Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Pola Konsumsi Sayur dan Buah dengan Kejadian Sindrom Metabolik pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar Septiyanti; Jafar, Nurhaedar; Hendrayati
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.vi.40

Abstract

Semakin meningkatnya arus globalisasi di segala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat. Perubahan pola konsumsi makanan serta berkurangnya aktivitas fisik dan polusi lingkungan pun turut serta mempengaruhi perubahan gaya hidup. Perubahan tersebut tanpa disadari telah memberi pengaruh terhadap terjadinya transisi epidemiologi dengan semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit degeneratif. Seiring dengan perubahan gaya hidup manusia tersebut, maka salah satu permasalahan yang muncul dalam bidang kesehatan adalah peningkatan kejadian sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi sayur dan buah dengan sindrom metabolik pada pasien rawat jalan di RSUD Labuang Baji Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa porsi dan jenis konsumsi sayuran dan buah-buahan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan sindrom metabolik, sedangkan frekuensi konsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki hubungan bermakna dengan sindrom metabolik. Penderita sindrom metabolik ditemukan tertinggi pada usia 60-69 tahun. Sebagian besar penderita sindrom metabolik adalah perempuan dengan pekerjaan pensiunan. Kemudian kejadian sindrom metabolik semakin meningkat dengan tingginya tingkat pendidikan. Disarankan kepada pasien agar memperbanyak konsumsi sayur dan buah baik dalam hal porsi, frekuensi, maupun jenisnya.
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta BPJS Wiwiek Indriany Sary S; Bur, Nurfardiansyah; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 5 (Februari, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i5.142

Abstract

Kualitas pelayanan menjadi salah satu satu faktor penting untuk menciptakan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil pengambilan data awal di RSUD Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat jumlah kunjungan pasien BPJS pada tahun 2017 sebanyak 5.593 jiwa, pada tahun 2018 sebanyak 5.350 jiwa dan pada tahun 2019 jumlah kunjungan sebanyak 4.487. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Scross Sectional, dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa nilai p- value untuk kompetensi teknis p= 0,281, Akses Informasi p=0,129, kenyamanan p=1,000, hubungan antar manusia p=0,021, ketepatan waktu p=0,021 dengan kepuasan pasien. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan antar manusia dan ketepatan waktu memiliki hubungan dengan kepuasan pasien. Sedangkan kompentensi teknis, akses informasi dan kenyamanan tidak memiliki hubungan dengan kepuasan pasien.
Hubungan Antara Pola Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Riah Ayu Pratami; Abd. Gafur; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty; Septiyanti
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 4 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.164

Abstract

ASI adalah makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia 6 bulan. ASI memiliki beberapa manfaat yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar pada bayi, meningkatkan kecerdasan, daya pengelihatan, serta mengurangi risiko terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 6-11 bulan sebanyak 193 bayi di Puskesmas Rappokalling. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan diperoleh sebanyak 128 bayi di Puskesmas Rappokalling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 81 orang (63,3%). Dan ibu yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak 47 orang (36,7%). Dari 128 anak didapatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 6-11 bulan yang normal sebanyak 112 anak (87,5%), dan yang abnormal sebanyak 16 anak (12,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar.
Hubungan KEK dan Wasting dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Kabupaten Majene Mutmainnah; Sitti Patimah; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 5 (Februari, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i5.184

