Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Effectiveness Music Therapy On Hemodialysis Patients: Scooping Review Nurul Hidayah; Anja Hesnia Kholis; Ratna Puji Priyanti; Novita Surya Putri; Siswati
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 7 No. Special Edition (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.953 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v7iSpecial Edition.261

Abstract

Background: Music can provide relaxation to the listener and it has become a therapeutic effect. Listening to music during hemodialysis sessions can induce blood pressure, heart rate, respiratory rate, temperature changes, and serum free fatty acids which have beneficial effects on the body's metabolism Aims: to evaluate the effectiveness music therapy to patients undergoing hemodialysis. Design: Search articles using Scopus, Science Direct, PubMed, and Springer link. Articles identified using keywords music AND (therapy or interaction) AND hemodialysis published on 2014 -2018 and found 112 articles. Results: All articles were reviewed using a randomized controlled trial (RCT) design by reviewing the parameters of anxiety, depression, sleep quality, pain level, and vital parameters of music therapy intervention. Conclusion: music therapy has a significant effect when measured by parameters of anxiety, depression, sleep quality, pain level, vital parameters.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA INISIASI TANGGAP HIPERTENSI (DISTANSI): Empowerment of Health Cadre in Implementing the Village Initiating Hypertension Response (DISTANSI) Program Desy Siswi Anjar Sari; Siswati; Fitri Firranda Nurmalinsyah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1400

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dan telah di akui sebagai contributor utama terhadap beban penyakit kardiovaskular juga penyumbang utama kematian. Hampir di semua negara, hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang sering di jumpai di seluruh dunia. Tujuan: untuk mengidentifikasi peningkatan kemampuan kognitif serta psikomotor para kader kesehatan dalam tanggap terhadap penyakit hipertensi pada lansia. Metode: Penelitian kuantitatif analitik korelasional dengan pendekaatan cross sectional. Populasi adalah para kader kesehatan sebanyak 31 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengukuran kemampuan pengetahuan psikomotor kader kesehatan dengan menggunakan lembar checklis observasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Kegiatan pemberdayaan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Program DISTANSI. Namun, terkait kemampuan psikomotor kader kesehatan dalam melakukan Program DISTANSI masih perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat mendukung peningkatan kemampuan psikomotor para kader tersebut selain dengan peningkatan pengetahuan melalui pelatihan. Kesimpulan: Meningkatnya pengetahuan para kader  kesehatan Desa Bandung tentang pola hidup sehat untuk menghindari hipertensi serta mengetahui cara penanganan dan pencegahan komplikasi kasus hipertensi dan mampu menjelaskan ke masyarakat.
Akuntabilitas Pengelolaan Wakaf Produktif dalam Peningkatan Social Economic Masyarakat pada Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Kabupaten Siak Siti Marisa; Ade Herlina; Dita Nurfatila; Mahfud; Sandik Prayitna Magara; Siswati
Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2022): Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.536 KB) | DOI: 10.57113/his.v2i1.84

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari Akuntabilitas Pengelolaan Wakaf Produktif Terhadap Peningkatan Social Economic Masyarakat Pada Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Siak. Jenis data dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu Pengelola terdiri dari Nadzir Wakaf, Pengawas wakaf, Wakif, dan Masyarakat selaku Mauquf Alaih, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dimana pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap sesuai dengan karakteristik populasi yang diketahui sebelumnya yaitu berjumlah 320 orang, sampel pada penelitian ini 123 responden. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara kepada pihak pengelola wakaf dan memberikan kuesioner sebanyak 123 eksemplar kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear sederhana yaitu dengan variable Sistem Akuntabilitas Pengelolaan Wakaf Produktif sebagai variabel independen dan Peningkatan Social Economic Masyarakat sebagai variabel dependen. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan SPSS Versi 22.00. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Akuntabilitas Pengelolaan Wakaf Produktif berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Social Economic Masyarakat dengan sumbangan pengaruh yang diberikan sebesar 91,3% dan sisanya 8,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu Transparansi.
Healthy Lifestyle Patterns In An Effort To Improve The Quality Of Life Of Hypertension Patients In Sanan Hamlet, Puton Village Diwek District, Jombang Regency: Pola Hidup Sehat Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Maryati, Heni; Nurmalisyah, S. Kep., Ns., M. Kep, Fitri Firranda; Mumpuni Dwiningtyas; Siswati; Supriliyah Praningsih; Kala Raani Chandra Guindan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): JPM | September 2023
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v9i2.1773

