Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pembuatan Dan Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Kimia Oktariani Oktariani; Asyti Febliza; Nurul Fauziah
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan memvalidasi instrumen tes keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru kimia. Instrumen ini akan digunakan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru kimia sebagai bentuk kesiapen menghadapi era industri 4.0. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Research and Development (R & D) yang dikembangkan dengan mengadopsi model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap: define, desain, pengembangan, dan diseminasi. Namun, penelitian ini hanya mencapai tahap pengembangan. Analisis data dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas tes. Pemrosesan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak IBM-SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tes itu valid dan layak untuk diterapkan berdasarkan nilai CVI 0,9. Uji reliabilitas tes kemampuan berpikir kritis calon guru kimia menunjukkan angka 0,800, yang berarti bahwa reliabilitas tes dapat diklasifikasikan ke dalam kategori tinggi. Dengan demikian instrumen ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru kimia. Meskipun terdapat beberapa bagian dari instrumen yang harus diperbaiki.
An Analysis of Learning Devices as a Basis for Development of Biotechnology Module with Research Results for Biology Students Nurul Fauziah; Iffa Ichwani Putri
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 6 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the initial investigation data obtained as a basis for the development of biotechnology modules containing research results that will be developed later. The development model used in this study is the Plomp model which has been carried out until the initial investigation data stage. The results revealed in the analysis of the curriculum and the Semester Learning Plan (RPS) there were ten topics in biotechnology learning. The results of interviews conducted with lecturers in biotechnology courses also revealed obstacles in the implementation of biotechnology lectures, one of which was the lack of student references to study biotechnology. Student problem questionnaire revealed that students do not yet have a biotechnology module with a percentage of 1.08%. Student needs questionnaire revealed that students strongly agree the need to develop biotechnology modules containing research results with a percentage of 100%. The conclusion of this study is the need to develop biotechnology modules containing research results for biology students to help the lecture process in the classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data investigasi awal yang didapatkan sebagai dasar pengembangan modul bioteknologi bermuatan hasil riset yang akan dikembangkan nantinya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plomp yang telah dilakukan sampai tahap data investigasi awal. Hasil penelitian mengungkapkan pada analisis kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terdapat 8 topik dalam pembelajaran bioteknologi. Hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap dosen pengampu mata kuliah biotekologi juga mengungkapkan kendala yang terdapat pada pelaksanaan perkuliahan bioteknologi yang salah satunya kurangnya referensi mahasiswa untuk mempelajari bioteknologi. Angket permasalahan mahasiswa mengungkapkan mahasiswa belum memiliki modul bioteknologi dengan presentase 1,08%. Angket kebutuhan mahasiswa mengungkapkan mahasiswa sangat setuju perlu dikembangkannya modul bioteknologi bermuatan hasil riset dengan presentase 100%. Kesimpulan penelitian ini adalah perlu dikembangkannya modul bioteknologi bermuatan hasil riset untuk mahasiswa biologi untuk membantu proses perkuliahan di kelas. Kata kunci: hasil riset, modul bioteknologi, studi pendahuluan
Analisis Preliminery Research Phase Menggunakan Model Pengembangan Plomp Sebagai Dasar Pengembangan Modul Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Biologi Bermuatan Hasil Riset Untuk Mahasiswa Nurul Fauziah; Iffa Ichwani Putri; Oktariani Oktariani