Abstract

Remaja putri memiliki risiko lebih besar menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra. Anemia banyak terdapat di negara maju maupun negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, angka prevalensi anemia pada perempuan usia 15-49 tahun sebanyak 28.8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kurang energi kronik (KEK) dan wasting dengan kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu sebanyak 126 siswi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariate dengan menggunakan uji correlation spearman. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa prevalensi anemia sebanyak 21.6%, prevalensi kekurangan energi kronik (KEK) sebanyak 79.3%, dan prevalensi wasting sebanyak 10.3%. Dari hasil uji statistik ditemukan nilai (p = 0.025 < α = 0.05) pada uji hubungan kurang energi kronik (KEK) dengan kejadian anemia dan ditemukan nilai (p = 0.020 < α = 0.05) pada uji hubungan antara wasting dengan kejadian anemia. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kurang energi kronik (KEK) dan wasting dengan kejadian anemia pada siswi kelas VII SMPN 1 Majene, sehingga disarankan bahwa remaja putri tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi yang adekuat dan mengkonsumsi suplemen zat besi untuk mengendalikan anemia. Selain itu, juga paham akan pentingnya kecukupan kebutuhan zat gizi untuk seusianya melalui sosialisasi kesehatan remaja putri. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi KEK dan wasting pada remaja putri di SMPN 1 Majene.
Hubungan Quality of Work Life Dengan Kepuasan Kerja Pada Pegawai Honor di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba Astriani; Hamzah, Wardiah; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 5 (Februari, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i5.230

Abstract

Penerapan quality of work life yang baik akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pegawai terhadap pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan quality of work life dengan kepusan kerja pada pegawai honor bagian keperawatan di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan secara cross sectional study. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji korelasi chi-square. Hasil penelitian hubungan antara variabel komunikasi dengan kepuasan kerja adalah tidak berhubungan, dimana (ρ = 0,621 > α = 0,05). Sementara untuk variabel partisipasi dengan kepuasan kerja didapatkan hasil bahwa ada hubungan dimana (ρ = 0,037 < α = 0,05). Pada variabel penyelesaian konflik dengan kepuasan kerja mendapatkan hasil positif (berhubungan) dimana (ρ = 0,001 < α = 0,05). Kemudian untuk variabel fasilitas dengan kepuasan kerja, didapatkan hasil bahwa tidak berhubungan dengan (ρ = 0,267 > α = 0,05). Dari hasil penelitian tersebut di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara komunikasi dan fasilitas dengan kepuasan kerja, dan terdapat hubungan antara partisipasi kerja dan penyelesaian konflik dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan untuk pihak rumah sakit lebih meningkatkan hubungan komunikasi baik dengan atasan maupun sesama rekan kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis.
Menuju Sekolah Sehat Melalui Usaha Kesehatan Sekolah Bur, Nurfardiansyah; Septiyanti
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i1.373

Abstract

UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang di jalankan di sekolah, dengan sasaran utama adalah anak-anak sekolah dan lingkunganya. Kantin sehat merupakan suatu ruang atau bangunan di sekolah yang dimanfaatkan untuk menyediakan makanan dan minuman sehat untuk melayani warga sekolah. SD Inpres Katangka Gowa terletak di Jalan Pallantikang III No. 73 Katangka, Kec. Somba Opu, Gowa. Sekolah ini memiliki 14 tenaga pengajar dengan total siswa 157 orang. SD Inpres Katangka Gowa adalah sebuah sekolah negeri yang kecil tapi tidak memiliki banyak support dana dari Pemerintah Daerah setempat. Kondisi masyarakat sekitarnya pun tergolong golongan ekonomi menengah kebawah. Minimnya sarana seperti UKS membuat siswa dan siswi tidak mendapatkan penanganan awal di sekolah jika mengalami masalah kesehatan. Siswa dan siswi juga tidak mengerti peran dan fungsi UKS dalam meningkatkan kesehatan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan kaji tindak. Dalam kegiatan ini akan diterapkan beberapa metode yang sesuai untuk mencapai tujuan, yakni meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  guru dan siswa dalam memanfaatkan Usaha Kesehatan Sekolah  metode tersebut terdiri dari : penyuluhan, pendampingan, praktek mandiri, serta pengadaan fasilitas sederhana.Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah (1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan  guru dan siswa; (2) tersedianya UKS sederhana  (3) tersedianya alat – alat kesehatan sederahan yang menunjang kegiatan UKS  
Hubungan Pola Konsumsi dengan Aktivitas Fisik pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Bulukumba Yuliana; Sumiaty; Septiyanti; Sitti Patimah; Andi Surahman Batara
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.269

Abstract

Dalam melakukan aktivitas fisik, otot membutuhkan energi diluar metabolisme untuk bergerak. Tubuh manusia mendapatkan energi dari hasil pembakaran karbohidrat, protein, dan lemak. Namun, apabila terjadi ketidakseimbangan energi, maka akan menimbulkan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dengan aktivitas fisik pada wanita usia subur di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ialah wanita usia subur (WUS) yang ada di RT 002, Kelurahan Caile, Kabupaten Bulukumba. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang berusia 15-49 tahun yang dipilih sesuai kriteria inklusif dan ekslusif. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji chi square). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa responden sering mengonsumsi sumber karbohidrat (76,1%), protein (77,0%), dan lemak (78,0%). Sedangkan, fastfood (83,1%) jarang dikonsumsi oleh responden dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah (78,0%). Sementara itu, hasil analisis bivariat tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola konsumsi sumber karbohidrat (p=1,000>0,05), protein (p=0,843>0,05), dan lemak (p=0,976>0,05) dengan aktivitas fisik pada WUS di Kabupaten Bulukumba. Namun, terdapat hubungan antara pola konsusmsi fastfood (0,020<0,05) dengan aktivitas fisik pada WUS di Kabupaten Bulukumba. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa tingkat keseringan seseorang dalam mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak tidak mampu membuktikan adanya hubungan yang signifikan dengan aktivitas fisik pada WUS di Kabupaten Bulukumba. Meskipun begitu, disarankan agar sekiranya WUS tetap memperhatikan pola hidup dengan menjaga keseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dan aktivitas fisik seperti berolahraga agar mampu mencegah terjadinya penyakit degeneratif.
Identifikasi Faktor Penghambat Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Indikator TB Paru Ramadhani, Alya Fikri; Nurgahayu; Septiyanti
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.334

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menerapkan sebuah kebijakan yaitu Program Indonesia Sehat (PIS) yang merupakan salah satu program dari agenda Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; indikator TB Paru menjadi salah satu indikator dengan cakupan IKS terendah di Puskesmas Antang pada Bulan Januari 2020 yaitu sebesar 21,37% diikuti dengan indikator ke 7 yaitu Hipertensi dengan cakupan IKS sebesar 36,20% dan indikator ke 8 yaitu penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan jumlah IKS sebesar 44,44%. Penelitian ini bertujuan Untuk mendapatkan informasi medalam tentang faktor penghambat implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ditinjau dari Indikator TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah indepth interview terhadap Informan guna mengetahui secara mendalam dan yang dianggap mampu memberikat data yang akurat. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa implementasi PIS-PK untuk indikator TB Paru di Puskesmas Antang dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada; petugas pelaksana program implementasi PIS-PK untuk indikator TB Paru di Puskesmas Antang masih sangat kurang; sarana dan prasarana di Puskesmas Antang masih kurang dalam pelaksanaan penginputan data keluarga sehat; sikap pelaksana program dalam pelaksanaan program sudah cukup baik; penyaluran komunikasi dan kejelasan informasi mengenai PIS-PK yang disampaikan oleh petugas Puskesmas kepada tokoh masyarakat sudah cukup baik tetapi penyaluran komunikasi yang dilakukan oleh tokoh masyarakat kepada masyarakat kurang baik sehingga mash banyak masyarakat yang menolak untuk didata. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan bahwa faktor penghambat PIS-PK di Puskesmas Antang terdiri dari faktor internal (SDM, sarana dan prasarana, dan komunikasi) dan faktor eksternal (beban psikologis dan beban sosial pasien TB Paru).
Pengaruh Konsumsi Kerupuk Singkong Ebi terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi FKM Universitas Muslim Indonesia Abdullah, Yaumil Ardha; Andi Nurlinda; Septiyanti; Muhammad Khidri Alwi; Hasriwiani Habo Abbas
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.318