Abstract

Diperkirakan tahun 2025 ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, serta setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat komplikasi hipertensi. Hal ini membahayakan jiwa karena komplikasi hipertensi akan menurunkan kualitas hidup penderita yaitu kemampuan berjalan (mobilitas), perawatan  diri,  kegiatan  yang biasa  dilakukan,  rasa sakit/ ketidaknyamanan dan kecemasan/ depresi. Upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi diantaranya adalah meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian hipertensi dengan perilaku cerdik dan patuh, meningkatkan pencegahan dan pengendalian hipertensi berbasis masyarakat dengan self awareness melalui pengukuran tekanan darah secara rutin dan penguatan pelayanan kesehatan khususnya hipertensi. Mengingat di Desa Puton angka kejadian hipertensi masih tinggi dan banyak yang mengeluh mengalami penurunan kualitas hidup akibat penyakit hipertensi maka perlu dilakukan pengabdian masyarakat tentang pola hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek  Kabupaten Jombang dengan memberikan pendidikan kesehatan, mengkaji kualitas hidup serta mengajari senam hipertensi pada penderita hipertensi sejumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 minggu di mulai tahap koordinasi sampai evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat peserta lebih mengerti tentang pola hidup sehat pada penderita hipertensi sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup yang mana selama ini sebagian besar penderita hipertensi sulit mengendalikan pola makan dan menghindari stres yang berdampak tekanan darah sulit terkontrol dan mengalami penurunan kualitas hidup dengan merasakan keluhan pusing, mudah lelah dan sakit anggota tubuh terutama ekstremitas serta meningkatkan kesadaran untuk menerapkannya supaya kualitas hidup meningkat dengan hidup sehat dan terbebas dari gejala akibat hipertensi, tekanan darah terkontrol dengan baik dengan cara sederhana tapi ampuh.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI: Factors Influencing Compliance with Anti-Hypertension Medication in Patients with Hypertension Siswati; Sari, Desy Siswi Anjar; Praningsih, Supriliyah; Maryati, Heni; Nurmalinsyah, Fitri Firranda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1763

Abstract

Latarbelakang: Kepatuhan pasien hipertensi dalam minum obat anti hipertensi masih kurang, hal ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.  Kepatuhan merupakan hal penting karena dengan minum obat antihipertensi, tekanan darah dapat dikontrol dan dalam waktu jangka panjang resiko terjadinya kerusakan organ-organ dapat dikurangi. Tujuan: untuk menilai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori. Sampel penelitian 54 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan teknik chi square. Hasil: faktor yang paling dominan adalah dukungan petugas kesehatan dengan p=0,045. Kesimpulan: Petugas kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan informasi manfaat minum obat, risiko jika tidak menjalani pengobatan yang tepat, serta dosis maupun tata cara minum obat yang benar
PEMBERDAYAAN PERAN KADER UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI: Empowering the Role of Cadres to Reduce the Anxiety of Elderly People Suffering from Hypertension Nurmalisyah, Fitri Firranda; Siswati; Desy Siswi Anjar Sari; Hyan Oktodia Basuki
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1795

Abstract

Pendahuluan: Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Jumlah lanjut usia diproyeksikan meningkat sampai dengan 1.5 miliar pada tahun 2050. Seiring meningkat jumlah lansia permasalahan kesehatan juga semakin meningkat, salah satunya masalah penyakit hipertensi yang menjadi urutan pertama penyakit pada lansia. Hipertensi seringkali tanpa gejala (asimptomatik), sehingga banyak diabaikan dan merasa tidak ada masalah, sehingga dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penatalaksanaannya, salah satunya keterlibatan kader kesehatan kesehatan lansia. Kader kesehatan lansia memiliki peran penting dalam pengelolaan hipertensi di masyarakat, meliputi pendataan, pengawasan atau monitoring, dan pendidikan kesehatan terkait hipertensi.Tujuan: Kegiatan ini bertujuan menguatkan peran dan fungsi kader pada lansia sehingga upaya kesehatan masyarakat dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dapat berjalan lebih optimal. Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan design non randomized control group pretest posttest design dengan populasi 32 Kader. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling didapatkan sample 32 Kader. Pada penelitian ini kelompok perlakuan diberikan suatu perlakuan berupa pelatihan peningkatan keterampilan untuk kader aktif sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan perlakuan. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kecemasan lansia yang signifikan akibat pelatihan peningkatan keterampilan untuk kader dalam pendampingan lansia dengan hasil uji t test independent pada kecemasan lansia didapatkan nilai  t 25,055 (p = 0,000), sedangkan pada kecemasanlansia  nilai t adalah 25,790 (p = 0,000).
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MINUMAN SERBUK TEH SUPER DAUN KEJI BELING EKSTRA JAHE DAN DAUN MINT PADA PENDERITA ISPA GUNA UNTUK MEREDAKAN SALURAN NAPAS: The Effectiveness of The Use of SUPER TEA Powder Drinks of Extra Shard Leaves of Ginger and Mint Leaves in Patients with ISPA to Relieve The Airway Sari, Desy Siswi Anjar; Ramadhani, Mu'tyah Putri; Sari, Imelda Yuniken; Aprilyani, Dea Arum Noti; Leonita, Reri Setya; Nurfadilah, Amina; Siswati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2151

