p-Index From 2020 - 2025
6.755
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fitopatologi Indonesia Jurnal Ilmu Dasar Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Jurnal Adabiya Indonesian Journal of Biotechnology Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science) Instructional Development Journal Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) Journal of Islam and Science Jurnal Abdidas REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Mitra Pendidikan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Devotion: Journal of Research and Community Service Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAKILA: Jurnal Penelitian Kehutanan El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Jurnal Pendidikan ORGANIZE: Journal of Economics, Management and Finance Managere: Indonesian Journal of Educational Management Journal of Management and Creative Business West Science Interdisciplinary Studies Jurnal Javanica: Jurnal Terapan Agribisnis West Science Interdisciplinary Studies Al-lubab : Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Keagamaan Islam Journal Islamic Studies Jurnal KALANDRA Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Academicus Maklumat: Journal of Da'wah and Islamic Studies Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Al-Lubab: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan Islam EDUKASI Scientific Development Journal Jurnal Keislaman MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management
Claim Missing Document
Check
Articles

Insidensi dan Keparahan Penyakit Penting Tanaman Padi di kabupaten Jember Masnilah, Rachmi; Wahyuni, Wiwiek Sri; N, Suhartiningsih Dwi; Majid, Abdul; Addy, Hardian Susilo; Wafa, Ali
AGRITROP Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i1.3103

Abstract

Jember merupakan salah satu Kabupaten penghasil padi terbesar di jawa timur, Indonesia. Sayangnya berdasarkan Badan Pusat Data Statistik (BPS) pada tahun 2015-2016, produksi padi di Kabupaten Jember Menurun hingga 20.000 ton per tahun. Masalah hama dan penyakit menjadi penyebab utama turunnya produktifitas padi di Jember. Di ketahui tanaman padi di Jember dapat diserang oleh beberapa penyakit dalam kurun waktu yang sama dengan insidensi dan keparahan yang berbeda. Penelitian dilakukan guna mengetahui tingkat insidensi dan keparahan penyakit penting di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember. Lokasi pengambilan data diperoleh berdasarkan metode pengacakan bertingkat dan dilakukan di musim kering. Sampel diambil dari empat desa per kecamatannya dan per desa diambil minimal empat titik lahan. Hasil menunjukkan Beberapa penyakit diketahui menyerang semua lokasi penyakit seperti Penyakit hawar bakteri (Kresek) dan Blast. Umumnya masing-masing kecamatan berbeda jenis penyakit yang menyerang. Sebagai contoh Tungro dan penyakit lain yang diebabkan oleh virus hanya menyerang pada beberapa lokasi dengan insidensi dan keparahan yang kecil. Data hasil penelitian ini dapat digunakan untuk dasar peramalan terjadinya epidemi penyakit di kemudian hari dan mempersiapkan metode pengendalian penyakit tanaman padi yang bijaksana pada musim yang sama.
Kanker Batang: Penyakit Baru pada Kopi di Lampung Suryo Wiyono; Andika Septiana Suryaningsih; Ali Wafa; Efi Toding Tondok; Bonjok Istiaji; Hermanu Triwidodo; Widodo Widodo
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 15 No 1 (2019)
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.807 KB) | DOI: 10.14692/jfi.15.1.9

Abstract

Stem Canker: A New Disease of coffee in LampungStem cancer is a new disease that has attacked smallholder coffee plantations in Lampung since 2010. The cause of the disease was unknown. This study aims to describe the symptoms of the disease, the incidence of the disease in the affected plantation, and identify morphologically and molecularly the canker pathogens of the coffee stem canker diseases. All stages of Koch’s postulate were carried out in laboratories and greenhouses. The isolated pathogens were morphologically characterized by colony shape and color as well as the conidia shape and size. Molecular identification was carried out by using a general primer (ITS1 and ITS4) and followed by sequencing. The main symptoms of the disease are stem cancer and dieback, as well as more infecting older plants. Pathogen of the coffee stem canker disease that attacks coffee plants in Lampung has been identified as Fusarium solani which has 99% homology with F. solani KY245947.1.
Insidensi dan Keparahan Penyakit Penting Tanaman Padi di kabupaten Jember Rachmi Masnilah; Wiwiek Sri Wahyuni; Suhartiningsih Dwi N; Abdul Majid; Hardian Susilo Addy; Ali Wafa
AGRITROP Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i1.3103

