Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengaruh Geometrik Jalan Raya Terhadap Pengurangan Rasio Kecelakaan Lalu Lintas Mudi Hafli, Teuku; widari, Lis Ayu; Anjani, Mira; Fahmi, Mirza
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 5, No 2 (2021): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v5i2.6488

Abstract

Ruas jalan Bts. Nagan Raya / Abdya – Blangpidie adalah ruas jalan penghubung kota Nagan Raya dengan Aceh Barat Daya. Pada ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan fasilitas jalan dan pengaruh geometrik jalan terhadap kecelakaan lalu lintas. Pengumpulan data primer yang meliputi data kecepatan sesaat, volume lalu lintas, kondisi dan perlengkapan geometrik jalan yang diperoleh dari survei di lapangan. Sedangkan data sekunder yang meliputi data kecelakaan dari Laka Lantas Kabupaten Aceh Barat Daya dan data populasi penduduk yang diperoleh dari internet melalui situs ABDYA dalam Angka. Dari hasil analisis diketahui yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan adalah jarak pandang henti (Jh) jika dianalisis dari dua arah (Jembatan-Kota dan Kota-Jembatan) masing-masing 38,830 m <75 m dan 39,358 m <75 m dan jarak pandang menyiap (Jd)  jika dianalisis dari dua arah (Jembatan-Kota dan Kota-Jembatan) masing-masing 205,469 m < 350 m dan 208,578 m < 350 m jika dibandingkan dengan acuan Perencanaan Geoetrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) 1997  sedangkan untuk hubungan antara derajat kejenuhan sangat tinggi karena hasil perhitungan derajat kejenuhan pada lokasi penelitian yaitu kurang dari 1 disimpulkan jalan tersebut lalu lintasnya lancar sehingga para pengendara kemungkinan besar mengendarai dengan kecepatan tinggi dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Selain itu ada beberapa indikasi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan yaitu tidak adanya median jalan sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan dari arah berlawanan dan tidak tersedianya penerangan pada malam hari sehingga mempersempit jarak pandang pengendara saat berkemudi.
Pengaruh Rencana Konstruksi Pelabuhan Jetty Terhadap Perairan di Kawasan Pelabuhan Pulau Banyak Teuku Mudi Hafli; Said Jalalul Akbar; Musa Al'ala
Jurnal Teknik Sipil Vol 29 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2022.29.1.7

Abstract

Abstrak Kawasan pesisir selalu memiliki tantangan dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimilikinya. Erosi dan sedimentasi yang disertai gelombang besar merupakan dua masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat pesisir yang mengurangi efektifitas dari pemanfaatan Pelabuhan sebagai satu-satunya jalur transportasi. Pulau Banyak sebagai salah satu kawasan kepulauan juga menghadapi masalah yang sama, tercatat masalah erosi dan sedimentasi pesisir masih menjadi tantangan. Para penduduk sangat bergantung pada kawasan Pelabuhan sebagai jalur keluar masuk barang kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan dampak alternatif desain yang direncanakan agar dapat mereduksi permasalahan erosi. Proyeksi ini disimulasikan menggunakan model transportasi hidrodinamik dan sedimen yang termasuk dalam Delft3D Flow and Wave. Skenario alternatif desain dilihat pengaruhnya dalam kurun waktu 3 tahun. Dampaknya dianalisis secara spasial dan hasilnya menunjukkan, sedimentasi terus terjadi pada area pangkal dari ketiga bangunan (groin dan causeway). Pola arus yang cukup besar juga terjadi pada area sekitar ujung Pelabuhan causeway. Oleh sebab itu alternatif penambahan dermaga trestle pada ujung jetty causeway merupakan alternatif yang tepat. Hal ini dibuktikan dengan hasil simulasi yang menunjukkan tidak ada aktifitas arus maupun sedimentasi yang mengganggu pada area dermaga trestle. Kata-kata Kunci: Pelindung pantai, Delft3D, pelabuhan. Abstract Coastal areas always have challenges in trying to optimize the utilization of their potential. Erosion and sedimentation accompanied by large waves are two of the main problems faced by coastal communities that reduce the effectiveness of the use of ports as the only transportation route. Pulau Banyak as one of the archipelagos also faces the same problem, noted the problem of erosion and coastal sedimentation is still a challenge. The residents rely heavily on the Port area as a way in and out of goods needed. This research aims to project the impact of planned design alternatives to reduce the problem of erosion. These projections are simulated using hydrodynamic and sediment transport models included in Delft3D Flow and Wave. Alternative design scenarios are seen as influential within 3 years. The impact was analyzed spatially, and the results showed that sedimentation continued to occur in the base area of all three buildings (groin and causeway). A large current pattern also occurs in the area around the end of the Port causeway. Therefore, the alternative of adding trestle docks at the end of the jetty causeway is the right alternative. This is evidenced by the results of simulations that show no current activity or sedimentation that interferes with the trestle pier area.  Keywords: Coastal defence, Delft3D, port.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA MASYARAKAT DESA UTEUNKOT DALAM BIDANG INSTALASI LISTRIK MANDIRI UNTUK PEMUDA PUTUS SEKOLAH Andik Bintoro; Muhammad Muhammad; Mudi Hafli; Badriana Badriana; Zulfahmi Zulfahmi
Jurnal Vokasi Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i2.3058

Abstract

Kurangnya keterampilan masyarakat mengakibatkan terjadinya kesenjangan ekonomi dan terjadinya kejahatan di lingkungan masyarakat. Untuk mengurangi permasalahan tersebut dosen yang berada di sekitar lingkungan kampus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di gampong uteunkot kota Lhokseumawe dengan tujuan memberikan pelatihan instalasi listrik mandiri untuk menambah kemampuan bagi masyarakat gampong. Pelatihan dilakukan dengan memberikan materi singkat untuk menyamakan pemahaman instalasi kepada peserta, kemudian memberikan pelatihan praktis berupa instalasi pada papan peraga agar peserta merasakan pelatihan secara nyata. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pelatihan meningkatnya kemampuan peserta untuk instalasi sederhana dan peningkatan kemampuan untuk mengaplikasikan instalasi sesuai standar agar aman dan mengurangi potensi kebakaran akibat kesalah instalasi.
Pengaruh Geometrik Jalan Raya Terhadap Pengurangan Rasio Kecelakaan Lalu Lintas Teuku Mudi Hafli; Lis Ayu widari; Mira Anjani; Mirza Fahmi
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 5, No 2 (2021): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v5i2.6488

Abstract

Ruas jalan Bts. Nagan Raya / Abdya – Blangpidie adalah ruas jalan penghubung kota Nagan Raya dengan Aceh Barat Daya. Pada ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan fasilitas jalan dan pengaruh geometrik jalan terhadap kecelakaan lalu lintas. Pengumpulan data primer yang meliputi data kecepatan sesaat, volume lalu lintas, kondisi dan perlengkapan geometrik jalan yang diperoleh dari survei di lapangan. Sedangkan data sekunder yang meliputi data kecelakaan dari Laka Lantas Kabupaten Aceh Barat Daya dan data populasi penduduk yang diperoleh dari internet melalui situs ABDYA dalam Angka. Dari hasil analisis diketahui yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan adalah jarak pandang henti (Jh) jika dianalisis dari dua arah (Jembatan-Kota dan Kota-Jembatan) masing-masing 38,830 m <75 m dan 39,358 m <75 m dan jarak pandang menyiap (Jd)  jika dianalisis dari dua arah (Jembatan-Kota dan Kota-Jembatan) masing-masing 205,469 m < 350 m dan 208,578 m < 350 m jika dibandingkan dengan acuan Perencanaan Geoetrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) 1997  sedangkan untuk hubungan antara derajat kejenuhan sangat tinggi karena hasil perhitungan derajat kejenuhan pada lokasi penelitian yaitu kurang dari 1 disimpulkan jalan tersebut lalu lintasnya lancar sehingga para pengendara kemungkinan besar mengendarai dengan kecepatan tinggi dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Selain itu ada beberapa indikasi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan yaitu tidak adanya median jalan sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan dari arah berlawanan dan tidak tersedianya penerangan pada malam hari sehingga mempersempit jarak pandang pengendara saat berkemudi.
INOVASI PRODUKTIVITAS PAVING BLOCK MELALUI ALAT PLASTIK MELTER DI BUMK DESA REMBUNE, BENER MERIAH Muhammad; Reza Putra; Muhammad; Teuku Hafli; Asnawi; Nurul Islami; Nur Azura Lubis; Azi Maulana Ikbal; Fadhil Risky Ramadhana; Ali Nur Muhammad Zaidin Balatif
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v3i2.92

Abstract

English, Rembune Village, one of the communities with very interesting tourist potential, located in Timang Gajah District, Bener Meriah Regency. However, the residents of Rembune Village deal with several issues, one of which being the abundance of plastic waste around. The community uses the BUMK Rembune Village to transform plastic trash into paving blocks in order to solve the problem of mountains of plastic waste. In this instance, BUMK Rembune Village and the Community Empowerment Service (PPM) team from the Faculty of Engineering at Malikussaleh University conduct a program to improve knowledge and skills for the community. The solution offered involves transferring technology for a plastic melter tool to the community through partners. Furthermore, the PPM team provided training at the partner locations on how to manage and process plastic waste as well as technology transfer for plastic melter equipment. The competence of community organizations or partners to convert plastic garbage into paving blocks that can reduce the issue of plastic waste in Rembune Village is an indicator for the performance of this PPM activity. Additionally, the plastic melter machines that have been distributed to community organizations and partners may be operated and maintained by them. Activities for the Community Empowerment Service (PPM) at the Rembune Village have been progressing as planned, and therefore, partners may boost the productivity of their businesses and serve as motivation for other community organizations Bahasa, Desa Rembune berada di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah yang merupakan salah satu desa dengan potensi wisata yang sangat menarik. Namun terdapat beberapa masalah yang dialami oleh masyarakat Desa Rembune salah satunya adalah banyaknya timbunan sampah plastik pada kawasan tersebut. Untuk mengurai permasalahan timbunan limbah plastik tersebut, maka masyarakat melalui BUMK Desa Rembune melakukan pengolahan limbah plastik menjadi paving block. Dalam hal ini tim Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh memberikan program peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat dan mitra pelaksana yaitu BUMK Desa Rembune. Metode yang ditawarkan adalah alih teknologi alat melter plastik yang diserahkan kepada masyarakat melalui mitra. Selanjutnya, di lokasi mitra tim PPM melaksanakan edukasi tentang manajemen pengolahan sampah plastik dan alih teknologi mesin melter plastik serta cara perawatannya. Indikator capaian kegiatan PPM ini, Kelompok Masyarakat atau mitra telah mampu mengolah limbah plastik menjadi paving block yang dapat membantu dalam mengurangi permasalahn limbah plastik di Desa Rembune. Selain itu, kelompok masrakat dan mitra juga mampu mengoperasikan dan me-maintenance mesin melter plastik yang telah diserah terimakan kepada kelompok masyarakat/ mitra tersebut. Kegiatan Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada BUMK Desa Rembune telah berjalan sesuai perencanaan, berikutnnya mitra dapat meningkatkan produktivitas usahanya dan bertranformasi sebagai motivator bagi kelompok masyarakat lain.
STUDI PENINGKATAN KUAT LENTUR PAVING BLOCK SANDWICH DENGAN PENAMBAHAN SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT David Sarana; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Teuku Mudi Hafli; Siti Ramadani
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i3.5779

Abstract

Paving block merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan lainnya. Kelemahan paving block adalah kuat lentur yang rendah dan sifatnya yang getas. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut bisa dengan menambahkan serat (fiber) dalam adukan paving block. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat alam, yaitu serat pelepah kelapa sawit. Serat diambil dari limbah perkebunan kelapa sawit yang telah mengalami proses pada alat fiber press, serat dikeringkan dan dipotong sepanjang ± 2 cm. Variasi persentase serat terhadap berat volume pasir di dalam campuran adalah 0,5%, 1%, dan 1,5%. Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap variasi persentase serat dapat meningkatkan kuat lentur paving block dan peningkatan terbesar pada variasi 1,5% sebesar 90,63% dari kuat lentur normal. Sehingga pemanfaatan serat pelepah kelapa sawit pada paving block bisa dikembangkan.
ANALISA RESISTIVITAS TANAH TERHADAP PREDIKSI KOROSI PADA PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KAMPUS UNIMAL BUKIT INDAH Reza Putra; Muhammad Muhammad; Abdul Rahman; Teuku Hafli; Nurul Islami
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 6, No 1 (2022): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i1.8314

Abstract

This study aims to predict corrosion in water distribution pipes at the Bukit Indah Unimal campus. Corrosion is the damage to chemical elements in a metal that changes the original properties of the metal. There are four kinds of processes for corrosion, namely, one anode loses electrons, two cathodes accept electrons, three liquids and four metals connect the cathode and anode. The geoelectric resistivity method is used to determine the soil resistance properties of the subsurface layer. The wenner 4 pin method is a geoelectric data retrieval that is often used with the same pin spacing arrangement. Res2Dinv is software that is on a computer to generate 2-dimensional images from the resistivity data obtained and determine the layer below the surface. From the inverse results, the smallest error value can be obtained when iterating up to 4 times, namely Java Road 45.3%, Sulawesi Road 49.6%, Kalimantan Road 30.6%, Sumatra II Road 46.1%, Main Gate 41.1% Sumatra I 23.4%. Based on the data, the measurable results below the surface range from 0.05 m to 5 m.
EVALUASI KELENGKAPAN MARKA DAN RAMBU TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN PADA RUAS JALAN MEDAN – BANDA ACEH Cut Aulia Nebirizki; Said Jalalul Akbar; Teuku Mudi Hafli; Mirza Fahmi; Hamzani Hamzani; Wesli Wesli
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 6, No 2 (2022): Special Issue in Material and Transportation - Malikussaleh Journal of Mechanica
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i2.8338

Abstract

Salah satu kelancaran dalam bertransportasi adalah lengkapnya fasilitas perlengkapan jalan. Fasilitas perlengkapan jalan diperlukan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan tentang peraturan dan petunjuk yang diperlukan.  Jalan Nasional Medan-Banda Aceh pada ruas jalan Krueng Mane memiliki angka kecelakaan yang tinggi. Kecelakaan pada umumnya terjadi karena berbagai faktor penyebab secara bersama-sama, yakni: faktor manusia, faktor lingkungan dan faktor iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kecelakaan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan jalan pada ruas jalan Krueng Mane. Dengan menggunakan metode Bina Marga 1998 maka didapat hasil perhitungan untuk jarak pandang pada ruas jalan Krueng Mane. Dari hasil perhitungan jarak pandang henti operasional arah Banda Aceh-Medan sebesar 64,63 meter dan dari arah Medan-Banda Aceh 50,06 meter. Sedangkan jarak pandang henti minimum sesuai syarat yaitu 75-85 meter, sehingga jarak pandang henti operasional jalan Krueng Mane belum memenuhi jarak pandang henti minimum. Analisis hasil temuan yang ada pada lokasi penelitian ditemukan beberapa bagian perlengkapan jalan dan desain jalan yang masih belum memenuhi syarat, seperti tidak adanya median jalan, kurangnya penerangan pada malam hari, dan kerusakan pada permukaan jalan.
ANALISA STUKTUR MIKRO MATERIAL KOMPOSIT POLIMER BERPENGUAT SERBUK CANGKANG KERANG Ahmad Nayan; Teuku Hafli
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 6, No 1 (2022): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i1.8184

