Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengembangan Model Concept Sentence Learning Berbasis Budaya Multietnis untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep dan Kepedulian Sosial Siswa Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Rika Wahyuni; Mariyam Mariyam
Didaktik Matematika Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.026 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v7i2.17606

Abstract

This study aims to develop a learning model to facilitate students' ability to understand mathematical concepts and character of social care. The developmental research of this study three phases, namely Preliminary research phase development or prototyping phase and assessment phase. The subjects the first trial involved one school and for the second trial involved four junior high schools in Singkawang City which consisted of various ethnicities. In the development stages,a multi-ethnic culture-based concept sentence learning model was produced and learning tools such as lesson plans and worksheets.The instruments used for the feasibility of the model were the validation sheet, the observation sheet, the ability to comprehend the concept, the questionnaire sheet.The results showed that the multiethnic culture-based concept sentence learning model was feasible because it met three criteria:1)valid based on the assessment experts and practitioners,2)practically seen from the results of observations of implementation and student responses to learning and 3)effective in activating students, achieving completeness and fostering the character of student social care.
PENGARUH GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMPN 6 SINGKAWANG Anggun Nabela; Mariyam Mariyam; Nurhayati Nurhayati
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2020): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v2i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa, aktivitas belajar siswa, dan motivasi belajar siswa pada materi persamaan garis lurus VIII SMP Negeri 6 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental.Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VIII SMP Negeri 6 Singkawang yang terdiri dari lima kelas yang berjumlah 160 siswa. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Adapun sampel yang dipilih terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang mendapatkan model Guided Discovery Learning dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; 2) Model Guided Discovery Learning memberikan pengaruh yang tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa; 3) Aktivitas belajar siswa tergolong aktif setelah diterapkan model Guided Discovery Learning (GDL) pada materi persamaan garis lurus kelas VIII SMPN 6 Singkawang terhadap kemampuan berpikir kritis matematis; 4) Motivasi belajar siswa tergolong tinggi dengan diterapkannya model Guided Discovery Learning (GDL) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis.
MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Mariyam Mariyam
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.28 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i3.2365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Student Facilitator and Explaining terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, keterlaksanaan model Student Facilitator and Explaining, dan aktivitas belajar siswa . Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VIII SMP Negeri 6 Singkawang . Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Adapun sampel yang dipilih terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan: 1) Adanya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran SFE dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung; 2) Pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa tergolong tinggi; 3) Keterlaksanaan model SFE dikategorikan sangat baik; 4) Aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sangat aktif. AbstractThis study aims to understand the interaction of the Facilitator and Student Explanation (SFE) models to students' mathematical concept understanding abilities, the implementation of the SFE model, and student learning activities.This research is an experimental research design with nonequivalent posttest-only control group design. The population in this study is all class VIII. Samples were taken by cluster random sampling technique. As the selected sample consists of two classes, namely class VIIIA as an experimental class and class VIIIB as a control class. The results of the analysis show:1) There is a difference in the ability to understand students' mathematical concepts between classes using the SFE learning model and classes using the direct learning model;2) The effect of the SFE learning model on students' mathematical concept understanding ability is high;3) The implementation of the SFE model is categorized very well; 4) Student learning activities as a whole are very active. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII MTs YASTI SHALAHUDDIN SINGKAWANG Rudi Rudi; Eka Murdani; Mariyam Mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs YASTI Shalahuddin Singkawang. Metode yang   digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, bentuk penelitian yang digunakan Pre-Eksperimen Design dengan One Group Pre-test Post-test Design. Sampel penelitian menggunakan Sampling Jenuh, yaitu semua siswa kelas VII dengan jumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Data menunjukkan bahwa: 1) Hasil perhitungan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditunjukkan dengan nilai rata-rata post-test 72,58. Dari data tersebut dilakukan analisis data menggunakan uji-t dua sampel berpasangan, diperoleh nilai thitung sebesar 32,47 dan ttabel  sebesar 2,0003 dengan taraf signifikan 5%, karena (thitung> ttabel ) maka  dapat dikatakan hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi himpunan. 2) Hasil perhitungan aktivitas menggunakan model pembelajaran Think Pair Share menunjukkan sebesar 90,82% kriteria sangat tinggi. 3) Hasil perhitungan angket respon siswa keseluruhan memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran Think Pair Share pada materi himpunan yang diterapkan mulai dari kriteria baik hingga sangat baik.
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA Nuurun Fajriah; Citra Utami; Mariyam Mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan representasi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 5 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan representasi matematis siswa sebesar 54,6% dengan kategori sedang. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika yang meliputi kesalahan konsep (salah dalam memahami makna soal), kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan dalam menentukan jawaban akhir soal, salah dalam menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan kesalahan operasi (salah dalam menggunakan operasi dalam matematika baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konsep (siswa tidak memahami soal yang diteskan), faktor kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan untuk menentukan jawaban akhir soal, tidak menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan faktor kesalahan operasi (ketidak cermatan menentukan hasil perhitungan baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian).
Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repitition (Air) Berbantuan Alat Peraga Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa PadaMateri Limas Kelas VIII Christi Jayanti D.A.P; Rosmaiyadi Rosmaiyadi; Mariyam Mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1677

