Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengembangan Model Concept Sentence Learning Berbasis Budaya Multietnis untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep dan Kepedulian Sosial Siswa Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Rika Wahyuni; Mariyam Mariyam
Didaktik Matematika Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.026 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v7i2.17606

Abstract

This study aims to develop a learning model to facilitate students' ability to understand mathematical concepts and character of social care. The developmental research of this study three phases, namely Preliminary research phase development or prototyping phase and assessment phase. The subjects the first trial involved one school and for the second trial involved four junior high schools in Singkawang City which consisted of various ethnicities. In the development stages,a multi-ethnic culture-based concept sentence learning model was produced and learning tools such as lesson plans and worksheets.The instruments used for the feasibility of the model were the validation sheet, the observation sheet, the ability to comprehend the concept, the questionnaire sheet.The results showed that the multiethnic culture-based concept sentence learning model was feasible because it met three criteria:1)valid based on the assessment experts and practitioners,2)practically seen from the results of observations of implementation and student responses to learning and 3)effective in activating students, achieving completeness and fostering the character of student social care.
Analisis Kemampuan Multi Representasi Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Teorema Phytagoras Kelas IX SMP Negeri 12 Singkawang Niko Niko; Rika Wahyuni; Nurhayati Nurhayati
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan multi representasi matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa pada materi teorema Phytagoras di kelas IX SMP Negeri 12 Singkawang. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX A yang berjumlah 28 orang. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan multi representasi matematis dan motivasi belajar siswa pada materi teorema Phytagoras. Instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis berbentuk uraian sesuai dengan indikator kemampuan multi representasi matematis, angket motivasi belajar dan wawancara yang telah diujikan dengan validitas isi, validitas konstruk, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Hasil penelitian pada siswa kelas IX SMP Negeri 12 Singkawang secara keseluruhan menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa tergolong sedang sehingga kemampuan multi representasi matematis mereka juga sedang. Sedangkan secara khusus menunjukkan bahwa: 1) kemampuan multi representasi matematis siswa pada materi teorema Phytagoras yang memiliki motivasi belajar tinggi berada pada kategori tinggi dengan indikator multi representasi dominan adalah visual; 2) kemampuan multi representasi matematis siswa pada materi teorema Phytagoras yang memiliki motivasi belajar sedang berada pada kategori rendah dengan indikator multi representasi dominan adalah visual; 3) kemampuan multi representasi matematis siswa pada materi teorema Phytagoras yang memiliki motivasi belajar rendah berada pada kategori rendah dengan indikator multi representasi dominan adalah visual.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK Devi Yulianti; Resy Nirawati; Rika Wahyuni
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 2 (2019): VOLUME 2 NUMBER 2 DECEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i2.2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui efektivitas model pembelajaran Talking Stick terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa 2) untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa 3) untuk mengidentifikasi aktivitas siswa melalui model pembelajaran Talking Stick 4) untuk mengidentifikasi motivasi belajar siswa terhadap model pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Torsina 1 Singkawang dengan dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Sampel penelitian diambil dengan teknik Sampling Jenuh. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan uji-t, untuk mengetahui aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan persentase aktivitas siswa per indikator dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa menggunakan rata-rata dari skor angket yang diberikan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh bahwa                         , sehingga terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas kontrol dan di kelas eksperimen pada materi kubus dan balok. Untuk ketuntasan hasil belajar yaitu 70,8 > 59,6. Untuk KKM 68, hal ini menunjukkan bahwa kelas kelas eksperimen lebih tinggi dari pada KKM kelas kontrol yaitu 70,8 > 68. Sehingga kelas eksperimen ketuntasan belajar siswa dikategorikan tuntas. Rata-rata aktivitas siswa sebesar 80,26%, dengan kategori aktif. Untuk motivasi diperoleh rata-rata jumlah skor total seluruh indikator motivasi belajar sebesar 81,25 dengan kategori tinggi. Sehingga, model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa efektif dalam pembelajaran pada pokok bahasan kubus dan balok.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele di kelas VIII Mts Al-Fatah Singkawang Nurul Hayati; Rika Wahyuni; Nurhayati Nurhayati
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kemampuan koneksi  matematis siswa pada materi kubus dan balok. (2) Mengetahui kesalahan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi kubus dan balok. (3) Mengetahui faktor penyebab kesalahan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi kubus dan balok. Jenis penelitan ini adalah penelitian deskriptif analitis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Mts Al-Fatah Singkawang, dan objeknya adalah kemampuan koneksi matematis siswa pada kubus dan balok. Berdasarkan hasil analisis diperoleh: untuk indikator 1  yaitu mengenali dan memanfaatkan hubungan-hubungan antar gagasan matematika rata-ratanya adalah 66,67% dengan kategori sedang; untuk indikator 2 yaitu memahami bagaimana gagasan-gagasan dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain untuk menghasilkan suatu keutuhan yang koheren rata-ratanya adalah 26,11% dengan kategori rendah; untuk indikator 3 yaitu mengenali dan menerapkan matematika dalam konteks-konteks diluar matematika atau masalah kehidupan sehari-hari rata-ratanya adalah 0,36,% dengan kategori rendah. Bentuk kesalahan-kesalahan koneksi matematis siswa antara lain; (1) tidak mampu memahami masalah. (2) salah memaknai soal. (3) kesalahan konsep dan salah menentukan rumus. (4) kesalahan prosedur, (5) kesalahan dalam mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk matematika. (6) kesalahan dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaian soal cerita kubus dan balok. Factor-faktor yang mempengaruhi siswa antara lain; (1) kurangnya dalam memahami masalah dan kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan proses pengukuran dan penentuan suatu konsep, (2) kurangnya kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide-ide yang ia miliki untuk menyelesaikan soal yang diberikan dan  siswa kurang teliti melihat hubungan-hubungan apa dari data yang ada, (3) kurangnya kemampuan siswa dalam mengubah soal dalam bahasa sehari-hari kedalam bentuk matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase siswa dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan teori Van Hiele masih berada pada kategori rendah. Jadi dari hasil penelitian didapat bahwa siswa yang memiliki kemampuan koneksi berdasarkan tingkat berpikir level 2 berada di kategori sedang sedangkan kemampuan koneksi dengan tingkat berpikir level 1 dan level 0 berada pada kategori rendah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI SEGITIGA Rina Anggraini; Citra Utami; Rika Wahyuni
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2065