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the preliminery research phase data obtained as a basis for the development of learning and learning modules containing research results that will be developed later. The development model used in this study is the Plomp model which has been carried out until the initial investigation data stage. Preliminary investigation data revealed some initial findings including; analyzing the Semester Learning Plan (RPS), interviews with learning and learning lecturers in the Biology Education Study Program FKIP Riau Islamic University, student questionnaire problems in conducting learning and learning lectures, student needs questionnaire in learning and learning lectures, and analysis of learning and learning modules used in learning and learning teaching materials previously in learning and learning lectures. The results revealed in the analysis of the Semester Learning Plan (RPS) there were thirteen topics in learning and learning. The results of interviews conducted with lecturers in learning and learning courses also revealed obstacles in the implementation of learning and learning lectures, one of which was the lack of student references to study learning and learning. Student problem questionnaire revealed that students do not yet have a learning and learning module with a percentage of 13.71%. Student needs questionnaire revealed that students strongly agree the need to develop learning and learning modules containing research results with a percentage of 100%. The learning and learning module that has been used in the learning process does not meet the standards of the Ministry of Research, Technology, and Higher Education Directorate General of Learning and Student Affairs Directorate of Learning in 2017. The conclusion of this study is the need to develop learning and learning modules containing research results for biology students to help the lecture process in the classroom.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data preliminery research phase yang didapatkan sebagai dasar pengembangan modul belajar dan pembelajaran bermuatan hasil riset yang akan dikembangkan nantinya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plomp yang telah dilakukan sampai tahap data investigasi awal. Instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian mengungkapkan pada analisis Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terdapat 13 topik dalam perkuliahan belajar dan pembelajaran. Angket permasalahan mahasiswa mengungkapkan mahasiswa belum memiliki modul bioteknologi dengan presentase 13,71%. Angket kebutuhan mahasiswa mengungkapkan mahasiswa sangat setuju perlu dikembangkannya modul belajar dan pembelajaran bermuatan hasil riset dengan presentase 100%. Modul belajar dan pembelajaran yang telah digunakan dalam proses pembelajaran belum memenuhi standar dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran tahun 2017.  Kata kunci: hasil riset, modul pembelajaran, studi pendahuluanDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i3.23072
Hubungan Self Efficacy Terhadap Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Daring Sindia Dwi Yolandita; Nurul Fauziah
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is correlation research. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and motivation to learn biology in class XI SMA Negeri 14 Pekanbaru in the 2020/2021 academic year. The instruments used in data collection are observation, interviews, questionnaires, and documentation. This research was conducted on April 26 to June 3, 2021. The sampling technique in this study used a saturated sampling technique. The number of samples in this study was 180 students. The questionnaire distributed consisted of 30 statements. The results of data analysis correlation coefficient (rcount) of 0,22 with a significant level of 5% has a correlation in the low category. From hypothesis testing, it was obtained tcount (3,0) ttable (1,66). This means that Ho is rejected, and Ha is accepted. Then from the results of the analysis of the coefficient of determination of the self-efficacy variable (X) it gave a positive contribution to learning motivation (Y) which was obtained by 5% while 95% was determined by other variables or factors that influenced student learning motivation which were not discussed in this study.Penelitian ini adalah penelitian korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy terhadap motivasi belajar biologi kelas XI SMA Negeri 14 Pekanbaru Tahun Ajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah, observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 April sampai dengan 3 Juni 2021. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 180 siswa. Angket yang disebarkan terdiri dari 30 pernyataan. Hasil analisis data koefisien korelasi (rhitung) sebesar 0,22 dengan taraf signifikan 5% memiliki korelasi dalam kategori rendah. Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung (3,0) ttabel (1,66). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian dari hasil analisis koefisien determinasi variabel self-efficacy (X) memberikan sumbangan positif terhadap motivasi belajar (Y) yang diperoleh siswa sebesar 5% sedangkan 95% ditentukan oleh variabel atau faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci: motivasi belajar, pembelajaran biologi, self-efficacyDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i3.23078
