Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Relationship Between Maternal Employment and The Development of Children Toddler 1-3 Years of Age in The Working Area Puskesmas Kalabbirang, Minasatene Sub-district, Pangkep District Siti Rukayah; Yunita Kristina; Warti Ningsih; Wuriani Wuriani; Yosin Herloheti Pella; Sri Ariyanti
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 3 (2023): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v1i3.153

Abstract

Development is the increase in ability (skill) in more complex body structures and functions in a regular and predictable pattern, as a result of the maturation process. Here it involves the process of differentiation of body cells, body tissues, organs, each of which can fulfill Function: Research Objective: To determine the relationship between mother's work and the development of children aged toddlers (1-3 years) in the working area of the Kalabbirang health center, Minasatene sub-district, Pangkep district. Analytical Survey research design with a Cross Sectional study approach. Samples were drawn using purposive sampling technique from 32 respondents. The data collection technique uses a questionnaire. The collected data was processed using the Chi-Square statistical test using the computer program SPSS version 11.5. In general, it can be concluded that based on the results of the research conducted, several suggestions can be made to related parties regarding the relationship between maternal employment and the development of toddler children aged 1-3 years. For the Kalabbirang Community Health Center, Minasa te'ne District, Pangkep Regency, so that in this case the nursing staff who carry out nursing care can pay attention to the impact where patients experience conditions where there is a threat of serious illness and a care environment that makes patients feel isolated from other people so as to prevent stress from occurring. and the patient's psychological problems.
Pemberian Terapi KCL dengan Kejadian Flebitis pada Pasien Hipokalemia di Rawat Inap RSUD SK Lerik Dominggos Gonsalves; Serly Sani Mahoklory; Devin Mahendika; Mochamad Robby Fajar Cahya; Yosin Herloheti Pella; Anis Laela Megasari; Rahmat Pannyiwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.9877

Abstract

Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian KCl melalui akses vena perifer biasanya 20-40 mmol KCl per liter dalam normal saline 500 ml. Konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri lokal flebitis kimia, iritasi, dan sklerosis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan Pemberian KCl dengan Kejadian flebitis pada pasien hipokalemia di Rawat Inap Umum RSUD S.K.Lerik Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional yang bertujuan menganalisis hubungan pemberian terapi KCl dengan kejadian flebitis pada pasien hipokalemia di Rawat Inap Umum RSUD S.K Lerik Kota Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Hipokalemia yang di Rawat di Rawat Inap Umum RSUD S. K Lerik dan mendapat intervensi pemberian terapi KCl intravena lebih dari 1 siklus pada bulan Juni-Juli 2022 yang berjumlah 50 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap Umum RSUD S.K.Lerik sejumlah 40 responden. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai penerapan terapi KCL pada pasien hypokalemia, dimana dalam pemberiannya harus melalui tahapan pengawasan konsentrat obat secara berkala dengan melihat tingkat hypokalemia yang dialami pasien. Selain itu, perawat juga harus mengobservasi setiap komplikasi yang ditimbulkan dari pemberian terapi KCL seperti adanya phlebitis dengan menggunakan visual infusion phlebitis score (VIP).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video terhadap Pengetahuan Diet pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Yosin Herloheti Pella; Yustina Jera Ndamunamu; Fetty Yublika Pasole; Muhammad Saleh Nuwa; Veronika Yunitasari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5616

Abstract

Diabetes melitus sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan penting di dunia termasuk di Indonesia. Penyakit diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yang diakibatkan karena kerusakan respon terhadap hormone insulin ataupun keduanya. Kasuss ini terus terjadi dan mengalami peningkatan. Jumlah penderita diabetes melitus di Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) tahun 2018 sebanyak 74,867 orang dan 16.968 orang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis “Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap Pengetahuan diet pada pasien diabetes melitus tipe II di Wiliyah Kerja Puskesmas Oesapa”. Jenis penelitian menggunakan Pre Eksperimen dengan menggunakan one group pre dan post test. Teknik sampel yang di gunakan adalah Simpel Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan diet. Menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan yang di buktikan uji Wilcoxon nilai ρ-value=0,001. Terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan diet pada pasien diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa.