Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PEMAHAMAN DEMOKRASI MAHASISWA TEKNIK LISTRIK MENGGUNAKAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL Wardiani Hiliadi; Setia Graha; Rully Rezki Saputra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 01 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v11i01.9430

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat pemahamana berdemokrasi mahasiswa Teknik Listrik menggunakan pemanfaatan media sosial. Sampel yang digunakan adalah 45 orang dari 90 populasi yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method, yang merupakan kombinasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan pada beberapa indicator berdemokrasi menunjukkan memahami betul konsep berdemokrasi khususnya di era digital. Seperti tingkat pemahaman 1). Toleransi: status Sangat baik dengan persentase 79% 2) Kebebasan mengemukakan pendapat: status Sangat Baik dengan persentase 80% 3. Terbuka dalam berkomunikasi: Baik dengan persentase 62,25%  4) Menjunjung tinggi nilai dan martabat kemanusiaan: Cukup Baik dengan persentase 59,5%.  5. Mampu mengekang diri atas ego sendiri:Cukup Baik dengan presentase 60%. 6) Menghormati perbedaan pendapat: Sangat Baik dengan persentase 80%. . Penelitian ini hanya sebagai awalan untuk nantinya bisa di kembangakan lagi dengan konten yang lebih luas seperti pemahaman politik ataupun sosial budaya pada mashasiswa dengan pemanfaatan media sosial seperti Instagram ataupun Twitter serta berbagai media yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai instrumen dalam sebuah penelitian sejenis.
Pengaplikasian Pompa Air Otomatis di Pasar Sudimampir sebagai Bentuk Dukungan Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Qamariah Qamariah; Wardiani Hiliadi; Setia Graha; Zuraidah Zuraidah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.2492

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah pengaplikasian pompa air otomatis di pasar Sudimampir sebagai bentuk dukungan pencegahan penyebaran virus covid-19 di daerah Banjarmasin serta mengedukasi masyarakat/ pengunjung pasar mengenai tata cara cuci tangan yang benar melalui papan informasi yang dipasang pada tempat yang ditentukan. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah dinas perhubungan wilayah pasar lima (sudimampir) dikarenakan tempat pengaplikasian pompa tersebut ada di depan dermaga/ pelabuhan yang termasuk tempat dengan aktivitas yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Metode kegiatan yang digunakan meliputi: 1) observasi awal, 2) pengaplikasian kegiatan, 3) evaluasi, dan 4) refleksi. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif menggunakan instrumen angket respon mitra dan pengunjung pasar terhadap kegiatan yang dilakukan. Adapun hasil kegiatan pengabdian ini berupa: 1) terpasangnya pompa air otomatis dan papan informasi tata cara mencuci tangan yang baik dan benar di daerah pasar serta 2) respon mitra dan pengunjung pasar terhadap kegiatan yang dilakukan 88,88% termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 3,56 dari skor maksimal rata-rata 4. Indikator respon ini dilihat dari: 1) 86,67% termasuk dalam kategori sangat baik dalam keahlian dan kesiapan dari tim dalam kegiatan, 2) 92,50% termasuk dalam kategori sangat baik dari segi kegunaan dari alat yang diaplikasikan, 3) 97,50% termasuk dalam kategori sangat baik dalam kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat, dan 4) 78,75% termasuk dalam kategori baik dalam hal kesesuaian kegiatan dengan harapan masyarakat (mitra dan pengunjung). This activity aims to apply an automatic water pump in the Sudimampir market to prevent the spread of the Covid-19 virus in the Banjarmasin and educate the public/market visitors about washing hand procedures through information on a board installed someplace. The partner of this service activity is the Department of Transportation of the Pasar Lima area (Sudimampir) because the pump application location is in front of the pier/port, a place with quite high activity in the area. The activity methods used include 1) initial observation, 2) application of activities, 3) evaluation, and 4) reflection. The evaluation is used quantitatively using a questionnaire instrument of the responses of partners and market visitors to the activities carried out. The results of this service include 1) the installation of an automatic water pump and an information board for proper and correct handwashing procedures in the market area and 2) the response of partners and market visitors to the activities carried out by 88.88% including in the very good category with a score an average of 3.56 from the average maximum score 4. This response indicator is seen from: 1) 86.67% is included in the very good category that showed the expertise and readiness of the team in activities, 2) 92.50% is included in the category very good that showed terms of the usefulness of the tools applied, 3) 97.50% is included in the very good category that showed accordance with community needs, and 4) 78.75% is in the good category that showed terms of the suitability of activities with community expectations (partners and visitors).  
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI QUIZIZZ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KETUNGAU HILIR Suparno, Suparno; Hudi, Ilham; wati, Sri; Hiliadi, Wardiani; Prayogi, Ryan
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2024): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v9i2.4150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi quizizz terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran PPKn di kelas X SMA Negeri 1 Ketungau Hilir. Proses pembelajaran sebelumnya hanya menggunakan media konvensional (papan tulis), yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.  Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Exsperimental Design dan bentuk penelitiannya nonequivalent control group design. Berdasarkan hasil tes di kelas eksperimen dan kontrol pada pengukuran akhir (possttest) menggunakan SPSS 26 menunjukan terdapat perbedaan sebesar 5,42 %. Selain itu, Respon siswa secara keseluruhan terhadap media   pembelajaran berbasis aplikasi quizizz mencapai 2886 dan memiliki rata-rata angket sebesar 80,167% dengan kategori baik. Kesimpulannya media berbasis aplikasi quizizz dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Media, Aplikasi Quizizz, Hasil Belajar
CIVIC CHARACTER SOCIAL RELATIONS TOWARDS A STRONG NATIONAL UNITY BASED ON BROTHERHOOD Akhyar, Zainul; Elmy, Muhammad; Kiptiah, Mariatul; Huda, Nurul; Hiliadi, Wardiani
International Conference On Social Science Education Vol 2 (2024): 2nd International Conference On Social Science Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j0wt1m66

