Claim Missing Document
Check
Articles

FENOMENA BUNUH DIRI DI GUNUNG KIDUL: CATATAN TERSISA DARI LAPANGAN Fahrudin, Adi
Sosio Informa Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan catatan dari lapangan mengenai fenomena bunuh diri di Daerah Gunung Kidul,Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tujuan utama penelitian adalah mengkaji keterkaitan antarafaktor-faktor mitos, kemiskinan dan perilaku belajar berpengaruh terhadap fenomena bunuh diri yangterjadi selama ini. Penelitian ini dijalankan menggunakan data sekunder dari tahun 1990-2006. Datadiperoleh dari Polres Gunung Kidul, Rumah Sakit Umum Daerah, dan Kantor Dinas Sosial. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa fenomena bunuh diri yang terjadi berkaitan dengan perilaku belajaryang salah mengenai mekanisme mengatasi masalah kehidupan. Pada awalnya perilaku bunuh diri ituberhubungan dengan mitos palung gantung dan kemiskinan, namun kemudian fenomena bunuh diri inibegeser dan lebih disebabkan oleh faktor perilaku koping yang dipelajari secara keliru dari satu generasike generasi berikutnya. Bunuh diri dianggap sebagai mekanisme koping dalam mengatasi permasalahanyang dihadapi. Hasil penelitian ini memberi implikasi terhadap program pencegahan perilaku bunuh diriberbasis masyarakat lokal.Kata Kunci: bunuh diri, perilaku bunuh diri, pencegahan, perilaku koping
REAKSI PSIKOSOSIAL TERHADAP PENYAKIT DI KALANGAN ANAK PENDERITA TALASEMIA MAYOR DI KOTA BANDUNG Mulyani, Mulyani; Fahrudin, Adi
Sosio Informa Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini didasarkan pada penelitian tentang Reaksi Psyhcosocial untuk Sakit antara Anak DenganThalassaemia Mayor di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang (1)karakteristik responden, (2) kecemasan kesehatan (3) keyakinan pasien terhadap penyakitt, (4)Persepsi penyakit dari pandangan psikologis dan somatik, (5) pertahanan diri yang efektif darireaksi sakit, (6) reaksi gangguan afektif, (7) reaksi penolakan pasien terhadap penyakit, (8) reaksimarah terhadap penyakit yang dialami responden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan kuantitatif. Sampling yang digunakan Sensus. Teknik pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS 18,00. Hasil penelitian menunjukkanbahwa reaksi psikososial terhadap penyakit dikalangan anak-anak dengan kasus TalasemiaMayor terlihat dalam kategori reaksi psyhosocial sedang. Masalah utama adalah respondentidak sepenuhnya menerima talasemia mayor sebagai bagian dari kehidupan mereka, karenanya,diperlukan upaya untuk menangani masalah Reaksi Psikososial terhadap Penyakit dengan ProgramBantuan Psikososial untuk Anak-anak Dengan Talasemia Mayor melalui Kelompok Bantu Diri.Program ini diharapkan dapat memberikan penguatan emosional pasien talasemia, sehingga adapenerimaan yang talasemia adalah bagian dari kehidupan mereka. Untuk menjalankan programpihak lain baik POPTI, administrator, relawan dan pekerja sosial.Kata Kunci: Anak, Talasemia, Talasemia Mayor,Reaksi Psikososial, Intervensi
TEKNIK EKONOMI TOKEN DALAM PENGUBAHAN PERILAKU KLIEN Fahrudin, Adi
Sosio Informa Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkah laku manusia dapat diubah dengan menggunakan berbagai pendekatan dan teknik. Dalampendekatan behavior, teknik yang lazim digunakan untuk perubahan tingkah laku klien adalah ekonomitoken. Ekonomi token dianggap efektif karena token yang diberikan kepada klien merupakan bentuk hadiahbagi peningkatan tingkah laku yang disukai dan pengurangan tingkah laku yang tidak disukai. Teknikini dapat digunakan pada berbagai setting pelayanan termasuk rumah sakit jiwa, lembaga koreksionalatau pusat rehabilitasi guna menata perilaku individu yang agresif atau tidak dapat diprediksi. Esensipenggunaan ekonomi token adalah mengajarkan tingkah laku yang tepat dan keterampilan sosial yangdapat dipergunakan dalam suatu lingkungan.Kata Kunci: ekonomi token, pekerja sosial, klien, praktek, dan keterampilan sosial
KEBERFUNGSIAN KELUARGA: KONSEP DAN INDIKATOR PENGUKURAN DALAM PENELITIAN Fahrudin, Adi
Sosio Informa Vol 17, No 2 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran memainkan sangat penting dalam sebuah penelitian. Kegagalan seorang peneliti memahamiteori dan konsep dapat menyebabkan kegagalannya dalam merumuskan indikator dan parameterpengukuran yang hendak dilakukannya. Konsep keberfungsian keluarga mempunyai dimensi yang luas,sehingga pemahaman teori dan konsep ini dengan benar maka dapat menuntun peneliti dalam melakukanpengukuran dan pada akhirnya dapat membuahkan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkansecara ilmiah.Kata Kunci: Keberfungsian Keluarga, Konsep, Indikator, Pengukuran dan Penelitian
PERILAKU BULLYING: ASESMEN MULTIDIMENSI DAN INTERVENSI SOSIAL Yusuf, Husmiati; Fahrudin, Adi
Jurnal Psikologi Vol 11, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.318 KB) | DOI: 10.14710/jpu.11.2.10

