Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE EFFECT BRAIN GYM TO FINE MOTOR DEVELOPMENT ON PRE SCHOOL CHILDREN Desy Siswi Anjar Sari; Fitri Firranda Nurmalisyah
Jurnal Penelitian Vol 3, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/jp.v3i1.72

Abstract

Pre-school is a golden period in the development process. It consist of cognitive, physical, motoric, and psychosocial aspects of a child developing optimally. One of the developmental parameters is fine motor, its related to physical skills that involve the muscles of the fingertips and eye-hand coordination. The aim was to analyse the effect of brain gymn to improve fine motoric design. The design was a one-group pre-experimental with pre-posttest. The population was all students pre school in Sentul Jombang, East Java. Total sample were 33 respondents which matched the inclusion and exclusion criteria. The data collected by questionnaire sheets were adopted from instrument for assessing child development, namely KPSP. Intervention was given by brain exercise were carried out 3 times a week for 2 months then analyzed using Wilcoxon with a significance value of α = 0.05. The results showed that brain exercise in pre-school children was able to improve fine motor  skills (p = 0.000). Brain gym is one of the effective ways to improve fine motor skills in children because being able to facilitate blood flow and oxygen to the brain also helps overall brain development. Therefore, brain gym is highly recommended for pre-school children.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA INISIASI TANGGAP HIPERTENSI (DISTANSI): Empowerment of Health Cadre in Implementing the Village Initiating Hypertension Response (DISTANSI) Program Desy Siswi Anjar Sari; Siswati; Fitri Firranda Nurmalinsyah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1400

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dan telah di akui sebagai contributor utama terhadap beban penyakit kardiovaskular juga penyumbang utama kematian. Hampir di semua negara, hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang sering di jumpai di seluruh dunia. Tujuan: untuk mengidentifikasi peningkatan kemampuan kognitif serta psikomotor para kader kesehatan dalam tanggap terhadap penyakit hipertensi pada lansia. Metode: Penelitian kuantitatif analitik korelasional dengan pendekaatan cross sectional. Populasi adalah para kader kesehatan sebanyak 31 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengukuran kemampuan pengetahuan psikomotor kader kesehatan dengan menggunakan lembar checklis observasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Kegiatan pemberdayaan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Program DISTANSI. Namun, terkait kemampuan psikomotor kader kesehatan dalam melakukan Program DISTANSI masih perlu dilakukan upaya-upaya yang dapat mendukung peningkatan kemampuan psikomotor para kader tersebut selain dengan peningkatan pengetahuan melalui pelatihan. Kesimpulan: Meningkatnya pengetahuan para kader  kesehatan Desa Bandung tentang pola hidup sehat untuk menghindari hipertensi serta mengetahui cara penanganan dan pencegahan komplikasi kasus hipertensi dan mampu menjelaskan ke masyarakat.
THE EFFECT BRAIN GYM TO FINE MOTOR DEVELOPMENT ON PRE SCHOOL CHILDREN Desy Siswi Anjar Sari; Fitri Firranda Nurmalisyah
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.348 KB) | DOI: 10.47710/jp.v3i1.72

Abstract

Pre-school is a golden period in the development process. It consist of cognitive, physical, motoric, and psychosocial aspects of a child developing optimally. One of the developmental parameters is fine motor, its related to physical skills that involve the muscles of the fingertips and eye-hand coordination. The aim was to analyse the effect of brain gymn to improve fine motoric design. The design was a one-group pre-experimental with pre-posttest. The population was all students pre school in Sentul Jombang, East Java. Total sample were 33 respondents which matched the inclusion and exclusion criteria. The data collected by questionnaire sheets were adopted from instrument for assessing child development, namely KPSP. Intervention was given by brain exercise were carried out 3 times a week for 2 months then analyzed using Wilcoxon with a significance value of α = 0.05. The results showed that brain exercise in pre-school children was able to improve fine motor  skills (p = 0.000). Brain gym is one of the effective ways to improve fine motor skills in children because being able to facilitate blood flow and oxygen to the brain also helps overall brain development. Therefore, brain gym is highly recommended for pre-school children.
OPTIMALISASI PENGOBATAN ALTERNATIF (HERBAL) DALAM PENANGANAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DESA BAWANGAN KABUPATEN JOMBANG Desy Siswi Anjar Sari; Fitri Firranda Nurmasyah
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ABDIMASNU
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.973 KB) | DOI: 10.47710/abdimasnu.v1i2.78

Abstract

 Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dan telah diakui sebagai kontributor utama terhadap beban penyakit kardiovaskular juga penyumbang utama kematian. Hasil skrinning di posyandu lansia di desa Bawangan Ploso  teridentifikasi hipertensi sebanyak 80 menderita hipertensi. Pengobatan hipertensi selama ini dilakukan mengunakan obat kimia dengan resep dokter terkadang penderita beli diwarung atau apotik tanpa membeli tanpa resep. Obat kimia memiliki banyak sekali efek samping apalagi diberikan pada lansia memiliki penurunan fungsi organ. Salah satu alternatif pengobatan hipertensi dengan mengunakan obat herbal atau tradisional yang diperoleh dari tanaman. Namun masyarakat Desa Bawangan belum mengunakan tanaman obat sebagai alternatif dalam proses pengobatan. Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pertama dengan skrining kesehatan dan pelatihan peningkatan pengetahuan terkait pemanfaatan tanaman obat sebagai alternative pengobatan hipertensi, sedangkan ada tahap kedua kegiatan pelatihan berfokus pada tata cara pengolahan tanaman obat keluarga sebagai penurun tekanan dara pada penderita hipertensi.