Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) dengan Problem Posing Berbantuan Software MATLAB terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Nuraeni, Zuli; Rosyid, Abdul
Jurnal Elemen Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Elemen
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.527 KB) | DOI: 10.29408/jel.v5i1.710

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of Index Card Match (ICM) learning model with Problem Posing approach and assisted by MATLAB software to improve problem-solving abilities both overall and reviewed from the students' early mathematical abilities. This research is quasi-experiment research with non-equivalent control group design. The population in this study is all students of class XI SMA N 2 Kuningan, with purposive sampling technique took two classes as a sample. The result of data analysis shows the average of students' initial problem-solving ability in the experimental group is equal to the average of students' initial ability in the control group with a significance value are 0.212. After the treatment, there are differences in problem-solving ability in the experimental class and control class that are 3.38 and p-value of -2.563 with asymp. sig 0.010, the rejection for H0 which means the ability to solve mathematical problems in the experimental class is better than the class control. But there aren’t differences in problem-solving abilities in the experimental class and control class with p-value 0.515 and sig 0.476, the acception for H0 which means there aren’t differences the improvement of mathematical problem-solving ability in the experimental class and the control class.
ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA Rosyid, Abdul; Nuraeni, Zuli; Apriati , Atik
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.209 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.79

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model pembelajaran problem posing ditinjau berdasarkan kemampuan awal matematis (KAM) siswa. Data KAM pada tulisan ini adalah nilai ulangan harian siswa pada pokok bahasan sebelumnya yang kemudian dikelompokkan menjadi kategori Tinggi, Sedang, dan Rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik analisis data yang digunakan meliputi Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji t, Uji t?, Uji Mann Whitney, serta Uji Anova Satu Jalur dan Uji Kruskal Wallis. Data hasil penelitian menunjukkan rata-rata N-Gain kelas eksperimen 0,48 sedangkan rata-rata NGain kelas kontrol 0,18. Selanjutnya rata-rata N-Gain kelas eksperimen kelompok KAM tinggi 0,56; kelompok KAM sedang 0,45; kelompok KAM rendah 0,49. Sedangkan rata-rata N-Gain kelas kontrol kelompok KAM tinggi 0,11; kelompok KAM sedang 0,21; kelompok KAM rendah 0,13. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa apabila ditinjau secara keseluruhan, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Selanjutnya apabila ditinjau berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis baik itu pada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing maupun pada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Akan tetapi pada kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional.
Tipologi Pemikiran dan Model Tasawuf Syaikh Mutamakkin Kajen (Kajian Semiotik dalam Buku Pakem Kajen) Rosyid, Abdul
EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Vol 28, No 2 (2019): Islam, Teosofi, dan Ke-Indonesia-an
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v28i2.1649

Abstract

Syaikh Mutamakkin is one of the Javanese scholars that uses a local culture method as a media to spread Islam in Indonesia. It?s a method used Syaikh Mutamakkin written in the book of Pakem Kajen, a writing Pegon Javanese language that is a controversy for Javanese Islamic Scholars, in the end, must be tried in the Surakarta Keraton. The method used by Syaikh Mutamakkin is very interesting to research because he teaches Islam to society by Javanese anthropology that it?s a Sufism concept used Javanese traditional clothes analogy. The writer uses a semiotic approach because the analogy of Syaikh Mutamakkin is symbols of traditional clothes.Keywords: Local Culture, Pegon, Tasawuf, Semiotics
ANALISIS EFISIENSI TEMPAT PELELANGAN IKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN Fatmawati, Hildani Yulia; Bambang, Azis Nur; Rosyid, Abdul
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 4, No 4: Oktober, 2015
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.103 KB)

