Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN STUNTING MENURUT WILAYAH GEOGRAFI DI INDONESIA TAHUN 2018 Maria, Ima; Nurjannah, Nurjannah; Mudatsir, Mudatsir; Bakhtiar, Bakhtiar; Usman, Said
Majalah Kesehatan FKUB Vol 7, No 4 (2020): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.007.04.4

Abstract

Indonesia memiliki prevalensi stunting sangat tinggi menurut WHO. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan keanekaragaman suku bangsa. Perbedaan kondisi geografis dan budaya memberikan kontribusi yang berbeda-beda terhadap prevalensi stunting di setiap daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara determinan langsung dan tidak langsung dengan persentase stunting di Indonesia pada tingkat provinsi melalui pendekatan Sistem Informasi Geografis. Data dikumpulkan dari data publik resmi, yang kemudian dilakukan uji korelasi Pearson dan regresi linear berganda. Pemetaan dilakukan dengan menggunakan software ArcGIS 10.7 sehingga dihasilkan peta tematik yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas. Hasil meneunjukkan bahwa persentase populasi di bawah kemiskinan (r = 0,431, p = 0,011), persentase imunisasi dasar lengkap (r = -0,485, p = 0,004), persentase ibu hamil dengan tablet tambah darah (r = -0,341, p = 0,048), dan rasio puskesmas (r = -0,439, p = 0,009) memiliki hubungan negatif terhadap stunting kecuali kemiskinan. Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa cakupan imunisasi dasar lengkap dan rasio puskesmas per kecamatan merupakan faktor determinan yang paling berpengaruh terhadap stunting. Peta tematik yang dihasilkan menunjukkan adanya variasi di setiap provinsi. Studi ini membuktikan bahwa stunting berhubungan dengan banyak faktor. Maka, pemerintah perlu mempertimbangkan faktor determinan yang menjadi karakteristik dari masing-masing provinsi dalam upaya pencegahan stunting, sehingga program pencegahan stunting dapat berjalan dengan maksimal. 
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL BUAH PALA (Myristica fragrans) TERHADAP DAYA HAMBAT Staphylococcus aureus Teuku Hadi Wibowo Atmaja; Mudatsir Mudatsir; Samingan Samingan
Jurnal Edubio Tropika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.937 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui sumber ekstrak dari buah pala (daging buah, fuli dan biji pala) yang berpengaruh terhadap daya hambat Staphylococcus aureus. Selain itu juga untuk mengetahui konsentrasidari sumber ekstrak yang memiliki daya hambat terbaik terhadap S. aureus. Penelitian dilakukan di laboratorium kimia dan biologi FKIP Unsyiah. Metode penelitian adalah metode eksperimen, menggunakanrancangan acak lengkap non faktorial dengan empat ulangan. Peubah yang diamati adalah diameter daya hambat yang terbentuk. Data dianalisis mengunakan Analisis Varian dan dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata dari sumber ekstrak daging buah, fuli dan biji pala terhadap daya hambat S. aureus. Sumber ekstrak fuli memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan daging buah dan biji pala. Sumber ekstrak dan konsentrasi terbaik pengaruhnya terhadap daya hambat S. aureus adalah fuli mulai dari konsentrasi 5 x 105 ppm. Semakin besar konsentrasi yang diberikan maka semakin besar daya hambat yang dihasilkan oleh ketiga sumber ekstrak etanol terhadap S. aureus.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ASUHAN KEHAMILAN DALAM KELUARGA MELALUI PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PEMODELANDI AKADEMI KEBIDANAN DARUSSALAM LHOKSEUMAWE Yuliana Yuliana; Samingan Samingan; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.19 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan langsung dengan pemodelan di Akademi Kebidanan Darussalam Lhokseumawe. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan "Random Pre-tes, Post-tes Control Group". Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kemampuan mahasiswa. Analisa data dilakukan dengan persentase, N-gain dan uji-t. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan antara kelas perlakuan dankontrol.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Mikroba Dalam Air Mudatsir Mudatsir
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 7, No 1 (2007): Volume 7 Nomor 1 April 2007
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak.  Mikroba adalah organisme yang mampu beradaptasi dan hidup pada berbagai jenis lingkungan. Salah satu tempat lingkungan hidup mikroba adalah air. Banyak faktor yang mempengaruhi mikroba di dalam air. Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi kehidupan mikroba di dalam air yaitu faktor biotik dan faktor abiotik.  Faktor   abiotik   antara lain temperature air, konduktivitas, arus,  kekeruhan, cahaya, pH,  salinitas, Biochemical  Oxygen Demand  (BOD ,   dan    Chemical  Oxygen Demand  (COD).   Di  samping biotik juga merupakan suatu aspek yang mempengaruhi mikroba di. air.  Mikroba berinteraksi dengan organsime Jain di dalam komunitas air.    Di  antara kelompok  mikroba  di  dalam air akan berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan berinteraksi antar organism·   Faktor- faktor  biologi tersebut mempengaruhi kehidupan mikroba dalam suatu perairan. (JKS 2007; J: 23-30) Kata Kunci: Mikroba, biotik, abiotik dan interaksi Abstract.  Microbes are organisms that are able to adapt and live in various kinds of environments. One of the microbial environments is water. Many factors affect the microbes in the water. Generally, there are two factors that  affect microbial  life  in  the water,  biotic  factors  and  abiotic factors. Abiotic  factors including water temperature,  conductivity,  stream, turbidity,  light,  pH,  salinity,  Biochemical  Oxygen Demand (BOD  and Chemical Oxygen Demand (COD):  In  addition: to biotics is  also an aspect that affects microbes in water. · Microbes interact with other organsim in the water community. Among the group of microbes  in the water, there will be a competition in getting food and in inter-organism interaction. These biological factors affect microbial life in the waters.  (JKS 2007; 1: 23-30) Keywords: Microbe, biotic, abiotic, interaction
Profll Narakontak Serumah Penderita Kusta di Puskesmas Talango Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Tahun 2005 Iswahyudi Iswahyudi; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 6, No 3 (2006): Volume 6 Nomor 3 Desember 2006
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak,  Narakontak   kusta  adalah   kelompok    paling  berisiko    terjangkitnya   kusta  dan  kelompok ini  belum  dimasukkan   dalam   program   pemberantarasan    penyakit  kusta.  Penelitian   ini bertujian untuk  mendapatkan profil narakontak   serumah  kusta  meliputi   umur, jenis  kelarnin,   lama  kontak, tipe   kusta   sumber    penular    serta   status    hubungan    keluarga.    Penelitian    ini    menggunanakan rancangan   deskriptif   menggunakan    studi  cross sectional. Populasi   penelitian   adalah   narakontak.. serumah  penderita  kusta  dan  pengambilan   sampel  dilakaukan  dengan  cara systematic random danhasil  penelitian   dianalisis  secara  deskriptif.  Hasil  penelitian  menunjukkan    bahwa  kelompok  umur rata-rata   narakontak   39,2  ±  17,24  tahun,      narakontak   paling  banyak  perempuan,  rata-rata   lama kontak   dengan  penderita   kusta    2  tahun,   narakontak   serumah   dengan  penderita   kusta   tipe  MB paling   banyak   dan  status   hubungan   narakontak.  bukan   anggota   keluarga   inti   paling    banyak. (JKS 2006,· 3:117-124) Kata K1111cl: Narakontak serumah, kusta, Mycobacterium leprae Abstract.  Household  contacts  of leprosy  patients  are the group  with the highest  risk of developing the disease,   and although  many  risk or prevention   factors  have been identified,   they  have not been employed   in  leprosy-monitoring    programs.  This  study  aims to obtain  a profile  household   contacts of  leprosy  include  age,  sex, duration  of contact,  type of leprosy  transmission   source  and  status  of family  relationships.   This  study  used  a descriptive   design   using   cross  sectional   study.  The  study population    was   the   same   household    contacts    leprosy    patients   and   sampling    conducted    by systematic   random  and  research  results  were  analyzed  descriptively.   The  results  showed  that  the average  age group  household  contacts  ofleprosy  39.2 ± 17.24 years,  household   contacts  ofleprosy most   of  the  women,   the  average   length   of  contacts   with  leprosy   patients   2  years,  household contacts  with   MB leprosy  patients   most  and  relationship    status  was  not a member  of family  themost.  (JKS 2006; 3:117-124) Keywords:Household contacts, leprosy,Mycobacteriumleprae
Analysis of Perception Factors, Knowledge and Attitudes of Coffee Shop Visitors to the Risk of Spreading Covid -19 Ferdi Riansyah; Dedy Syahrizal; Said Usman; Mudatsir Mudatsir; Irwan Saputra
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4090

