Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Kajian Pemeliharaan Rutin Pada Gedung Rektorat Universitas Teuku Umar Edi Mawardi; Samsunan Samsunan; Fathurrahman Fathurrahman
TERAS JURNAL Vol 10, No 1 (2020): Volume 10 Nomor 1
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.088 KB) | DOI: 10.29103/tj.v10i1.276

Abstract

Pemeliharaan bangunan merupakan persyaratan yang harus dilakukan, terutama bangunan untuk kepentingan umum. Gedung Rektorat Universitas Teuku Umar merupakan pusat kegiatan kampus sejak direncanakan, pelaksanaan, penanganan dan pengendalian organisasi akademik. Gedung Rektorat memiliki peran tertinggi dalam sebuah kampus, karena didalamnya tempat pimpinan serta jajarannya, sehingga perlu pemeliharaan rutin demi kepentingan dan kenyaman bersama. Selama masa layan bangunan dapat mengalami perubahan kualitas atau penurunan kekuatan disebabkan berbagai faktor, baik, faktor alam, faktor manusia akibat penggunaan gedung, kebakaran atau sebab lainnya. Tujuan penilitian untuk  mengetahui kesesuaian mekanisme pemeliharaan bangunan gedung Rektorat Universitas Teuku Umar berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008.  Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara terhadap pengguna dan pengelola gedung serta penyebaran kuesioner terhadap pengguna dan pengelola gedung rektorat Universitas Teuku Umar. Pengolahan data kuesioner menggunakan metode skala likert, sedangkan yang data hasil wawancara dan observasi dilapangan diolah dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penilitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap pemeliharan gedung rektorat dinilai sangat buruk dengan bobot nilai 19,05% berdasarkan skala likert. Mekanisme pemeliharaan menurut pengelola gedung Rektorat Universitas Teuku Umar hasil perhitungan grafik persentase mencapai 73% menyatakan Tidak Sesuai. Berdasrkan hasil wawancara dengan pengelola gedung rektorat bahwa standar operasional dan konsep yang dijalankan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008.  Kesimpulan dari hasil penlitian menunjukan bahwa mekanisme pemeliharaan gedung Rektorat Universitas Teuku Umar tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008.
MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM MASA KLASIK Fathurrahman Fathurrahman
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 13 No 1 (2015): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v13i1.72

Abstract

Tumbuh dan berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan islam sejak masa klasik hingga masa modern tidak dapat dilepaskan dari sejarah masjid sebagai institusi awal dalam pendidikan islam klasik. Sebagai institusi pertama yang dibangun untuk mendidik umat setelah hijrah ke madinah, nabi menjadikan masjid sebagai basis utama lahirnya peradaban madani. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah namun juga menjalani fungsi sosial, budaya, politik dan keamanan. Di masjid inilah pendidikan agama dalam bentuk yang paling dasar diberikan dan berkembang menjadi pusat kajian beragam keilmuan Islam dengan pengajar dari para sahabat utama dengan sistem pengajaran halaqah yang berkembang hingga sekarang pada pondok pesantren modern. Pesatnya perkembangan zaman mengakibatkan masjid bertransformasi menjadi madrasah dan mengakibatkan fungsi masjid direduksi menjadi tempat ibadah semata. Upaya mengembalikan fungsi dan peran masjid sebagai pusat peradaban pada masa modern kembali marak dilakukan dengan harapan munculnya peradaban baru yang berbasis pada masjid.
Filsafat Iluminasi Suhrawardi Al-Maqtul Fathurrahman Fathurrahman
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 2 No 2 (2018): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v2i2.173

