Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Distribusi Titik Parkir di Jalur Jalan Utama Kota Makassar Qaiyimah, Dinil
LaGeografia Vol 19, No 1 (2020): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.53 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v19i1.14285

Abstract

The purpose of this study was to determine the distribution of parking lots in Makassar City both officially and unofficially managed.. The study was conducted directly in the field by plotting the parking spot and interviews with related parties in the field. Mapping was done using ArcGIS 10.1 software. Mapping aims to identify the distribution of parking points in Makassar City, both managed officially and unofficially. The results showed that the official parking area spread on Jl. Pengayoman, Jl. Dr. Sam Ratulangi, Jl. Southern Veterans, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Cendrawasih, Jl. Letjen Hertasning, Jl. Sultan Alauddin, Jl. Rappocini Raya, Jl. Boulevard Raya, Jl. Urip Sumiharjo, Jl. AP. Pettarani, Jl. Bandang, Jl. Cakalang, Jl. Landak Baru, Jl. General Sudirman, Jl. Ahmad Yani, Jl. HOS Cokroaminoto and Jl. Saddang River. The officially parked parking area of 78 parking lots and 104 parking lots are unofficially managed and the number of official parking attendants is 104 persons and the unofficial parking officer is 203 persons.
Pengaruh Kontrol Kualitas Biologi dan Kimia Air Tambak Terhadap Kualitas Udang Putih (Litopenaeus vannamei) di Pesisir Trisik Kabupaten Kulonprogo Noor Husna Khairisa; Dinil Qaiyimah
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 12, No 2 (2020): Wahana-Bio Edisi November 2020
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v12i2.10239

Abstract

Kontrol kualitas air tambak adalah salah satu penentu keberhasilan budidaya udang, tetapi hanya beberapa petambak udang di Pesisir Trisik yang melakukan kontrol kualitas air. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kontrol kualitas biologi dan kimia air tambak terhadap kualitas udang putih (Litopenaeus vannamei). Kualitas udang ditentukan dengan tingkat hidup, umur, dan ukuran udang. Penelitian ini mengunakan metode survei. Populasi penelitian adalah 102 petak tambak yang ada di Pesisir Trisik. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling (15 sampel). Pengumpulan data kualitas udang dilakukan dengan wawancara. Data pemilik tambak, jumlah petak tambak udang, parameter kualitas air, dan tanggal pengontrolan air tambak didapatkan melalui studi literatur dan studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petambak melakukan kontrol kualitas air setiap 7-10 hari. Tingkat keberhasilan hidup (27.91%), umur (16.09%), dan ukuran udang meningkat (35.60%). Kontrol kualitas air tambak udang secara rutin dapat meningkatkan kualitas udang dan mengurangi resiko kegagalan panen.
ANALISIS KEMACETAN DI BEBERAPA RUAS JALAN DI KABUPATEN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA Ibrahim Abbas; Nasiah Badwi; Suprapta Suprapta; Dinil Qaiyimah
Jurnal Environmental Science Vol 3, No 1 (2020): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.147 KB) | DOI: 10.35580/jes.v3i1.15367

Abstract

ABSTRAKKemacetan saat ini telah menjadi permasalahan yang terjadi hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Masalah kemacetan lalu lintas umumnya terjadi di wilayah yang memiliki intensitas aktivitas dan penggunaan lahan yang tinggi. Mengingat semakin meningkatnya tingkat kemacetan yang terjadi khususnya di Kecamatan Somba Opu, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor penyebab terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Somba Opu, (2) bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kecamatan Somba Opu, dan (3) bagaimana solusi untuk meminimalisir kemacetan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Somba Opu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakteraturan di jalan akibat ulah para pengguna jalan, penggunaan bahu dan badan jalan untuk kepentingan pribadi dengan mengabaikan kepentingan pengguna jalan yang lain, kendaraan besar yang melalui jalan sempit dan padat, kondisi jalan yang rusak, aktivitas hewan ternak, serta pusat-pusat kegiatan masyarakat yang umumnya padat pada jam-jam tertentu menjadi penyebab umum terjadi kemacetan di Kecamatan Somba Opu. Dampak dari kemacetan tersebut adalah semakin meningkatnya waktu tempuh yang digunakan oleh para pengguna jalan sehingga lebih menyita waktu serta bahan bakar kendaraan.
ANALISIS SUHU PERMUKAAN KOTA MAKASSAR SEBELUM DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Ramli Umar; Rais Abidin; Dinil Qaiyimah; Rizal Darwis; Rahmi Nur; Andi Arham Atjo; Syamsunardi Syamsunardi; Jeddah Yanti
Jurnal Environmental Science Vol 4, No 1 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.128 KB) | DOI: 10.35580/jes.v4i1.23475

Abstract

Sejak kasus infeksi Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada bulan Maret 2020 di Indonesia dengan diikuti berbagai macam program dalam memutus mata rantai penyeberan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang secara langsung membatasi aktifitas dan mobilitas masyarakat yang berakibat penuruan aktifitas transportasi, perdagangan dan jasa, serta pendidikan dan berimplikasi terhadap penurunan polusi udara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana suhu permukaan di Kota Makassar sebelum dan selama pandemi Covid 19. Data yang digunakan adalah Landsat 8 OLI TRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dan selama masa pandemi Covid-19 rata-rata suhu permukaan di Kota Makassar mengalami penurunan sekitar 2.3 oC.
Pertumbuhan Spot Wisata Jalan Poros Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Dinil Qaiyimah; Hasriyanti Hasriyanti; Nasrul Nasrul; Saiful Saiful; Jeddah Yanti
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak.  Penelitian berkonsentrasi pada semua spot wisata yang tumbuh dan berkembang di sepanjang Jalan Poros Malino-Buluballea Kecamatan Tinggimoncong. Beberapa tahun terakhir, di sepanjang Jalan Poros Malino mulai bermunculan tempat-tempat yang melayani kepentingan para pengunjung berupa warung makan, kedai kopi, penginapan, hotel, serta spot-spot wisata baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor apa yang memberikan rangsang sehingga spot-spot wisata di sepanjang Jalan Poros Malino-Buluballea di Kecamatan Tinggimoncong tumbuh dan berkembang dengan cepat, (2) jenis usaha atau pelayanan apakah yang memiliki prospek yang lebih baik dari semua spot yang tumbuh dan berkembang saat ini, dan (3) berapa besar tenaga kerja yang terserap pada semua jenis usaha itu. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan metode pendekatan spasial. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan secara representatif kondisi spot wisata di sepanjang Jalan Poros Malino Kecamatan Tinggimoncong dalam kaitannya dengan jumlah dan perkembangan spot wisata di sepanjang poros jalan tersebut. Hasil penelitian ini bersifat informatif, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat umumnya dan pada generasi muda khususnya bahwa peluang-peluang untuk memasuki lapangan kerja dengan cara bergabung untuk sama-sama bekerja atau menciptakan sendiri lapangan kerja yaitu dengan membuka spot wisata yang sesuai kondisi yang tersedia Kata Kunci:  Spot Wisata, Poros Malino, Tinggimoncong
Kontribusi Budidaya Tanaman Daun Sirih terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa Anggita Putri Rahmat; Muhammad Yusuf; Maddatuang Maddatuang; Uca Sideng; Dinil Qaiyimah; Norazlina Binti Mohd Razak
LaGeografia Vol 22, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i1.51980