Abstract

This paper presented an overview about bullying, multidimentional assessment, and social intervention. Bullying is an act of repeated aggressive behavior in order to intentionally hurt another person physically or mentally. Bullying is characterized by an individual behaving in a certain way to gain power over another person. Behaviors may include name calling, verbal or written abuse, exclusion from activities, exclusion from social situations, physical abuse, or coercion. Bullying in schools sometimes consists of a group of students taking advantage of, or isolating one student in particular and gaining the loyalty of bystanders who want to avoid becoming the next victim. To comprehensively understand about bullying, professional helpers (psychologist, counsellor, and social worker) need to do a multidimentional assesment. Based on this issue, this paper suggested three intervention programs to prevent and combating the bullying behavior in the schools is Citizens’ Responsibility Program.Keywords: school, bullying, assessment, intervention
REAKSI PSIKOSOSIAL TERHADAP PENYAKIT DI KALANGAN ANAK PENDERITA TALASEMIA MAYOR DI KOTA BANDUNG Mulyani Mulyani; Adi Fahrudin
Sosio Informa Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v16i3.52

Abstract

Artikel ini didasarkan pada penelitian tentang Reaksi Psyhcosocial untuk Sakit antara Anak DenganThalassaemia Mayor di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang (1)karakteristik responden, (2) kecemasan kesehatan (3) keyakinan pasien terhadap penyakitt, (4)Persepsi penyakit dari pandangan psikologis dan somatik, (5) pertahanan diri yang efektif darireaksi sakit, (6) reaksi gangguan afektif, (7) reaksi penolakan pasien terhadap penyakit, (8) reaksimarah terhadap penyakit yang dialami responden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan kuantitatif. Sampling yang digunakan Sensus. Teknik pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS 18,00. Hasil penelitian menunjukkanbahwa reaksi psikososial terhadap penyakit dikalangan anak-anak dengan kasus TalasemiaMayor terlihat dalam kategori reaksi psyhosocial sedang. Masalah utama adalah respondentidak sepenuhnya menerima talasemia mayor sebagai bagian dari kehidupan mereka, karenanya,diperlukan upaya untuk menangani masalah Reaksi Psikososial terhadap Penyakit dengan ProgramBantuan Psikososial untuk Anak-anak Dengan Talasemia Mayor melalui Kelompok Bantu Diri.Program ini diharapkan dapat memberikan penguatan emosional pasien talasemia, sehingga adapenerimaan yang talasemia adalah bagian dari kehidupan mereka. Untuk menjalankan programpihak lain baik POPTI, administrator, relawan dan pekerja sosial.Kata Kunci: Anak, Talasemia, Talasemia Mayor,Reaksi Psikososial, Intervensi
STANDAR GLOBAL PENDIDIKAN PEKERJAAN SOSIAL DAN KRITIK TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PEKERJAAAN SOSIAL DI INDONESIA Adi Fahrudin
Sosio Informa Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v9i1.1031

Abstract

Global Standard on Social Work Education and Suggestion to the Curriculum of Social Work Education in Indonesia.Global change and trends toward industrialization and privatization have encouraged transformation and social institutions. Therefore, this has been a growing need to reform curriculum for social work education in Indonesia, it was suggested that competency based social work education would be appropriated to the current social situation in Indonesia.
DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP MANAJEMEN “ACADEMIC CAPITALISM” PERGURUAN TINGGI Sholehuddin Sholehuddin; Margono Mitrohardjono; Adi Fahrudin
Jurnal Tahdzibi : Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Tahdzibi : Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/tahdzibi.6.1.21-28

