Claim Missing Document
Check
Articles

Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik The Growth of Vaname white shrimp (Litopenaeus vannamei) cultured in bioflock system probiotic Supplement Dahlan, Jon; Hamzah, Muhaimin; Kurnia, Agus
Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan / Journal of Fishery and Innovation (JSIPi) Vol 1, No 1 (2017): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN Journal of Fishery Science and Innovation
Publisher : Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan / Journal of Fishery and Innovation (JSIPi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.297 KB)

Abstract

ABSTRACT The study of Growth of white shrimp which cultured in bioflock system with probiotic supplement had been conducted for 40 days of rearing in Laboratory of fish production, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Halu Oleo University Kendari. The study aimed to determine the optimum dosage of probiotic to improve the growth of white shrimp that cultured in bioflock system.  A total of 300 white shrimp (Initial weight 3-4 g) were distributed into 15 tanks (20 white shrimp/tank).  The shrimp fed with feed 5% of shrimp biomass. Molases were supplied 4 g in every morning.  The results showed that the shrimp fed with different feed had significantly different in survival rate, absolute growth, specific growth rate, feed efficiency, feed convertion ratio and protein retention.  However, it was not significantly different in flock volume.  Generally, the optimum dosage of probiotic supplemented was 1010CFU/mL for improving the growth of white shrimp.  The water quality during the experiment was ranged in optimum level and suitability condition for shrimp culture. Keywords: Growth, vaname shrimp (Litopenaeus vannamei), bioflock, probiotics.                                             ABSTRAKPenelitian tentang pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dikultur pada sistem bioflok dengan penambahan probiotik telah dilakukan selama 40 hari di Laboratorium unit produksi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari.  Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis probiotik yang tepat, dan mampu meningkatkan pertumbuhan udang vaname pada budidaya sistem bioflok.  Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan.  Perlakuan yang diterapkan adalah A (tanpa bioflok), B (bioflok), C (bioflok + probiotik 108CFU/mL), D (bioflok + probiotik 1010CFU/mL), dan E (bioflok + probiotik 1012CFU/mL).  Wadah yang digunakan adalah akuarium berukuran 35x35x40 cm, dilengkapi aerasi.  Hewan uji adalah juvenil udang vaname berukuran 3 – 4 g, yang dipelihara dengan kepadatan 20 ekor/akuarium.  Selama pemeliharaan udang diberi pakan sebanyak 5% dari biomassa udang.  Penambahan molase dilakukan setiap pagi ke media bioflok sebanyak 4 g.  Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup,  pertumbuhan mutlak rata-rata, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, dan retensi protein, namun tidak  memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap volume flok.  Secara umum terlihat bahwa perlakuan terbaik didapatkan pada penggunaan bioflok dengan penambahan probiotik 1010CFU/mL.  Hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bahwa kisarannya masih sesuai untuk budidaya udang vaname. Kata kunci:  Pertumbuhan, udang vaname (Litopenaeus vannamei), bioflok, probiotik.
Pertumbuhan dan Kadar Albumin Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Keong Mas dengan Dosis Berbeda Ilyas, Sulastri; Kurnia, Agus; Hamzah, Muhaimin
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.291 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.7575