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswapada pembelajaran modelAudiotory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga dengan siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional; (2) Untuk mengetahuibesar pengaruh model pembelajaranAudiotory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi limas; (3)Untuk mengidentifikasi keterlaksanaan pembelajaran siswa dengan model pembelajaranAudiotory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga pada materi limas; (4) Untuk mengidentifikasi motivasi siswa dengan model pembelajaranAudiotory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga pada materi limas.Jenis penelitian ini adalah  Quasi Eksperimentdengan bentuk Posttest-Only Control Design. Instrumen yang digunakan  adalah tes kemampuan pemahaman konsepmatematis siswa,lembar pengamatan keterlaksanaan model pembelajaran dan lembar angket motivasi siswa.Hasilpenelitian: (1) Terdapat perbedaankemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan modelAudiotory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional;  (2) model pembelajaranAudiotory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi limas; (3) keterlaksanaan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetitionberbantuan alat peraga pada materi limas dapat tercapai dengan baik; (4) motivasi belajar siswa tergolong tinggi ketika diterapkan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition berbantuan alat peraga pada materi limas.
Penerapan Model Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Kesebangunan Alex Tomas; Andika Kusuma Wijaya; mariyam mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Reciprocal Teaching yang mencakup tiga rumusan masalah yaitu tentang peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis, aktivitas siswa, dan respon siswa terhadap model pembelajaran Reciprocal Teaching dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IX SMP Torsina Singkawang, dengan bentuk penelitian pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) rata-rata posttest sebesar 78,65 lebih tinggi dari hasil rata-rata pretest yaitu 53,39 dan terjadi peningkatan dengan N-gain sebesar 0,54 dengan kriteria sedang; 2) Berdasarkan hitungan persentase pada lembar pengamatan aktivitas selama proses pembelajaran diperoleh rata-rata sikap aktif sebesar 90,05%, sedangkan rata-rata sikap pasif sebesar 9,95%. Hal ini menunjukan bahwa nilai rata-rata rata-rata sikap aktif lebih besar dibanding dengan nilai rata-rata sifat pasif. Nilai rata-rata persentase sikap aktif berada pada kriteria Sangat Baik yang berarti aktivitas siswa tergolong aktif; 3) Hasil analisis terhadap respon siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 80,38%, berada pada kriteria Baik. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching pada materi Kesebangunan kelas IX SMP Torsina Singkawang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, kemudian siswa tergolong aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching dan respon siswa terhadap penerapan model Reciprocal Teaching Positif.
Development Assistance "Apaya" (Abon Papaya) As Business Creative Village Kumba, District Jagoi Babang Bengkayang Zulfahita Zulfahita; Dina Anika Marhayani; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Mariyam Mariyam; Rini Setyowati; Ahmad Yani T
International Journal of Public Devotion Vol 4, No 1 (2021): Volume 4 Number 1 July 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v4i1.2392

