Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Understanding the Interplay Between Industrial Mining Policy, Innovation, and Firm Business Performance Jayana, Agus; Bin Habidin, Nurul Fadly; Binti Zainol, Zuraidah; Hidayat, Rizky
Journal of Business and Economics Research (JBE) Vol 5 No 1 (2024): February 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jbe.v5i1.4695

Abstract

The relationship between industrial mining policy, innovation and firm business performance is the subject of this research paper. The purpose of the study is to explore how innovation can influence business performance and whether Indonesia has a role in changing global markets. The study adopts a cross-sectional design and uses both quantitative research methods as per positivist paradigm, as well qualitative approaches. The collected data is subjected to quantitative analysis using partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The specific focus of this investigation centers around Indonesian mining firms possessing mining business permits (IUP), with a total sample size of 385 respondents who participated in the survey. The findings indicate all constructs and dimensions are categorized as substantial and have predictive relevance. This study also demonstrates that innovation acts as a mediator between the industrial mining policy and firm business performance, since the path coefficient of the indirect effect of IMP → IN → FBP (0.496) is higher than the direct effect of IMP → FBP (0.323). In sum, this research emphasizes the significance of innovation in enhancing the positive correlation between the industrial mining policy and firm business performance within the Indonesian mining sector. The lessons of this research have practical applications for policymakers and industry stakeholders. Not only do they offer information about how to make money in the Indonesian mining sector, but also findings that help develop viable economic solutions which can be sustained over time. This research can help change the direction of mining toward sustainability and profit, by making clearer just how much innovation effects performance. This paper fills gaps in the current literature by providing helpful insights into innovation and business performance among Indonesia's miners.
GENERATION Z PARTICIPATION IN POLITICS AN APPROACH TO CONSUMER BEHAVIOR THEORY Aries Kurniawan; Premananto, Gancar Candra; Candraningrat, Candraningrat; Aprilius, Adrianus; Hidayat, Rizky
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 9 No 1 (2024): Business and Finance Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v9i1.5828

Abstract

Research aimed at finding out the causes of Generation Z playing an active role in politics was carried out using a qualitative methodology using phenomology. By using the snowball technique in determining informants, there were eight Generation Z students who were active in organizations or became organizational administrators. After going through triangulation, the researchers concluded that social media influences political attitudes, determining factors in political choices, political participation and perceptions of Generation Z in the political field. The conclusions obtained are in line with consumer behavior theory, especially the determining factors of political choices which are divided into two, namely rational and emotional factors.
Pelatihan Pemanfaatan Komunikasi Digital untuk Mengembangkan Kompetensi Diri Komunitas Mersi FM Siahaan, Flora Meliana; Amalliah, Amalliah; Roosita Cindrakasih, RR; Hidayat, Rizky
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v4i1.38293

Abstract

Kompetensi menjadi penting untuk dimiliki setiap orang dalam kehidupannya. Kompetensi tidak hanya didapatkan pada pendidikan formal, namun juga non formal yaitu melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Perusahaan pelatihan. Dalam perkembangan teknologi digital pada era ini, semakin banyak ragam platform penyedia informasi pengembangan kompetensi dan juga melalui konten-konten yang ditemui di media sosial. Komunitas Mersi FM yang terdiri dari para pekerja dan profesional yang tersebar pada profesi masing-masing sangat penting untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan dirinya, yang tentu akan mempengaruhi jabatan dan penghasilannya di mana pun berkarya. Setiap anggota komunitas yang mengikuti pelatihan ini diberikan pemahaman dalam pemanfaatan komunikasi digital yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan diri. Setiap orang dilatih dan diberi pemahaman tentang pemanfaatan komunikasi digital untuk meningkatkan atau mengembangkan kompetensi diri. Sehingga komunitas MersiFm ini tidak lagi hanya menggunakan komunikasi digital dengan menggunakan sarana media sosial sebagai cari hiburan semata tetapi mampu memanfaatkannya dengan bijak dengan dapat bijak berkomunikasi , berbicara maupun membuat konten-konten yang mengedukasi , hal ini dengan memberikan pelatihan sesuai dengan profesinya masing-masing sehingga bisa mengembangkan kompetensi diri menjadi lebih baik lagi. Abstract Competence is important for everyone to have in their life. Competence is not only obtained from formal education, but also non-formal, namely through training conducted by training companies. In the development of digital technology in this era, there are increasingly various platforms providing competency development information and also through content found on social media. It is very important for the MersiFm community, which consists of workers and professionals spread across their respective professions, to take part in training to develop them selves, which of course will affect their position and income wherever they work. Every community member who takes part in this training is given an understanding of the use of digital communication which can be used to develop themselves. Everyone is trained and given an understanding of the use of digital communication to improve or develop personal competence. So that the MersiFm community no longer only uses digital communication by using social media as a mere search for entertainment but is able to use it wisely by being able to communicate, speak or create educational content wisely, this is by providing training according to their respective professions. each so that they can develop their own competence to be even better.
STUDI KASUS PESERTA DIDIK KORBAN BULLYING PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SAAT PEMBELAJARAN PJOK Hidayat, Rizky
Indonesia Sport Journal Vol 6, No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/isj.v6i2.54087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai pengaruh bullying terhadap siswa sekolah menengah pertama pada saat Pelajaran PJOK di Sekolah SMP Kalam Kudus atau ditujukan kepada para pelajar yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk mengetahui permasalahan yang akan diteliti secara terperinci. Subjek penelitian ini adalah pelajar SMP Kalam Kudus. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Kalam Kudus. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan guru PJOK SMP Kalam Kudus, observasi adalah salah satu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan pada saat pembelajaran PJOK di sekolah SMP Kalam Kudus. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunaan teknik analisis deskriptif. Faktor umum terjadinya bullying di Sekolah Menengah Pertam Kalam Kudus pada saat pembelajaran PJOK terjadi karena faktor kurangnya aktifitas gerak yang dilakukan anak sehingga anak tersebut memiliki berat badan yang tidak ideal, sehingga anak tersebut mendapatkan julukan “gendut” oleh teman-temannya. 
FAKTOR-FAKTOR EKTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANTI AGUNG KABUPATEN KEPAHIANG HIDAYAT, RIZKY; HANDAYANI, TITA SEPTI; RUSTANDI, HANDI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5175