Abstract

Social relations between citizens need to be developed to the level of "friendship between citizens" or, with another proverb, "brotherly relations" among humans, and brotherhood among citizens. At the governmental level, the basic principle of the formation of friendly relations and brotherhood among citizens must start from the state's legal policies that are fair to all citizens without discriminating against ethnic groups, sects and population groups in all fields of life; then strengthened and encouraged by the example of "goodness" from community leaders and national leaders. Furthermore, at the level of citizen life, the principle of mutual respect between fellow citizens is also an important part of the life of a pluralistic society; and most importantly, each citizen develops an "attitude of doing good things", and it is done to everyone despite different ethnicities, sects and population groups. Social relations between citizens based on togetherness, friendship and maintaining unity among the diversity of tribes, sects and population groups is a fundamental value recommended by the Pancasila philosophy, which in one of its syllables emphasizes "Indonesian Unity", meaning that the Indonesian nation, which has different backgrounds and conditions of its citizens, must unite as a nation, because this unity will encourage the achievement of the goals of life.
Pengelolaan Lingkungan Pada Ekowisata dan Sumber Daya Pesisir di Pantai Batakan Baru Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Akhyar, Zainul; Kiptiah, Mariatul; Wahyu, Wahyu; Sarbaini, Sarbaini; Adawiyah, Rabiatul; Winarso, Heru Puji; Ruchliyadi, Dian Agus; Elmy, Muhammad; Fahlevi, Reja; Nugroho, Dedy Ari; Huda, Nurul; Hiliadi, Wardiani
urn:nbn:de:10.20527dimasy.v2i1
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/xegk2815

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Pantai Batakan Baru, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dengan fokus pada pengelolaan lingkungan dalam konteks ekowisata dan pelestarian sumber daya alam pesisir. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya pemahaman tentang ekowisata berkelanjutan, minimnya partisipasi dalam pengelolaan lingkungan, kurangnya infrastruktur pendukung wisata, serta lemahnya koordinasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim pelaksana melakukan penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan langsung seperti bersih-bersih pantai, penanaman pohon pesisir, serta pembuatan papan informasi edukatif. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, identifikasi masalah, penyampaian materi (sosialisasi), dialog interaktif, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, terbentuknya kelompok sadar wisata (Pokdarwis), serta penguatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan dan pengelolaan kawasan wisata yang ramah lingkungan. Program ini juga berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari warga lokal, pelaku UMKM, hingga aparat desa dan mahasiswa, yang berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pemberdayaan lingkungan berbasis komunitas.