Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

RESOLUSI KONFLIK ANTAR ETNIS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS: KONFLIK SUKU BALI DESA BALINURAGA DAN SUKU LAMPUNG DESA AGOM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN) Anisa Utami; Puji Astuti; Turtiantoro .
Journal of Politic and Government Studies VOLUME 3, NOMOR 2, TAHUN 2014
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deversity often becomes the bases for an  individual or a group to be involved into conflict vertically as well as horizontally due to the idiological or ethnic differences and the difference in perspective between one another. These differences become very fundamental in a conflict. In Indonesia, the country in many different forms ranging from religious to ethnic differences is highly vulnerable to different horizontal conflict. This study uses a qualitative research method which is descriptive in nature, which means that the most important research instrument is the researcher herself. While the object of the study is in accordance with the formulation of the problems that have been described and is focused on parties to the conflict, that is, Agom and Balinuraga villagers, and also the elites in the villages as well as the South Lampung regency administration. One of the ethnic conflicts in Indonesia is an ethnic conflict between Balinese ethnic which is settled in Balinuraga village and Lampungnese ethnic which is settled in Agom village. The two ethnic groups occupy the same territory that is in the South Lampung regency. Small conflicts grew to the largest conflict in October 2012 and resulted in loss of life. The violent conflict that took place on 27 October - 29 October 2012 as the accumulation of small conflicts that often occurred between the two ethnic groups in the study leads to a question, that is, what is really the root cause of the ethnic conflict in South Lampung regency and what efforts are taken by the government as the conflict resolution mediator. The most dominant factor in the cause of inter-ethnic conflict in South Lampung regency after doing research in the field is the lack of space interaction between different ethnic societis. Historical factors when ethnic Balinese society first arrived as transmigration in South Lampung district and placed in an uninhabited area and no native settlements ethnic makes Balinese people a very exclusive and does not mingle with the natives and other ethnicities in the district of South Lampung. South Lampung regency administration has tried well to solve the conflict by acting as a conflict mediator between ethnic Bali and Lampung. Therefore, the Local Government with indigenous organizations that have been formed as MPAL (Assembly of high Indigenous people of Lampung) and FKDM (Forum Early Awareness Society) implements development on an ongoing basis so that the interaction between inter-ethnic keeps running in South Lampung regency and goes well to eliminate prejudice from each ethnic.Keywords: Resolution, Ethnic Conflict, Mediator
Strategi Penanganan Anak Putus Sekolah di Provinsi Lampung (Studi Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dalam Menangani Anak Putus SMA Tahun 2021) Zanu Venti Ryana; Meiliyana Meiliyana; Anisa Utami
Jurnal Administrativa Vol 5 No 1 (2023): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v5i1.125

Abstract

School dropouts have been a problem in the world of education for a long time caused by various factors, one of which is economic factors. The Education and Culture Office of Lampung Province as one of the Regional Apparatus Organizations (OPD) has the authority and responsibility in solving the problems of school dropouts, by issuing the best strategies so that these problems get the right treatment. The purpose of this study is to find out the Strategy of the Lampung Province Education and Culture Office in Handling High School Dropouts in 2021 in Lampung Province. Data collection techniques were carried out through interviews, observations and documentation by looking at four indicators of the types of strategies, namely Organizational Strategy, Program Strategy, Resource Support Strategy, and Institutional Strategy. Based on the results of the study, it was found that the Covid-19 pandemic affected the rate of dropouts in Lampung Province. And the conclusion of the research shows that: 1). The Organization's strategy is based on the vision and mission with the output in the form of a program for improving and equalizing the quality of high school education, with derivative programs in the form of BOSDA and PIP, 2). Program Strategy with the implementation of the BOSDA and PIP Programs has a positive impact on students in continuing their education, 3). Resource Support Strategy by providing a budget for education costs, 4). Institutional Strategy carries out responsibilities and authorities in accordance with SOPs or applicable rules. There are 3 inhibiting factors, namely the refocusing of the budget, the lack of integration of the Population Identification Number (NIK) with the Basic Education Data (Dapodik), the low contribution of the business world and industry in supporting education development.
Pengaruh Kualitas Udara Perkotaan Terhadap Willingness to Pay Menggunakan Metode Hedonic Price Santi Prihastuti; Anisa Utami
GEOPLANART Vol 5, No 1 (2022): EDISI NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/geoplanart.v5i1.622

Abstract

Pemantauan kualitas udara ambien roadside umumnya ditentukan pada lokasi yang memiliki kadar polutan yang diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya. Dari data DLH Kota Bandung tahun 2021 untuk 12 parameter kualitas udara yang diuji hanya parameter kebisingan yang melebihi baku mutu. Kesadaran akan dampak dari parameter kebisingan yang tidak memenuhi baku mutu dapat berpengaruh pada preferensi penduduk terhadap pemilihan lokasi hunian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas udara perkotaan terhadap kesediaan membayar (Willingness to Pay). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kualitas udara perkotaan terhadap WTP di Kota Bandung masih cukup kecil yaitu sebesar 29,47% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain tetapi parameter kebisingan berpengaruh signifikan terhadap kesediaan membayar. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil pemantauan kualitas udara ambien roadside yang tidak memenuhi baku mutu akan berpengaruh terhadap kesediaan membayar masyarakat dalam mempertimbangkan kualitas udara sebelum memilih lokasi hunian
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN INTEGRASI PRAKTIK LITERASI FINANSIAL BAGI GENERASI MUDA DI PKBM PESONA PULAU TEGAL Vina Karmilasari; Eri Maryani; Anisa Utami
Jurnal Mitrawarga Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL MITRAWARGA
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jmw.v2i1.23

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengedukasi dan integrasikan praktik literasi finansial bagi generasi muda di PKBM Pesona Pulau Tegal. Terget khusus yang ingin dicapai adalah memutus permasalahan kesulitan ekonomi masyarakat pulau melalui edukasi literasi finansial bagi generasi muda di PKBM ini. Metode dan tahapan pelaksanaan dimulai dari Analisis Situasi (Studi Pustaka, Studi Lapangan); Intervensi Objek (Ceramah, FGD, Pendampingan), dan Evaluasi/refleksi (Evaluasi Kuantitatif, Evaluasi Kualitatif). Pengabdian ini dilaksanakan di PKBM Pesona Pulau Tegal yang berlokasi di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Input pengetahuan literasi finansial meliputi: Mengenal Literasi Finansial; Literasi Finansial disekolah; Praktik Baik Literasi Finansial di Sekolah. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 61.87 dan mengalami kemaikan menjadi 69,93 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 8.07 poin. Nilai terendah yang diperoleh peserta sebelum dilaksanakan pelatihan adalah 52 dan nilai tertinggi adalah 62, setelah dilakukan pelatihan nilai terendah peserta adalah 72 dan nilai tertinggi 79. Berdasarkan hasil tersebut di atas maka dapat disimpulakan bahawa kegiatan pengabdian ini secara kognitif mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta tentang literasi finansial bagi generasi muda di PKBM Pesona Pulau Tegal.
KOMUNIKASI DI ERA DIGITAL: ANALISIS MEDIA KONVENSIONAL VS NEW MEDIA PADA KALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH ANGKATAN 2021 Hasan, Kamaruddin; Utami, Anisa; eni, suci; Izzah, Nurul; Cahya Ramadhan, Saskia
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v2i1.302

Abstract

Media telah mengalami banyak perubahan, mulai dari keberadaan media konvensional hingga konvergensi media yang berpuncak pada munculnya media baru yang terjadi saat ini. Ketika teknologi menjadi semakin kompleks dan mudahnya new media diakses, membuat media konvensional perlahan mulai tersaingi. Para mahasiswa termasuk pengguna yang aktif dalam menggunakan media digital. Bagamana perbedaan penggunaan media konvensional dan new media pada mahasiswa ilmu komunikasi Fisipol Universitas Malikussaleh (Unimal) dan tanggapan kritis atau respon dari mahasiswa terhadap komunikasi di era digital saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan penggunaan komunikasi pada media konvensional dan new media yang terjadi di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi Unimal Angkatan 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penjabaran deskriptif, melalui teknik analisis data berupa wawancara dan studi lapangan (observasi). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya dampak positif maupun negatif dari munculnya new media di era digital saat ini.
Aksi Kamisan: Tantangan dan Kekuatan dalam Upaya Penuntasan Kasus HAM di Indonesia Laras Ayu Andini; Miqdad Haqqony; Utami, Anisa
Wacana Publik Vol. 17 No. 2 (2023): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v17i2.49

Abstract

The resolution of cases of human rights violations in Indonesia continues to meet a number of deadlocks. The community, the families and victims continue to hold the government accountable for not coming. Kamisan's action came as a response to the proliferation of unresolved cases. This action is dedicated to justice and commemorates the victims of human rights violations in a peaceful and symbolic way that stands still carrying a black umbrella in front of the state palace. The method used in this study is descriptive qualitative. Data is obtained through the involvement of various sources of information: interviews, observations, audiovisual materials, documents and various reports. The list of questions is organized using open-ended questions. Informants came from Kamisan Action Participants, families of victims, KontraS, and parties involved in Kamisan Action as the main actors in the kamisan action. The results of the data presented will provide an overview of how this action faces challenges as well as strength in efforts to reject the resolution of non-judicial human rights cases taken by the government. The results showed that Kamisan Action faced various challenges along the way. Legal obstruction, intimidation, political pressure and neglect from those who should be responsible. But on the other hand, this action has been a large public space. Forms of support flowed from the community with the emergence of similar actions in several cities in Indonesia. This action also raises awareness, preserves public memory and mobilizes the public to engage and fight against forgetting past sins that never lead to solutions and apologies.
Peran Dukungan Sosial dan Komunikasi dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Pekerja Migran Indonesia Asal Desa Sumbergede Lampung Timur Puspita, Octa Vallen Dwi; Fadoli, M Irsyad; Karmilasari, Vina; Utami, Anisa; Puspawati, Ani Agus
Wacana Publik Vol. 18 No. 1 (2024): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v18i1.66

Abstract

Sedikitnya lowongan kerja di dalam negeri memaksa banyak orang Indonesia mencari pekerjaan di luar negeri. Peningkatan teknologi transportasi dan komunikasi serta kurangnya pekerjaan yang tersedia dan pembangunan ekonomi global dan regional yang tidak merata semuanya berperan dalam tren ini. Ada 105 PMI yang keluar dari Desa Sumbergede Lampung Timur, menurut data yang ada. Keluarga pekerja migran di desa Sumbergede, Lampung Timur, menjadi fokus penelitian ini, yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dukungan sosial dan komunikasi berperan dalam ketahanan keluarga tersebut. Metodologi kualitatif berdasarkan tinjauan pustaka dan wawancara mendalam digunakan untuk penyelidikan ini. Menurut temuan penelitian ini, dukungan sosial dan keterbukaan jalur komunikasi sangat penting dalam membantu keluarga pekerja migran Indonesia di Desa Sumbergede, Lampung Timur, mempertahankan tingkat resiliensi yang tinggi. Tantangan untuk membangun komunikasi yang produktif antara lain jadwal kerja buruh migran Indonesia yang padat dan masih adanya penolakan beberapa majikan untuk mengizinkan PMI untuk tetap dekat dengan keluarga mereka di tanah air.
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Selebar Kota Bengkulu Anisa Utami
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol. 13 No. 1 (2024): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/k4ybjp27