Abstract

Jember merupakan salah satu Kabupaten penghasil padi terbesar di jawa timur, Indonesia. Sayangnya berdasarkan Badan Pusat Data Statistik (BPS) pada tahun 2015-2016, produksi padi di Kabupaten Jember Menurun hingga 20.000 ton per tahun. Masalah hama dan penyakit menjadi penyebab utama turunnya produktifitas padi di Jember. Di ketahui tanaman padi di Jember dapat diserang oleh beberapa penyakit dalam kurun waktu yang sama dengan insidensi dan keparahan yang berbeda. Penelitian dilakukan guna mengetahui tingkat insidensi dan keparahan penyakit penting di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember. Lokasi pengambilan data diperoleh berdasarkan metode pengacakan bertingkat dan dilakukan di musim kering. Sampel diambil dari empat desa per kecamatannya dan per desa diambil minimal empat titik lahan. Hasil menunjukkan Beberapa penyakit diketahui menyerang semua lokasi penyakit seperti Penyakit hawar bakteri (Kresek) dan Blast. Umumnya masing-masing kecamatan berbeda jenis penyakit yang menyerang. Sebagai contoh Tungro dan penyakit lain yang diebabkan oleh virus hanya menyerang pada beberapa lokasi dengan insidensi dan keparahan yang kecil. Data hasil penelitian ini dapat digunakan untuk dasar peramalan terjadinya epidemi penyakit di kemudian hari dan mempersiapkan metode pengendalian penyakit tanaman padi yang bijaksana pada musim yang sama.
Resistance gene expression in selected Indonesian pigmented rice varieties against infection by Xanthomonas oryzae pv. oryzae Nur Elia Nadhira; Ali Wafa; Wahyu Indra Duwi Fanata; Hardian Susilo Addy
Indonesian Journal of Biotechnology Vol 27, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijbiotech.70445

Abstract

Rice (Oryza sativa L.) production is limited by bacterial leaf blight (BLB), caused by Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). For decades, researchers have attempted to control this disease by growing plants with blight‐resistant Xa genes. Genetic resources often vary between rice varieties, and there is little information about the genetic resources of the pigmented rice varieties widely grown in Indonesia and their resistance genes against Xoo. The purpose of this study was to determine the expression of Xa genes in pigmented rice such as Inpari 24 and Cempo Merah (red‐pigmented) along with Hitam Bantul (black‐pigmented) and white rice varieties IR64 and Ciherang, and to evaluate their resistance to BLB. All varieties carried the Xa4, Xa10 and xa13 genes but varied in the Xa1, Xa7 and Xa21 genes. The rice varieties expressed some of these genes only after inoculation with Xoo. Disease assessment categorised the three different pigmented rice varieties as resistant (Ciherang, Cempo Merah and Hitam Bantul), while IR64 (white) and Inpari 24 (red) were moderately resistant. There was no specific pattern of Xa genes possession, quality of expression or resistance level to X. oryzae pv. oryzae. Therefore, when breeding plants, the selection of parental variety must be considered in terms of the possession and expression of Xa genes such as Xa10 as a molecular marker for resistance.
Pemberdayaan dan Penyuluhan Masyarakat melalui Kegiatan Produksi Sedotan dari Bambu di Desa Sucopangepok Hulu DAS Bedadung Kabupaten Jember Nita Kuswardhani; Fariz Kustiawan Alfarisy; Ali Wafa; Intan Kartika Setywati; Gusna Merina
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.626

Abstract

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan bagian dari konservasi untuk kelestarian sumber daya alam. Perubahan alih fungsi lahan di bagian hulu dipengaruhi oleh faktor ekonomi sehingga terjadi perubahan sistem tanam mulai dari kehutanan berubah menjadi kegiatan pertanian. Tidak hanya itu permasalahan sampah plastik seperti sedotan menjadi masalah dalam pencemaran lingkungan. Untuk meningkatkan peran partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi, maka diperlukan kegiatan kreatif berbasis sumber daya alam lokal yang bisa dikembangkan menjadi wirausaha. Tujuan dari pengabdian ini adalah mendorong masyarakat untuk aktif dalam konservasi melalui produksi sedotan ramah lingkungan dengan berbahan bambu. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan dua tahap yaitu penyuluhan kepada masyarakat melalui FGD (Focus Group Discussion) dan praktek pembuatan sedotan. Pelaksanaan dilakukan dari Bulan Juni-Desember 2021. Pada tahap penyuluhan dijelaskan arti penting konservasi dan kegiatan kreatif wirausaha untuk meningkatkan pendapatan. Sedangkan untuk praktek pembuatan sedotan, masyarakat didampingi mulai dari pengenalan bahan dan alat sampai ke prosedur pembuatan. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat mengetahui arti penting konservasi, membuka wawasan dan keterampilan masyarakat melalui produksi sedotan bambu untuk tambahan pendapatan. Dampak yang diperoleh dari aspek lingkungan adalah berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Evaluation of coffee bean husk fermented by a combination of Aspergillus niger, Trichoderma harzianum, and Saccharomyces cerevisiae as animal feed Himmatul Khasanah; Desy Cahya Widianingrum; Listya Purnamasari; Ali Wafa; Seong-Gu Hwang
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 32 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2022.032.03.13