Abstract

Pendahuluan: Penyakit ISPA merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan akibat virus atau bakteri yang menyerang kekebalan tubuh. TEH SUPER menjadi solusi serta inovasi minuman tradisional berupa serbuk keji beling ektra jahe dan daun mint sebagai alternatif peningkat imunitas dan pereda saluran napas pada ISPA. Tujuan: mengetahui efektivitas pemanfaatan TEH SUPER pada penderita ISPA guna untuk meredakan saluran napas. Metode: Penelitian ini dilakukan pada April 2024 - Mei 2024. Desain penelitian memakai analitik pre-eksperimental dengan pendekatan One-Group Pre-Post Test Design untuk menganalisis peredaan saluran napas pada penderita ISPA pre dan post perlakuan. Populasi adalah 158 orang masyarakat Desa Bareng Kecamatan Bareng yang berusia 22 hingga 40 tahun dan menderita ISPA dengan sampel sejumlah 113 orang. Teknik sampling memakai probability sampling dengan metode simple random sampling. Analisis data memakai analisis univariat Uji Wicoxon. Hasil: adanya efektivitas  peredaan saluran napas setelah meminum Teh Super sebanyak 1 kali per hari selama 14 hari pada penderita ISPA yang sebelumnya sebanyak 31 orang (27,4%) mengalami ISPA berat, 57 orang (50,5%) mengalami ISPA sedang, dan 25 orang (27,1%) mengalami ISPA ringan. Setalah mengonsumsi TEH SUPER sebagian besar (81,4%) merasa ringan dan lega dan sebesar 18,6% masih berada di tingkat sedang dibuktikan dengan hasil uji statistik pretest dan posttest memakai Wilcoxon Sign Rank Test menyatakan nilai z = -8,950 dan nilai p = 0,000 dengan p < 0,05 berarti terdapat pengaruh meminum teh herbal untuk meredakan saluran napas pasien ISPA di Desa Bareng Kecamatan bareng Kabupaten Jombang Tahun 2024. Kesimpulan: TEH SUPER efektif meredakan saluran napas pada penderita ISPA.
HUBUNGAN PERILAKU CERDIK DENGAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Relationship Between Smart Behavior and Blood Pressure of Hypertensive Patients in Puton Village, Diwek Sub-District Jombang District Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah; Nurmalisyah, Fitri Firranda; Siswati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2195