Abstract

Pendahuluan: Imunisasi merupakan salah satu cara preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh yang yang harus diberikan secara terus- menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberi perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh para orangtua agar tumbuh kembang anak tidak terganggu. Hal ini perlu dicermati adalah kesehatan anak, salah satu cara yang tepat dengan pemberian imunisasi secara lengkap dan sesuai jadwal bukan hanya bermanfaat untuk menghasilkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, melainkan juga mencegah penularan penyakit atau wabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Ektrinsik Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanti Agung, Kabupaten Kepahiang Tahun 2023. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, sampel yang berjumlah 58 responden adalah ibu yang mempunyai bayi yang telah mencapai umur 10 bulan hingga 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Nanti Agung. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Persepsi, Dukungan Keluarga dan Dukungan Petugas Kesehatan, sedangkan variabel dependentnya adalah Kelengkapan Imunisasi Dasar. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Analisa univariat dan bivariat uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Sebagian besar dari responden 69 % memiliki Persepsi Positif, Hampir seluruh dari responden 86,2 % memiliki dukungan Keluarga, Sebagian besar dari responden 72,4 % memiliki dukungan petugas kesehatan dan Sebagian besar dari responden 75,9 % memiliki imunisasi lengkap. Dari hasil Analisa bivariat diketahui adanya ada Hubungan antara Persepsi Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi dengan nilai p value 0,002 < α = 0,05, ada Hubungan antara Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi dengan nilai p value 0,006 < α = 0,05, dan ada hubungan antara Dukungan Petugas Kesehatan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi dengan nilai p value 0,031 < α = 0,05. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat menerapakan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan KIA dan taraf kesehatan bagi anak dan anggota keluarga dapat memenuhi imunisasi dasar lengkap dan tepat waktu untuk menghindarkan anak pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Pengaruh Employee Engagement, Budaya Organisasi, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Pegawai Pada Satuan Kerja Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) RI Hidayat, Rizky; Efendi, Suryono
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5907

Abstract

Riset ini mengkaji pengaruh Employee Engagement, Budaya Organisasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Pegawai Pada Satuan Kerja Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif alat bantu statistik Structural Equation Modeling (SEM). Hasil riset menyimpulkan Employee Engagement, Budaya Organisasi, dan Pengembangan Karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. Employee Engagement, Budaya Organisasi, dan Pengembangan Karir berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Kepuasan Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Kepuasan Kerja Pegawai mampu memediasi pengaruh Employee Engagement, Budaya Organisasi, dan Pengembangan Karir secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai.
Peluang Peningkatan Pendapatan Petani di Kecamatan Abung Selatan dengan Usahatani Bawang Merah Lestari, Sri Puji; Sari, Yuni Elmita; Putro, Ungki Prabowo; Bakti, Aji Setiya; Handayani, Sri; Hidayat, Rizky
AgriMalS Vol 4 No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/agrimals.v4i2.1403