Hubungan Penggunaan E-Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa di SMPN 31 Pekanbaru pada Mata Pelajaran IPA Biologi Tahun Ajaran 2020/2021 Vila Delvia; Nurul Fauziah
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is a correlation study that aims to determine the relationship between the use of e-learning on UTS cognitive learning outcomes of students. This research is quantitative research with correlation method. The sampling technique in this study used the Simple Random Sampling technique with a total sample of 125 students. Students' cognitive learning outcomes are included in the medium category, which is 53.6%. The results of the data analysis of the correlation coefficient (rcount) of 0.24 with a significance level of 5% have a correlation in the low category. The results of the analysis of the determination of the variable use of e-learning (X) it gave a positive contribution to the learning outcomes (Y) obtained by students was 5.76% while 94.24% was determined by other factors not discussed in this study. The results of this study indicate that there is a relationship between the use of e-learning on students' cognitive learning outcomes with a low category.Penelitian ini adalah penelitian korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan e-learning terhadap hasil belajar kognitif IPA siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 125 siswa. Hasil belajar kognitif siswa termasuk dalam kategori sedang, yaitu sebesar 53,6%. Hasil analisis data koefisien korelasi diperoleh (rhitung) sebesar 0,24 dengan taraf signifikasi 5% memiliki korelasi dalam kategori rendah. Penggunaan e-learning (X) memberikan sumbangan yang positif terhadap hasil belajar (Y) yang diperoleh siswa sebesar 5,76% sedangkan 94,24% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan penggunaan e-learning terhadap hasil belajar kognitif dengan kategori rendah.Kata kunci: hasil belajar kognitif, penggunaan e-learning, WhatsappDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10i1.23786
Efektivitas Modul Bioteknologi Bermuatan Hasil Riset terhadap Kompetensi Mahasiswa Biologi Nurul Fauziah; Iffa Ichwani Putri
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of biotechnology modules with research results on biology student competencies. This research is an experimental study using a two-on-average test. The data collection instruments in this study are test learning outcomes for measuring cognitive competence and obsevatoin sheets for affective. The try out were conducted in 41 students of Biology Education Study Program was taking a biotechnology course at Riau Islamic University. The Results of this study show that biotechnology modules with research results on biology student competencies is very effective. The average cognitive competency of the experimental class is higher (83.84) than the control class (53.75), the average experimental class affective competence (88.70) is in the control class (69.76). The conclusion is the effectiveness of biotechnology modules with research results on biology student competencies is effective.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul bioteknologi bermuatan hasil riset terhadap kompetensi mahasiswa biologi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan uji dua rata-rata. Instumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar untuk mengukur kompetensi kognitif, dan lembar observasi untuk kompetensi afektif. Uji coba dilakukan pada 41 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang mengambil mata kuliah Bioteknologi di Universitas Islam Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul bioteknologi bermuatan hasil riset sangat efektif. Rata-rata kompetensi kognitif kelas eksperimen lebih tinggi (83.84) dibandingkan kelas kontrol (53.75), dan rata-rata kompetensi afektif kelas eksperimen lebih tinggi (88.70) dibandingkan kelas kontrol (69.76). Kesimpulannya adalah modul bioteknologi bemuatan hasil riset untuk mahasiswa biologi sudah efektif.Kata kunci: efektivitas, hasil riset, kompetensi, modul bioteknologi 
Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Kimia sebagai Kesiapan Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Oktariani Oktariani; Asyti Febliza; Nurul Fauziah
Journal of Natural Science and Integration Vol 3, No 2 (2020): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v3i2.8791

