Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peningkatan Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Neuropati Dengan Menggunakan Off-Loading Sederhana Sukarni; Djoko Priyono; Mita; Junaidi; Usman
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.175

Abstract

ABSTRAK Perawatan luka kaki diabetik neuropati membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhannya. Perawatan luka yang telah diberikan kurang maksimal karena area luka selalu mengalami tekanan yang mengakibatkan luka menjadi terhambat untuk perbaikan jaringan. Off-loading sederhana merupakan intervensi yang dapat membantu mengurangi tekanan pada area luka. Luka yang tidak terjadi penekanan membantu mempercepat penyembuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi percepatan penyembuhan pada luka kaki diabetik neuropati dengan menggunakan metode Off-loading sederhana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Total sampel 16 sampel tetapi 7 sampel tidak diintervensi karena tidak melakukan kunjungan kembali dan mengalami infeksi berulang. Perawatan luka menggunakan standar perawatan luka Klinik Kitamura yang ditambahkan dengan Off-loading sederhana. Luka dievaluasi setelah 4 minggu pengobatan yang meliputi skor luka (MUNGs) dan ukuran luka. Uji yang digunakan yaitu uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (88,9%), tidak merokok (88,9%) dan monofilamen sebagian besar tidak normal (55,6%). Usia rata-rata adalah 53,56 tahun, rata-rata GDS 255 mg/dl dan nilai ABI rata-rata 0,95. Uji bivariat Skor luka sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0.05 dan ukuran luka dengan p = 0.11. Penggunaan off-loading sederhana berpengaruh pada percepatan penyembuhan luka kaki diabetik neuropati.
PENINGKATAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PADA PELAKSANAAN MAKP METODE TIM DI RUMAH SAKIT : LITERATURE REVIEW Mohlisin Mohlisin; Mita Mita; Yoga Pramana
ProNers Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v6i1.48223

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan kerja perawat menjadi elemen penting dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit. Setiap rumah sakit memiliki sistem asuhan keperawatan untuk menjaga kualitas pelayanannya. Sistem yang telah diterapkan di rumah sakit salah satunya yaitu model asuhan keperawatan profesional dengan metode yang banyak digunakan yaitu metode tim. Metode: Jenis penelitian literatur review dengan kerangka kerja menggunakan SPIDER. Database yang digunakan yaitu Google Scholar, PubMed, Online Library Wiley, Semantic Scholar, dan Science Direct dengan artikel penelitian diterbitkan mulai tahun 2015-2020. Hasil: Hasil penelusuran 1.303 artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi didapatkan 1.226 lalu diskrining didapatkan 38 artikel kemudian diseleksi sesuai kriteria ekslusi didapatkan 7 artikel. 2 artikel menggunakan desain  eksperimental, 2 artikel menggunakan desain quasi eksperimen, 2 artikel menggunakan desain korelasi dan 1 artikel menggunakan desain ethnography. Keseluruhan artikel didapat menjelaskan penggunaan metode tim meningkatkan kepuasan kerja perawat karena mempengaruhi koordinasi, pengawasan, delegasi, komunikasi dan kepemimpinan. Kesimpulan: 7 artikel menjelaskan penerapan metode tim dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan yang menjadi pertimbangan penggunaan metode tim untuk pelaksanaan asuhan keperawatan di rumah sakit.
Optimalisasi Penyusunan Dokumentasi Asuhan Keperawatan bagi Perawat Kalimantan Barat: Optimizing the Preparation of Nursing Care Documentation for West Kalimantan Nurses Nita Arisanti Yulanda; Mita Mita; Ichsan Budiharto; Ratih Sulistianingrum; Arizki Rahman Hakim; Kharisma Aji Martadi; Rosaldi Millenianto
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i4.2889

Abstract

Nursing is a profession for health workers to maintain the quality of health services. The nursing profession makes efforts to develop professional service quality, one of which is regarding nursing care standards, namely documentation. Quality documentation is handy for hospitals in increasing accreditation, communication between professions, indicators of quality services, and a research facility. Nursing documentation, one of them is that diagnosis is an essential aspect of nursing practice. Standard Diagnosis Keperawatan Indonesia, Standart Luaran Keperawatan Indonesia, and Standard Intervensi Keperawatan Indonesia have been compiled by the PPNI professional organization and are expected to improve the quality of Indonesian nursing care documentation. Therefore, there is a need for comprehensive socialization for nurses; the activities carried out were attended by 210 nurses and conducted virtually through zoom meetings. During the activity, pretest and posttest were carried out to determine participants' level of knowledge about SDKI. From the results of the tabulation of participants, it was found that most of the participants were educated professional nurses (70%) and primary nurses (51.90%). The results of the analysis of the results of the pretest-posttest obtained a p-value = 0.000, which indicates a significant difference in nurses' knowledge. The results of this pretest-posttest show that nurses' knowledge can be increased by providing socialization of nursing diagnosis standards. It is expected that hospitals can routinely provide knowledge stimulation, especially about nursing care documentation.
Gambaran Pengetahuan Protokol Kesehatan Covid-19 pada Mahasiswa yang Menjalani Perkuliahan Offline di Kota Pontianak Oktama Fahmi Reza; Ikbal Fradianto; Mita Mita
The Indonesian Journal of Health Science Vol 14, No 2 (2022): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v14i2.8001

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Kelompok mahasiswa yang telah diberikan kerenggangan dalam menjalani proses perkuliahannya secara langsung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Mengingat mahasiswa merupakan individu yang memiliki pendidikan lebih tinggi dari masyarakat yang diharuskan menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan menghadapi Covid-19, sehingga selayaknya lebih memiliki kesadaran dalam menghadapi virus tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan protokol kesehatan covid-19 pada mahasiswa yang menjalani perkuliahan offline di Kota Pontianak. Metode: Penelitian ini menggunakan meotde deskriptif kuantatif yang bersifat survey. Populasi adalah mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan offline di Politeknik Negeri Pontianak yang berjumlah 6871 orang. Teknik pengambilan data menggunakan quota sampling. Sampel berjumlah 378 orang. Hasil: Dari 378 responden, 39 responden diantaranya memiliki tingkat pengetahuan rendah (10,3%), 258 responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (68,3%), dan 81 responden memiliki tingkat pengetahuan baik (21,4%). Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu sebesar 68,3%. Simpulan dan Implikasi: Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan data pendukung yang dapat dikembangkan kembali menjadi penelitian yang lebih baik dengan meneliti lebih lanjut terkait dengan gambaran sikap, dan perilaku serta kepatuhan tentang penerapan protokol kesehatan covid-19.
Analisis Perilaku Perawat Dalam Pengendalian dan Pencegahan Health Care Associated Infections (HAIs) Mita Mita; Muhammad Ali Maulana; Sukarni Sukarni; Yoga Pramana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v11i2.805

Abstract

Introduction: The treatment room becomes a potential practice for transmitting infections either through direct contact when the patient receives services from a nurse or indirectly through tools, materials, and supporting facilities used in supporting nursing services. Objective: Obtain a description of the nurse's behavior in implementing infection control and prevention in patients. Method: Use a descriptive observational design. The population of this study is nurses in the inpatient section, with a sample number of 60 nurses. Results: Research shows that nurses' behavior in infection prevention and control is still not as good as (60%). Conclusion: Health workers, especially nurses, must apply universal precautions properly to reduce the number of Health Care Associated Infections (HAIs).
Peningkatan Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Neuropati Dengan Menggunakan Off-Loading Sederhana Sukarni; Djoko Priyono; Mita; Junaidi; Usman
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.395 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.175

Abstract

ABSTRAK Perawatan luka kaki diabetik neuropati membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhannya. Perawatan luka yang telah diberikan kurang maksimal karena area luka selalu mengalami tekanan yang mengakibatkan luka menjadi terhambat untuk perbaikan jaringan. Off-loading sederhana merupakan intervensi yang dapat membantu mengurangi tekanan pada area luka. Luka yang tidak terjadi penekanan membantu mempercepat penyembuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi percepatan penyembuhan pada luka kaki diabetik neuropati dengan menggunakan metode Off-loading sederhana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Total sampel 16 sampel tetapi 7 sampel tidak diintervensi karena tidak melakukan kunjungan kembali dan mengalami infeksi berulang. Perawatan luka menggunakan standar perawatan luka Klinik Kitamura yang ditambahkan dengan Off-loading sederhana. Luka dievaluasi setelah 4 minggu pengobatan yang meliputi skor luka (MUNGs) dan ukuran luka. Uji yang digunakan yaitu uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (88,9%), tidak merokok (88,9%) dan monofilamen sebagian besar tidak normal (55,6%). Usia rata-rata adalah 53,56 tahun, rata-rata GDS 255 mg/dl dan nilai ABI rata-rata 0,95. Uji bivariat Skor luka sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0.05 dan ukuran luka dengan p = 0.11. Penggunaan off-loading sederhana berpengaruh pada percepatan penyembuhan luka kaki diabetik neuropati.
EDUKASI BAHAYA BULLYING PADA ANAK SEKOLAH DASAR Mita Mita; R.A, Gabby Novikadarti Rahma; Ikbal Fradianto; Ervina lili Neri; Suhaimi Fauzan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1664-1667