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak pandemi covid–19 terhadap manajemen dalam konteks academic capitalism di perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur atau studi kepustakaan dari berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pandemi covid 19 berdampak pada ketahanannya untuk survive di mana telah terjadi perubahan tatanan pembelajaran pada perguruan tinggi yang saat ini berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Di samping itu untuk menunjang ketahanannya, manajemen perguruan tinggi dituntut untuk mampu memaksimalkan kemitraan strategis dengan pemerintah dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Penelitian ini memberikan gambaran dari analisis kesiapan perguruan tinggi di era pandemi covid–19 serta berbagai upaya yang dilakukannya dalam menjalin kemitraan strategis dengan stakeholder terkait. Dengan demikian hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi perguruan tinggi untuk melakukan repositioning agar tetap survive dan mampu menjadi agent of change di masyarakat serta menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.ABSTRACTThis research was conducted to analyze the impact of the Covid-19 pandemic on management in the context of academic capitalism in university. This research was conducted using a qualitative approach with the method of literature review or literature study from various relevant sources. The results of this study indicate that the existence of the Covid 19 pandemic has an impact on his resilience to survive where there has been a change in the learning structure of universities which are currently based on communication and information technology. In addition, to support its resilience, higher education management is required to be able to maximize strategic partnerships with the government and industry. This study provides an overview of the analysis of higher education readiness in the era of the Covid-19 pandemic and the various efforts it has made in establishing strategic partnerships with related stakeholders. Thus, this can be a lesson for higher education to carry out repositioning in order to survive and be able to become agents of change in society and produce graduates who are relevant to the needs of society.
STRATEGI DAKWAH PENGAJIAN ISLAM DALAM SUASANA PANDEMI COVID-19 Sarli Amri Teguh Pribadi; Adi Fahrudin
Jurnal Tahdzibi : Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Tahdzibi : Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/tahdzibi.6.1.39-46

Abstract

Saat ini dunia dilanda krisis akibat muncunya covid-19 dan berdampak pada kehidupan sosial di masyarakat. Dakwah pada dasarnya adalah suatu kebutuhan bagi umat Islam. Dakwah merupakan salah satu cara untuk menyapaikan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat. Dibutuhkan strategi dalam kegiatan dakwah sejak masa pandemi. Perubahan tersebut yang biasanya dilakukan secara klasik atau tatap muka antara dai dan mad’u sekarang bertransformasi berubah melalui platform media sosial daring yang tersedia. Jika dikaitkan dengan perubahan era informasi yang semakin kompleks, maka banyak masalah yang harus dihadapi dan perlu penyelesain melalui pesan-pesan dakwah. Oleh karena itu, aktivitas dakwah penting untuk mengetahui strategi dan platform media daring berbasis virtual untuk menyampaikan pesa-pesan dakwah kepada khalayak. Materi-materi yang disampaikan berkaitan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi.ABSTRACTCurrently the world is hit by a crisis due to the emergence of Covid-19 and it has an impact on social life in society. Da'wah is basically a necessity for Muslims. Da'wah is a way to deliver messages of kindness to the public. A strategy is needed in preaching activities since the pandemic. These changes that were usually carried out in a classic or face-to-face manner between dai and mad'u are now transformed through available online social media platforms. If it is associated with changes in the increasingly complex information age, there are many problems that must be faced and need to be resolved through da'wah messages. Therefore, da'wah activities are important to know strategies and virtual-based online media platforms to convey da'wah messages to the public. The materials presented are related to the current situation and condition.Keywords : Strategy, Da'wah, Covid-19 Pandemic.
Studi Fenomenologi: Pengalaman Perempuan yang Melahirkan Dibantu oleh Dukun Paraji di Desa Sumber Lor Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon Fitria Prihatini; Adi Fahrudin; Irna Nursanti
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 4 No 14 (2017): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.07 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v4i14.179

Abstract

Di Kabupaten Cirebon persentase ibu bersalin yang melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 91,7%, sedangkan sisanya atau sekitar 8,3% ditolong oleh selain tenaga kesehatan. Di Sumber Lor Kecamatan Babakan jumlah ibu bersalin pada tahun 2016 berjumlah 121 orang. Hasil wawancara dengan dukun bayi bahwa perempuan yang ditolongnya pada tahun 2016 berjumlah 6 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna dan arti pengalaman ibu melahirkan ditolong oleh dukun paraji di Desa Sumber LorKecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan study fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah perempuan yang melahirkan dibantu oleh dukun paraji sebanyak 7 orang perempuan. Dukun paraji 2 dan suami 6 orang sebagai partisipan pendukung. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian pengalaman ibu melahirkan ditolong oleh dukun paraji di desa Sumber Lor Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon yaitu alasan sebagaian masyarakat masih memilih dukun paraji sebagai penolong persalinan mereka dengan dukun paraji karena para perempuan tersebut menginginkan persalinan dilakukan di rumah (homebirth), hal lain tersebut yang menjadi penyebab sebagian masyarakat yang masih menginginkan ditolong oleh dukun paraji karena mereka merasa nyaman melakukan persalinan oleh dukun paraji, dan berpandangan bahwa dukun paraji melakukan pelayanan dengan lengkap dan merawat sampai ibu pulih dan pusar bayi puput. Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor alasan bersalin ditolong oleh dukun paraji, kesabaran dukun paraji saat menolong, serta rasa percaya terhadap dukun paraji, asumsi masyarakat kepada antara dukun paraji dan bidan sama saja menolong ibu melahirkan. Pemikiran sederhana masyarakat yaitu yang penting selamat saat melahirkan membuat mereka yakin dan percaya terhadap dukun paraji serta biaya yang murah dan paripurna juga merupakan motivasi bagi ibu yang melahirkan.