Abstract

This research was conducted to identify and describe prospective teachers’ critical thinking skills profile as readiness to face the industrial revolution 4.0. This research was a descriptive research. Research subjects were  chemistry education students who are prospective chemistry teachers. The instruments used in this study were the Critical Thinking Ability Test and Critical Thinking Ability Questionnaire. The instrument used is valid and reliable. The results of the study showed that the critical thinking skills of prospective chemistry teacher students are still in sufficient criteria with average score 46,7. It was also found that students' critical thinking skills in 5th  semester  were better than those in semester 3rd and 1st with average score 57,46 and 41. This result was also supported by differences in student performance for each indicator of critical thinking skills. Chemistry students show better performance on indicators of building basic skills compared to other critical thinking skills indicators. Meanwhile, the indicators on building strategies and tactics of chemistry education students still showed  poor performance than other indicators. This needs to be improved immediately in order to prepare prospective chemistry teachers who are ready to compete in facing the industrial revolition 4.0. Improvements can be made by designing learning methods, teaching materials and evaluation tools that can improve students' critical thinking skills.Keywords: critical thinking skill, education 4.0., prospective chemistry teachers, revolutioanl industry 4.0ABSTRAK.Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis calon guru kimia sebagai kesiapan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian merupakan mahasiswa pendidikan kimia yang merupakan calon guru kimia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berpikir kritis dan kuisioner keterampilan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan sudah valid dan reliabel.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis calon guru kimia masih berada pada kriteria cukup yaitu dengan skor rata-rata 46,7. Selain itu juga ditemukan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa semester 5 lebih baik dibandingkan semester 3 dan semester 1 dengan skor rata-rata masing-masingnya yaitu 57, 46 dan 41.  Hasil ini juga didukung dengan adanya perbedaan performa mahasiswa untuk masing-masing indikator keterampilan berpikir kritis. Calon guru kimia menunjukkan  performa yang lebih baik pada indikator membangun keterampilan dasar dibandingkan dengan indikator keterampilan berpikir kritis lainnya. Sementara itu, pada indikator membangun strategi dan taktik calon guru kimia masih menunjukkan performa yang kurang baik dibandingkan dengan indikator yang lainnya. Hal ini perlu segera diperbaiki guna mempersiapkan calon guru kimia yang siap bersaing menghadapi era revolusi industri 4.0. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara merancang metode pembelajaran, bahan ajar dan alat evaluasi yang dapat mengasah keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata kunci: calon guru kimia, keterampilan berpikir kritis, pendidikan 4.0, revolusi industri 4.0
Penilaian Creativity: Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru SDN 006 Langgini dalam Mengases Creativity Siswa Nurkhairo Hidayati; Tengku Idris; Nurul Fauziah; Sepita Ferazona; Restesa Rahmayumita
Community Education Engagement Journal Vol. 2 No. 2 (2021): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v2i2.6661

Abstract

Creativity yang dimiliki siswa dapat berkembang dengan optimal ketika guru mampu mengajarkannya dengan baik di sekolah. SDN 006 Langgini merupakan salah satu sekolah di Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar dengan jumlah rombongan belajar mencapai 18 kelas. Bentuk evaluasi yang dilakukan selama ini terhadap siswa didominasi oleh pemberian tes berupa soal. Oleh karena itu, dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya agar guru-guru mengetahui arti penting creativity, kemudian menyusun rubrik dan tes creativity. Metode yang di lakukan pada kegiatan ini adalah observasi, presentasi dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa/09 Maret 2021 di SDN 006 Langgini dengan jumlah guru yang hadir sebanyak 30 orang. Guru-guru ini terdiri dari guru mata pelajaran dan guru kelas. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa guru telah melaksanakan evaluasi dengan baik termasuk melakukan penilaian proses dan produk. Guru juga memahami arti penting menilai creativity siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengabdian kepada masayarakat ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penilaian creativity siswa SDN 006 Langgini Kecamatan Bangkinang Kota.
PELATIHAN PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO BAGI GURU SD DI KABUPATEN INHIL Dea Mustika; Febrina Dafit; Nurul Fauziah; Andini Carla Tantia
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1327

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya inovasi guru dalam menggunakan media pembelajaran untuk mendukung keterlaksanaan pembelajaran daring. Guru dominan hanya menggunakan Whatsapp Grup sebagai media untuk berbagi materi dan tugas bersama peserta didik. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberi informasi dan menambah pengetahuan guru tentang alternatif media pembelajaran yang dapat guru gunakan yaitu Edmodo. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pengabdian berupa penyampaian materi dan informasi serta pendampingan pada peserta pengabdian untuk dapat mempraktikkan penggunaan edmodo. Hasil dari kegiatan pengabdian, peserta pengabdian dapat menambah wawasan dan mempratikkan penggunaan edmodo untuk mendukung keterlaksanaan pembelajaran daring.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS Eka Sapitri; Nurul Fauziah
JURNAL EDUSCIENCE Vol 9, No 3 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i3.3481

Abstract

This research is correlation research. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and motivation to learn biology in class X SMA Negeri 1 Pinggir  in the 2021/2022 school year. Observations, interviews, questionnaires, and documentation are the instruments utilized in data collecting. This study was carried out between July 18 and August 18, 2022. This study used a saturated sampling method as its sampling strategy.