Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Puskemas Strategi Experiential Learning terhadap Knowledge Management Tenaga Kesehatan Puskesmas di Sulawesi Selatan Tahun 2019 Anggreni, Dinda; Sulolipu, Andi Mansur; Mahmud, Nur Ulmy
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (Agustus, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.60

Abstract

Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses pembelajaran dalam organisasi yang mangarah pada perubahan sikap dan perilaku pegawai memenuhi harapan kualifikasi kerja dan tuntutan perkembangan organisasi baik internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini, menggunakan metode belajar dengan strategi Experiential Learning dan Direct Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Puskesmas Strategi Experiential Learning Terhadap Knowledge Management Tenaga Kesehatan Puskesmas di Sulawesi Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Total populasi 60 responden dan sampel 30 responden sebagai kelompok intervensi dan 30 responden sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, analisis bivariat dan multivariate menggunakan uji t test dan kolerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh perencanaan (P1) p= 0,465>0,05, pelaksanaan (P2) p= 0,324>0,05, dan penilaian (P3) p= 0,084>0,05 strategi Experiential Learning terhadap implementasi Knowledge Management di puskesmas. Disarankan kepada peserta pelatihan dapat menambah wawasan tentang pengetahuan perencanaan (P1), pelaksanaan (P2), dan penilaian (P3) manajemen puskesmas dan mengembangkan penerapan Knowledge Management yang didapatkan di tempat pelatihan kepada karyawan puskesmas dengan membuatkan buku (modul) atau laporan untuk bahan bacaan karyawan di puskesmas.
Karakteristik Kejadian Stunting di Wilayah Kecamatan Mariso Husnul Khatimah; Abbas, Hasriwiani Habo; Mahmud, Nur Ulmy; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (Agustus, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.66

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis . Kejadian tersebut terjadi secara berulang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan dibanding usia (TB/U) kurang dari standar yang telah ditentukan World Health Organization (WHO) Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) Sulawesi Selatan tahun 2015 yang dilakukan di 24 kabupaten/kota menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting pada tahun 2014 sebesar 34,5%. Mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 34,1%. Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2017 mencapai 34,8%.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial faktor determinan kejadian stunting pada balita di Kawasan Kumuh Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2020. Jenis Penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Cross-sectional, dengan jumlah responden sebanyak 92 balita. Hasil penelitian diperoleh bahwa wilayah yang tertinggi stunting di kecamatan Mariso berada di Kelurahan Mariso, sedangkan umur yang paling banyak stunting di usia 12-36 bulan. Riwayat menyusui kategori kurang lebih banyak yang mengalami stunting di bandingkan dengan yang normal, sedangkan pada usia penyapihannya kategori kurang lebih banyak yang mengalami stunting di bandingkan dengan balita normal.
Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja di PT. Semen Bosowa Maros Mirna; Yuliati; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.82

Abstract

Astenopia (kelelahan mata) yaitu gejala yang diakibatkan oleh upaya berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan. Kelelahan mata adalah suatu kondisi subyektif yang disebabkan oleh penggunaan otot mata secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apaang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja di PT. Semen bosowa maros tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif dengan desan cros sectional study. Menggunakan kuesioner dan wawancara secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji ci-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan kelelahan mata pada pekerja. Tidak hubungan yang bermakna antara lama kerja dengan kelelahan mata pada pekerja. Tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kesehatan pekerja dengan kelelahan mata pada pekerja dan tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kesehatan mata dengan kelelahan mata pada pekerja di PT. Semen bosowa maros tahun 2020. Sebagian pekerja yang mengalami kelelahan mata adalah pekerja dengan umur ≥40 tahun atau mata tua serta pekerja dengan lama kontak dengan monitor ≥4 jam perhari dengan lama waktu kerja 8 a perhari. Disarankan kepada pekerja agar melakukan istirahat pendek selama 15 menit setiap 2 jam setelah menggunakan komputer. Kata kunci : Kelelahan mata; riwayat kesehatan mata; riwayat kesehatan pekerja; beban kerja; lama kerja
Gambaran Pengetahuan dan Perilaku tentang Penatalaksanaan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Jumirna; Mahmud, Nur Ulmy; Mutthalib, Nurul Ulfah
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 4 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.96