Abstract

Material komposit karena keunikannya yang memliki sifat mekanik dan sifat fisik berbanding terbalik dengan material logam menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti untuk menemukan komposisi yang sesuai gabungan beberapa material.  Sifat mekanik yang paling menonjol dari material komposit polimer adalah memili kekuatan yang lebih besar dari materila logam tapi memiliki bobot berat yang lebih ringan.  Penggunaan material alami sebagai penguat semakin banyak dilakukan penelitian untuk menghindari penggunaan bahan sintesis yang bersifat tidak dapat perbaharui seperti serat gelas. Cangkang kerang yang memiliki sifat keras dan ringan merupakan salah satu alternatif penguat pada bahan komposit. Penenlitian ini menggunakan partikel cangkang kerang sebagai penguat material komposit dengan variasi fraksi volume 20%, dan 40% untuk menganalisa bentuk mikro struktur yang menyebabkan menurunya kekautan tarik.  Spesimen dipersiapkan dengan menggunakan metode pencampuran manual.   Spesimen untuk pengujian uji tarik merujuk pada standar ASTM D638–02 bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik komposit partikel cangkang kerang dan mengetahui bentuk patahan struktur mikro material komposit melalui pengujian morfologi SEM (Scanning Electron Microscope). Hasil dari pengujian kekuatan tarik pada fraksi volume 40% dengan nilai rata-rata sebesar 103 MPa, dengan regangan tarik 0,69%, sementara pada rata-rata dengan nilai sebesar 102,57 MPa, regangan tarik sebesar 0,62%. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi patahan dengan menggunakan SEM. Menunjukkan hasil patahan yang terbagus terdapat pada komposit dengan ukuran pengisi 200 Mesh dan komposisi pengisi 40%.
Studi Desain Elemen Struktur Baja Berdasarkan SNI 1729 : 2015 dan SNI 1729 : 2020 Maizuar Maizuar; Sari Rama Indah; Teuku Mudi Hafli; Burhanuddin Burhanuddin
Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Vol 6, No 2 (2022): Special Issue in Material and Transportation - Malikussaleh Journal of Mechanica
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v6i2.7079

Abstract

Berdasarkan keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 232/KEP/BSN/7/2020 ditetapkan SNI 1729:2020 sebagai revisi dari SNI 1729:2015. Perbedaan mendasar kedua standar tersebut terdapat pada Pasal E7 tentang desain komponen struktur tekan dengan elemen langsing di mana pada SNI 1729:2015 digunakan luasan gross (Ag) dan pada SNI 1729:2020 digunakan luasan efektif (Ae) untuk menentukan nilai kekuatan nominal tekan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari perubahan perumusan terhadap kekuatan nominal rencana elemen struktur baja yang didesain berdasarkan SNI 1729:2015 dan SNI 1729:2020. Pada penelitian ini bangunan yang didesain berupa gedung 5 lantai yang berfungsi sebagai perkantoran dengan tipe struktur yang digunakan yaitu struktur rangka pemikul momen biasa (SRPMB) yang didesain sesuai metode load resistance factor design (LRFD) dengan menggunakan bantuan software ETABS 18.1.1. Profil baja yang digunakan yaitu profil IWF 450.200.9.14 sebagai struktur tekan dengan elemen langsing, H 350.350.12.19 sebagai struktur tekan tanpa elemen langsing dan IWF 350.175.7.11 sebagai struktur lentur dan geser. Dari hasil penelitian didapatkan nilai kekuatan nominal tekan rencana profil IWF 450.200.9.14 sebagai struktur tekan dengan elemen langsing yang didesain berdasarkan SNI 1729:2015 dan SNI 1729:2020 mengalami penurunan dari 1828,7626 kN menjadi 1780,6193 kN dengan persentase penurunan yaitu sebesar 2,63%, nilai kekuatan tekan profil H 350.350.12.19 sebagai struktur tekan tanpa elemen langsing serta nilai kekuatan nominal lentur dan geser profil IWF 350.175.7.11 yang didesain berdasarkan SNI 1729:2015 dan SNI 1729:2020 memiliki nilai yang sama.