Abstract

Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan salah satunya dengan cara meningkatkan peran efisiensi dan optimalisasi fasilitas penunjang yaitu tempat pelelangan ikan. TPI Brondong merupakan salah satu sarana fasilitas yang dimiliki Pelabuhan Perikanan kelas II, namun sistem pemasaran hasil tangkapan tidak melakukan proses lelang, tetapi langsung menjual kepada konsumen/supplier. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana TPI lama Brondong, mengukur presentase ikan yang dijual di luar TPI, dan menganalisis tingkat efisiensi TPI. Penelitian ini dilaksanakan di TPI Brondong bulan Februari 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan studi kasus. Metode analisis untuk menghitung efisiensi menggunakan skoring berdasarkan KEP.01/MEN/2007 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi sarana dan prasarana di TPI Brondong lama yaitu lantai lelang masih banyak yang berlubang, fasilitas sanitasi drainase dan kebersihan kurang berfungsi dan masih banyak kendaraan masuk ke area TPI. Sistem pemasaran di TPI Brondong tidak melalui sistem lelang, akan tetapi retribusi tetap berjalan. Tidak ada ikan yang dijual diluar TPI atau 100% ikan dijual di TPI Brondong dan hasil analisis efisiensi TPI Brondong belum cukup efisien. Alur pemasaran diperbaiki agar proses lelang/jual beli berjalan cepat dan efisien. Pencapaian efisiensi yang sempurna memerlukan peningkatan fasilitas teknis dan kebijakan otoritas TPI Brondong. The development of fishing port’s facilities and infrastructure is to increase the efficiency and optimalize supporting facilities, fish auction. Brondong fish auction is one of facility which by fishing port class II, the marketing system of fish catch is not through the auction process, but selling the fishing catch to consumer/supplier directly. The purpose of this study is to identify the facilities and infrastructure, to measure the presentage of  fishing catch that selling outside the fishing auction, and analyze the efficiency of fish auction. The research method in this research is case study. The metode analysis to measure of the fish auction efficiency used by KEP.01/MEN/2007 concern to Quality and Safety of Fish Product in Production Process, Cultivation and Distribution. The research result show that existing the facilities and infrastructure in Brondong fish auction the auction floor is perforated, sanitation facility of drainage and auction clean facilities are  useless  and there are many vehicles enter the fish auction. The efficiency analysis of fish auction is  inefficiency. To achieve perfect efficient score  is repair the marketing chain, techniccal facilities and policy authority of Brondong fish auction are needed.
ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) TASIKAGUNG, KARANGANYAR, DAN SARANG DI KABUPATEN REMBANG Rahayu, Listyo; Rosyid, Abdul; Boesono, Herry
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 1, No 1: Januari, 2012
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.221 KB)

Abstract

The biggest source of District pure income in Rembang Regency was captured from fishery production value that landed in auction place, TPI has an important role in fishing port and should be managed as well to reach the optimum function. But, not all the facilites and infrastructure are well available and optimum, that cause TPI efficiency. The purpose of this study was to identify the facilites and infrastructure, analyze the efficiency, and efficiency comparison of Tasikagung, Karanganyar, and Sarang fish auctin place in Rembang Regency. The reseach method in this reseach was descriptive method, while the sampling method was purposive sampling. Data analysis methods are Data Envelopment Analysis (DEA) Banxia Fontier Analysis. The result show that the identificatin the existing the facilites and infrastructure of the third in Rembang Regency was the auction floor is perforated, sanitation facilities dan garbages were disfunction, and nothing fish storage. The result of anlilysis of TPI Tasikagung and Sarang were got scor 100 %, while TPI Karanganyar 97,93%. To achieve efficient so needed to be reduction or increase input and output according to the potential value improvement.
ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DENGAN ALAT TANGKAP BUBU LIPAT (TRAPS) DI PERAIRAN TEGAL Shalichaty, Shiffa Febyarandika; Mudzakir, Abdul Kohar; Rosyid, Abdul
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 3, No 3: Agustus, 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.313 KB)

