Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Effect of Feeding Acidifier and Probiotics with Different Levels in The Diet Growth on Broiler Performance Fita Ridhana; Rahmawati Rahmawati; Ali Makmur
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v12i2.91

Abstract

This research which aims to determine the effect of probiotic and Acidifier supplementations in the fermentation diet on growth of broiler has done in Takengon, Central Aceh District from August until October 2020. This research used 160 chicks strain Cobb 89 produced by PT. Charoen Pokphand. This study used a complete randomized design consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatment of probiotic and Acidifier supplementations were: 0% (A), 0.1% (B), 0.2%(C), 0.3%(D). Parameters observed were achievement of final weight, weight gain, feed consumption, feed conversion, and feed efficiency. Data was analyzed by analysis of variance (ANOVA) and continued by Duncan Multiple Range Test if significant effect was detected. The result showed that the differences in supplementation of probiotic and Acidifiers effected significantly (P <0.05) on the final weight, weight gain, feed conversion and feed efficiency. However, there was no significant effect on rate of consumption. The result of present study showed that the combination of probiotic and Acidifier had a best impact on broiler growth and it was also decreased mortality of chicken.
Peningkatan Persentase Bobot Karkas Ayam Lokal Pedaging dengan Pemberian Pakan Fermentasi Tepung Kulit Kopi Gayo dan Probiotik di Kabupaten Aceh Tengah Fita Ridhana; Ilma Fitri
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.426 KB) | DOI: 10.30736/jy.v10i2.40

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi tepung kulit kopi gayo dengan penambahan probiotik terhadap peningkatan persentase bobot  karkas ayam lokal pedaging. Penelitian dilakukan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Juni-September 2019. Penelitian menggunakan 64 ekor ayam lokal pedaging dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu pemberian pakan fermentasi 0% (A), 5% (B), 10%(C), dan 15% (D). Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat badan, persentase bobot karkas, lemak abdomen, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anava, dan dilakukan uji Duncan apabila data yang diperoleh berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit kopi fermentasi dan probiotik dapat meningkatkan berat badan ayam lokal pedaging dan bobot karkas ayam, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap lemak abdomen dan konversi pakan. Pemberian pakan fermentasi tepung kulit kopi 5% dapat meningkatkan pertambahan berat badan hingga 81,57 gr/minggu dan bobot karkas ayam hingga 73,29%.
Effects of Fermentated Feed and Probiotic + Acidifier Supplements on Glucose Levels and Abdomen Chicken Fat Broiler Askura Nikmah; Fita Ridhana; Ilma Fitri; Hikmah Hikmah
Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx) Journal Vol 3, No 2 (2021): Budapest International Research in Exact Sciences, April
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birex.v3i2.1871

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of adding probiotic acidifier on the condition of the digestive tract, glucose levels and abdominal fat in broiler chickens. This research conducted in Takengon, Central Aceh District. The parameters observed were the condition of the digestive tract, blood glucose levels and the percentage of abdominal fat. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA). The results showed the use of a 1: 1 mixture of probiotics and acidifier to level 0. The 3% added to the commercial ration which was substituted with 10% fermented feed ingredients (R-KFPA) had no significant effect (P <0.05) on weight and percentage of Gizzard, Gizzard pH and Intestine pH, Intestinal Length, Weight and Percent of Abdominal Fat, as well as blood glucose levels in broiler chickens. Although statistically not significantly different, giving a mixture of probiotics and acidifier at the level of 0.3% (R4) showed a positive effect on decreasing the percentage of abdominal fat from 1.52% (R1) to 1.35% (R4). The blood glucose obtained in this study was slightly higher than normal blood glucose levels in chickens as reported by Swenson weight and percentage of abdominal fat, as well as blood glucose levels of broiler chickens. Although statistically not significantly different, giving a mixture of probiotics and acidifier at the level of 0.3% (R4) showed a positive effect on decreasing the percentage of abdominal fat from 1.52% (R1) to 1.35% (R4). The blood glucose obtained in this study was slightly higher than normal blood glucose levels in chickens as reported by Swenson weight and percentage of abdominal fat, as well as blood glucose levels of broiler chickens. Although statistically not significantly different, giving a mixture of probiotics and acidifier at the level of 0.3% (R4) showed a positive effect on decreasing the percentage of abdominal fat from 1.52% (R1) to 1.35% (R4). The blood glucose obtained in this study was slightly higher than normal blood glucose levels in chickens as reported by Swenson (1993), which ranges from 13 to 27 ml / dl or 130 to 270 mg / dl. It is suspected that this is due to increased digestive activity in chickens so that more nutrients are absorbed.
TINJAUAN HISTOLOGI OTOT DADA (MUSCULUS PECTORALIS) AYAM LOKAL PEDAGING UNGGUL (ALPU) DENGAN PEMBERIAN PAKAN FERMENTASI, PROBIOTIK DAN MULTI ENZIM PENCERNAAN Fita Ridhana
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2018): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.7 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi dengan persentase berbeda yang ditambahkan probiotik dan enzim pencernaan terhadap gambaran serabut otot daging, jumlah dan diameter otot daging ayam. Penelitian dilakukan di Riset Ie Seum selama 3 bulan, kemudian dilanjutkan di Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran hewan, Universitas Syiah Kuala. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4  ulangan,  yaitu  pemberian pakan fermentasi 0 % (A),  10 % (B),  20 % (C), dan 30 % (D). Penelitian ini menggunakan daging ayam lokal pedaging unggul (ALPU) yang berumur 10 minggu. Sampel daging yang diambil adalah bagian dada masing-masing sebanyak 16 sampel. Parameter yang diamati dari struktur histologis daging ayam meliputi  pengamatan dan menghitung jumlah serabut otot (myofibril), diameter myofibril dan fasikulus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, dan dilakukan uji Duncan apabila data yang diperoleh berbeda nyata. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian pakan fermentasi dengan tambahan probiotik dan multi enzim pencernaan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap jumlah serabut  otot dada (myofibril) tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap diameter myofibril dan fasikulus diameter. Disarankan penggunaan 30% pakan fermentasi untuk meningkatkan kualitas daging ayam. Kata-kata kunci: fermentasi, probiotik, enzim, otot dada.
EVALUASI PREFERENSI PAKAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT LATIHAN GAJAH HOLIDAY RESORT AEK RASO SUMATERA UTARA: EVALUASI PREFERENSI PAKAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT LATIHAN GAJAH HOLIDAY RESORT AEK RASO SUMATERA UTARA Ali Makmur; Erdiansyah Rahmi; Suci Indah Sari; Fita Ridhana
JURNAL BIOSENSE Vol 5 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.911 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v5i2.2170

Abstract

ABSTRAK. Gajah sumatera merupakan satwa dilindungi yang populasinya semangkin menurun dan termasuk kedalam kategori keritis (Critically and dangered/ CR). Penelitian ini bertujuan mengetahui preferensi dan jenis pakan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang terdapat di Pusat Latihan Gajah Holiday Resort Kecamatan Torgamba, Kabupatan Labuhan Batu Sumatera Utara. Metode penelitian ini menggunakan Focal Animal Sampling secara intensif dan mencatat seluruh aktifitas yang berkaitan dengan proses prilaku makan individu tersebut dimulai dari pukul 09.00-16.00 WIB. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April 2022. Analisis yang digunakan terkait preferensi jenis pakan pada gajah sumatera. Hasil penelitian menunjukkan jenis tumbuhan yang terdapat di pusat latihan gajah holiday resort dari tiga lokasi yang berbeda di peroleh 17 jenis pakan alami dari 8 famili. Terdapat 3 ekor gajah yaitu: 1 Jantan dan 2 Betina. Preferensi pada betina jenis pakan Imperata cylindrical sebanyak 1050 kali dimakan atau 19,69%, jantan pakan Lophatherum gracile sebanyak 1020 kali konsumsi atau 17%. ABSTRACT. The Sumatran elephant is a protected animal whose population is decreasing and is included in the critically and dangered (CR) category. This study aims to determine the preferences and types of feed for Sumatran elephants (Elephas maximus sumatranus) at the Elephant Holiday Resort Training Center, Torgamba District, Labuhan Batu Regency, North Sumatra. This research method uses Focal Animal Sampling intensively and records all activities related to the individual's eating behavior process starting from 09.00-16.00 WIB. Data collection was carried out from March to April 2022. The analysis used was related to the type of feed preference for Sumatran elephants. The results showed that the types of plants found in the elephant holiday resort training center from three different locations obtained 17 types of natural food from 8 families. There are 3 elephants, namely: 1 male and 2 female. The preference for Imperata cylindrical feed was 1050 times or 19.69%, male Lophatherum gracile consumed 1020 times or 17%.
INTEGRASI TERNAK SAPI BALI DENGAN TANAMAN KOPI ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI KOPI PASCA-COVID-19 Rusli Rusli; Syahidin Syahidin; Fita Ridhana; Salman Salman; Luky Wahyu Sipahutar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.280-287