Abstract

This study aims to determine the cultivation of betel leaf plants in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency. To find out how big the contribution of betel leaf cultivation is to family income in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency. This research is a descriptive study with a population of 30 betel leaf farmers, all of whom were used as respondents. Data collection techniques are library techniques, observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is the descriptive analysis technique. Based on the results of the study, the cultivation of betel leaf plants in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency in general includes land preparation, nursery, planting, maintenance, and harvesting which farmers manage, the nursery cultivation method that farmers widely use uses polybags because it can better guarantee cuttings Betel can grow well so that the production results are good and the income is higher. The grafted seedling method is less used by farmers because betel leaf seedlings can fail, resulting in reduced production. Contribution of betel leaf cultivation to farmer household income in Manjalling Village, West Bajeng District, Gowa Regency. The largest contribution was obtained by respondents 88.88% because income from betel leaves is higher than other income and the lowest contribution is 32.43%. Because other income is higher than income from betel leaf cultivation.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembudidayaan tanaman daun sirih di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari budidaya tanaman daun sirih dalam pendapatan keluarga di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi 30 petani daun sirih sebagai petani yang semuanya dijadikan responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah tekni analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, Pembudidayaan tanaman daun sirih di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa secara garis besar mencakup: persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan yang dikelola petani, metode budidaya pembibitan yang banyak digunakan petani menggunakan polybag karena dapat lebih menjamin stek sirih dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil produksinya bagus dan pendapatannya lebih tinggi. Dan metode pembibitan dicangkok kurang digunakan oleh petani karena dapat mengalami kegagalan pada bibit daun sirih sehingga hasil produksinya berkurang. Konstribusi budidaya tanaman daun sirih terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Kontribusi tersebesar yang diperoleh responden sebesar 88,88% karena pendapatan dari daun sirih lebih tinggi dibandingkan pendapatan lainnya dan kontribusi terendah sebesar 32,43% karena pendapatan lainnya lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan dari budidaya daun sirih. 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PESISIR DI DARAT DAN PERAIRAN KECAMATAN LABBAKKANG KABUPATEN PANGKEP Hasriyanti; Suprapta; Dinil Qaiyimah
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coastal spatial planning is very important for solving spatial use conflicts, namely by identifying and mapping all the uses, regulations and conflicts that occur. The purpose of this study aims to evaluate the suitability of land use in coastal area spatial use, analyze the factors that cause spatial use conflicts in coastal area resource management, and determine land use priorities in the spatial utilization of coastal areas on land and water in Labakang District, Pangkep Regency. This research uses a mix method research type, namely a combination of quantitative and qualitative research. Data analysis techniques were performed using a Geographic Information System (GIS). To evaluate land suitability, a spatial analysis was carried out using a GIS approach using ArcInfo 3.5 and ArcView 3.1 software using overlay, weighting, scoring and class methods. This study found that spatial conflicts in the coastal area of Labakkang District occurred due to efforts to fulfill needs and control access to coastal natural resources, especially land. This situation causes spatial conflicts between interest groups in the utilization of coastal areas. This is caused by an increase in tourism activity in the coastal area of Labakang District, which was followed by an increase in the escalation of interest in it.
Kualitas Perairan di Sekitar Pulau Saugi Desa Mattiro Baji Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkep Dinil Qaiyimah; Jeddah Yanti; Noor Husna Khairisa
LaGeografia Vol 22, No 2 (2024): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i2.61685