Abstract

This study aimed to determine the optimum dose of apple snail to improve the growth and albumin content of snake head fish. The fish were reared in 9 plastic container (diameter of 50 cm and height 55 cm). All container were filled with freshwater 10 L in each container filled with 5 fish (initial weight : 32,3 ± 1,7g). Three doses of apple snail : 10% of fish biomassa (treatment A), 15% of fish biomassa (treatment B) and 20% of fish biomassa (treatment C) fed to the fish for 45 days of rearing. The fish fed with apple snail in three times a day (08.00, 12.00 and 16.00). The results showed that the fish fed with different dosage of apple snail were not significantly different in weight gain, spesific growth rate (SGR), feed conversion ratio (FCR) feed eficiency (FE) and survival rate (SR) of snake head fish. The weight gain of fish was ranged between 19.55 ± 1.78-25.60 ± 2.10 g, SGR of fish was ranged between 1.05 - 2.23%, FCR of fish was ranged 4.3 - 6.19 , FE of fish was ranged between 16.58 - 23.30%. The highest of feed consumption was found fish fed with 15% and 20% of apple snail.  While, the highest of albumin content was found in the fish fed with 15% of apple snail dosage.Keywords : growth, albumin, snake head fish, Channa striata, apple snail
Pengaruh Substitusi Tepung Kedelai (Glicine max) dengan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam) terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Bandeng (Chanos chanos) Anshar, Anshar; Hamzah, Muhaimin; H. Muskita, Wellem; Kurnia, Agus
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.349 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.6578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kedelai (TK) dengan tepung daun kelor (TDK) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng. Hewan uji yang digunakan adalah ikan bandeng ukuran 2 ± 0,5 g. Wadah penelitian adalah akuarium berukuran 60 x 50 x 40 cm yang didesain dengan sistem resirkulasi. Media penelitian adalah air laut bersalinitas 25 ± 2 ppt. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari, dengan diberi pakan uji sesuai perlakuan. Penyiponan dilakukan setiap pagi hari sebelum diberi pakan agar kualitas air dapat dipertahankan. Pengamatan kualitas air dilakukan setiap hari untuk parameter salinitas, suhu, pH, sedangkan untuk kandungan oksigen terlarut, amoniak, dilakukan pada awal, tengah dan akhir penelitian. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan mengaplikasikan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah A (100% TK + 0% TDK), B (75% TK + 25% TDK), C (50% TK + 50% TDK) dan D (25% TK + 75% TDK). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, efisiensi pakan, konsumsi pakan dan retensi protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak yang didapatkan berkisar antara 52,22 – 61,34 g, laju pertumbuhan harian berkisar 3,13 – 3,32%, tingkat kelangsungan hidup berkisar 96,67 – 100%, rasio konversi pakan berkisar 2,75 – 2,81, efisiensi pakan berkisar    35,79 – 37,42%, konsumsi pakan berkisar 145,69 – 164,39 g, retensi protein berkisar 16,58 – 18,48%. Hasil pengukuran parameter kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran yang dapat ditolerir oleh ikan bandeng. Kata kunci : Substitusi, tepung daun kelor, tepung kedelai, ikan bandeng, pertumbuhan
Tingkat Serangan Parasit serta Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) pada Kepiting Bakau (Scylla sp) Hasil Tangkapan di Desa Rarongkeu Kec. Lantari Jaya, Kab. Bombana Sulawesi Tenggara Arjuna Aris, Erick; Nur, Indriyani; Hamzah, Muhaimin
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 1 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.11 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i1.6579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis parasit dan tingkat serangannya serta kandungan logam berat merkuri (Hg) pada kepiting bakau (Scylla sp) Hasil Tangkapan di  Desa Rarongkeu Kec. Lantari Jaya, Kab. Bombana Sulawesi Tenggara. Pemeriksaan parasit dilakukan pada organ insang sedangkan pemeriksaan logam berat merkuri dilakukan pada beberapa organ yaitu, insang, daging, darah dan pada parasit yang menginfeksi insang (Octolasmis sp). Seluruh parasit yang ditemukan pada penelitian ini merupakan ektoparasit yang terdiri dari Octolasmis sp.,dan Ascarophis sp yang menginfeksi organ insang. Nilai prevalensi parasit berkisar antara 50 – 100 % dan intensitas 69 - 150 Ind/ekor. Hasil pemeriksaan konsentrasi logam berat pada daging adalah (0,15 mg/kg), Insang (0,087 mg/kg), dan darah (<0,002 ml/l). Kualitas air yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas air masih berada dalam kisaran toleransi untuk menunjang kehidupan organisme. Kata kunci : Scylla sp, Parasit, Prevalensi,
Pengaruh Ekstrak Daun Mangrove (Avicennia marina) terhadap Ketahanan Tubuh Udang Vaname (Litopenaeus vannamei ) Samuria, Sitti Asna; Nur, Indriyani; Hamzah, Muhaimin
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.725 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.7573

Abstract

This study aims to determine the optimum dose of mangrove leaf extract (A. marina) which is able to improve the resistance of vaname shrimp (L. vannamei). The stages in this study consisted of : (1) extraction of mangrove leaves and, (2) Immunostimulation of shrimp with extracts orally, (3) analysis of shrimp resistance to defend against Vibrio alginolitycus bacterial infection through challange test. The treatment was conducted in different doses of extract in feed (10, 15, 20 g/kg), and the control treatment was pellets without extract. Feeding with the addition of the extract was carried out for 40 days, then tested against the bacterium V.alginolitycus. The parameter observed in this study was Survival Rate (SR) and clinical signs. In the treatment of 20 g showed an optimal increase in the vaname shrimp immune response with significantly different result compared to other treatments. Keywords : Vannamei,  Mangrove  Leaves,  V. alginolyticus,  Immunity
Pertumbuhan Cangkang Kerang Mutiara Pteria penguin yang Diimplantasi yang Dibudidayakan dengan Metode Gantung di Perairan Palabusa Selat Buton Mushaffa, Waode; Hamzah, Muhaimin; Nur, Indriyani
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.257 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.7574

Abstract

The producing half-pearls (Mabe) at the Palabusa waters of Buton Strait Southeast Sulawesi still uses simple technology, namely applying implantation with only a single nuclei, which has an impact on the large number of seeds and used space. Therefore, in order to increase the production of mabe pearls, one of effort is by planting two nucleus in a single mabe pearl shell. The test animals used were P. penguin as many as 90 oysters, with an average length of 12 cm shells, 8 cm shell height and 100-120 g individual weights. The nucleus used was made from plastic (half round) with diameter of 10 cm and height of 0.8 cm. This research was conducted for four months. The study was designed using a completely randomized design with 3 treatments and 3 replications. The treatment applied was A (a nucleus was inserted into the left shell), B (2 nuclei were inserted into the left shell), and C (a nucleus was inserted into each on the left and right shells). The results showed that all treatments did not have a significant effect on the growth of shells. Hence, the addition of two nuclei in a single pearl oyster can be used to increase cultivation production. Keywords : Pteria penguin, implantation, nucleus, growth
Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik Dahlan, Jon; Hamzah, Muhaimin; Kurnia, Agus
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 1, No 2 (2017): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.579 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v1i2.6591

Abstract

Penelitian tentang pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dikultur pada sistem bioflok dengan penambahan probiotik telah dilakukan selama 40 hari di Laboratorium unit produksi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis probiotik yang tepat, dan mampu meningkatkan pertumbuhan udang vaname pada budidaya sistem bioflok. Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah A (tanpa bioflok), B (bioflok), C (bioflok + probiotik 108CFU/mL), D (bioflok + probiotik 1010CFU/mL), dan E (bioflok + probiotik 1012CFU/mL). Wadah yang digunakan adalah akuarium berukuran 35x35x40 cm, dilengkapi aerasi. Hewan uji adalah juvenil udang vaname berukuran 3 – 4 g, yang dipelihara dengan kepadatan 20 ekor/akuarium. Selama pemeliharaan udang diberi pakan sebanyak 5% dari biomassa udang. Penambahan molase dilakukan setiap pagi ke media bioflok sebanyak 4 g. Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan mutlak rata-rata, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, dan retensi protein, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap volume flok. Secara umum terlihat bahwa perlakuan terbaik didapatkan pada penggunaan bioflok dengan penambahan probiotik 1010CFU/mL. Kata kunci: Pertumbuhan, udang vaname, Litopenaeus vannamei, bioflok, probiotik
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK UDANG SISTEM TRADISIONAL PLUS DI DESA TOWUA KECAMATAN WUNDULAKO KABUPATEM KOLAKA Niati, Wa; Yusuf, Sarini; Hamzah, Muhaimin
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 1 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.555 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i1.19117

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka pada bulan April sampai Mei 2019, dengan tujuan untuk menganalisis keuntungan usaha budidaya tambak udang sistem tradisional plus. Responden dalam penelitian ini adalah pembudidaya tambak udang yang berjumlah 13 orang. Teknik penarikan sampel  dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Variabel yang diukur dan diamati adalah biaya tetap, biaya variabel yang digunakan untuk kegiatan budidaya tambak udang, dan penerimaan. Hasil analisis keuntungan menunjukan bahwa produksi petambak dengan rata-rata sebesar 249 Kg/siklus. Keuntungan tertinggi budidaya udang sebesar Rp18.023.000/siklus dan keuntungan terendah sebesar Rp1.000.703/siklus. Keuntungan usaha budidaya tambak ini rata-rata Rp5.716.613/siklus atau Rp952.769/bulan. Jumlah pendapatan seperti ini tidak layak karena tidak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten Kolaka sebesar Rp2.144.811/bulan. Penyebab kurangnya keuntungan tambak udang adalah rendahnya produksi karena dipengaruhi kondisi alam yang tidak mendukung seperti hujan lebat yang menyebabkan tambak udang meluap. Kata Kunci: Tambak, Sistem Tradisional Plus, Keuntungan, Udang
Studi Kombinasi Tepung Kepala Ikan Peperek, Tepung Burungo, dan Tepung Kepala Udang terhadap Pertumbuhan Post Larva Udang Windu (Panaeus monodon) Farida, .; Hamzah, Muhaimin; Yusnaini, .
Jurnal Media Akuatika Vol 1, No 1: Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.267 KB) | DOI: 10.33772/jma.v1i1.4272

Abstract

Penelitian tentang studi kombinasi tepung kepala ikan peperek, tepung burungo, dan tepung udang terhadap pertumbuhan post larva udang windu telah dilakukan selama 42 hari di Balai Benih Perikanan (BBP) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi tepung kepala ikan peperek, tepung burungo, dan tepung kepala udang terhadap pertumbuhan post larva udang windu (Panaeus monodon). Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan A (25% TI + 15 % TKU); perlakuan B (25 % TI + 15 % TB); perlakuan; C (25 % TI + 15 % TIKP); perlakuan D (25 % TI + 5% TKU + 5% TB +5 % TIKP). Sebanyak 480 ekor post larva udang windu (bobot awal : 0,044 + 0,1g) disebar kedalam 12 wadah styrefoam (40 ekor per wadah) dan dipelihara selama 42 hari. Selama pemeliharaan post larva udang windu diberi pakan sesuai perlakuan dengan frekuensi lima kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tepung kepala ikan peperek, tepung burungo, dan tepung kepala udang tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap Pertumbuhan Mutlak (PM), Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS), Rasio Konversi Pakan (FCR), Retensi Protein (RP), Retensi Lemak (RL) serta Kelangsungan Hidup (KH). Nilai PM pada penelitian ini berkisar antara 0,01-0,24g, LPS berkisar antara 2,51-3,81%, FCR berkisar antara 3,02-4,79, RP berkisar antara 10,72-19,28%, RL berkisar antara 11,21-15,90%, dan KH berkisar antara 60-73,33%. Kata kunci: Kepala ikan peperek, Tepung Burungo, Tepung Kepala Udang, Pertumbuhan, Panaeus monodon
Potensi Ubi Jalar Varietas Sukuh Manis (Ipoemea batatas L) Sebagai Prebiotik Yang Berperan Dalam Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Ilham, Muhamad; Nur, Indriyani; Hamzah, Muhaimin
Jurnal Media Akuatika Vol 4, No 4: Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.629 KB) | DOI: 10.33772/jma.v4i4.10549