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kelompok petani dan peternak dalam  menggunakan teknologi pakan feed complete dan terra preta pada integrasi tanaman kopi dan ternak sapi bali di Kecamatan Atu Lintang. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu, sosialisasi, demonstrasi, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Pengaplikasian pakan feed complete pada 10 ekor sapi bali selama 4 bulan menghasilkan pertambahan berat badan harian dengan rentang 0,44-0,57/ekor/hari. Sedangkan pengaplikasian terra preta dengan memanfaatkan kotoran sapi bali juga menjadikan tanaman kopi lebih organik, sehingga nantinya harga jual kopi juga semakin tinggi. Optimalisasi dapat dilakukan dengan penerapan integrasi tanaman kopi dengan sapi bali secara berkelanjutan. dengan konsep Zero Waste Production System.
PENGARUH TEPUNG BUAH KESEMEK (Dyospyros kaki L) TERHADAP BOBOT BADAN AYAM PETELUR JANTAN (KALASAN) DENGAN LEVEL PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA Fita Ridhana; Luky Wahyu Sipahutar; Nisa Rahmadani
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Peternakan ( Jurnal Of Animal Science )
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i1.10151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung buah kesemek (Dyospyros kaki L) terhadap peningkatan bobot badan ayam petelur jantan (Kalasan) dengan level pemberian pakan yang berbeda.  Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah buah kesemek sebanyak 6 kg yang sudah menjadi tepung buah kesemek, sampel ayam yang digunakan sebanyak 64 ekor Ayam Petelur Jantan (kalasan). Rancangan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL Yij = µ + αi + Eij) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan terdapat 4 anak ulangan. Pertambahan bobot badan (PBB) dan dapat dihitung dengan rumus PBB = BB t - (BB t-1). Sedangkan bobot badan akhir PBB (g/ekor/minggu) = BB Akhir Mingguan – BB awal mingguan. Data yang di peroleh akan di analisis menggunakan analisis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P≤0,05) pada pemberian tepung buah kesemek terhadap pertambahan bobot badan ayam dan bobot badan akhir ayam. Rataan pertambahan bobot badan (PBB) ayam petelur  jantan  selama  penelitian berkisar  antara  93,6-105,0  g/ekor/minggu. Rataan berat akhir ayam petelur jantan berkisar 775-870 Gram.
Karakterisasi dan identifikasi bakteri asam laktat proteolitik asal ikan depik (Rasbora tawarensis) fermentasi Faidha Rahmi; Fita Ridhana; Murna Muzaifa
AGROINTEK Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v17i3.15691

Abstract

Belacan depik is one of the fermented products made from depik fish (Rasbora tawarensis). Fermented fish products often involve lactic acid bacteria (LAB) in the production process, but scientific studies on indigenous microorganisms, including LAB, have not been reported. This study aims to characterize and identify LAB originating from depik belacan, especially those with proteolytic activity. This research is exploratory laboratory research, consisting of making depik belacan, isolation and characterization of LAB, proteolytic LAB screening, and molecular identification of LAB. Three pure isolates suspected of LAB were obtained with different colonies, namely B1, B2, and B3. The three isolates had varied morphological and biochemical characteristics. Only two isolates were confirmed as LAB with positive and negative catalase and Gram test results. Of the two LAB isolates, only isolate (B1) was able to break down protein, so this isolate was a potential starter in the depik fish fermentation. Isolate B1 was identified molecularly as Enterococcus faecium strain DT-2 with a homology of 98.18% and Query Cover 100%. This isolate needs to be further confirmed for its ability as a potential starter in improving the quality of fermented depik fish.
KUALITAS FISIK TELUR ITIK HIBRIDA YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN DEDAK SELAMA MASA PRODUKSI PADA LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA Putri, Naila; Sipahutar, Luky Wahyu; Ridhana, Fita; Haryadi, Haryadi
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.16957

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kualitas fisik telur itik hibrida yang diberi pakan tambahan dedak selama masa produksi pada lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi masa simpan telur itik 0 hari (P1), 5 hari (P2), 10 hari (P3), 15 hari (P4), dan 20 hari (P5). Itik petelur hibrida dipelihara dimasa produktif (8 bulan) dan diberi pakan komersil HI-PRO-VIT 144 CP ditambah dedak dengan perbandingan 1:4 sebanyak 10 persen dari Berat Badan. Pengambilan sampel telur menggunakan metode random sampling sebanyak 30 butir lalu dipilih sesuai umur simpan untuk diukur kualitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap bobot telur itik  (63,00-70,66 gram), indeks kuning telur (0,103-0,492), ketebalan kerabang (0,061-0,283 mm), dan nilai HU telur itik (62.9-120,10). Sedangkan lama penyimpanan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap indeks putih telur (0,073-4.053). Namun, secara deskriptif dapat digambarkan bahwa adanya penurunan kualitas telur seiring dengan lama penyimpanannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kualitas telur itik hibrida yang diberi pakan komersil dan campuran dedak 1:4 secara umum menunjukkan penurunan kualitas dengan lama periode simpan 0 sampai 20 hari.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BEKICOT (Achatina Sp) DAN ENZIM BROMELIN DALAM PAKAN FERMENTASI TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN GLUKOSA DARAH AYAM BROILER Ridhana, Fita; Nikmah, Askura; Makmur, Ali
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.17827

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung bekicot dan enzim bromelin dalam pakan fermentasi terhadap kadar kolesterol dan glukosa darah ayam broiler. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0: Pakan  tanpa penambahan enzim bromelin+ pakan fermentasi, P1: Pemberian 10% pakan fermentasi+ enzim bromelin, P2: Pemberian 20% pakan fermentasi+ enzim bromelin, P3: Pemberian  30% pakan fermentasi+ enzim bromelin. Variabel yang diamati adalah kadar glukosa dan kolestrol dalam darah broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung bekicot (Achathina sp) dan enzim bromelin dalam pakan fermetasi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar kolestrol dan glukosa darah ayam broiler. Perlakuan terbaik yang memiliki kadar glukosa darah dan kolesterol ayam  broiler terendah  terdapat pada perlakuan (P1) yakni kadar glukosa darah sebesar 262 gr/dL dan kolesterol sebesar 155 mg/dL.