Abstract

 One of the forms of business that may be done by a housewife is entrepreneurship, namely making APAYA (Abon Papaya). Processed food products made from papaya are chosen as an entrepreneurial business because they have good prospects. In addition to the young leaves as medicine, the fruit can be used as sweets, there are other food preparations made from papaya. Given the benefits and good nutritional content, papaya fruit verification is needed so that the product can be more acceptable to the community. The purpose of this activity is to inspire people about an idea and an entrepreneurial spirit with raw materials that are easily available and available around them so that they can increase household income. Through this service activity, assistance in making APAYA (Abon Papaya) into an economic commodity product in the form of shredded shredded can provide an alternative to new economic businesses in the community. The positive impact of this activity is to increase skills and knowledge related to the production of processed papaya fruit.
Empowerment of the School Literacy Movement (GeLiS) at State Elementary School 5 Saparan Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Mariyam Mariyam; Zulfahita Zulfahita; Dina Anika; Sri Mulyani
International Journal of Public Devotion Vol 5, No 1 (2022): January - July 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v5i1.3115

Abstract

GeLiS is an effort in the form of participatory activities involving school residents so that students get used to reading. The literacy skills of students in Kumba Village are sufficient. Based on the preliminary study, the library that should be used as a place to read books is only used as a place to store books. So with this GeLiS, it is hoped that students' reading literacy skills will increase. This activity aims to provide teachers with an understanding of GeLiS and provide examples of the implementation that teachers must do to support the literacy movement in elementary schools. The method used is the lecture method and questions and answers about the literacy movement in schools. The results of this activity indicate that the teacher's understanding of the literacy movement in elementary schools is good, and adapted to the abilities of students, while the implementation that teachers do in grade IV is still monitoring to improve reading and writing skills and to increase self-confidence through listening to the national compulsory anthem. , take turns reading picture story books provided in the reading corner and library.
Landslide Disaster Preparedness For Residents in Nyarumkop Village Singkawang Timur Evinna Cinda Hendriana; Buyung Buyung; Slamat Fitriyadi; Mariyam Mariyam; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.2242

Abstract

ABSTRACTThe purpose ofthis activity is to educate the community to know the symptoms of landslides and increase community awareness early on and provide assistance to the community to identify layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around residential areas using geoelectric. To achieve this goal, landslide disaster preparedness counseling activities are carried out for residents of Nyarumkop Singkawang Timur Village. The number of participants of the activity as many as 20 heads of families. Counseling activities carried out include coordination with the East Singkawang Sub-District and local RT, material briefings, simulation of landslide disaster mitigation, identification of potential landslides, and follow-up activities. The results of this community pengabdian    activities can be described as follows: The community has been aware of the symptoms of landslides and there is an increase in public awareness early on. The community has also known the layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around their residential areas, namely limestone layers with layers of the top of the field of derailment in the form of clay, clay sand, and sandstone that can store water contentABSTRACTThe purpose ofthis activity is to educate the community to know the symptoms of landslides and increase community awareness early on and provide assistance to the community to identify layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around residential areas using geoelectric. To achieve this goal, landslide disaster preparedness counseling activities are carried out for residents of Nyarumkop Singkawang Timur Village. The number of participants of the activity as many as 20 heads of families. Counseling activities carried out include coordination with the East Singkawang Sub-District and local RT, material briefings, simulation of landslide disaster mitigation, identification of potential landslides, and follow-up activities. The results of this community pengabdian    activities can be described as follows: The community has been aware of the symptoms of landslides and there is an increase in public awareness early on. The community has also known the layers of soil or rocks that have the potential to cause landslides around their residential areas, namely limestone layers with layers of the top of the field of derailment in the form of clay, clay sand, and sandstone that can store water content.