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara, yang sepertiga populasinya menderita hipertensi. Peningkatan pemahaman perilaku cerdik (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres) merupakan upaya promotif dan preventif pengendalian tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan perilaku cerdik dengan tekanan darah. Metode : Penelitian korelasional  dengan rancangan cross-sectional ,pengambilan      data  purpusive sampling. Subyek penelitian  adalah  lansia  di  Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 30 orang.  Instrumen  yang  digunakan  adalah kuesioner perilaku cerdik  dan pengukuran tekanan darah. Hasil : Sebagian besar (53,4%) responden mempunyai tekanan darah tergolong hipertensi derajat 1, hampir setengahnya (30%) hipertensi derajat 2. Sebagian besar (53,3%) responden mempunyai perilaku cerdik yang buruk dan  hampir setengahnya (46,7%) perilaku cerdik baik.Seluruhnya (100%) responden yang perilaku baik tekanan darah optimal, seluruhnya (100%) responden perilaku baik tekanan darah normal tinggi, sebagian besar (65%) responden perilaku buruk tekanan darah tergolong hipertensi derajat 1, setengahnya (50%) responden perilaku buruk tekanan darah tergolong hipertensi derajat 2. Kesimpulan: Berdasarkan uji Kendall’s Tau di dapatkan p value 0,001 yang berarti ada hubungan perilaku cerdik dengan tekanan darah. Di perlukan upaya promotif dan preventif dalam rangka pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi dan keluarga melalui perilaku CERDIK supaya tekanan darah terkontrol guna mencegah terjadinya komplikasi serta menurunkan angka kematian akibat hipertensi
Literatur Review: Hubungan MAP (Mean Arterial Pressure), ROT (Roll Over Test) dan IMT (Index Masa Tubuh) / BMI (Body Mass Indeks) dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil SISWATI; Ida Sofiyanti; Irma Ismawati; Dietha Meidia Puspitasari; Lalita Mafudiah; Asteria Roswita Kue; Riska Susanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pre-eclampsia globally is still a problem, 10% of pregnant women worldwide experience pre-eclampsia, and it is the cause of 76,000 maternal deaths and 500,000 infant deaths each year. Data according to health organizations, namely WHO, the number of cases of preeclampsia in pregnancy in the world reached 12% in 2018. The purpose of this literature review is to find out the relationship between Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT) and Body Mass Index (BMI) with the incidence of preeclampsia in pregnant women. The method used in the preparation of this research is Literature Review by analyzing a number of articles that have been determined. This research consists of ten articles which will be analyzed using the article selection technique using the article criteria used in accordance with the research objectives. The results of the literature review of the 10 articles indicated that pregnant women who are at risk of experiencing preeclampsia in pregnancy will get MAP, ROT and BMI examination results which show positive results. In conclusion, early detection with MAP, ROT and BMI is very relevant for detecting the incidence of preeclampsia in pregnant women. This is very useful because with early detection, it is hoped that the incidence of preeclampsia can decrease and can prevent the occurrence of various complications in pregnancy. Abstrak Pre eklampsia secara global masih merupakan suatu masalah, 10% ibu hamil diseluruh dunia mengalami pre eklampsia, dan menjadi penyebab 76.000 kematian ibu dan 500.000 kematian bayi setiap tahunnya. Data menurut organisasi kesehatan yaitu WHO jumlah kasus preeklampsia pada kehamilan di dunia mencapai angka sebesar 12% di tahun 2018. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui hubungan Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT) dan Index Masa Tubuh (IMT) dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 10 artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel dengan menggunakan kriteria artikel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil literature review dari 10 artikel tersebut, menunjukkan bahwa ibu hamil yang beresiko mengalami preeklampsia pada kehamilan akan didapatkan hasil pemeriksaan MAP, ROT dan IMT yang menunjukkan hasil positif. Kesimpulan, deteksi dini dengan MAP, ROT dan IMT sangat relevan untuk mendeteksi kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Hal ini sangat bermanfaat karena dengan adanya deteksi dini, diharapkan angka kejadian preeklamsia dapat menurun dan dapat mencegah terjadinya berbagai komplikasi dalam kehamilan
Studi Fenomenologi Stunting pada Balita 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Isfaizah; Siswati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of stunting in Temanggung Regency is 28.9% and it is ranked 2nd in Central Java. Many factors influence the incidence of stunting, both direct and indirect. This research aims to determine the phenomenon of stunting in toddlers aged 24-59 months in the Tlogomulyo Community Health Center Working Area. This research method is qualitative descriptive research with a phenomenological approach. The population was 145 stunted mothers of toddlers and a sample of 3 stunted mothers of toddlers. The sampling technique used purposive sampling technique. Data collection using in-depth interviews, observation and documentation. Data analysis using the Miles & Huberman technique. Description of the phenomenon of stunting in toddlers 24-59 months, namely 3 stunted toddlers who have received a diagnosis from a pediatrician. Things related to the incidence of stunting include maternal weight gain during pregnancy, hyperemesis gravidarum, and maternal tea/coffee consumption during pregnancy, maternal knowledge about nutrition and Feeding Practices for Infants and Children. Several things related to the incidence of stunting include weight gain during pregnancy, hyperemesis gravidarum, tea/coffee consumption during pregnancy, maternal knowledge about nutrition and feeding practices for babies and children. Researchers recommend that all pregnant women must pay attention to nutrition during pregnancy and after the baby is born, they must be given MP ASI with a 4 star menu to minimize the incidence of stunting. Abstrak Prevalensi stunting di Kabupaten Temanggung sebesar 28,9% dan menduduki peringkat ke-2 di Jawa Tengah. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting baik faktor langsung maupun tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fenomena kejadian stunting pada balita 24- 59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogomulyo. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi 145 ibu balita stunted dan sampel 3 ibu balita stunting.Tehnik sampling menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisa data dengan tehnik Miles & Huberman. Gambaran fenomena kejadian stunting pada balita 24-59 bulan yaitu 3 balita stunting sudah mendapatkan diagnosa dari Dokter Spesialis Anak. Hal yang berkaitan dengan kejadian stunting meliputi penambahan berat badan ibu saat hamil, hiperemesis gravidarum, dan konsumsi teh/ kopi ibu selama hamil, pengetahuan ibu tentang gizi dan Praktik Pemberian Makan pada Bayi dan Anak. Beberapa hal yang berkaitan dengan kejadian stunting berupa  penambahan BB saat hamil, hiperemesis gravidarum, konsumsi teh/kopi selama hamil, pengetahuan ibu tentang gizi dan Praktik Pemberian Makan pada Bayi dan Anak. Peneliti menyarankan untuk seluruh ibu hamil harus memperhatikan gizi saat hamil dan setelah bayi lahir harus diberikan MP ASI dengan menu 4 bintang untuk meminimalisir kejadian stunting