Abstract

Corona Virus is a large family of viruses that are known to cause serious lung disease. The cause of the crowds is the activities carried out that can create a crowd of masses such as crowds of coffee shops, wedding parties, face-to-face schools, and whipping processions in public places. The purpose of this study was to determine the relationship between the characteristics of coffee shop visitors with perceptions, knowledge and attitudes, the spread of covid-19 in Banda Aceh City. This research was conducted using a quasi-questionnaire, with the method of Quantitative Analytical, with a cross sectional approach. The analysis carried out is the square test. This research has received approval from the Research Ethics Committee of the Faculty of Medicine, Syiah Kuala University RSUDZA with No: 067/EA/FK-RSUDZA/2021. The Chi square test showed that there was a relationship between the characteristics of coffee shop visitors and the last education with perception (p value = 0.002), knowledge (p value = 0.000), attitude (p value = 0.000), occupation with knowledge (p value = 0.049), and place Stay with the attitude (p value = 0.040) the spread of covid-19 in Banda Aceh City. The results of the Chi square test also obtained a non-significant value between age and perception (p value = 0.160), knowledge (p value = 0.059), attitude (p value = 0.262), gender and perception (p value = 0.148), knowledge (p value = 0.182), attitude (p value = 0.065), between work and perception (p value = 0.147), attitude (p value = 0.207), between residence and perception (p value = 0.481), knowledge (p value = 0.240), the spread of covid-19 in Banda Aceh City. There is a relationship between the characteristics of the last education with perceptions, knowledge and attitudes, work with knowledge and residence with attitudes. There is no relationship between age characteristics with perceptions, knowledge and attitudes, gender with perceptions of knowledge and attitudes, work with perceptions and attitudes, residence with perceptions and knowledge of the spread of covid 19 in Banda Aceh City.
Hubungan Kualitas Penggunaan Antibiotik dengan Luaran Klinis Pasien Bakteremia yang Disebabkan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Endah Widyastuti1; Zinatul Hayati; Nurjannah Nurjannah; Mudatsir Mudatsir; Irwan Saputra
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 22, No 1 (2022): Volume 22 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v22i1.25400