Abstract

Pelayanan publik adalah kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan penerima layanan dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dilihat dari situasi pelayanan publik yang saat ini perlu diterapkan tentang good governance untuk mencapai tujuan organisasi yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia yaitu pegawai dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami fenomena masalah secara mendalam, serta mendeskripsikan terkait penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik di Kantor Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran terhadap masalah penelitian. Aspek penelitian diadopsi dari teori Sedarmayanti (2013, h.289) prinsip-prinsip good governance yang dimaksud meliputi akuntabilitas, transparansi, partisipasi dan supremasi hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam aspek akuntabilitas penerapannya masih belum optimal, dikarenakan masih terdapat beberapa petugas yang tidak berada di tempat pada saat jam kerja, kemudian petugas juga datang terlambat sehingga dalam hal ini kinerja dan tanggung jawab masih belum optimal. Aspek transparansi, secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, tetapi penerapannya belum optimal, penerapannya seperti pihak Kantor Kecamatan Selebar sudah menyebarluaskan informasi-informasi yang ada melalui grup WhatsApp. Selanjutnya aspek partisipasi, penerapannya masih belum optimal, karena masih minimnya partisipasi masyarakat dalam memberikan kritik dan saran pada Kantor Kecamatan Selebar. Yang terakhir aspek supremasi hukum, penerapannya juga masih belum optimal, pihak Kantor Kecamatan Selebar dalam memberikan pelayanan publik sudah mengikuti Standar Operasional Prosedur, namun untuk rentang kepastian waktu dalam memberikan pelayanan masih belum optimal, sehingga menyebabkan pelayanan yang dilakukan bisa memakan waktu lebih lama.
PERBANDINGAN RENDEMEN DAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI Azzahra, Fara; Putri, Viona Melinda; Utami, Anisa; Astuti, Febriana
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v24i2.1301

Abstract

Daun alpukat merupakan salah satu bagian dari tanaman yang mengandung zat aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Kandungan zat aktif daun alpukat diperoleh dengan proses ekstraksi. Perbedaan metode ekstraksi dapat berpengaruh terhadap rendemen dan kandungan kimia. Tujuan penelitian mengetahui perbandingan rendemen dan kandungan zat aktif ekstrak daun alpukat berdasarkan perbedaan metode ekstraksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental posttest only design. Daun alpukat diekstraksi menggunakan metode maserasi dan soxhlet dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kental yang diperoleh dihitung rendemen serta dilakukan uji kandungan zat aktif berupa uji fenolik, uji alkaloid, uji flavonoid, uji tanin, uji saponin, dan uji terpenoid. Data uji kandungan zat aktif dianalisis secara deskriptif dan data rendemen dianalisis menggunakan SPSS 23 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ekstrak daun alpukat menunjukkan rata-rata rendemen pada maserasi sebesar 3,20±0,72% dan soxhlet sebesar 8,97±0,82% hasil ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap metode ekstraksi. Berdasarkan hasil skrining fitokimia pada ekstrak daun alpukat metode ekstraksi maserasi dan soxhlet tidak menunjukkan adanya perbedaan kandungan zat aktif. Kesimpulan penelitian ini bahwa perbedaan metode ekstaksi berpengaruh terhadap nilai rendemen, tetapi tidak berpengaruh terhadap kandungan zat aktif ekstrak daun alpukat.
Analyzing the impact of education policy on the quality of education in disadvantaged areas in Bongan sub-district, Kutai Barat district Karmilasari, Vina; Utami, Anisa; Puspawati, Ani Agus
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v3i2.195

Abstract

This research aims to analyze the impact of education policy on the quality of education in disadvantaged areas, particularly in the Bongan sub-district, Kutai Barat district. Using qualitative research methods, this study collected data through in-depth interviews and observations of education policy implementation in the field. The research found that despite policies designed to improve access and quality of education, challenges such as lack of infrastructure, inadequate human resources, and low community participation still hinder the achievement of the expected quality of education. The research indicators used include 1) education accessibility and infrastructure, 2) Learning outcomes 3) Community participation, and 4) Community welfare in the education process. The research results are expected to provide recommendations for policymakers to formulate more effective strategies for improving the quality of education in disadvantaged areas.