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu diantara penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. DM terjadi ketika adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah atau yang disebut hiperglikemia, dimana tubuh tidak dapat menghasilkan cukup hormon insulin atau menggunakan insulin secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku tentang penatalaksanaan DM pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 446, Tekhnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 45 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan tentang penatalaksanaan DM pada pasien DM di Puskesmas Antang yaitu pasien DM memiliki pengetahuan tentang penatalaksanaan DM dengan kategori baik sebanyak 15 responden (33,3%) dan kategori kurang 30 responden (66,7%), Berdasarkan gambaran perilaku edukasi DM dari total 45 responden terdapat 22 responden (48,9%) dengan kategori kurang, dan 23 responden (51,1%) dengan kategori baik, berdasarkan gambaran perilaku diet, dari total 45 responden, terdapat 29 responden (64,5%) dengan kategori baik, dan terdapat 16 responden (35,5%) dengan kategori kurang, berdasarkan gambaran perilaku exercise/ latihan fisik, dari total 45 responden, terdapat 34 responden (75,5%) dengan kategori baik, dan 11 responden dengan kategori kurang (24,5%), berdasarkan gambaran perilaku kepatuhan obat, dari total 45 responden, terdapat 44 responden (97,7%) dengan kategori kurang, dan 1 responden dengan kategori baik (2,3%), berdasarkan gambaran perilaku pemeriksaan kadar gula darah, pasien DM di Puskesmas Antang, semua responden melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan kategori baik, berdasarkan perilaku perawatan dari dari total 45 responden terdapat 31 responden (68,9%) dengan kategori baik,dan 14 responden (31,1%) dengan kategori kurang.
Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Industri Kapal Indonesia Rio, Rio Fatli Adnan; Batara, Andi Surahman; Mahmud, Nur Ulmy
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.115

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi kebutuhan mendasar pekerja. Keamanan dan kesehatan sistem manajemen atau program keselamatan dapat membantu karyawan untuk meningkatkan kinerja pekerja, meningkatkan motivasi karyawan dan kepuasan, sedangkan bagi perusahaan berdampak menurunnya pendapatan perusahaan serta citra buruk terhadap kualitas dan kapasitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan dan penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dengan teknik observasi analitik, wawancara, dan dokumentasi dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar pada penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan presentasi sebanyak 50 (100%), safety talk sebanyak 50 (100%), reward sebanyak 48(96%), pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja sebanyak 48 (96%), dan kinerja sebanyak 50 (100%) responden. Penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja telah dilaksanakan di PT. Industri Kapal Indonesia dengan baik dan sesuai dengan UU No. 1 Th. 1970 dan sesuai dengan syarat- syarat yang diatur didalam undang–undang tersebut dan berdasarkan hasil wawancara dan juga observasi langsung dilapangan adapun saran untuk PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar sebaiknya memberikan pengawasan dan sanksi yang lebih tegas setelah teguran lisan tentang penggunaan APD di area kerja perusahaan dan sebaiknya perusahaan memberikan reward kepada pekerja bukan hanya di hari besar melainkan saat pekerja mampu memberikan kinerja yang bagus atau pekerja yang mematuhi aturan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang ada.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Kekambuhan Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2020 Nurhasana, Hidayati; Mahmud, Nur Ulmy; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (Agustus, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.128

Abstract

Hipertensi disebut “silent killer” karena biasanya orang yang menderita tidak mengetahui gejala sebelumnya dan gejala baru muncul setelah sistem organ tertentu mengalami kerusakan pembuluh darah. Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 645, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 42 responden yang sensual dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi yaitu dari 42 responden penderita hipertensi yang memiliki pengetahuan tentang hipertensi dengan kategori cukup sebanyak 20 responden (47,6%), dan kategori kurang sebanyak 22 responden (52,5%) , dan berdasarkan gambaran sikap pencegahan kekambuhan hipertensi yaitu dari total 42 responden terdapat 15 responden (35,7%) yang masuk pada kategori baik, 18 responden (42,9%) yang masuk pada kategori cukup, dan 9 responden (21,4%) yang masuk pada kategori kurang.
Hubungan Antara Pola Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Riah Ayu Pratami; Abd. Gafur; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty; Septiyanti
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 4 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.164