Abstract

Salah satu inovasi dalam budidaya udang adalah penambahan prebiotik dalam pakan dengan pertimbangan memaksimalkan tingkat kecernaan udang sehingga pertumbuhan menjadi lebih baik. Salah satunya adalah penggunaan prebiotik ubi jalar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis ekstrak ubi jalar (EUJ) varietas sukuh manis terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname. Perlakuan yang diberikan yaitu A: Pakan Komersil (PK); B: 99% PK + 1% Ekstrak Ubi Jalar (EUJ); dan C: 98% PK + 2% EUJ, diberikan kepada udang vanname dengan pemberian pakan 3 kali sehari dengan dosis 5% dari berat tubuh selama 42 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan mutlak dan tingkat kelangsungan hidup L. vannamei.  Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pertumbuhan mutlak tertinggi diperoleh pada pakan control sebesar 4,63±1,11 g dengan tingkat kelangsungan hidup 100 ±0,00%. Hasil ANOVA menunjukkan nilai rata-rata pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup udang vannamei yang diberi pakan dengan penambahan prebiotik ekstrak ubi jalar menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan udang yang diberi pakan komersil. Kata kunci: prebiotik, ekstrak ubi jalar sukuh manis, tingkat kecernaan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname
Co-Authors . Bahtiar . Farida . Yusnaini, . ., Armin Abdul Haris Afyudi, Bobby Agus Kurnia AGUS KURNIA Agus Kurnia Ahid Hidayat Ahmad Rifai Ahmad Riyadi Akhmad Mansyur, Akhmad Amadhan Takwir Amanda, Rahel Anastasia, Hasriani Anshar, Anshar Anwar, Asni Arjuna Aris, Erick Asmat, Samad Asnani Asnani Astika, Ferni Awaluddin Hamzah Ayub M. Padangaran Azhar Bafadal Bahtiar, . Balubi, Abdul M. Balubi, Abdul M. Balubi, Abdul Muis BUDIYANTO Chaerul Hanas, La Ode Muhamad Dahlan, Jon Didyawati, Putri Dilla, Farah edi edi Eka Saputra Esti Agesta Nurmaida Fatmawati, Famawati Febrianti, Erica Hamzah, Aris S. Hamzah, Aris S. Hamzah, Mat Hamzah, Mat Hasmin Heldawati Hidayat, Ahid Iba, Wa Iba, Wa Ilham, Muhamad Ilyas, Sulastri Indrawati Indriyani Nur Irdam Riani, Irdam Irwan Junaidi Effendy Khairunnisa Khairunnisa La Anadi La Ode Alirman Afu, La Ode Alirman La Ode Baytul Abidin La Ode Muhamad Munadi La Ode Santiaji Bande La Uco La Usaha, La Usaha Mentari, . Mentari, . Mihrad, Edi Syah Mochtar, Dewi Y. Mochtar, Dewi Y. Muh. Aswar Limi MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Arif Muhammad Aswar Limi Muhammad Fajar Purnama Muhammad Idris Muhammad Idris Muhammad Trial Fiar Erawan Mujaimah, Ima Mujaimah, Ima Musarlin Musarlin Mushaffa, Waode Muskita, Wellem H. Muskita, Wellem Henrik Nadia, La Ode Abdul Rajab Naimrudin, . Naimrudin, . Niati, Wa Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nur, Indriyani Nur, Indriyani Nurdiana A Oce Astuti Piliana, Wa Ode Purwoko, Agus Putri Didyawati Putu Arimbawa, Putu Razak, La Ode Abdul Raznawati, Raznawati Rian, Muh. Rice, Michael A. Rina Febrina, Rina Rizal Adi Saputra Roslindah Daeng Siang Rosmawati Rukmana, Sitti Rukmana, Sitti Ruslaini, Ruslaini Rusmina, . Rusmina, . Sabilu, Kadir Salwiyah Samuria, Sitti Asna Sarifin, Abdul Sarini Yusuf Sarmila Sidiq, Azwar Silfi, Silfi Suaida, Suaida Suriati, . Syam, Ratna Nur Tantriati Udhi Eko Hernawan Wa Iba Wa Iba Wa Nurgayah Wahyuni, Neneng Wasmen Manalu Weka Gusmiarty Abdullah, Weka Gusmiarty Weka Widayati Wellem H. Muskita Wibowo, Bayu Adi Yulianingsih, Tri Yulina Yulina Yulipriani Yusnaini ., Yusnaini Yusnaini Yusnaini Yusran Yusran Yuyun