peserta, dengan adanya peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri dalam menggunakan minyak cengkeh untuk perawatan kesehatan pribadi dan keluarga. Penyuluhan pembuatan minyak cengkeh pada Masyarakatadalah langkah yang efektif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat serta memberdayakan individu untuk mengambil peran aktif dalam perawatan kesehatan mereka sendiri. Dengan memperkuat koneksi antara ilmu pengetahuan dan praktik, kegiatan ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam masyarakat.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR BEBASIS PROJECT BASIC LEARNING (PJBL) DAN PROBLEM BASIC LEARNING (PBL) Syarifuddin; Fandi Ahmad; Elpisah; Muh Yunus; Nur Indah Sari
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2482

Abstract

Kegiatan Pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Project .(PBJL) dan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) IKM dilaksanakan selama 1 (satu) hari di SD Inpres Tamanyelleng Barombong Kab. Gowa, pada tanggal Sabtu 26 Agustus 2023 dengan tujuan; a). Guru- Guru memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Implementasi Kurukulum Merdeka Belajar ,b) Guru- Guru memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Modul Ajar, c). Mampu mempelajari dan mampu menyusun Modul Pembelajaran Berbasis Project Basic Learning (PBJL), d). Mampu mempelajari dan mampu menyusun Modul Pembelajaran Berbasis Problem Basic Learning (PBJL)., e). Mempraktekkan Cara Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Project PBJL dan Problem Basic Learning (BPL).Adapun sasaran Pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Project .(PBJL) dan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) IKM yaitu peserta guru- guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG ) SD Tamanyelleng Barombong Kab. Gowa, dengan jumlah 62 orang guru. Berdasarkan hasil kusioner mengukur tingkat pemahaman peserta guru- guru Kelompok kerja Guru SD Manyellengang Barombong kab Gowa yang berjumlah 62 orang Guru adalah kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Project .(PBJL) Dan Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) IKM Berhasil. tetapi walaupun secara rata- rata item materi baik masih ada materi yang memerlukan perbaikan seperti; 1). Pemahaman terhadap P5 dan Project Based Learning dan PBL, 2). Karakteristik Pembelajaran Berbasis Project dan Problem Basic Learning, 3). Prosedur Penyusunan Modul Ajar dan Praktik Penyusunan Modul Ajar PBJL dan PBL.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN ALAT-ALAT GELAS DARI BATOK KELAPA BAGI PETANI DI KABUPATEN GOWA Mohammad Wijaya; Vika Puji Cahyani; Muhammad Nur Alam; Hardin
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2486

Abstract

Kelompok petani kelapa yang berada poros pallangga yang berada di Desa Panciro menghadapi permasalahan terkait limbah kelapa hasil panen, dimana petani belum mengetahui cara membuat alat gelas dari tempurung kelapa dan peralatan belum ada. Pemanfaatan batok kelapa untuk kerajinan tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat kemitraan ini dilakukan secara bertahap dan sistematis dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan engan ara sosialisasi kepada petani agar lebih terampil dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi barang bernilai ekonomi. Petani tidak hanya terampil dalam membuat kerajinan tetapi juga memiliki pandangan atau prospek pemanfaatan kerajinan tersebut. Hasil yang dicapai, para petani telah memahami pentingnya mengelola limbah batok kelapa menjadi produk kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomis, serta sangat antusias untuk membuat produk kerajinan seperti mangkok dan gelas dari batok kelapa. Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah limbah batok kelapa.
PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH SEKAM PADI DI DESA GONA KECAMATAN KAJUARA Muhammad Ikhsan Sukaria; Rini Perdana; Indah Ayu Risnah
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2487

Abstract

Sulawesi selatan adalah salah satu propinsi yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satu limbah pertanian yang potensial untuk dimanfaatkan adalah sekam padi. Pengolahan limbah sekam padi menjadi briket merupakan solusi yang dapat dilakukan dan memberikan dampak ekonomi maupun sosial khususnya bagi masyarakat Desa Gona yang sebagian besar msyarakatnya berprofesi sebagai petani. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat tersebut dapat disimpulkan bahwa limbah sekam padi dapat diolah menjadi briket arang yang dapat digunakan untuk bahan bakar alternatif pengganti minyak dan gas, selain itu briket juga memiliki nilai ekonomis sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Gona.