Abstract

Setelah serangan al-Ghazali melalui Tahafutul al-Falasifah, filsafat Islam dianggap telah kehilangan tempat dan mandek, meskipun Ibn Rusd kemudian hadir membantah al-Ghazali melalui Tahafuf al-Tahafut. Bantahan itu tidak banyak memberikan pengaruh, karena dalam kenyataannya di belahan Timur dunia Islam pemikiran filsafat semakin redup dan berpindah ke belahan Barat (Spanyol). Anggapan ini sesungguhnya tidaklah tepat, karena pada masa itu di wilayah Persia justru muncul cara pandang baru tentang tentang filsafat yang dimunculkan oleh tokoh muslim. Adalah seorang tokoh bernama Suhrawardi dengan gagasan filsafat iluminasinya (hikmah al-israqiyah) yang hadir untuk membenahi kelemahan-kelemahan filsafat peripatetik yang telah mendominasi pemikiran umat Islam.Filsafat iluminasi merupakan upaya Suhrawardi memadukan rasionalitas Aristotelian dengan perasaan beragama (dzauq) untuk dapat mencapai pengetahuan tertinggi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS TIK Fathurrahman Fathurrahman; Adelina Hasyim; Holilulloh Holilulloh
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 3 (2014): Volume 2, No. 3 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe and to analyze some of the factors that affect the interests of the civics education’s teacher in the use of media based on information and communication technology in learning process of all senior high school, Bandar Lampung. The method that used in this research was descriptive method. The sample in this study amounted to 35 people. The data collection technique used questionnaire, documentation, and interviews. The data analysis was done by using linear regression. The results showed that the attitude factor was the highest factor which affected civics teachers’ interest to use ICT media-based (68.57 %). It also followed by the facility factor (28.57 %), the age factor (8.57 %), and the social group factor (2.86%). Testing the level of statistical significance with T Linear regression models obtained the results that there was a significant positive influence of all factors on interest of Civics teachers in using ICT media-based. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi minat guru pendidikan kewarganegaraan dalam menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di sekolah menengah atas negeri se-Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Pengumpulan data menggunakan tehnik angket, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan Regresi Linier. Hasil penelitian menunjukkan faktor sikap menjadi faktor yang paling tinggi (tertinggi) mempengaruhi minat guru PKn untuk menggunakan media berbasis TIK (68,57%), diikuti faktor fasilitas (28,57%), faktor usia (8,57%), faktor kelompok sosial (2,86%). Pengujian tingkat signifikansi dengan statistik T model regresi Linier diperoleh hasil ada pengaruh positif dan signifikan dari semua faktor terhadap minat guru PKn dalam menggunakan media berbasis TIK.Kata kunci: komunikasi, minat guru, pendidikan kewarganegaraan, teknologi  informasi.
POLEMIK POLITIK DAN STRATEGI DAKWAH FATHURRAHMAN FATHURRAHMAN
TASÂMUH Vol. 16 No. 2 (2019): DAKWAH DAN POLITIK
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.267 KB) | DOI: 10.20414/tasamuh.v16i2.935

Abstract

This study was conducted to obtain an overview of social phenomena in the political year and the da'wah strategies needed because of the political choices needed to exchange admonitions between people. The difference is increasingly put forward, and diversity is increasingly not seen as solid. Mutual intrigue conflicts between one candidate pair with another candidate always apply. Dropping has become a political problem, but harassing, and blaspheming, even disbelief among people is conflicts caused by differences in political choices. Then da'wah was successfully crushed by using politics. The preachers no longer see da'wah as a medium of peace, agreeing that their pulpits are used as a demonstration of their political election campaigns and even messages that are delivered provocatively and corner other groups. Da'wah must be present as a mediator amid political choice conflict.
PELATIHAN KEBHINEKAAN TERHADAP PELAJAR SISWA SMP DAN SMA BERSINERGI DENGAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN KABUPATEN SORONG Sirojjuddin Sirojjuddin; Fathurrahman Fathurrahman
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.715 KB)

