Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kompres Dingin Dapat Menurunkan Nyeri Anak Usia Sekolah Saat Pemasangan Infus Puji Indriyani; Happy Hayati; Siti Chodidjah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 2 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i2.7

Abstract

Prosedur pemasangan infus dapat menimbulkan nyeri dan trauma pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat dan dingin kering terhadap skala nyeri anak usia sekolah saat pemasangan infus. Desain penelitian yang digunakan kuasi eksperimen post test only non equivalent control group yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu kompres hangat (15 responden), kompres dingin (15 responden), dan kontrol (15 responden). Hasil uji statistik dengan Anova menunjukkan ada perbedaan bermakna antara pengaruh pada ketiga kelompok terhadap skala nyeri (p= 0,0001; α= 0,05) dan hasil uji post hock menunjukkan bahwa pemberian kompres dingin mempunyai mean difference paling besar yaitu -4,267. Berdasarkan hasil penelitian ini maka kompres dingin lebih efektif menurunkan nyeri, oleh karena itu kompres dingin lebih disarankan untuk digunakan dalam menurunkan nyeri pada anak yang dilakukan prosedur pemasangan infus.
Pengalaman Hospitalisasi Anak Usia Sekolah Siti Chodidjah; Elfi Syahreni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 18, No 1 (2015): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v18i1.397

Abstract

Mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan pengalaman yang traumatik pada anak dan orang tua. Lingkungan rumah sakit yang asing, interaksi dengan pertugas kesehatan yang belum dikenal, berbagai prosedur diagnostik, dan pengobatan yang menimbulkan kecemasan menjadi faktor penyebab pengalaman traumatik tersebut. Pengalaman traumatik tersebut dapat dirasakan anak bahkan sampai bertahun-tahun setelah dipulangkan dan mempengaruhi perkembangan anak di masa mendatang. Riset ini merupakan riset dengan desain kualitatif yang bertujuan menggali pengalaman hospitalisasi anak usia sekolah. Data didapatkan dari wawancara dengan pertanyaan semi terstruktur pada sepuluh orang anak berusia 6–12 tahun yang sedang dirawat di ruang penyakit dalam anak dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data dengan metode Vann Manen menemukan tema:  terbatasnya melakukan aktivitas rutin sehari-hari, suasana ruang rawat tidak nyaman, tidak bebas menentukan keinginan, mengalami nyeri selama perawatan, dan menemukan cara mengatasi masalah selama dirawat. Penelitian ini merekomendasikan dilakukannya berbagai upaya untuk mencegah dampak negatif hospitalisasi pada anak. Abstract Hospitalization Experiences among School Age Children. Hospitalization can be a traumatic and stressful experience for children and also the parents. Unfamiliar environment and health personnel, diagnostic procedures and treatments have been identified as the stressor. The traumatic experiences following hospitalization might influence the children’s well being until years after the hospitalization. This qualitative research aimed to explore children’s experiences during hospitalization. Data were collected using purposive sampling technique from 10 hospitalized school-aged children in pediatric medical ward. Themes from qualitative analysis included: separation from family and peer, unfamiliar environment, loss of self determination, experience of pain, and health awareness. These research recomendates strategies to prevent negative effect of hospitalization.Keywords: hospitalization, school age children. children’s traumatic experiences
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA Siti Chodidjah; Nur Agustini; Titin Ungsianik
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 8 No 2 (2004): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v8i2.147

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan HIV/AIDS dan perilaku seksual pranikah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan memilih remaja usia 11-22 tahun yang ditemui di mal-mal sebagai responden. Tempat penelitian dilakukan di Mal Blok M dan Cijantung. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik analisa regresi linier dan berganda. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS rata-rata tinggi tetapi dalam aktivitas pacaran masih banyak yang berisiko dan berisiko tinggi tertular HIV/AIDS melalui hubungan seksual. Disarankan agar melakukan penelitian lanjut untuk melihat sumbangan faktor lain, seperti moral, orang tua dan peer agar dapat dilakukan upaya pencegahan yang lebih tepat kepada remaja. AbstractThe objective of this research is to identify relationship between HIV/AIDS knowledge and premarital sexual activity in adolescents. The sample of this study are adolescents whose 11-12 years old. This research took place at Blok M and Cijantung Mall. Result of this study found out that adolescents’ knowledge about HIV/AIDS is high, but still in high risk for HIV/AIDS on their romantic relationship.
EDUKASI BERBASIS VIDEO MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM MELAKUKAN ASUHAN PERKEMBANGAN PADA BBLR Anisa Oktiawati; Yeni Rustina; Siti Chodidjah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 2 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2649.738 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v6i2.189

Abstract

Bayi berat lahir rendah yang dirawat inap akan mendapatkan stimulus yang menyakitkan sehingga menyebabkan bayi stres. Salah satu strategi untuk mengurangi stres dengan asuhan perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh pemberian informasi berbasis video terhadap pengetahuan dan motivasi perawat dalam melakukan asuhan perkembangan saat merawat BBLR. Desain penelitian ini adalah Pre-Post test Non Equivalent Control Group Design. Besar sampel 30 perawat yang terbagi dalam 2 kelompok; kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15), diambil dengan rumus uji hipotesis beda 2 mean independent. Analisis menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan dan motivasi yang diberikan informasi berbasis video dengan yang tidak diberikan informasi berbasis video. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu adanya sosialisasi tentang asuhan perkembangan berbasis video kepada perawat lain di rumah sakit.Kata kunci: Asuhan perkembangan,BBLR,  motivasi, pengetahuan, video
Pengalaman Ibu Merawat Anak Usia Sekolah dengan Autis Siti Chodidjah; Alfani Prima Kusumasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 21, No 2 (2018): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v21i2.545

Abstract

Autis merupakan salah satu jenis gangguan perkembangan dimana anak mengalami gangguan dalam interaksi sosial, berkomunikasi, serta masalah perilaku dan kognitif. Hal ini membuat pengasuhan anak autis menjadi penuh tantangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu dalam merawat anak usia sekolah yang mengalami autis. Data didapatkan dari wawancara semi terstruktur pada 8 orang anak usia 8 sampai 15 tahun yang dipilih dengan menggunakan metode snow ball sampling. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan Collaizi. Stres yang dialami orang tua selama perawatan anak yaitu meliputi: mengalami stres emosional, perlu mengontrol emosi anak, mengkhawatirkan hubungan dengan sibling, mengkhawatirkan masa depan anak, menghadapi masalah keuangan, dan mengupayakan pendidikan inklusi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya mensosialisasikan autis pada komunitas agar kualitas hidup ibu dan anak penderita autis menjadi lebih baik. Kata kunci: stress ibu yang memiliki anak autis, koping orang tua, anak autis usia sekolah  AbstractThe Experience of Mother Caring for School Age Children with Autism. Autism is a type of developmental disorder characterized by social interaction impairment, communication difficulties, and kognitif and behavior problems. This condition causes rearing child with autism present with profound challenges.This research aimed to explore the experience of mothers of school age children with autism. The data was obtained from 8 school aged children, chosen with snow balling sampling technique and was analized with Collaizi’s method. Themes found mother’s stress which included: experiencing emotional stress, the need to control child’s behaviour, worried about child’s problem with siblings, child’s future issues, financial strain, and struggle for child’ inclusion education. It is recommended to increase community autism awareness to facilitate community’s acceptance to children with autism and to improve the quality of life among mothers and children with autism.  Keywords: stress of mother of autism child, parental coping, school aged children with autism
PENGALAMAN IBU TERHADAP KEHADIRAN ANAK DENGAN GANGGUAN KESEHATAN KRONIK Elfy Syahreni; Siti Chodidjah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 9 No 2 (2005): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v9i2.160

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggali respon ibu yang mempunyai anak dengan gangguan kesehatan kronik. Manfaat penelitian ini adalah sumber pengetahuan baru bagi perawat tentang pengalaman, arti pengalaman tersebut bagi ibu dan pengaruhnya pada ibu. Pengetahuan ini akan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan pengkajian dan memberikan asuhan keperawatan kepada ibu. Pengambilan sampel menggunakan teknik “purposive sample”, yaitu ibu yang memiliki anak dengan gangguan kesehatan kronis. Jumlah sampelnya adalah lima orang, yang diwawancara dengan mendalam selama satu jam. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, yang merupakan metoda yang paling sesuai untuk menggali pengalaman seorang ibu tentang suatu kejadian. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dengan menggunakan beberapa pertanyaan tentang bagaimana perasaan, pikiran dan perasaan menjadi ibu dari seorang anak yang mengalami gangguan perkembangan atau menderita penyakit kronis. Hasil wawancara direkam dengan menggunakan tape recorder dan kemudian dibuat transkripnya. Setelah itu data tersebut dianalisa dengan menggunakan “Colaizzi’s phenomenology methods”. Hasil analisa data menggambarkan lima kategori yaitu respon emosi, keyakinan atau spiritual, kerja keras, sistim pendukung, dan interaksi dengan tenaga kesehatan. Abstract:The objective of the research is to identify mother’s experiences related to having child with chronic illness and developmental disability. This study used a phenomenology method to explore mother’s experience. Five mothers whose children with chronic illness and developmental disorder participated in two audio-taped interviews. Data were collected through seme-structured interview. Colaizzi’s phenomenology method was used to analyse the transcripts of the interviews. Five main categories were coded, which each category containing a number of themes. Five main categories were found including emotions, beliefs or spiritual responses, interaction with staffs, support systems, and work hard.
DAMPAK FISIOTERAPI DADA TERHADAP STATUS PERNAPASAN ANAK BALITA PNEUMONIA DI RSUD KOJA DAN RSUD PASAR REBO JAKARTA: FISIOTERAPI Rosa Melati; Nani Nurhaeni; Siti Chodidjah
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.924 KB) | DOI: 10.48079/Vol1.Iss1.21

Abstract

Manifestasi pneumonia pada anak antara lain adanya peningkatan produksi sputum yang kental dan sulit dikeluarkan. Salah satu terapi supportif yang diberikan adalah fisioterapi dada. Fisioterapi dada diberikan untuk mengalirkan dan mengeluarkan sekresi yang ada di saluran pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak fisioterapi dada terhadap status pernapasan denyut nadi/ HR dan saturasi oksigen/ SaO2 anak balita pneumonia. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pre test dan post test without control. Metode sampling consecutif sampling, dengan 35 jumlah responden di RSUD Koja dan RSUD Pasar Rebo Jakarta. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah intervensi pada HR dan SaO2 dengan signifikansi P = 0.001. Hasil penelitian ini merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk menggunakan sampel lebih banyak lagi dan menggunakan desain time series pada fisioterapi dada.
Aplikasi Model Adaptasi Roy Pada Anak Dengan Gangguan Keseimbangan Cairan Desak Putu Kristian Purnamiasih; Nani Nurhaeni; Siti Chodidjah
Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.395 KB) | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v6i1.69

Abstract

Cairan berfungsi dalam penyerapan nutrisi, proses metabolisme, fungsi sel – sel tubuh, dan organ tubuh. Gangguan keseimbangan cairan pada sistem gastrointestinal dapat disebabkan oleh diare, muntah atau perdarahan. Aplikasi model adaptasi Roy bertujuan untuk mendukung pasien mampu berespon secara adaptif terhadap gangguan kesehatannya. Empat dari lima klien kelolaan yang mengalami gangguan keseimbangan cairan mengalami keberhasilan adaptasi terhadap gangguan keseimbangan cairan mereka. Sementara, satu klien kelolaan lainnya pada awalnya mengalami perbaikan tetapi adanya penyakit penyerta lainnya menyebabkan klien tidak dapat beradaptasi. Keberhasilan adaptasi individu dipengaruhi oleh usia klien, temperatur lingkungan, stress, dan tingkat keparahan penyakit. Kemampuan perawat mengelola stimulus yang mempengaruhi keseimbangan cairan akan meningkatkan kemampuan adaptasi klien dalam menghadapi gangguan kesehatannya. Kata Kunci: adaptasi; keseimbangan cairan; sistem gastrointestinal
Kadar Hemoglobin, Depresi, dan Nyeri Memperberat Kelelahan pada Anak yang Menjalani Kemoterapi Agnita Utami; Siti Chodidjah; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2004.573 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol6.Iss1.366

Abstract

Chemotherapy is a cancer treatment that is most widely used in children and can lead to fatigue. The prolonged and improperly treated fatigue can lead to decreased quality of life of the children. The objective of this study is to analyze factors associated with fatigue in children undergoing chemotherapy. The study design is cross-sectional. The sample in this study are 101 children aged 8-18 years who were undergoing chemotherapy in three public hospital in Jakarta. Sampling techniques were used consecutive sampling. The study shown significant relationships among levels of hemoglobin (p= 0,021), pain (p= < 0,001), sleep quality (p=0,046), and depression (p= <0,001) with fatigue in children undergoing chemotherapy. The multivariate analysis shows that there are three factors that most contribute to fatigue that are hemoglobin levels, pain, and depression. Nurse need to conduct an assessment of the factors that most contribute to fatigue so that it can perform appropriate nursing interventions to reduce fatigue in children Keywords: Chemotherapy, Children, Fatigue,
APLIKASI MODEL ADAPTASI ROY PADA ANAK DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN Desak Pt. Kristian P.; Nani Nurhaeni; Siti Chodidjah
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 1 (2017): nomor1/2017
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.968 KB)

Abstract

Cairan berfungsi dalam penyerapan nutrisi, proses metabolisme, fungsi sel – sel tubuh, dan organ tubuh. Gangguan keseimbangan cairan pada sistem gastrointestinal dapat disebabkan oleh diare, muntah atau perdarahan. Aplikasi model adaptasi Roy bertujuan untuk mendukung pasien mampu berespon secara adaptif terhadap gangguan kesehatannya. Empat dari lima klien kelolaan yang mengalami gangguan keseimbangan cairan mengalami keberhasilan adaptasi terhadap gangguan keseimbangan cairan mereka. Sementara, satu klien kelolaan lainnya pada awalnya mengalami perbaikan tetapi adanya penyakit penyerta lainnya menyebabkan klien tidak dapat beradaptasi. Keberhasilan adaptasi individu dipengaruhi oleh usia klien, temperatur lingkungan, stress, dan tingkat keparahan penyakit. Kemampuan perawat mengelola stimulus yang mempengaruhi keseimbangan cairan akan meningkatkan kemampuan adaptasi klien dalam menghadapi gangguan kesehatannya.