Abstract

Water quality research around Saugi Island, Mattiro Baji Village, North Tuppabiring Liukang District, Pangkep Regency was conducted at 5 measuring and observing points. The purpose of this study is to provide information on the quality of water that can be utilized for development in the Saugi Island fisheries sector. The parameters measured and observed are temperature, salinity, pH, DO, brightness, depth, garbage, and the smell of water. The research results show temperature parameter values ranging from 30-33°C, salinity 30-32 ppt, pH 6, DO 2-4 mg/l, brightness 2-4.32 m, depth 2.07-9.3 m, garbage exists at some point, and all points have natural odors. From the results of calculating water quality using limiting parameters, it yields values of 38%, 50%, 63%, and 88%. Then the water quality of Saugi Island is divided into three categories based on the results of calculating the limiting parameters, which are good, medium, and ugly categories. Only points 1 and point 5 fall into good categories. Points 3 belong to the medium category, while points 2 and 4 belong to the ugly category.AbstrakPenelitian kualitas perairan di sekitar Pulau Saugi, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara, Kabupaten Pangkep dilakukan di 5 titik pengukuran dan pengamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang kualitas perairan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pada sektor perikanan Pulau Saugi. Adapun parameter yang diukur dan diamati adalah suhu, salinitas, pH, DO, kecerahan, kedalaman, sampah, dan bau perairan. Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter suhu berkisar antara 30-33˚C, salinitas 30-32 ppt, pH 6, DO 2-4 mg/l, kecerahan 2-4.32 m, kedalaman 2.07-9.3 m, sampah ada di beberapa titik, dan semua titik memiliki kebauan alami. Dari hasil perhitungan kualitas air dengan menggunakan parameter pembatas, menghasilkan nilai 38%, 50%, 63% dan 88%. Kemudian kualitas perairan Pulau Saugi dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan hasil perhitungan parameter pembatas yaitu kategori baik, sedang, dan jelek. Hanya titik 1 dan titik 5 yang termasuk dalam kategori baik. Titik 3 termasuk dalam kategori sedang, sedangkan titik 2 dan 4 termasuk dalam kategori jelek.  
Analsis Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Google Earth Engine Umar, Ramli; Abidin, Muhammad Rais; Nur, Rahmi; Atjo, Andi Arham; Qaiyimah, Dinil; Liani, Ahyani Mirah; Utama, Imam Muhajir
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Perkembangan kawasan perkotaan yang diakibatkan oleh laju urbanisasi telah merubah arah perkembangan dan pembangunan Kota. Perubahan penggunaan lahan khususnya di kawasan perkotaan telah menjadi isu serius dimana konversi lahan seperti areal badan air dan kawasan vegetasi menjadi kawasan terbangun telah menyebabkan meningkatnya temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan di Kota Makassar. Metode penelitian untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan adalah metode Maximum Likelihood Classification (MLC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa perubahan lahan yang paling signifikan mengalami perubahan adalah kawasan terbangun dimana terjadi peningkatan luasan areal terbangun dari tahun 2013 memiliki luas 1.1961.5 hektar meningkat menjadi 12.631.6 hektar pada tahun 2018 kemudian pada tahun 2023 mencapai 12.746.8 hektar. Selanjutnya hasil perbandingan ini mengindikasikan bahwa kawasan yang konsisten mengalami perubahan dengan peningkatan luasan areal adalah kawasan terbangun dan hutan tanaman, sedangkan wilayah yang mengalami penurunan luasan adalah areal terbuka hijau.  Kata Kunci: Maximum Likelihood Classification, Penggunaan Lahan, Kawasan Perkotaan
Measuring The Spatio-Temporal Distribution of Sulfur Dioxide (SO2) with Copernicus Sentinel-5P Near Real Time in Medan City Jeddah Yanti; Togi Tampubolon; Chian-Yi Liu; Titus Adeyemi Alonge; Dinil Qaiyimah; Muh Rais Abidin; Abdul Mannan; Rizki Rachmad Saputra
JURNAL GEOGRAFI Vol 16, No 1 (2024): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v16i1.55297

Abstract

This study aims to monitor the impact of sulfur dioxide (SO2), a significant contributor to atmospheric corrosion and associated with air pollution, in urban and industrial areas through empirical models of spatial distribution and temporal estimation in Medan. Datasets of Sentinel 5P NRTI are worth using to monitor the formation of sulfate aerosols or SO2 emissions from natural sources and anthropogenic origin in near real-time from 2019 until 2023 on the local scale, Medan. The source dataset covers 1,11 km of spatial image resolution on orbital in daily revisit time with a spectral bound between the ultraviolet and the shortwave infrared. The measurement of atmospheric SO2 concentrations is generated by enumerating the SO2 vertical column density technique at the soil surface with the cloud-based platform The Earth Engine (EE) Code Editor to handle large data sizes and produce interactive mapping. Based on the availability of auxiliary results, the number of spreading SO2 concentrations fell from 0,92 mmol/m2 in 2019 to 0,41 mmol/m2 in 2023, a reduction of 49.98 percent. The average of SO2 concentrations has decreased substantially over the years. Consequently, these pollutants have recorded long-term health and meteorological parameters impact that substances can rise or reduce acid rain.Keywords: Air pollution, Meteorological parameters, Sentinel 5P NRTI, SO2