Abstract

RINGKASAN Pelatihan Kebhinkeaan Terhadap Pelajar SMP Dan SMA Bersinergi Dengan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon Kabupaten Sorong betujuan untuk meningkatkan rasa kebhinekaan generasi muda di wilayah sorong yang kini mulai luntur di dalam masyarakat, sehingga dapat berdampak mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin hari kian mengendur. Pelatihan ini akan diikuti oleh pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se kabuapten Sorong. Kegiatan ini bekerjasama dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkup Majelis Dikdasmen PD. Muhammadiyak Kabupaten Sorong, selain itu kami juga bekerja sama dengan kwarti daerah gerakan kepanduan hizbul wathon kabupaten Sorong sebagai organisasi masyarakat yang dapat membantu proses pelatihan tersebut. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama 8 bulan terhintung mulai bulan maret hingga Oktober tahu 2018. Target Luaran dari kegiatan ini adalah dapat terbit dalam jurbal nasiobal ber ISSN/Prosisding Jurnal Nasional. Hasil Pengabdian dengan metode pembelajaran ini dapat meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada pelajar di kabupaten sorong. Melalui kegiatan dialog dan Pelatihan pendidikan wawasan kebangsaan bela negara sehigga berimplikasi positif pada pengamalan nilai- nilai kebangsaan dalam kejidupan sehari- hari
Sosialisasi Pengefektifan Perpustakaan Sekolah Sebagai Langkah Awal Literasi Dan Wadah Belajar Peserta Didik Di Kepulauan Doom Abdul Rachman Tiro; Asrul Asrul; Fathurrahman Fathurrahman
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan tak lepas dari kumpulan buku, catatan sejarah, majalah, naskah kuno, karya ilmiah , jurnal, dan beragam simbol ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh masyarakat. Secara umum, perpustakaan adalah sumber ilmu pengetahuan dan jendela dunia. Kegiatan didalam perpustakaan hampir selaludikaitkan dengan persoalan membaca, karena semua orang yang datang kesana pasti membaca semua bahan pustaka yang terdapat di dalamnya, walau hanya sekedar membaca judul buku. Karena dengan membaca kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan. Persoalan membaca adalah sebuah topik permsalahan yang nyata dan menarik untuk dibahas sejak dulu kala dan menjadi perhatian dunia dan bagi bangsa Indonesia khususnya. Kualitas dan kuantitas membaca setiap orang sangat berpengaruh terhadap kualitas negaranya, setidaknya hal ini sudah dipraktekkan oleh bangsa-bangsa yang maju. Dari berbagai penjelasan di atas maka kami melakukan kegiatan “Sosialisai Pengefektifan Perpustakaan Sekolah Sebagai Langkah Awal Litersai dan Wadah Belajar Peserta Didik” Pengefektifan perpustakaan sekolah secara lebih optimal tidak terbatas pada pembenahan dan peningkatan manajemen perpustakaan yang berkualitas. Melainkanjuga diperlukan adanya kesadaran dari seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di lingkungansekolah, khususnya guru dan kepala sekolah
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS TELUK DALAM BANJARMASIN Alfian Yusuf; Fathurrahman Fathurrahman; Magdalena Magdalena
Jurnal Skala Kesehatan Vol 6 No 1 (2015): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.23 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v6i1.24

Abstract

Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah, yaitu apabila tekanan darah pada saat jantung brkontraksi (sistol) sebesar 140 mmHg dan tekanan darah pada saat otot jantung rileks (diastol) sebesar 90 mm Hg. Penyebab hipertensi adalah keturunan, umur, jenis kelamin, kegemukan (makan berlebih), kurang olahraga, stress, konsumsi garam berlebih, pengaruh lain : kafein, merokok, konsumsi alkohol, minum obat-obatan. Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan nama penyakit darah tinggi merupakan suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80mmHg. Batas tekanan darah yang  masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup mengenai penggunaan garam dan konsumsi kafein dengan hipertensi di Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian diskriftif analitik dengan menggunakan desain cross sectional studi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling, jumlah sampel adalah 60 0rang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan p= 0,05.Hasil penelitian ini adalah : Responden paling banyak adalah jenis kelamin perempuan, yaitu 44 orang (73,33%), umur responden paling banyak berkisar antara 51 – 60 tahun yaitu, 20 orang (33,34%), Tingkat pendidikan responden paling banyak adalah SMU yaitu, 24 orang (40%). Responden hipertensi yang mengkonsumsi garam > 2400 mg/ hari adalah 11 orang (21,6%), dan yang mengkonsumsi garam  < 2400 mg/ hari adalah 8 orang (89%). Responden hipertensi yang mengkonsumsi kafein >100 – 150 mg/hari adalah 3 orang (33%), dan yang mengkonsumsi kafein < 100-150 mg/hari adalah 2 orang (4%) Tidak ada hubungan antara konsumsi garam dengan hipertensi,tidak ada hubungan antara konsumsi kafein dengan hipertensi Kata kunci  : Penggunaan  Garam, Konsumsi Kafein, Hipertensi 
Intervensi Media Promosi Kesehatan Melalui Kesenian Banjar Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Kalimantan Selatan Syaifullah kholik; Fathurrahman fathurrahman; Ida rahmawati
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.187 KB)