Abstract

ASI adalah makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia 6 bulan. ASI memiliki beberapa manfaat yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar pada bayi, meningkatkan kecerdasan, daya pengelihatan, serta mengurangi risiko terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 6-11 bulan sebanyak 193 bayi di Puskesmas Rappokalling. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan diperoleh sebanyak 128 bayi di Puskesmas Rappokalling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 81 orang (63,3%). Dan ibu yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak 47 orang (36,7%). Dari 128 anak didapatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 6-11 bulan yang normal sebanyak 112 anak (87,5%), dan yang abnormal sebanyak 16 anak (12,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar.
Hubungan Gaya Hidup terhadap Risiko Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar Buhar, Anas Dwi Yulinar; Mahmud, Nur Ulmy; Sumiaty, Sumiaty
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.188

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah melebihi batas normal 120/80 mmHg. Pada usia lanjut tekanan darah akan cenderung tinggi sehingga lebih besar berisiko terkena hipertensi salahsatunya disebabkan gaya hidup tidak sehat misalnya; aktifitas fisik, pola tidur, dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap risiko hipertensi pada lansia di Puskesmas Layang. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik sampling sebanyak 43 sampel yang memenuhi kriteria ekslusi. Metode analisis data menggunakan uji univeriat untuk mendeskripsikan karakteristik reposden dan uji bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup buruk berdasarkan Aktifitas Fisik sebesar 39,5%, Merokok 68,9%, Pola Tidur 76,0% , Stress 55,6% pada penderita hipertensi di Puskesmas Layang dan tidak terdapat pengaruh gaya hidup berdasarkan Aktifitas Fisik p= 0,356 > 0,05, Merokok, Pola Tidur p= 0,476 > 0,05, Stres p= 0,166 > 0,05 terhadap risiko hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Layang. Disarankan kepada masyarakat untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat, terutama mengurangi atau bahkan berhenti merokok, melakukan aktifitas fisik, mengatur pola makan, dan lebih mengontrol keadaan stres secara baik serta pihak puskesmas perlu menindak lanjuti agar dapat mencegah dan meminimalisir kejadian hipertensi dengan mengendalikan faktor risiko.
Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui pada Ibu Pengguna Krim Pemutih di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Fitriani; Hasriwiani Habo Abbas; Mahmud, Nur Ulmy
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 5 (Februari, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i5.208

Abstract

Merkuri (Hg) adalah logam berat yang berbahaya, karena merkuri bersifat racun, meskipun dalam konsentrasi kecil. Kandungan merkuri dapat ditemukan pada kosmetik pemutih. Ibu hamil yang terpapar oleh merkuri dari krim wajah, dapat mengalirkan merkuri ke janin yang dan terakumulasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pada rambut ibu menyusui di RSIA Sitti Khadijah 1 Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel, yaitu purposif sampling, jumlah sampel sebanyak 40 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ibu menyusui pada ibu pengguna krim pemutih, yaitu tingkat pendidikan tertinggi sarjana sebesar 30,0%, bekerja sebagai IRT sebesar 52,5%, umur ibu menyusui tertinggi adalah berusia 24 tahun (17,5%). Sementara durasi pemakaian krim pemutih kategori tertinggi kurang dari setahun (92,5%), frekuensi pemakaian krim pemutih dengan kategori pemakaian tertinggi kurang 2 kali (97,5%), volume krim pemutih tertinggi 25 gr (17,5%), jenis krim kategori semisolid (92,5%). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu menyusui di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar rutin menggunakan krim pemutih setiap harinya. Dan diharapkan agar ibu meminimalisir penggunaan krim pemutih selama menyusui.
Efektivitas Air Rebusan Daun Kersen terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Brilyana, Ayu Ardhiny; Hasriwiani Habo Abbas; Mahmud, Nur Ulmy
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.317