Abstract

AbstrakPenggunaan antibiotik yang tidak rasional akan berisiko pada kegagalan terapi atau resistensi bakteri terutama pada pasien infeksi yang dirawat inap di rumah sakit. Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik dan hubungannya terhadap luaran klinis pasien bakteremia yang disebabkan oleh Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Jenis penelitian ini adalah  analitik menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Data diambil dari rekam medik pasien yang dirawat inap di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sejak Januari hingga Desember 2020. Kriteria inklusi yang digunakan adalah pasien dengan hasil kultur darah MRSA. Kualitas penggunaan antibiotik dievaluasi menggunakan metode Gyssens. Luaran klinis diambil dari catatan rekam medis dengan parameter kondisi klinis meninggal atau sembuh. Analisis data untuk karakteristik pasien dan rasionalitas penggunaan antibiotik dilakukan secara deskriptif, sedangkan untuk melihat hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran klinis dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien bakteremia yang disebabkan oleh MRSA di RSUD Dr. Zainoel Abidin berdasarkan jenis kelamin adalah jumlah pasien perempuan (52,6%) hampir sama dengan jumlah laki-laki (47,4%) dan berdasarkan usia ditemukan rata-rata pasien berada pada usia 52 tahun. Penggunaan antibiotik pasien bakteremia yang disebabkan oleh MRSA yang masuk kategori 0 (rasional) sebanyak 35,1% dan irrasional sebanyak 64,29% (kategori I-V). Luaran klinis pasien bakteremia ysng disebabkan oleh MRSA diperoleh angka mortalitas yang cukup tinggi yaitu sebanyak 38,9% pasien meninggal, sementara yang sembuh sebesar 61,1%. Hasil uji chi-square didapatkan p-value 0,024 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas penggunaan antibiotik dengan luaran hasil klinis pasien bakteremia yang disebabkan oleh MRSA. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian antibiotik yang tidak tepat pada pasien bakteremia yang disebabkan oleh MRSA akan menyebabkan kegagalan terapi yang berujung pada kematian.Kata Kunci: Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), luaran klinis, rasionalitas, Gyssens. 
PENGEMBANGAN LKPD PEMISAHAN CAMPURAN BERBASIS PBL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MTsN 1 GEUMPANG Maulina Maulina; Adlim Adlim; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.013 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan para pakar dan peserta didik terhadap LKPD berbasis PBL dan efektifitasnya ditinjau dari hasil belajar, keterampilan proses sains dan juga tanggapan peserta didik dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan rancangan one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar serta angket tanggapan peserta didik. Analisis data hasil belajar dan keterampilan proses sains menggunakan perhitungan N-gain dan uji t, sedangkan untuk angket menggunakan persentase. Hasil olahan data tanggapan pakar terhadap LKPD berbasis PBL dari segi penyusunan, isi dan bahasa ketiganya menunjukkan kriteria baik sehingga layak digunakan. Hasil olahan data tes hasil belajar dan keterampilan proses sains pada α (0,05) diperoleh ThitungT tabel, yaitu 15,391,71. Data tes keterampilan proses sains diperoleh ThitungT tabel, yaitu 5,621,71, maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains dari penggunaan LKPD berbasis PBL. Hasil olahan data tanggapan peserta didik terhadap LKPD berbasis PBL diketahui bahwa47,5% peserta didik yang merespon dengan  kriteria “sangat baik” dan 47,5% peserta didik yang merespon dengan kriteria “baik”. LKPD berbasis PBL yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP Rina Purnama Sari; Hafnati Rahmatan; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 5, No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.755 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v5i2.9819

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model Learning Cycle 7E pada materi interaksi makhluk hidup di SMP. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design, yaitu dengan rancangan pretest-posttest control group design, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 18 Banda Aceh. Instrument penelitian menggunakan tes soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir dan angket motivasi belajar peserta didik. Analisis data perbedaan hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen menggunakan uji idependent sampel t-test dan uji Mann Whitney pada taraf signifikan 0,05. Angket motivasi peserta didik dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai Zhitung 3,211 Ztabel 1,96. Hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol juga berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai (thitung 8,06ttabel 1,99). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar belajar peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol peserta didik di SMP N 8 dan SMP N 18 Banda Aceh. Kata kunci: Learning Cycle 7E, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Interaksi Makhluk Hidup
Determinan Motivasi Berpartisipasi Mahasiswa Bidang Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana Shylvana Adella*; Agussabti Agussabti; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 9, No 1 (2021): JANUARY 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.613 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v9i1.17592

