Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.383
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Educatio GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat DECODE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Jurnal Penjaminan Mutu Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Dian Miranda
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Other

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
AKREDITASI SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN INSTITUSI TERHADAP STAKEHOLDER touvan samodra; Sesilia Seli; Lily Thamrin; Asriah Nurdini Mardiyaningsih; Uray Gustian; Rio Pranata; Dwi Riyanti; Putri TipaAnasi; Dian Miranda
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 9 No 01 (2023)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v9i01.2013

Abstract

Higher education's internal quality assurance system (IQAS) has regulated both the mechanism and the final achievement. To provide quality educational services, one of the pieces of evidence is the existence of an accreditation level status. The accreditation level status results from a quality culture reflected in good reporting following the planned conditions and achievements achieved. This effort is not wholly running smoothly. The change of different criteria in the output-based BAN-PT Accreditation is a challenge that forces a change in work patterns and reporting. Availability of standards, output targets, and outputs must be measurable in each criterion. Several things are still obstacles, so that the implementation of IQAS is significantly related to achievement standards, ease of accessing information, and document renewal which must adjust changes to the nine criteria. IQAS's efforts were carried out as preparation for external quality assurance as an institution's accountability to stakeholders.
Scientific Article Writing Workshops for Students Indonesian Language Education Master Program FKIP Tanjungpura University Sesilia Seli; Martono Martono; Christanto Syam; Patriantoro Patriantoro; A. Totok Priyadi; Natalia Rosi Heavenlim; Anggi Putri Pratiwi; Dyoty Auliya Vilda Ghasya; Y. Touvan Juni Samodra; Uray Gustian; Rio Pranata; Lily Thamrin; Asriah Nurdini; Dian Miranda; Putri Tipa Anasi; Dwi Riyanti; Isti dwi puspita wati
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i2.2584

Abstract

This Community Service aims to provide knowledge and skills to Indonesian Language Education Masters Study Program students in writing scientific articles. This activity must be carried out because students must publish their research articles in accredited national journals or international journals under the Regulation of the Minister of Research, Technology, and Higher Education Number 50 of 2018. This activity uses the problem-solving method to overcome three problems, preparation of training modules, implementation workshops/training, and the ability of students to write scientific articles. This community service activity produces the following things. (1) Availability of scientific article writing training modules. (2) The implementation of the workshop/training was well proven by > 75% (16 people/76.19%) of students, who managed to get an average score of 76.19 in a pretty good category. (3) The ability to write scientific articles for students is at an average score of 76.19 in a fairly good category. The average score based on the indicator of completeness of the structure is 83.33 in the good category; the language aspect indicator is 77.38 in a fairly good category; the template suitability indicator of 76.19 in a pretty good category; the Mendeley application utilization indicator is 50.00 in the less category. The scientific article content indicator is 92.86 in the very good category and the literature review indicator of 77.38 in the fairly good category.
Pemanfaatan Video Youtube dalam Pengembangan Kompetensi Perilaku Emosi Anak Dian Miranda
Educatio Vol 18 No 2 (2023): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v18i2.24036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemanfaatan video di yotube sebagai media pengembangan kompetensi perilaku emosi anak. Metode yang gunakan ialah studi literatur, hasil yang diperoleh ialah video di youtube yang ditonton anak dapat menjadi media yang sangat efektif dalam pengembangan kompetensi anak. Dengan menonton video anak mengalami proses atensi, recalling, dan reproduksi motoric terkait dengan kompetensi emosi yang mereka amati dari model di video yang mereka tonton. kemudian perilaku yang ditiru akan dikembangkan jika anak mendapatkan nilai atau tujuan yang diharapkan sebagai motivasi untuk melakukan perilaku yang ditiru, sebaliknya perilaku emosi yang ditiru akan diabaikan atau ditinggalkan jika anak tidak mendapatkan nilai atau apa yang diharapkan dari pemunculan perilaku tersebut
Pengembangan Pembelajaran Immersive Virtual Reality Untuk Anak Usia Dini Dalam Mengenal Rumah Ibadah Agama Hindu Jumiratul Hasanah; Dian Miranda; Siska Perdina; Lukmanulhakim
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.570