Abstract

Bullying menjadi masalah yang harus diperhatikan di bidang kesehatan di banyak negara, terutama kesehatan mental. Bullying merupakan masalah yang umunya terjadi pada anak-anak dan remaja dengan kejadian yang bervariasi di berbagai negara. Perilaku kekerasan seperti bullying sedang menjadi perbincangan hangat setiap kalangan di Indonesiaia. KPAI mencatat dari tahun 2011 sampai 2019 ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak. Untuk kasus bullying di dunia pendidikan maupun social media mencapainya 2.473 laporan dan terus meningkat sampai saat ini. 50% dari 25 siswa di antaranya pernah mengalami bullying secara fisik, dan lebih dari 50% pernah mengalami tindakan bullying nonfisik. tindakan bullying ini harus dicegah karena dapat berdampak negative untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek dapat menurunkan minat siswa untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah maupun kegiatan lain di sekolah. Dampak jangka Panjang siswa akan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik dengan teman sebaya dan memiliki kecemasan terhadap perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-temannya Oleh karena itu edukasi bahaya bullying sangat penting diberikan keapada anak sekolah, pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan memberikan ceramah tatap muka dan video edukasi terkait bullying, hasilnya menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan tentang bullying setelah di berikan edukasi.
Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Keperawatan Terkait Protokol Kesehatan Selama New Normal di Universitas Tanjungpura Priska Liz Nadia; Mita Mita; Nita Arisanti Yulanda
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.496 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10325

Abstract

ABSTRACT Limited face-to-face learning is one of the policies issued by the government in the New Normal era. This policy is done to reduce direct contact with people to prevent the spread of COVID-19. The rapid development of the virus is caused by non-compliance with health protocols so students are required to implement health protocols to suppress the spread of COVID-19. Knowledge and attitudes play an important role in compliance with the application of health protocols, so this research is needed. To analyze the relationship between students knowledge and attitudes regarding health protocols during the new normal. This research is a quantitative study with a correlational study design and a cross sectional approach. Determination of the sample using purposive sampling with 155 respondents. The analysis of this study uses the Kendall's Tau test. The characteristics of respondents consist of gender categories, age and academic year. Most of the respondents is female (86.45%), age ranged from 19-21 years (68.4%) and in the second semester of academic year (47.1%). Most of the respondents have a sufficient level of knowledge (52.26%) and most of the respondents attitudes are in the positive category (60%). The results of the correlation test obtained a p-value of 0.048 and a correlation coefficient of 0.153. There is a relationship between the level of knowledge and attitudes of students regarding health protocols. The correlation coefficient value indicates that the two variables have a weak positive relationship. This means that a sufficient level of knowledge has been able to have an impact on a positive attitude in implementing the COVID-19 health protocol. Students are expected to improve the application of health protocols, especially in the campus area. Keywords: COVID-19, Health Protocol, Knowledge, Attitude  ABSTRAK Pembelajaran tatap muka terbatas menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dimasa New Normal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak langsung dengan orang-orang sehingga dapat mencegah penyebaran COVID-19. Perkembangan virus yang cepat disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan sehingga mahasiswa diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Pengetahuan dan sikap berperan penting dalam kepatuhan penerapan protokol kesehatan sehingga diperlukannya penelitian ini. Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan terkait protokol kesehatan selama new normal. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain studi korelasional dan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan 155 responden. Analisis penelitian ini menggunakan uji Kendall’s Tau. Karakteristik responden terdiri dari kategori jenis kelamin, usia dan tahun akademik. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (86,45%), usia berada pada rentang 19-21 tahun (68,4%) dan tahun akademik semester 2 (47,1%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup (52,26%) dan sebagian besar sikap responden dalam kategori positif (60%). Hasil uji korelasi diperoleh nilai p-value 0,048 dan nilai koefisien korelasi 0,153. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa terkait protokol kesehatan. Nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif yang lemah. Hal ini bermakna bahwa tingkat pengetahuan yang cukup sudah mampu memberikan dampak pada sikap yang positif dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan terutama di area kampus. Kata Kunci: COVID-19, Protokol Kesehatan, Pengetahuan, Sikap
Hubungan Sikap Penderita dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan di Poli TB-MDR Serly Novita Sari; Nita Arisanti Yulanda; Murtilita Murtilita; Faisal Kholid Fahdi; Mita Mita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.10795

