Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BAGI GURU SMP, MTs dan SMA DI KABUPATEN BARITO KUALA Adawiah, Rabiatul; Winarso, Heru Puji
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13233

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan pengetahuan guru PPKn  dalam membuat instrument penilaian sikap siswa. Peserta kegiatan adalah guru PPKn SMP, MTs dan SMA di Kabupaten Barito Kuala. Metode pelaksanaan kegiatan adalah ceramah, diskusi, pelatihan dan tanya jawab. Dari pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan instrument penilaian sikap siswa bagi guru PPKn SMP, MTs dan SMA  di Kabupaten Barito Kuala dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penilaian sikap siswa dan pembuatan instrument penilaian sikap. Hal ini diketahui dari perbandingan hasil pre test dan post test. Pada hasil pre test  hanya 23%  peserta yang memiliki kriteria baik, 54% cukup dan 23% kurang. Namun pada hasil post test, 90% peserta memperoleh nilai dengan kriteria baik, 10% memiliki nilai kriteria cukup dan tidak ada lagi  peserta yang memperoleh nilai dengan kriteria kurang.
Mentaos Pine Forest Tourism Strategy in Banjarbaru as an Educational Nature Tourism Area Setiawan, Rizky; Winarso, Heru Puji; Putra, Muhammad Adhitya Hidayat; Handy, Muhammad Rezky Noor; Rusmaniah, Rusmaniah
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 4, No 2 (2023): THE KALIMANTAN SOCIAL STUDIES JOURNAL, APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v4i2.3714

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan guna mendeskripsikan mengenai strategi kepariwisataan hutan pinus mentaos sebagai kawasan wisata alam edukasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara serta dokumen yang diperlukan. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menjadikan sebagai kawasan rekreasi dan belajar bagi masyarakat umum untuk melepas penat atau hanya untuk bersantai. Letak wisata hutan pinus mentaos I Banjarbaru terletak di tengah kota Banjarbaru sangat strategis untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke wisata hutan pinus, wisata hutan pinus mentaos terletak di jalan suriansyah ujung, kelurahan mentaos kecamatan banjarbaru utara, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata juga memiliki strategi agar hutan pinus mentaos I Banjarbaru dapat bersaing dengan wisata lainnya atau dapat dikenal lebih luas dengan cara mempromosikan wisata hutan pinus ke sekolah-sekolah, perusahaan dan membagikan brosur ke masyarakat dan mempromosikan wisata juga lewat media sosial. 
Penyuluhan Rambu dan Tertib Lalu Lintas Pada Siswa Di MI Misbahussalam Desa Sungai Punggu Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala Huda, Nurul; Akhyar, Zainul; Winarso, Heru Puji; Ruchliyadi, Dian Agus; Elmy, Muhammad
urn:nbn:de:10.20527dimasy.v2i1
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/prmfvb91

Abstract

Keselamatan dalam berlalu lintas merupakan aspek yang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar yang masih dalam tahap belajar memahami aturan jalan. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap rambu dan tata tertib lalu lintas serta menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Misbahussalam, Desa Sungai Punggu, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, dengan keterlibatan dosen dan mahasiswa dari Program Studi PPKn FKIP ULM. Pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan ini mencakup observasi, identifikasi masalah, pemberian materi secara interaktif, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab guna memperdalam pemahaman siswa. Hasil dari penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa mengenai rambu-rambu lalu lintas, aturan berkendara yang aman, serta konsekuensi dari pelanggaran lalu lintas. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami pentingnya keselamatan lalu lintas dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengelolaan Lingkungan Pada Ekowisata dan Sumber Daya Pesisir di Pantai Batakan Baru Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Akhyar, Zainul; Kiptiah, Mariatul; Wahyu, Wahyu; Sarbaini, Sarbaini; Adawiyah, Rabiatul; Winarso, Heru Puji; Ruchliyadi, Dian Agus; Elmy, Muhammad; Fahlevi, Reja; Nugroho, Dedy Ari; Huda, Nurul; Hiliadi, Wardiani
urn:nbn:de:10.20527dimasy.v2i1
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/xegk2815

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Pantai Batakan Baru, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dengan fokus pada pengelolaan lingkungan dalam konteks ekowisata dan pelestarian sumber daya alam pesisir. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya pemahaman tentang ekowisata berkelanjutan, minimnya partisipasi dalam pengelolaan lingkungan, kurangnya infrastruktur pendukung wisata, serta lemahnya koordinasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, tim pelaksana melakukan penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan langsung seperti bersih-bersih pantai, penanaman pohon pesisir, serta pembuatan papan informasi edukatif. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, identifikasi masalah, penyampaian materi (sosialisasi), dialog interaktif, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, terbentuknya kelompok sadar wisata (Pokdarwis), serta penguatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan dan pengelolaan kawasan wisata yang ramah lingkungan. Program ini juga berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari warga lokal, pelaku UMKM, hingga aparat desa dan mahasiswa, yang berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pemberdayaan lingkungan berbasis komunitas.