Abstract

Pembelajaran anak usia dini perlu adanya media penunjang yang berguna untuk memudahkan anak memahami sebuah pelajaran. Pemanfaatan teknologi diterapkan pada pembelajaran anak usia dini untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik. Virtual reality adalah salah satu pemanfaatan teknologi yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Virtual reality yang dapat dijadikan sebagai media pengenalan rumah ibadah agama Hindu bagi anak usia dini serta untuk mengetahui keefektifan produk yang dihasilkan. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di TK Karya Yosef Kota Pontianak. Metode yang digunakan adalah Research and development dengan model ADDIE. Hasil penelitian pengembangan menunjukan bahwa virtual reality yang digunakan untuk pengenalan rumah ibadah agama Hindu pada anak usia dini mendapatkan nilai rata-rata 4,7 dikategorikan sangat layak berdasarkan semua aspek yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta telah di uji coba kepraktisan pada pengguna guru dan keefektifan produk pada anak usia dini. Berdasarkan data penelitian tersebut pengembangan virtual reality layak atau efektif digunakan untuk pengenalan rumah ibadah agama Hindu pada anak usia dini.
Pengembangan Permainan Engklek Tematik Dengan Model ADDIE Sebagai Media Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini Yoand Fitrichyra Salmawati; Dian Miranda; Lukmanulhakim
Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/chatra.v2i3.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan permainan engklek tematik yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 98,95%, dan ahli materi 93,44%, keduanya dalam kategori “sangat layak”; 2) Tanggapan guru sangat positif terhadap kesesuaian permainan; 3) Uji coba awal menghasilkan skor 95,01%, dan uji coba akhir 95,79%, menunjukkan permainan ini mendukung perkembangan anak secara holistik. Permainan ini dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dalam mendukung aspek kognitif, motorik, sosial, dan emosional anak usia dini.
Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pengembangan Bahasa Reseptif Anak Usia 5-6 Tahun Nur Dian Purnama; Dian Miranda; Annisa Amalia
Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Chatra: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/chatra.v2i3.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan media audio visual dalam mengembangkan bahasa reseptif anak usia 5-6 tahun di kelas B2 TK Mujahidin 1 Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data diperoleh melalui wawancara dan observasi guru. Hasil menunjukkan bahwa guru telah merencanakan pembelajaran dengan baik melalui penyusunan RPPH dan pemilihan media audio visual yang sesuai dengan topik pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berjalan efektif, meningkatkan kemampuan anak dalam memahami dan menceritakan kembali materi. Evaluasi dilakukan secara sistematis melalui observasi dan diskusi interaktif, yang menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran tercapai. Media audio visual terbukti memberikan dampak positif pada perkembangan bahasa reseptif anak, menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif. Penelitian ini merekomendasikan penyediaan fasilitas pendukung yang lebih baik untuk penerapan media ini secara lebih luas dan konsisten
Workshop Pemanfaatan Cerita Rakyat Dalam Pembelajaran PAUD di Kota Singkawang Siska Perdina; Dian Miranda; Lukmanul Hakim; Ariyani Ramadhani; Annisa Amalia
Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : CV Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/karuna.v1i2.126

Abstract

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam mengembangkan e-modul berbasis cerita rakyat sebagai media pembelajaran yang kreatif dan relevan. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahap utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan melibatkan koordinasi dengan institusi terkait dan seleksi peserta, sementara tahap pelaksanaan mencakup penyampaian materi dan sesi praktik pembuatan e-modul. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu menghasilkan e-modul yang relevan dengan kurikulum PAUD, memanfaatkan elemen budaya lokal, serta meningkatkan keterampilan teknologi mereka. Evaluasi menggunakan kriteria kualitas materi, kreativitas, dan kesesuaian dengan karakteristik anak usia dini. Kegiatan ini berkontribusi pada pengembangan pembelajaran berbasis budaya lokal dan teknologi di tingkat pendidikan anak usia dini
Workshop Pembuatan E-Modul sebagai Perangkat Pembelajaran Anak Usia Dini bagi Guru PAUD di Kota Singkawang Lukmanulhakim; Dian Miranda; Annisa Amalia; Ariyani Ramadhani; Siska Perdina
Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : CV Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/karuna.v2i1.196

Abstract

Digitalisasi pembelajaran pada pendidikan anak usia dini menuntut guru mampu merancang bahan ajar interaktif, sementara banyak guru PAUD di Singkawang belum terampil dalam hal ini. Program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Kegiatan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan e-modul berbasis multimedia. Sebanyak 20 guru PAUD mengikuti seminar–lokakarya pada 5 Oktober 2024; kebutuhan dipetakan melalui analisis RPPH dan portofolio, pelatihan dilakukan dengan demonstrasi serta praktik terbimbing, dan efektivitas dievaluasi menggunakan kuesioner serta penilaian produk. Hasil menunjukkan 95 % peserta menilai Canva sangat efektif, dan seluruhnya berhasil menghasilkan prototipe e-modul dengan kualitas struktur, visual, dan interaktivitas yang lebih baik dibandingkan materi sebelumnya. Program ini memberdayakan guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran harian dan membangun jejaring dukungan sejawat.
Co-Authors A. Totok Priyadi Anggi Putri Pratiwi Annisa Amalia Ariyani Ramadhani Asriah Nurdini M. Christanto Syam Dwi Riyanti Dwi Riyanti Dyoty Auliya Vilda Ghasya Isti Dwi Puspitawati Jumiratul Hasanah Lily Thamrin Lukmanul Hakim Lukmanulhakim Martono Martono Natalia Rosi Heavenlim Nur Dian Purnama Patriantoro . Putri Tipa Anasi Rio Pranata Rio Pranata Sesilia Seli Siska Perdina touvan samodra Uray Gustian Uray Gustian Y. Touvan Juni Samodra Yoand Fitrichyra Salmawati