Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN BATIK JUMPUTAN DI KELOMPOK 8 (MUDA-MUDI) DESA BERUMBUNG BARU KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK hengki satria; Sas Marianto; Fatia Kurniati; Rohadatul Aisy Y; Aldy Leo Dinanda
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v1i1.9

Abstract

Gerakan pemuda memiliki peranan yang sangat trategis dalam membangun ekonomi nasional, selain berperan sebagai pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan sebagai pengangkatan sektor kewirausahaan untuk pendistribusian hasil prodak berkualitas. Anak muda kelompok 8 ingin sekali mengembangkan usaha jangka panjang dan sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru di sector UMKM baru. Pelatihan batik jumputan ini adalah untuk meningkatkan daya keterampilan generasi muda di mitra kelompok 8. Batik jumputan juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi produk karya seni kabupaten Siak. Oleh karena itu untuk menjawab ini semua dibawah ini solusi permasalahan dan targetan luaran terhadap Pelatihan Batik Jumputan di kelompok 8 (muda-mudi) Desa Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak sebagai ide dasar dalam produk UMKM seni, Target luaran yang akan dihasilkan salah satunya  terbukanya beragam ide dan wawasan usaha bentuk prodak seni sehingga masyarakan / konsumen menyukai prodak yang akan buat.
Pelatihan Menggambar Menggunakan Cat Crayon Dengan Tema Corak Ornamen Melayu, Istana Asserayah Al-Hasyimiyah Untuk Anak – Anak di Desa Berumbung Baru, Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Hengki Satria; Yeyendra; Fatia Kurniati; Jefrizal
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Desember 2023 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v1i3.41

Abstract

Seni dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa, yang berarti “berwarna” atau sering disebut dengan bentuk-bentuk yang indah. Berdasarkan kata Latin yaitu Ars dan dalam bahasa Inggris disebut Art diartikan sebagai kemahiran rupa, dimana kita kenal usia anak 2-3 tahun memiliki kemampuan dalam menciptakan goresan bentuk objek yang dinamakan masa coreng-moreng. Semakin bertambah usia maka anak semakin memiliki masa pra bagan (konsep menggambar) Desa Berumbung Baru, kelompok 7 dan 8, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak merupakan cikal bakal generasi anak anak akan terbentuknya semangat dalam mengembangkan minat bakat dan berkreasi menghasilkan ide ide baru dalam seni rupa menggambar. Aktifitas anak setelah belajar disekolah pada umumnya hingga pulang sekolah melakukan aktifitas bermain bersama teman teman sangat disayangkan apabila momen ini tidak dimanfaatkan untuk belajar dan meningkatkan daya keterampilan anak-anak di kelompok 7 dan 8. Seni menggambar ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana latihan bakat baru dan mempersiapkan anak-anak untuk memahami dan menghargai karya seni rupa menggambar diluar sekolah, Target luaran yang akan dihasilkan salah satunya terbukanya beragam ide dan wawasan dalam menggambar dengan adanya tema yang penulis targetkan
PELATIHAN PENGGUNAAN GAMIFIKASI KEPADA GURU-GURU UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 38 PEKANBARU Nurul Fauziah; Ibnu Hajar; Mellisa Mellisa; Fatia Kurniati; Astri Wahyuni
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Desember 2024 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v2i3.80

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan penggunaan gamifikasi kepada guru-guru untuk menunjang proses pembelajaran di SMPN 38 Pekanbaru. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara wawancara, sosialisasi, pelatihan, diskusi, dan tanya jawab. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa guru-guru di SMPN 38 Pekanbaru belum menggunakan secara maksimal berbagai platform gamifikasi yang bisa membantu menunjang proses pembelajaran, tapi setelah dilakukannya sosialisasasi dan pelatihan, guru-guru sudah memahami dan akan mencoba menggunakannya pada proses pembelajaran. Kesimpulannya adalah setelah dilakukannya pelatihan penggunaan gamifikasi guru-guru sudah memahami dan akan mencoba menggunakannya pada proses pembelajaran sebagai salah satu alat evaluasi untuk menunjang proses pembelajaran.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PELATIHAN TARI TRADISI MELAYU Fatia Kurniati; Nurul Fauziah; Hengki Satria; Gustifany; Ficka Maydiora; Iyon Riski Simbolon
Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025 Hawa : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat (HAWAJPPM)
Publisher : Yayasan Wayan Marwan Pulungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69745/hawajppm.v3i1.91

Abstract

Kegiatan pelatihan tari tradisional Melayu merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penguatan akan pendidikan karakter melalui kegiatan pelatihan tari tradisi Melayu kepada para siswa SD Negeri 182 Pekanbaru. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode demonstrasi dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan pelatihan tari tradisi Melayu di SD Negeri 182 Pekanbaru yaitu para siswa mampu mengikuti dan mempraktekan gerak tari dengan baik. Selain itu para siswa mampu menunjukan sikap menghargai budaya melayu sebagai kearifan lokal dan menunjukan kedisiplian dan semangat dalam mempelajari tarian tradisi Melayu.