Abstract

Usaha penangkapan ikan merupakan kegiatan ekonomi yang dipengaruhi oleh faktor produksi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Usaha penangkapan dikatakan berhasil apabila mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi pelaku usahanya. Bubu lipat adalah alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan Tegal untuk menangkap rajungan. Rajungan merupakan komoditi perikanan yang memiliki nilai jual tinggi, baik sebagai komoditi lokal maupun komoditi ekspor. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menganalisa aspek teknis alat tangkap bubu lipat (Traps) di Perairan Tegal, menganalisa pendapatan, biaya dan keuntungan usaha penangkapan, menganalisa tingkat kelayakan finansial usaha penangkapan rajungan dengan alat tangkap bubu lipat (Traps)  di Perairan Tegal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014 di Desa Suradadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengambilan sampel snowball sampling. Model analisis data menggunakan analisis kelayakan usaha dengan menggunakan beberapa indikator diantaranya NPV, B/C Ratio, IRR, dan payback period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan usaha penangkapan menggunakan bubu lipat sebesar Rp 73.867.733 per tahun dan keuntungan rata-rata sebesar Rp. 12.971.844 per tahun. Usaha penangkapan tersebut layak untuk dijalankan, karena nilai NPV usaha tersebut bernilai positif dengan nilai NPV Rp 34.025.723 – Rp 52.554.963  (rata-rata Rp. 42.178.564); IRR 53 % - 66 % (rata-rata 61 %); payback period 3,7 – 5,0 tahun (rata-rata 4,4 tahun); dan B/C Ratio 0,13 – 1,18 (rata-rata 1,15). Hal ini membuktikan bahwa usaha penangkapan tersebut layak dijalankan. Fishery is an economic activity affected by a production factors which aimed to gain profit. Fishery can be categorized as successful if the fisherman can gain the maximum profit. Traps is fishing gear catching used by people in Tegal to catch blue swimming crab. Blue swimming crab is a fishing commodity with high economic value, either for local and export. The purpose of this research were to analyze the technical aspect in form fishing gear catching traps in Tegal, to analyze the income, to expense and profit, and to analyze the financial feasibility of traps in Tegal. This research was conducted from December 2013 to January 2014 in Suradadi village. The method used descriptive qualitative and quantitative. Sampling method used  snowball sampling. This research used  variables of business feasibility including NPV, B/C Ratio, IRR, and payback period. The value of NPV is Rp 34.025.723 – Rp 52.554.963 (the average is Rp 42.178.564). The value of  IRR is 53 % - 66 % (the average is 61 %). The value of payback period is 3,7 – 5,0 years (the average is 4,4 years) and the value of B/C Ratio is 0,13 – 0,18 (the average is 0,15). This research proved of blue swimming crab fisheries are feasible and profitable. 
ANALISIS PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) ASEMDOYONG PEMALANG JAWA TENGAH DITINJAU DARI FASILITAS FUNGSIONAL DAN PENUNJANG Caksono, Thohir Aji; Rosyid, Abdul; Ismail, -
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 3, No 3: Agustus, 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.361 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong merupakan pelabuhan yang sedang dalam tahap pengembangan dimana sebelumnya pelabuhan ini adalah pangkalan pendaratan ikan. Mengingat fungsinya yang sangat strategis sebagai pusat kegiatan dan perekonomian masyarakat sekitar, sehingga perlu adanya pengkajian pengembangan fasilitas yang berkelanjutan sehingga Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong dapat melayani kegiatan di pelabuha secara maksimal.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas-fasilitas, menganalisa estimasi perkembangan kebutuhan di pelabuhan, dan melakukan analisa strategi pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong Pemalang untuk diterapkan dalam pengembangan PPP Asemdoyong dengan kondisi saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif serta menggunakan analisa data yaitu analisa tingkat pemanfaatan fasilitas, analisis estimasi dan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di Pelabuhan Perikanan Asemdoyong kondisi fisiknya masih baik namun ada beberapa yang kurang berfungsi, dengan tingkat pemanfaatan alur pelayaran 75%, dermaga 81%, TPI 90% dan luas parkir 91%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Optimalisasi fasilitas dasar dan fungsional keseluruhan belum termanfaatkan secara optimal. Hasil analisis SWOT didapatkan hasil 3,63 ; 2,63 sehingga penerapannya menggunakan strategi S-O (Strength-opportunity). Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan  peluang sebesar-besarnya. Asemdoyong Coastal Fishing Port is the under development port where previously was a fish landing base. Considering the highly strategic function as a center of economic activity and the surrounding communities, so it is necessary for continuous study of the facility development that Asemdoyong Coast fishing port can serve maximally. The research aims to determine the condition of the facilities, to estimate the development requirement in the port, and to analyze the strategy of port development of Asemdoyong Coastal Fisheries located in Pemalang to be applied in the development of PPP Asemdoyong with current conditions . The method used in this research is descriptive method, using the data analysis  of the level of facilities utilization, SWOT analysis, and its estimation. The result showed that the existing facilities at the fishing port Asemdoyong is still good , but there are some less function, with a utilization rate of 75 % shipping channel , pier 81 % , TPI  90% and parking area 91 %. From these results, it can be concluded that the optimization of the overall function and basic facilities have not utilized optimally. The results of the SWOT analysis showed 3.51 ; 2.57 so that the application using the strategy SO ( Strength - opportunity) , which means strategy in its application to take advantage of an opportunity.
ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TEGALSARI KOTA TEGAL DALAM PELAYANAN USAHA PERIKANAN TANGKAP Wicaksono, Nur Adhi; Rosyid, Abdul; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.591 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari dibangun dengan fasilitas-fasilitas, salah satu fasilitas yang telah ada yaitu fasilitas fungsional dimaksudkan untuk mempermudah nelayan melelang ikan hasil tangkapan, posisi penawaran nelayan yang selama ini dikenal memiliki posisi tawar yang selalu lemah karena terkait dengan sifat ikan yang mudah rusak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumberdaya perikanan tangkap di PPP Tegalsari, mengetahui tingkat kinerja pengelolaan PPP Tegalsari, dan menganalisis tingkat kinerja pengelolaan PPP Tegalsari terhadap kepuasan nelayan pegawai di PPP Tegalsari.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode pengambilan data secara langsung di lapangan serta melakukan pengumpulan data dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail sehingga mendapatkan gambaran yang menyeluruh sebagai hasil dari pengumpulan data dan analisis data dalam jangka waktu tertentu dan terbatas pada daerah tertentuTingkat kepuasan masyarakat pengguna jasa layanan PPP Tegalsari beragam dari berbagai unsur dimensi kualitas pelayanan. Kesesuaian tersebut antara lain dimensi daya tanggap yang memiliki tingkat kesesuaian sebesar 81,38% yang berarti tingkat kinerja baik dan sesuai dengan harapan yang tinggi. Dimensi Kehandalan dengan nilai 81,15% yang berarti tingkat kinerja yang baik dan sesuai dengan tingkat harapan yang sangat tinggi. Dimensi empati dengan nilai 81,01% artinya tingkat kinerja yang baik dan sesuai dengan harapan yang sangat tinggi dan yang terakhir yaitu dimensi bukti langsung dengan nilai 71,88% yang berarti tingkat kinerja kurang baik dan tidak sesuai dengan harapan yang sangat tinggi.
TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS DASAR DAN FUNGSIONAL DALAM STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI KOTA TEGAL JAWA TENGAH Yahya, Emil; Rosyid, Abdul; Suherman, Agus
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 1: Januari, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.502 KB)