Abstract

Penggunaan model pembelajaran bisa digunakan sebagai perangsang minat dan motivasi belajar peserta didik agar bisa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi segitiga di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Nurusshibyan Singkawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasy eksperimental dengan menggunakan dua kelas sebagai sampel. Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Nurusshibyan Singkawang tahun ajaran 2014/2015, kelas eksperimen adalah kelas VII A yang mendapatkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 orang dan kelas kontrol adalah kelas VII B yang mendapatkan model pembelajaran Langsung dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 orang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Segitiga. Berdasarkan hasil analisis statistik yang dilakukan diperoleh bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep akhir yang signifikan antara peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran MMP dan model pembelajaran langsung. Adapun peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dari kedua kelas dikategorikan tinggi. Respon peserta didik terhadap model pembelajaran MMP menghasilkan respon baik dan keterlaksanaan aktivitas peserta didik terhadap model pembelajaran MMP dikategorikan baik
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI PELUANG Sandi Triatma; Citra Utami; Rika Wahyuni
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Non Equivalen Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Barito Singkawang sebanyak 3 kelas yaitu kelas IXA, IXB, dan IXC. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling purposive yaitu kelas IXA kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas IXC sebahgai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematis, dan angket motivasi siswa. Sebelum digunakan instrumen terlebih dahulu diuji validitasnya dengan ahli. Hasil penelitian menunjukan : 1) kemampuan penalaran matematis siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM = 70) secara individu dan klasikal yaitu sebesar  77,38 dan ketuntasan klasikal melampaui 75%; 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry. 3) Motivasi belajar siswa kelas IX SMP Barito Singkawang tinggi pada materi peluang setelah diterapkan model pembelajaran Inquiry sebesar 128,31 dengan kategori sangat tinggi.penelitian menunjukan bahwa persentase siswa dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan teori Van Hiele masih berada pada kategori rendah. Jadi dari hasil penelitian didapat bahwa siswa yang memiliki kemampuan koneksi berdasarkan tingkat berpikir level 2 berada di kategori sedang sedangkan kemampuan koneksi dengan tingkat berpikir level 1 dan level 0 berada pada kategori rendah.
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI Arrum Agitiya Ningsih; Citra Utami; Rika Wahyuni
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan koneksi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan indikator kemampuan koneksi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 10 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 10 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan koneksi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan koneksi matematis siswa tergolong cukup. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal trigonometri yang meliputi kesalahan konseptual (salah dalam memahami soal, menggunakan rumus, menerjemahkan soal ke dalam kalimat matematika, menentukan rumus yang akan digunakan, dan salah mementukan jawaban akhir) dan kesalahan prosedural (langkah penyelesaian tidak sistematis, tidak mampu memanipulasi langkah, tidak melanjutkan proses penyelesaian, dan kesalahan dalam melakukan proses perhitungan matematika). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konseptual (kurang teliti dalam menyelesaikan soal, kurangnya penguasaan bahasa terhadap permintaan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi trigonometri, kurang teliti dalam menyelesaikan soal dan lupa denga rumus yang akan digunakan) dan faktor kesalahan prosedural (kurang teliti dalam melakukan perhitungan, tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi trigonometri, lupa rumus yang akan digunakan dan tidak memahami maksud soal).
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolahan Hasil Pertanian Jagung Sebagai Hasil Olahan Masayarakat Kreatif Di Desa Kumba Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Sumarli Sumarli; Nurhayati Nurhayati; Emi Sulistri; Lili Yanti; Sri Mulyani; Heru Susanto; Rini Setyowati; Rika Wahyuni; Erdi Guna Utama
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.1847