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada wanita usia subur. Hal ini disebabkan karena terjadinya defisiensi zat besi. Salah satu intervensi yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah gizi tersebut adalah dengan mengkonsumsi kerupuk singkong ebi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemberian kerupuk singkong ebi terhadap kadar Hb pada mahasiswi Kesmas. Jenis penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang berusia 19-22 tahun yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji T-Test). Hasil analisis kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dengan p value >0.05 = 0.024 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya pemberian kerupuk singkong ebi biji labu kuning berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb. Disimpulkan bahwa pengaruh konsumsi kerupuk singkong ebi sebanyak 5 gram/hari selama 30 hari pada mahasiswi kesmas kelompok intervensi diperoleh bahwa ada pengaruh kerupuk singkong ebi terhadap kadar Hb. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel yang berbeda misalnya lingkar pinggang dan tekanan darah, pemberian kerupuk dalam jumlah yang besar, serta waktu yang lebih lama lagi agar terlihat jelas peningkatan kadar hemoglobin, dengan melakukan beberapa formulasi dan modifikasi pada bahan intervensi.
Analisis Implementasi Kebijakan Stunting di Puskesmas Antang Kota Makassar Yunus, Pratiwi; Septiyanti; Rahman
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.479

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2019 jumlah balita yang mengalami stunting di kota Makassar sebanyak 8.61%. Puskesmas Antang memiliki prevelensi stunting sebanyak 7,36. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting di puskesmas Antang Kota Makassar sudah berjalan dengan baik, puskesmas Antang sendiri sudah melaksanakan program penurunan stunting. Pihak puskesmas juga aktif melakukan penyuluhan ke rumah-rumah lokasi intervensi stunting dalam upaya penurunan stunting di Kota Makassar, hanya saja kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, dan asupan makanan bergizi dalam upaya penurunan stunting. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting sudah dilaksanakan dengan baik, tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara penurunan stunting. Diharapkan kepada pihak puskesmas Antang Kota Makassar untuk lebih meningkatkan pemahaman kepada kader dan dilatih dengan yang ahli disetiap pelatihannya.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Abdullah, Yaumil Ardha Abdulrauf , Rukayya Adebisi Adhtia Aminah Arif Afiqah Jumatul Saadah Alfina Baharuddin Almaini Alya Fikri Ramadhani Anah Silmih Bakri Andi Dianita Andi Dianita B Andi Nurlinda Anugerah, Sri Qhovifa Arman Asmawati Astriani Aurilia, Nesi Bambang Soewito Elly Wahyuni Fadhilah, Miftah Kamilia Fadillah Nasrum Faisal, Nimrha Fidia Amalia Fitri Suci Rahmadani Haeruddin Hamzah, Wardiah Harpiana Rahman Haryudi Rahman Hendrayati Hesti Suliastiani Hidayani, Sri Hidayat Husni Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Indah Ayu Lestari, Indah Ayu Indriani Rachman Kasih, Raisha Aulia Mansur Sididi Mardiani Mastam, Nurfadillatul Aziza MIFTAHUL JANNAH Muh. Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi MUTHMAINNAH Mutmainnah Nadhia Widyanthi Nasruddin Syam Nining Eka Putri Nugraheni, Diah Eka Nur Igrahi Khusy Arahbia Nur Rachma Aulia Nur Ulmy Mahmud Nurfadhillah Ridho Sulistyaningsih Nurfardiansyah Burhanuddin Nurgahayu Nurhaedar Jafar Pratiwi Yunus Putri, Shalsabilillah Defia Rachman, Indriani Rahman Raihanah, Nadhilah Ramadhani, Alya Fikri Ratna Dewi Rezky Aulia Yusuf Riah Ayu Pratami Sapondra Wijaya Sariman Pardosi Sartika Sitti Halijah Sitti Patimah Suci Sholihat Suharni A. Fachrin Sumiati Sumiaty Susmini Tatiek, Tatiek Sri Handayani Tri Wahyuningsih USWATUN HASANAH Wahyu Dwi Ari Wibowo Wijaya, Andra Saferi Wiwiek Indriany Sary Yahya, Rachmadina Yaumil Ardha Abdullah Yuliana Yuliana Yunus, Pratiwi Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zarah Alifani Dzulhijjah Zulfikar, Andi Muhammad Zulkhair Burhan