Abstract

Tegalsari Grade C Fisheries Port expected that it could be growth centre and fishery economic development based on cached fishery, on economic development as a whole. The purpose of this study to know the condition of basic and functional facilities in the Coastal Fishery Port Tegalsari Tegal, analyzing the utilization rate of basic and functional facilities in the Port of Tegal Tegalsari Coastal Fisheries and determine strategies to improve utilization of the basic facilities and functional Tegalsari Grade c Fishing Port City Tegal. This research used descriptive survey method with case study by survey and observation in location. As for collection data is done using observation methods, interviews, secondary data collection, and documentation. Data analyzed by using qualitative and quantitative descriptive method, SWOT analysis used to determine the utilization of port facilities. The results showed that potential of fishery resources in Tegal city reached 23,106,269 kg for a year. Tegalsari Grade c Fishery Port facilities consist of basic facility, functional and supporting facilities generally in good condition. Rate of water ways utilization at 70%, 52.8% of the pool area, 82.5% of deep basin, wharf at 90.6%, 62.69% of the auction office, parking area by 44.33% and twice of total area for existing facilities is area of ports fisheries in PPP Tegalsari. Increasing product’s strategy should be doing with optimization of port facilities that are useful for increasing fish production, improve the type and production value of fishing effort to increase production, maintenance and development of Fishery Port facilities and increasing the number of environmentally fishing gear for economically performance.
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN ALAT TANGKAP GILL NET DESA ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG Sukmawardhana, Nugroho; Bambang, Azis Nur; Rosyid, Abdul
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 4: Oktober, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.065 KB)

Abstract

Desa Asinan merupakan salah satu desa yang bersebelahan langsung dengan perairan Rawapening dengan mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap gill net dalam operasi penangkapan. Tidak menentunya pendapatan nelayan gill net dari kegiatan penangkapan tidak sebanding dengan semakin tingginya harga barang kebutuhan pokok dan jasa, sehingga membuat keluarga nelayan harus mencari pekerjaan tambahan demi memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan tingkat kesejahteraan rumah tangga. Perbedaan pekerjaan tambahan di luar aktifitas penangkapan juga turut menentukan nilai pendapatan nelayan gill net sehingga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perubahan tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketimpangan pendapatan antar nelayan gill net Desa Asinan dengan nilai koefisien gini (ketimpangan) 0,38. Berdasarkan indikator kesejahteraan menurut BPS dan hasil penjumlahan skoring maka diketahui bahwa nelayan gill net Desa Asinan memiliki tingkat kesejahteraan tinggi (skor 20 – 24) dengan jumlah skor 22, dan berdasarkan analisis statistik menggunakan NTN didapatkan nilai NTN nelayan gill net Desa Asinan sebesar 1,381 dimana NTN > 1 maka dapat dinyatakan bahwa semua responden nelayan gill net sejahtera. Tidak terdapat perbedaan hasil akhir dari tingkat kesejahteraan menurut BPS dengan NTN.
Co-Authors - Ismail - Sardiyatmo Abdul Kohar Abdul Kohar Mudzakir Abu Khaer Abu Khaer, Abu Adela, Agnes Advelia, Fela Agistyan Dinita Dinita, Agistyan Dinita Agus Siswanto Agus Suherman Ahmad Catur Widyatmoko Ali Imron Amalia Fitriyashari Anak Agung Gede Sugianthara Andi Sahri Alam Anggita, Tiara Apriati , Atik Ardi, Mohammad Noviani Aridanthy, Vanya Arif Rahman Arif Sudhartono, Arif Aristi Dian Purnama Fitri Arman Maiwa Asep Supena. Azis Nur Bambang Aziz Nur Bambang Baehaqi, Mudofar Baharuddin, Rhamdhani Fitrah Bahrul Ulum Bambang Argo Wibowo Bau Toknok Brefin Mushtaf Adam Budi Setiawan Candra Wijaya, Candra Chandra, Fitriana Eka Dadang Juandi Deddy Sofyan, Deddy Dewi Indri Hapsari Dian Ayunita NN Dewi, Dian Ayunita NN Dian Ayunita Nugraheni Nurmala Dewi Dian Wijayanto Ega Adhitya Emil Yahya Emylyani Nurdyana Erfan Subiyanta, Erfan Fachrudin Satari, Fachrudin Fadilah, Dimas Fatimah, Ela Fitri Karningsih Fitriyani, Yeny Ganeswara, M. Ginanjar Genesis Vennikson Sinaga Ginanjar, M. Golar Golar H, Azizan Sentosah Halira V., R. Lungguh Hamdan Nasir Hamka Hamsi, Muh Suyuti Hanityo Adi Nugroho Haq, Hafidz Izzul Herry Boesono Hestyavida Nugraheni Hilaldi, Dika Hildani Yulia Fatmawati, Hildani Yulia Hulu, Amati Eltriman I Nengah Korja Imam Triarso Indri Hastuti Indri Yani, Indri Indriyani Indriyani Indriyani Intan, Intan Noorfitriani Irsad ISMAIL - Istifhama, Lia Istiqlaliah Nurul Hidayati Khaeroh, Innayatul Khalimi Khalimi, Khalimi Komarudin Komarudin Listyo Rahayu Mahmudi, Bambang Margio Reta, Elsa Maskud, Maskud Menoh, Gusti A.B. Moh Ramadan Muchtar, Adam Khalsia Muhasinin Mutiasari, Bela Naharuddin Naharuddin Natalia, Rafika Anggelin Nizar, Muchamad Coirun Nugroho Sukmawardhana Nur Adhi Wicaksono Nur Hayati Patabang, Irma Pramayanti, Diah Natasya Arif Pramonowibowo Pramonowibowo Prastyo Prasojo Pratama Saputro Purwanto, Purwanto Putri Kurnia Sari, Putri Kurnia Putut Har Riyadi Qohhar, Abdul Qudsi, Muhowwifullah Amin Rahayu Septia Ningsih Rahmah, Mursidah Rahman Rahman Raisyanfa Zasti Rasti Eka Putri Ratih Wardhani Ratri Sundari, Ratri Restu Aji Panuntun, Restu Aji Ria Hastrini Rifa'i, Fuad Yanuar Akhmad Risky Aditya Nusantara Rizky Purnama Roma Hutapea Rukmi Rukmi Sadat, Fahad A. Saprina, Cindy Mutiara Savino Nisen Ardandi Septiana Dwiputri Maharani Shiffa Febyarandika Shalichaty Siti Meilanisa Nurul Iman Sudrajat Sofyan Sofyan SOLAHUDIN SOLAHUDIN, SOLAHUDIN Sri Ningsih Mallombasang Stella Anggityarini Suci Asrina Ikhsan Teguh Lestariono Tewonto, Rai Adhi Masiakh Thohir Aji Caksono Tommy Aditama Trisnani Dwi Hapsari Vonti, Lungguh Halira Wahyu Prasetyo Wardana, Febri Wartoyo Wartoyo Wawan Prahiawan Wicaksono, Agus Purwo Wildanis Reza Raditya, Wildanis Reza Yanti Suryanti, Yanti Yoel Suranta Bangun Yonathan Triyoga Ayowa Yuherna, Siti Yusuf Yusuf Yusuf, Rivai Zakaria, Aceng Zuli Nuraeni