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas pertanian hortikultura yang dibutuhkan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari. Kebutuhan bawang merah yang tinggi merupakan prospek untuk pengembangan usahatani bawang merah. Namun harga bawang merah yang fluktuatif akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh oleh petani. Pendapatan adalah bagian penting dalam kegiatan usahatani yang menunjukkan apakah usahatani yang dilakukan petani memberikan manfaat lebih atau tidak kepada petani. Komoditas pertanian baru di suatu wilayah akan mampu berkembang apabila dapat memberikan insentif kepada petani. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berupaya mengembangkan tanaman bawang merah dalam rangka pemenuhan kebutuhan lokal bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeatahui tingkat pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Abung Selatan dan untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang merah di Kecamatan Abung Selatan. Rata-rata pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara atas biaya sebesar Rp 5.439.354,17 per usahatani, dan rata-rata pendapatan atas biaya total sebesar Rp 2.165.931,55 per usahatani. Hasil tersebut menunjukkan bahwa usahatani bawang merah di Kecamatan Abung Selatan berpeluang meningkatkan pendapatan petani.Nilai R/C rasio usahatani bawang merah di Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara adalah 2,36 (atas biaya tunai) dan 1,30 (atas biaya total). Hasil tersebut menunjukkan usahatani bawang merah layak untuk diusahakan.
Permainan Bocce terhadap Kemampuan Motorik Anak Tuna Grahita Ringan pada Siswa SMP Hidayat, Rizky; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Kasih, Indra; Valianto, Budi; Zebua, Syukur Damai
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79195

Abstract

Anak-anak dengan tuna grahita ringan seringkali menghadapi tantangan dalam perkembangan motorik halus dan kasar, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka serta interaksi sosial. Permainan bocce, yang mengharuskan pemain melempar bola dengan presisi dan kekuatan yang terukur, dapat membantu anak-anak ini dalam mengembangkan koordinasi tangan-mata, keseimbangan, serta keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh permainan bocce terhadap anak tuna grahita ringan pada siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penilitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pada semua siswa tunagrahita ringan di Sekolah Menenga Pertama. Data yang sudah didapatkan kemudian di analisis menggunakan aplikas komputer (statistikal package for social science) SPSS 20. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswa anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah  Pertama. Berdasarkan data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil treatment terhadap  peningkatan kemampuan gerak motorik dasar anak tunagrahita ringan di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan dari rumusan masalah dan hasil penelitian mengenai pengaruh permainan bocce terhadap kemampuan motorik anak tuna grahita ringan pada siswa menengah pertama, maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat pengaruh peningkatan kemampuan gerak motorik ringan pada siswa menengah pertama melalui permainan bocce. Implikasi penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan terapis dalam merancang program pendidikan jasmani yang lebih inklusif dan efektif.
Gerak Dasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunalaras Di Sekolah Dasar Zebua, Syukur Damai; Simatupang, Nurhayati; Siregar, Samsuddin; Dewi, Rahma; Sinulingga, Albadi; Hidayat, Rizky
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.79196

Abstract

Tunalaras merupakan anak yang berkelainan perilaku atau anak yang mengalami gangguan emosi dan tingkah laku sehingga kurang menyesuaikan diri dengan baik, baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gerak dasar anak tunalaras dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Dasar yang berjumlah 50 orang dengan rincian 25 orang putra dan 25 orang putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan teknik pengumpulan data yang digunakan memakai kuesioner. Hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa tingkat kesulitan siswa pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar  di sekolah dasar kota medan berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 6% (3 siswa), “tinggi” sebesar 76% (38 siswa), “cukup” sebesar 18% (9 siswa),   “rendah” sebesar 0% (0 siswa), dan “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa). Disimpulkan bahwa kebanyakan siswa di sekolah dasar Kota Medan mengalami kesulitan yang besar dalam belajar gerak dasar. Sebagian besar siswa merasa kesulitannya tinggi, bahkan ada yang merasa sangat tinggi. Sebaliknya, tidak ada siswa yang merasa kesulitannya rendah atau sangat rendah. Implikasi penelitian ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam pembelajaran gerak dasar yang perlu diatasi oleh guru PJOK maupun guru lain dan pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar.
POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN ANAK DALAM MENGATASI KEBIASAAN MENONTON YOUTUBE DI LINGKUNGAN RT 07 CIPINANG LATIHAN Olifiany, Retha; Gogali, Venessa Agusta; Hidayat, Rizky
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 6 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan penilaian mengenai komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam mengatasi kebiasaan menonton YouTube. Di era digitalisasi saat ini, perkembangan modern telah memungkinkan semua manusia untuk dapat mengoperasikan gadget, bahkan saat ini setiap orang banyak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain gadget setiap harinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan data deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penetrasi sosial. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak dengan kebiasaan menonton YouTube. Ada metode wawancara dengan narasumber, observasi dan dokumentasi narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi antara orang tua dan anak dalam mengatasi kebiasaan menonton YouTube telah menerapkan pilar teori penetrasi sosial, seperti komunikasi interpersonal yang menerapkan verbal dan nonverbal, serta tahapan teorinya.