Abstract

Pengabdian ini mengkaji tentang kendala yang dihadapi petani dalam upaya pengembangan hasil pertanian jagung yang disebabkan oleh masyarakat yang belum mengenal teknologi pengolahan produk olahan jagung. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dalam mengolah jagung menjadi produk olahan baru yang berdaya jual tinggi dan bernilai ekonomis. Metode yang dilakukan yaitu tahap persiapan dan pembekalan, pelaksanaan, dan rencana keberlanjutkan program. Observasi serta wawancara dilakukan guna pengumpulan informasi yang lebih konkrit. Hasil yang diperoleh yaitu terlaksananya kegiatan pengolahan jagung (Nguping) sehingga menambah pengetahuan warga akan olahan lain dari hasil pertanian jagung di Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang.
Socialization of Drug Dangers to Grow Healthy Culture Students Since Early Age At SD Negeri 66 Singkawang Timur Sanggau Kulor Sub-district in Year 2017 Rika Wahyuni; Nurul Husna; Dina Anika Maharyani
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i2.978

Abstract

Dedication to the society is done in the form of socialization awareness of the dangers of drugs among students. This activity aims to provide understanding and knowledge of the dangers of drugs, in order to be able to avoid the abuse of drugs. This activity also aims to foster a healthy culture from an early age. The importance of growing a healthy culture among drug-free adolescents. Subjects of dedication to society activities are  the students grade VI in the 66 East Singkawang national School which amounted to 21 students. The socialization and mentoring activities were conducted by lecture, demonstration, discussion and practice with question and answer. Availability of adequate expert in providing socialization, the enthusiasm of the participants, support by goverment, RT and RW to the implementation of activities and financial support from STKIP Singkawan is a supporter of this dedication activity. Benefits to be gained by participants of this dedication activity is with these activities can provide awareness to students about the dangers of drugs. This socialization activity also can giving an understanding of the importance of healthy culture from an early age.
HANDICRAFTS FROM RATTAN AS A CREATIVE AND INNOVATIVE EFFORT FOR STKIP SINGKAWANG STUDENTS Rika Wahyuni; Ayu Indriani; Fransiska Ancis; Friska Willasari; Uley Lin
JURNAL TERAPAN MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 6, No 1 (2020): VOLUME 6 NUMBER 1 (2020)
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jtmb.v6i1.2212

Abstract

This study aims to develop students' interest and creativity in opening business opportunities that can increase experience, motivate them to develop innovations and creations. One of them is by using rattan. Rattan is a group of palms from the tribe (tribus) Calameae which has a climbing habitus, especially Calamus, Daemonorops, and Oncocalamus. Rattan grows wild in the forest or is planted intentionally. Rattan can be harvested at any time, with the attention that the bottom of the stem is not covered by petals, the leaves have dried, the thorns and petals have fallen off. Masaih rattan is easy to find in our area. Therefore we have the initiative to make handicrafts or items that are useful and value for sale. So, we STKIP Singkawang students innovate to make a study of rattan. In addition, to add to the attractiveness and selling value, we also add various forms so that buyers are more interested and for the price problem offered also according to the shape and size of the goods being produced. To market this product we sell it directly and through social media.