Abstract

Indonesia has a high risk of disaster hazards. According to BNPB (National Disaster Management Agency), in the past 10 years the incidence of disasters in Indonesia's territory has increased. Tornadoes, floods, landslides and earthquakes have become the disasters with a high incidence rate. Health workers are an important part of disaster management, both during emergency response and during other disaster management phases. Lack of capacity of health workers can occur, the potential resource available to meet the shortage of health personnel at the time of a disaster is students in the health sector. This study aims to examine the influence of internal variables (respondens’ gender, study period, disaster experiences, disaster knowledge, students’ organization experiences, volunteering experiences, training/skills, religiosity) and external variables (family support, university support, trust in organizations disaster management, and the type of disaster faced) on the students’ participation motivation in the health sector involved in disaster management. The population of this study was the health department students (general medicine, nursing, psychology and dentistry) of Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia. A sample of 260 health students was taken using the quota sampling method. The data obtained through an online questionnaire distributed from April to June 2020. The gathered data was analyzed using the multiple regression statistical method. The results showed that the students’ participation motivation in disaster management activities is between low to moderate. There are only three factors that influence this students’ participation motivation, namely study period, training / skills and university support. 
Co-Authors . Zulfan Abdul Malik Setiawan Abidin, Taufik F. Abram L. Wagner Adlim Adlim Agung Pranata Agus Hendra Al Rahmad Agussabti Agussabti Ainal Mardhiah Aksa, Rahmad Al-kautsar Al-kautsar Alfingsih, Dede Alfonso J. Rodriguez-Morales Ali A. Rabaan AlKautsar, AlKautsar Allaily Allaily Amalia Sutriana Amanda Yufika Amir-Behghadami, Mehrdad Anak Agung Dewi Megawati, Anak Agung Dewi Armayanti, Feby Ayulinda, Arianisah P. Bakhtiar Bakhtiar Binti Firdaus, Shausan Bouchra, Assarag Cut Sriyanti Damayanti Damayanti Dedhi Yustendi Dedy Syahrizal Dewi Puji Rahayu Diah, Muhammad Elfrida Ratnawati Endah Widyastuti1 Enitan, Seyi Samson Evendi Evendi Fajar, Jonny Karunia Farhan, M. Farrah Fahdhienie Fathima, Raisha Ferdi Riansyah Firzan Nainu Firzan, Firzan Gani, Azhari Garjito , Triwibowo Ambar Habeahan, Nova Lina Sari Hafnati Rahmatan Hamny Sofyan Harapan Harapan Harapan Harapan Hasan, Denny I. Herlina Dimiati, Herlina Hilman Syarif Hizir Sofyan Ibnu Khaldun Ichsan Ichsan Ikram Ikram Ikram, Aamer Ima Maria Iqbal, Qanita Irwan Saputra Ismail Ismail Ismail, M. Nasir Iswahyudi Iswahyudi Jayawarsa, A.A. Ketut Kamil, Qatrunnada Khader, Yousef S. Koyanagi, Ai Kuldeep Dhama Kurnia F. Jamil Latief, Kamaluddin Lemu, Yohannes K. Linguissi, Laure SG. M. Aman Yaman M.Aman Yaman Maelani, Imelda Maimun Syukri, Maimun Makmur, Ali Mamun, Mohammed A. Maulana, Teuku Maulina Maulina Mellinia, Sania A. Monica, Santy Muhammad Daud Müller, Ruth Mulyadi Mulyadi Mutiara, Suci Nalapraya, Widhy Y. Nanda, Cut M. Nirwana, Aura Nur Wahyuniati, Nur Nurjannah Nurjannah Nurjannah Nurjannah Pandji Wibawa Dhewantara Parera, Aser parman parman Parperis, Konstantinos Puspita, Laurensia Elya Putri, Widia Rademaker, Marius Rahly, Fawwa Ramadana, Rizki R. Ramadhana, Ika F. Ramli, Ratu Bulkis Ratu Bulkis Ramli Rayhan, Muhammad A. Reza Maulana Rina Purnama Sari Roy Nusa Rudi Kurniawan Sah, Ranjit Said Usman Saktianggi, Panji Probo Sallam, Dina E. Samingan Samingan Samsul Anwar Saputra, Irwan Saputra, Jefri Dwi Sarifuddin Sarifuddin Sasmono, R. Tedjo Selvina, Selvina Shylvana Adella* Siregar, Tongku N. Sirinam, Salin Sofyan, Sarwo E. Sri Hanifah Sri Jeksi Susanna Susanna Syahraini, Aigia Synat Keam Te, Haypheng Teuku Heriansyah, Teuku Tiara Mustika Wardani* Usman, Said Utomo, Prattama S. Vento, Sandro Viveiros-Rosa, Sandro G. Wahyuniar Wahyuniar Wartha, Eva Wira Winardi Wollina, Uwe Yesi Astri Yossadania, Asyriva Yufika, Amanda Yuliana Yuliana Yusmanidar Yusmanidar Zahrul Fuadi Zinatul Hayati Zinatul Hayati Zulfan Zulfan Zulfikar Zulfikar