Abstract

ABSTRACT MDR-TB is a condition of patients who are resistant to drugs with the types of rifampin and isoniazid. According to the WHO Global Tuberculosis Report in 2020, new confirmed cases of MDR-TB are 58%, only 19% of MDR-TB patients are taking treatment due to non-adherence to treatment. The attitude of the patient which is feeling bored with MDR-TB treatment, and also small motivation and support from the family causing non-adherence in treatment. To analyze the relationship between patient attitudes and family support with the level of treatment adherence in the MDR-TB Polyclinic RSUD Dr. Soedarso. This research is a quantitative analytic with a cross sectional approach. Accidental sampling was used. Questionnaires were used to collect the data for the attitude, family support and medication adherence. The medical records were used for the observation of medication adherence. The statistical test in this study used the Spearman Rho test. Statistical tests showed that there was a relationship between family support and medication adherence, as seen from the p-value = 0.015 <0.05, unidirectional correlation, while there was no relationship between the attitude of the patient and the medication adherence because the p-value = 0.827 > 0.05, the correlation was not unidirectional. Good family support can make the level of treatment adherence of MDR-TB patients high, while the attitude of patients who are very good does not necessarily mean that the level of adherence to treatment is high. Keywords: MDR-TB, Medication Compliance, Family Support, Attitude  ABSTRAK TB-MDR merupakan kondisi penderita resistan terhadap obat dengan jenis rifampisin dan isoniazid. Menurut WHO Global Tuberculosis Report pada tahun 2020 kasus baru terkonfirmasi TB-MDR yaitu 58%, hanya 19% penderita TB-MDR yang melakukan pengobatan dikarenakan tidak patuh pengobatan.  Sikap penderita yaitu merasa jenuh dengan pengobatan TB-MDR dan dukungan keluarga kurang memotivasi serta mendukung dengan baik menyebabkan ketidakpatuhan dalam pengobatan. Menganalisis hubungan antara sikap penderita dan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pengobatan di Poli TB-MDR RSUD dr. SoedarsoPenelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Pengumpulan data dari kuesioner sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan, serta menggunakan rekam medis untuk observasi kepatuhan pengobatan. Adapun uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho. Uji statistik didapatkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan dilihat dari nilai p-value = 0,015 < 0,05 sedangkan tidak ada hubungan antara sikap penderita dengan kepatuhan pengobatan karena nilai p-value = 0,827 > 0,05. Dukungan keluarga yang baik dapat membuat tingkat kepatuhan pengobatan penderita TB-MDR tinggi sedangkan sikap penderita yang sangat baik belum tentu tingkat kepatuhan pengobatannya tinggi. Kata Kunci : TB-MDR, Kepatuhan Pengobatan, Sikap Penderita
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG MAKAN BUAH DAN SAYUR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DAERAH PERBATASAN Ikbal Fradianto; Ervina Lili Neri; Mita Mita; R.A Gabby N.R; Lukmanul Hakim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2700-2705

Abstract

Perilaku makan buah dan sayur merupakan salah satu fokus kesehatan komunitas pada anak usia sekolah. Makan sayur dan buah juga merupakan program gerakan masyarakat hidup sehat atau yang dikenal dengan GERMAS. Perilaku makan buah dan sayur membutuhkan aspek pengetahuan yang tepat. Pengetahuan dapat ditingkatkan pemberian edukasi pendidikan kesehatan. Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan dan sangat membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik, salah satu yang dapat menunjang hal tersebut adalah dengan makan buah dan sayur. Kegiatan ini dilakukan di daerah perbatasan antar negara Indonesia dan Malaysia, hal ini sangat penting guna menjamin terciptanya anak bangsa yang sehat dan selanjutnya dapat meningkatkan mutu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan terkait makan buah dan sayur dengan edukasi Kesehatan. Hasil dari kegiatan ini terjadi pengetahuan pengetahuan dari sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi.