Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STEAM PADA MODEL PjBL DAN HASIL BELAJAR KOLOID PESERTA DIDIK Sugiarti; Taty Sulastri; Syarifah Fatimah
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chemistry learning at SMA Negeri 7 Takalar is still dominated by ordinary cooperative learning. Students still have difficulty understanding colloid lessons where the material is conceptual and requires the application of concepts contextually. Therefore it is very important to do learning that involves students actively applying colloid theory and concepts through the STEAM approach to the Project Based Learning (PjBL) learning model. This research is a quasi-experimental research which aims to determine the learning outcomes of Colloid Students after learning with the STEAM approach in the PjBL Model Class XI MIPA SMA Negeri 7 Takalar. The research design was posttest only control group design. The population is all students of class XI MIPA SMA Negeri 7 Takalar which consists of three classes. The research samples for Class XI MIPA 2 and Class XI MIPA 3 as the experimental and control groups were randomly selected. The results of the descriptive analysis show that the average learning outcomes of the experimental class are higher than the control class. The results of the inferential statistical test showed that the learning outcomes of students using the t test at a value of α = 0.05 obtained tcount > ttable (2.83 > 1.99). The results of data analysis from hypothesis testing stated that the STEAM approach to the Project Based Learning Model had a significant influence on the colloidal learning outcomes of Class XI MIPA Students at SMA Negeri 7 Takalar
PKM KELOMPOK PETANI SALAK MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DI KELURAHAN TONYAMANG KECAMATAN PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG Sugiarti; Halimah Husain; Maryono
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i1.1155

Abstract

Hasil panen salak di Kabupaten Pinrang cukup melimpah namun belum bisa dikelola secara serius sebagai sumber perekonomian keluarga. Masyarakat belum mengetahui kandungan gizi buah salak dan belum pernah mengkonsumsi hasil olahan buah salak. Mereka hanya tahu bahwa buah salak hanya dapat dimakan langsung tanpa diolah dahulu. Pengolahan buah salak melalui metode sederhana dengan teknologi sederhana yaitu pemanfaatn blender dengan kecepatan tinggi dan pisau ganda yang tajam untuk memperoleh hasil sirup, sup dan manisan yang orisinil rasanya. Hasil kegiatan yang diikuti sebanyak 43 peserta dari kelompok PKK, remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga menunjukkan hasil maksimal dari segi kepuasan dan ilmu baru bagi mereka. Masyarakat sangat menyukai produk salak ini karenarasanya yang khas. Kesimpulan pengabdian ini disambut baik masyarakat Tonyamang karena dapat memanfaatkan buah salak yang berlimpah untuk menjadi tambahan ekomomi keluarga.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN KELAPA MENJADI MINYAK KELAPA MURNI (VCO) DI DESA TACCORONG KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA Subakir Salnus; Dewiyanti Fadly; sugiarti; Muhammad Yunus; Ahmad Fudhail Majid
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2537

Abstract

Program penyuluhan dan pendampingan pengolahan hasil perkebunan kelapa menjadi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO) dilaksanakan di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan hasil perkebunan kelapa, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan teori, demonstrasi praktek, dan pendampingan secara intensif dalam seluruh proses produksi VCO, mulai dari pemilihan kelapa, pengolahan, hingga pengemasan produk akhir. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta mengenai teknik pengolahan kelapa menjadi VCO. Selain itu, program ini berhasil menciptakan produk VCO berkualitas yang siap dipasarkan, membuka peluang usaha baru, dan memperkuat ekonomi lokal. Keberhasilan program ini diindikasikan dengan tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat serta keberlanjutan produksi VCO setelah pendampingan berakhir. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal di daerah lain.