Abstract

RPJM bidang kesehatan 2015-2019 lebih mengutamakan pada upaya promotif dan preventif, dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Salah satu pendekatannya adalah dengan kegiatan promosi kesehatan. Dalam promosi kesehatan, seni tradisional dapat digunakan sebagai media untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel melalui program promosi kesehatan 2015 telah melaksanakan kegiatan pengembangan model intervensi budaya berupa kesenian tradisional Banjar untuk peningkatan cakupan program kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dilaksanakan di lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Batola, Banjar, Tapin, Tanah Bumbu, dan HSU. Kegiatan intervensi kesenian daerah berupa Jepin Cerita, Damarwulan, Madihin, dan Mamanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan melalui pentas kesenian daerah Banjar terhadap pengetahuan masyarakat tentang KIA. Desain penelitianini adalah One Shot Case Study, yaitu dengan cara memberikan intervensi kepada suatu kelompok masyarakat (audience) berupa pertunjukan kesenian daerah Banjar Madihin, Mamanda, Jepin Carita, Damarwulan, dan lain-lain. Setelah pertunjukan selesai, dilakukan penilaian (posttest) terhadap audience dengan cara wawancara dan angket (kuesioner). Intervensi dilakukan oleh Tim Promosi Kesehatan Kabupaten bekerja sama dengan Even Organizer (EO,)sedangkan evaluasi (posttest) dilakukan oleh Tim Dosen Poltekkes Banjarmasin. Data diolah dan dianalisis secara kualitatif dan deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesenian tradisional Banjar yang paling sering disaksikan responden adalah Madihin.Pertunjukan kesenian sebagai media intervensi promosi kesehatan cukup menarik bagi responden untuk disaksikan. Tingkat penerimaan pesan kesehatan oleh responden pada pertunjukan kesenian tradisional cukup baik. Hal ini didukung dengan data bahwa 90% responden dapat menyebutkan kembali pesan-pesan kesehatan yang disampaikan pada pertunjukan kesenian tersebut. Pada saat melakukan pertunjukan disarankan agar pesan kesehatan dikemas secara “utuh” agar audience lebih mudah memahami pesan tersebut.Pertunjukan kesenian tradisonal yang memuat pesan kesehatan sebaiknya didokumentasikan dalam bentuk rekaman/video agar bisa diputar ulang dan disaksikan oleh masyarakat di tempat-tempat fasilitas pelayanan kesehatan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk dapat menentukan model intervensi kesenian tradisional Banjar yang sesuai untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kata Kunci : Media Promkes ; Kesenian Banjar; KIA
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU BAHASA MELALUI SUPERVISI PENGAJARAN KEPALA SEKOLAH Fathurrahman Fathurrahman
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.199

Abstract

Pengajaran bahasa indonesia di sekolah dimaksudkan untuk membimbing peserta didik dalam menghasilkan kecerdasan berbahasa, yaitu kemampuan dalam mengggunaan kata dan kalimat yang baik dan benar dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Untuk memenuhi tercapainya tujuan sekolah dalam pengajaran bahasa diperlukan guru profesional yang mampu mendidik dan membimbing peserta didik dalam melakukan proses internalisasi nilai kebahasaan, memilih pendekatan dan metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kehadiran guru profesional tidak dapat dilepaskan dari peran dan fungsi kepala sekolah sebagai supervisor yang memberikan bantuan profesional kepada guru untuk selalu berkembang. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Lamongan tahun 2017 kaitannya dengan upaya peningkatan profesionalisme guru bahasa Indonesia. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan untuk analisis data menggunakan model analisis induksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan profesionalisme guru yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui; Pertama dengan supervisi pengajaran meliputi: Observasi kelas, fasilitasi MGMP sekolah dan MGMP kabupaten, penilaian kinerja, mengikutkan pelatihan dan workshop, dan melaksanakan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan. Kedua, dengan menyelenggarakan program literasi, peningkatan kapasitas perpustakaan, mendirikan Reading Corner, Bulan Bahas dengan berbagai lomba kebahasaan, menerbitkan majalah sekolah, dan membuat Daring Amanah (jurnal harian anak yang berisi catatan kegiatan literasi, mengarang, mengaji Al-Quran, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, dan doa awal masuk sekolah). Kata Kunci: Profesionalisme guru, Supervisi pengajaran, kepala sekolah.