Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

SOSIALISASI PENTINGNYA ZAKAT DI LINGKUNGAN BONTOPARANG KELURAHAN BONTOKADATTO KECAMATAN POLONGBANGKENG SELATAN KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN Ismawati Ismawati; Sumarlin Sumarlin; Samsul Samsul; Nasrullah Bin Sapa; Supriadi Supriadi
ABDIMAS UNWAHAS Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v5i1.3334

Abstract

Hadirnya undang-undang nomor 23 Tahun 2011 tentang zakat, menjadikan zakat di Indonesia semakin berkembang secara baik. Telah hadir banyak lembaga yang fokus dan konsen dalam mengolah zakat, baik kegiatan penghimpunan dan pendistribusian zakat dengan profesional. Zakat memberi peran penting dalam mengembangkan kegiatan sosial kepada masyarakat. Zakat merupakan pemenuhan kewajiban bagi ummat muslim, serta memiliki potensi yang cukup besar yang harus dikelolah secara maksimal. Pemerintah juga memberikan perhatian terhadap keberadaan zakat, agar dapat terus dikembangkan karena memberi kontribusi kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Sosialisasi Zakat yang dilaksanakan oleh program studi perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Desa Bontokadatto Kecamatan Polongbangkeng Kabupaten Takalar. Sebelumnya dilakukan kegiatan observasi untuk meninjau lokasi kegiatan sosialisasi dan mengajukan untuk izin pelaksanaan kegiatan. Pada saat kegiatan dilaksanakan menggunakan metode ceramah, dengan pemaparan dari pihak Lembaga Amil Zakat yaitu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wilayah Makassar. Pemateri mnguraikan tentang zakat, peran dan fungsi zakat, serta pola penghimpunan dana dan penyaluran zakat. Hasil dari kegiatan ini yaitu warga desa Bontokadatto yang mengahdiri sosialisasi ini meperoleh pengetahuan tentang zakat, dasar-dasar zakat, jenis-jenis zakat, penghimpunan zakat, serta menyaksikan dokumentasi bentuk pendistribusian zakat yang telah dilakukan oleh IZI Kota Makassar. Kata Kunci : Sosialisasi Zakat, Kelurahan Bontokadatto
Sosialisasi Keuangan Syariah dan UMKM Halal Berbasis Masjid di Desa Ereng Ereng Kabupaten Bantaeng Trimulato Trimulato; Ismawati Ismawati; Nasrullah Bin Sapa; Muhlis Muhlis; Zulfa Amani
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3926.26 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i2.2493

Abstract

Tingkat pengetahuan dan literasi akan keuangan syariah masih minim, belum mancapai 20 persen. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat di seluruh lapisan termasuk di pedesaan. Maka dari itu kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan untuk mendukung pengenalan keuangan syariah di daerah pedesaan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan program studi perbankan syariah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan adanya UMKM halal berbasis masjid. Literasi keuangan syariah dan UMKM halal pada masyarakat di desa Ereng-ereng Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Pelaksanaan kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik, terjadi diskusi antara nara sumber dengan peserta yang merupakan pengurus masjid dan tokoh masyarakat setempat. Hasil dari kegiatan ini masyarakat mengenal keuangan syariah dan sistem lembaga keuangan syariah serta terkait bisnis UMKM yang dapat dikembangkan berbasis masjid. Hasil dari diskusi beberapa kegiatan bisnis halal telah dilakukan oleh pengelola masjid.
ANALISIS TRANSAKSI VALUTA ASING (AL-SHARF): Tinjauan Hukum Ekonomi Islam di Indonesia A. Ika Fahrika; H. Muhtar Lutfi; Nasrullah Bin Sapa
AL-KHARAJ Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : IAIN BONE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/alkharaj.v2i2.3198

Abstract

Abstract.             Analysis of Foreign Exchange Transactions (Al-Sharf): An Overview of Islamic Economic Law in Indonesia. The purpose of this research is to find out how the legal view of Indonesian Islamic Economics regarding foreign exchange (Al-Sharf), which is one of the transaction tools to meet basic human needs around the world today. The buying and selling of currencies is permitted as long as the transactions made are paid in cash and the local currency exchange rates are converted to the exchange rates of the currencies being exchanged. The study conducted by the author with an approach to norms and sources of Islamic law that specifically applies in Indonesia. In this study, the author will conduct a literature review of books and documents that discuss foreign exchange trading, as well as examine and analyze them from the perspective of Islamic economic law. Abstrak            Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Ekonomi Islam Indonesia mengenai valuta asing (Al-Sharf), yang merupakan salah satu alat transaski yang untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia di seluruh dunia saat ini. Pembelian dan penjualan mata uang diizinkan selama transaksi yang dilakukan dibayar secara tunai dan nilai tukar mata uang lokal dikonversi ke nilai tukar mata uang yang ditukarkan. Kajian yang dilakukan oleh penulis dengan pendekatan norma dan sumber hukum Islam yang khusus berlaku di Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan kajian literatur terhadap buku-buku dan dokumen-dokumen yang membahas tentang perdagangan valuta asing, serta mengkaji dan menganalisisnya dari perspektif hukum ekonomi Islam.
RIBA DAN BUNGA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH Asriadi Arifin Adi; Mukhtar Lutfi; Nasrullah Bin Sapa
Moneta: Jurnal Manajemen & Keuangan Syariah Vol 1 No 2 (2022): MONETA : Jurnal Manajemen dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Manajemen Keuangan Syariah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.535 KB) | DOI: 10.35905/moneta.v1i2.3488

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana praktik bunga di lembaga keuangan saat ini dan bagimana legalitas hukum atas transaksi bunga berdasarkan pandangan-pandangan para pakar di bidang ekonomi syariah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologis yang mendeskripsikan rujukan-rujukan primer maupun sekunder. Sumber data primer dalam kajian ini diambil dari pandangan Cendekiawan Muslim dan website resmi OJK. Selain itu mengambil pandangan Yusuf al Qardhawi mengenai riba dan bunga serta cendekiawan lainnya dari kalangan pemikir ekonomi modernis yang berbicara mengenai riba dan bunga. Hasil penelitian menunjukkan Praktik bunga dalam perbankan saat ini merupakan suatu sistem yang ditetapkan untuk mengakumulasi keuntungan pembiayaan dalam perbankan. Bunga yang dihitung berdasarkan pada besaran pinjaman dan ketentuan waktu pinjaman sehingga semakin besar dan semakin lama jangka waktu pinjaman, maka bunga yang ditetapkannya pun akan semakin tinggi pula. Legalitas hukum bunga dalam pandangan Islam pada dasarnya adalah haram, para pemikir Muslim mayoritas telah sepakat terhadap pengharaman bunga tersebut dengan menyebutkan alasan bahwa bunga adalah bagian daripada riba nasiah.
MURABAHAH BIL WAKALAH (KAJIAN TEORI DAN PENERAPANNYA PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH) M Yusuf K; Nasrullah Bin Sapa; Abdi Wijaya
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Penkomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.v7i1.1573

Abstract

This article discusses murabahah bil wakalah in theoretical studies and its application in Islamic financial institutions. The purpose of this article is to elucidate one type of contract in contemporary Islamic jurisprudence, namely the murabahah bil wakalah contract, through theoretical aspects and its application in Islamic financial institutions. The research method employed is the library research method or literature review. The literature review is specifically focused on revealing information derived from scholarly texts, including books and relevant academic journals related to the discussed topic. The research findings indicate that the murabahah bil wakalah contract, from a contractual perspective, is a combination of the murabahah and wakalah contracts, serving as a solution in its implementation within Islamic financial institutions.
RIBA DALAM PRESPEKTIF ISLAM DAN KONTROVERSI TERHADAP BUNGA BANK Ahmad Sandi; Nasrullah Bin Sapa; Abdi Wijaya
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Penkomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.v7i1.1686

Abstract

Artikel ini membahas tetang riba dalam prespektif Islam dan kontroversi terhdap bunga bank. Tujuan dalam penenilitan ini adalah untuk mengetahui apakah hukum riba dalam islam dan apakah bunga bank termasuk dalam kategori riba. Metode penelitian yang digunakan yaitu merode kepustakaan atau studi pustaka. Kajian studi pustaka digunakan khusus untuk mengungkapkan berbagai informasi yang bersumber dari literatur atau teks ilmiah yang berasal dari buku atau jurnal ilmiah yang sesuai atau relevan dengan topik bahasan yang diangkat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan pendapat ulama terkait dengan riba bahwa hukum riba adalah haram. Sementara hukum bunga bank masih ada perbedaan yang melahirkan dua cara pandang ulama atau pemikir Islam, pendapat pertama yaitu golongan neo-revivalis yang pemahamannya secara tekstual dan lebih mengedepankan aspek legal formal dari ayat riba yang ada dalam al-Qur’an, bahwa bunga bank sama dengan riba yang hukunya haramkan. Pendapat kedua yaitu golongan modernis yang pemahamannya secara kontekstual dan mengedepankan aspek moralitas dalam memahami riba dari ayat riba yang ada dalam al-Qur’an. memperbolehkan menyimpan uang dibank dan juga boleh mengambil bunga simpanannya, dengan kata lain ia menghalalkan bunga bank
Implementasi Multi Akad (Hybrid Contract) Pada Pembiayaan Murabahah Bank Syariah I Nyoman, Budiono; Muhtar Lutfi; Nasrullah Bin Sapa
SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 2 No 2 (2024): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/shighat_hes.v2i2.6329

Abstract

Hybrid Contract atau yang biasa disebut Multi Akad merupakan gabungan beberapa akad dalam sebuah transakis (mujtami’) atau hanya satu jenis akad yang timbal balik (mutaqabil). Pada dasarnya Hybrid Contract merupakan salah satu Ijtihad yang dilakukan untuk mendukung produk-produk bank syariah maupun lembaga keuangan syariah lainnya sehingga dapat melakukan transaksinya. Penelitian ini berjudul “ Implementasi Multi Akad (Hybrid Contract) pada Bank Syariah, bertujuan untuk mengetahui jenis transaksi pada bank syariah yang menggunakan Multi Akad (Hybrid Contract) dalam sudut pandang Hukum Ekonomi Islam (fiqih mu’amalah). Dalam penelitian ini digunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan data diperoleh berasal dari para pemimpin cabang bank Syariah dan karyawan bank Syariah di kota Parepare, Makassar.dan Jakarta melelui Hand Phone. Data sekunder berasal dari sumber data kedua yaitu studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Multi Akad (hybrid contract) banyak dilakukan pada transaksi pembiayaan murabahah bank syariah. Pada transaksi Pembiayaan Murabahah, biasa disertai dengan akad wakalah sehingga pembiayaan tersebut menggunakan akad Murabahah bil Wakalah (Hybrid Contract).
Solusi Akad Murabahah bil Wakalah Pada Perbankan Syariah di Indonesia Putra, Trisno Wardy; Rahman Ambo Masse; Nasrullah bin Sapa
MADINAH Vol 11 No 1 (2024): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v11i1.2474

Abstract

A country's economic development can grow if its business sector is doing well. To maintain the existence of business growth, a source of financing capital is needed. This research aims to critically examine the murabahah bil wakalah financing contract in Islamic banking and provide solutions to these problems. This research uses a qualitative method. This study is descriptive analytic in which data collection is carried out by reviewing the literature then analyzing and interpreting the content to produce conclusions and recommendations. The results of the study suggest that there are several problems that occur in the murabahah bil wakalah contract, including goods that are not fully owned by the bank, moral hazard in customers, and an explanation of the cost and profit. The solution is that banks are expected to form a special unit to purchase goods for customers, the need to emphasize the contract at the beginning of the transaction to prevent moral hazard, and the activeness of the sharia supervisory board in overseeing all transactions carried out at Islamic banks.
PENTlNGNYA MENGETAHUI ASBABUN NUZUL Nur Annisa; Nasrullah Bin Sapa; Halimah Basri
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v9i2.3372

Abstract

The discussion in this journal highlights the importance of understanding Asbabun nuzul, the context behind the revelation of Qur'anic verses. The Qur'an is the word of Allah revealed to Prophet Muhammad (peace be upon him) through the Angel Jibril, in both its wording and meaning, serving as guidance for humanity toward a clear and straight path, as the foundation for a life rooted in faith in Allah and His message. This study aims to examine Asbabun nuzul comprehensively, including its historical development, types, methods of understanding it, and its significance in interpreting Qur'anic verses. The method used is library research, which involves collecting, reading, and recording data and theoretical foundations from various sources such as books, scientific works, previous studies, journals, articles, and other references relevant to the topic. The results of the study show that understanding Asbabun nuzul facilitates accurate interpretation and reduces doubts when interpreting Qur'anic verses. In conclusion, Asbabun nuzul serves as a crucial basis for explaining the background of the revelation of specific verses or groups of verses, often related to particular events or questions directed to Prophet Muhammad (peace be upon him).
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM DAN AKUNTANSI DI MASA DAULAH USTMANIYAH Putri Ayu Ramadhani; Mukhtar Lutfi; Nasrullah Bin Sapa
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2024): Desember
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to demonstrate the practices and accounting thought during the Ottoman Empire period. The accounting developed during that time is a concept of Islamic accounting that emphasizes the religious aspects of society while also improving the effectiveness of financial record-keeping. This research is a literature review study using a historical approach from various sources and is classified as a bibliographic study. The findings of this research show that during the Ottoman period, Islamic accounting experienced significant development, and several theories emerged that combined both Islamic and conventional accounting practices of that time.