Abstract

Diabetes Mellitus disebut the silent killer karena kebanyakan orang dengan diabetes tidak mengetahui jika mereka menderita diabetes mellitus, padahal jika melihat dari tanda-tanda awal, yaitu dengan adanya polidipsi, polifagi, poliuri, itu merupakan tanda awal dari penyakit Diabetes Melltus yang harus diketahui oleh masyarakat awam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko penurunan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Total populasi 60 responden yang terdiri dari 20 responden sebagai kelompok kasus dan 40 responden sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan univariat dan Analisis bivariat. Untuk melihat besar risiko, dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Odds Rasio (OR). Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang mengkonsumsi air rebusan daun kersen (muntingia calabura l.). memeiliki kecenderungan untuk menurunkan kadar gula darah sewaktunya sebesar 4 kali lebih besar dibandingkan dengan penderita yang tidak mengkonsumsi air rebusan daun kersen dengan nilai oods ratio OR = 4,188 dan selang kepercayaan (95% CI) [(1,056)-(16,619)]. Diharapkan dapat melakukan penelitian dengan judul yang sama dengan penambahan faktor-faktor lain yang berhubungan.
Co-Authors A. Ridha Al Shifa A. Suryaman Nanga Bura Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Akila, Nur Aldri Frinaldi Alfatah, Ratih Amjad, Muh. Amran Razak Anas Dwi Yulinar Burhan Andi Asrina Andi Mansur Sulolipu Andi Nurlinda Andi Zulkifli Abdullah Anggreni, Dinda Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Aryani Ahmad Asnidar Aulia, Andi Besse Rezky Ayu Angraeni Suprianti Ayu Ardhiny Brilyana Ayu Puspitasari Azzahra, Yudhira Batari, Andi Dinda Brilyana, Ayu Ardhiny Buhar, Anas Dwi Yulinar Chaeruddin Hasan Christa Gumanti Manik Dea Sintya Ananda Dinda Anggreni Fachrin, Suharni a. Fadillah Khaerunnisa Fahrunnisa S, Nurul Farihah Muhsanah Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Febriana Firka Wafiq Nurul Haq Fitriani Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Hanafie, Hadriati Haq, Firka Wafiq Nurul Harismawati Bahtiar Harpiana Rahman Hasan, Chaeruddin Hidayati Nurhasana Husnul Khatimah I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Ikhram Hardi S Inang Purwati Indah Sari Indah Syamsuddin Indriani Rachman Jalal, Muhammad Jalaluddin Javid, Nazli Jayanti, Jayanti Jumirna Jumriati, Jumriati Lukman M. Furqaan Naiem Mansur Sididi Marfu'ah Ruslan Badaruddin Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi Masriadi, Masriadi Mirna Muh. Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi Muhammad Sarwin Muriyati Nazli Javid Nelfi Eryvia Risana Niaz, Afifah Ningsih, Inar Ayu Nurhasana, Hidayati Nurul Fatmasari Gaffar Nurul Hikmah Nurul Hikmah Baharuddin Nurul Himah B Nurul Inayah Nurul Mukhlisah Tahir Nurul Ulfah Mutthalib Rachman, Indriani Rahman Rahmiati Rais Hendrawan Reza Aril Ahri Ria Qadariah Arief Riah Ayu Pratami Rina Safitri Rio Fatli Adnan Rio, Rio Fatli Adnan Rizka Kinanti Adam Rizky Fitriyati Baharuddin Rusydi, Arni Resqiani Rusydi, Arni Rizqiany Safruddin, Safruddin Sahadiah Sartika Sartika, Sartika Septiyanti Sitti Hutami Megantari Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Wulandari Suchi Avnalurini Sharief Sulolipu, Andi Mansur Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Suyuti, Sartika T., Nur Najmah Tuti Alawiyah Ulfa Sulaeman Wa Ode Nurfalah Yuliana B YULIATI Yuliati Yuliati Yuliati Yuliati Yuliati Yuliaty Yusriani, Yusriani