Abstract

Abundant coffee bean husk acquires an alternative source of fiber for livestock feed, but a high level of the crude fiber of it became an obstacle. Solid-state fermentation technology using lignocellulolytic fungi is known to be able to improve the nutritional quality of feedstuff that have high fiber content. Its mechanism is through the degradation of the lignocellulose fraction and enhance protein content. This study aimed to determine the nutritional quality of fermented coffee bean husk with a combination of fungi and yeast. The fermentation method used a solid-state fermentation consisting of 7 different inoculums, namely: P0: Unfermented coffee bean husk, P1: Aspergillus niger, P2: Saccharomyces cerevisiae, P3: Trichoderma harzianum, P4: Aspergillus niger + S. Cereviciase, P5: Aspergillus niger + Trichoderma harzianum, P6: Saccharomyces cerevisiae + Trichoderma harzianum and P7: Aspergillus niger + Saccharomyces. Cereviciase + Trichoderma harzianum. The nutritional quality of the fermented coffee bean husk was determined by proximate analysis, lignocellulolytic fraction, and digestibility. The data obtained were analyzed by ANOVA and followed by Tukey's post hoc test. The crude fiber content of fermented coffee bean husk (P1-P7) was lower than unfermented (P0). There was no significant difference among treatments in crude fat and protein. Treatment P3 has the highest total digestibility nutrient (70) and the lower crude fiber (15.03). A combination of Aspergillus niger and Saccharomyces cerevisiae reduce lignin content by about (4,16%). In conclusion, the fermented coffee bean husk can be utilized as animal feedstuff with higher nutritional quality than unfermented.
TEKNOLOGI BIOREMEDIASI MENGGUNAKAN Trichoderma sp. DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN PADA LAHAN BEKAS TAMBANG PASIR DI DESA MRAWAN-JEMBER Ankardiansyah Pandu Pradana; Deviana Fitria Astuti; Ilham Kurniawan; Ana Putri Lestari; Damaita Afriana Hartanti Br Regar; Tifana Fairus Nabillah Istiqomah; Deril Indana Damayanti; Agung Triyahya Putra; Berlian Lanny Dellasyah; Mukhammad Ibadhus Sholikhin; Aliyatun Niswah; Ali Wafa; Sigit Prastowo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14144

Abstract

ABSTRAKDesa Mrawan yang terletak di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember memiliki lahan pertanian mencapai ± 1.145 ha yang menjadi salah satu desa penopang ketahanan pangan. Potensi pertanian di Desa Mrawan cukup besar dengan komoditas tanaman yang dibudidayakan meliputi tanaman padi, jagung, dan kacang-kacangan. Hasil produktivitas tanaman budidaya di Kabupaten Jember mencapai 6-8 ton per ha, akan tetapi di Desa Mrawan rata-rata hanya mencapai 3,5 sampai dengan 4 ton per ha. Adapun permasalahan disebabkan oleh degradasi lahan yang mengakibatkan rusaknya struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Selain itu permasalahan lainnya yaitu serangan hama dan penyakit pada tanaman budidaya. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penyuluhan mengenai bioremediasi lahan menggunakan bahan organik yang dikombinasikan dengan Trichoderma sp sebagai agens bioremediasi. Metode yang digunakan meliputi seminar, ceramah, dan praktik. Hasil kegiatan ini adalah petani memiliki keterampilan dalam produksi pupuk organik dan teknologi bioremediasi. Kata kunci: bioremediasi; penyuluhan; Trichoderma sp ABSTRACTThe village of Mrawan, situated in Mayang Sub-district, Jember Regency, boasts an agricultural expanse of roughly 1145 ha, thus serving as one of the key villages supporting food security. The agricultural potential of Mrawan Village is notably vast, encompassing a range of crops such as rice, corn, and legumes. While the productivity of cultivated crops in Jember Regency amounts to 6-8 tons per ha, Mrawan Village's yield is merely an average of 3.5 to 4 tons per ha, largely due to land degradation that has led to the physical, chemical, and biological degradation of the soil structure. Furthermore, pest attacks and crop diseases pose additional challenges. Consequently, to address these concerns, education on land bioremediation utilizing organic materials in conjunction with Trichoderma sp as a bioremediation agent was conducted through a range of methods including seminars, lectures, and practical exercises. As a result of this initiative, farmers have gained competencies in the production of organic fertilizers and bioremediation technology. Keywords: bioremediation; extension; Trichoderma sp.
PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF MELALUI SUPERVISI OBSERVASI KELAS DI SDN JERUK SOKSOK 3 KECAMATAN BINAKAL TAHUN SEMESTER GANJIL PELAJARAN 2022-2023: SDN JERUK SOKSOK 3 KECAMATAN BINAKAL TAHUN SEMESTER GANJIL PELAJARAN 2022-2023 ALI WAFA
Mitra Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Mitra Pendidikan
Publisher : Dewan Pendidikan Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the duties of the Principal is to carry out supervision in the school which is his responsibility. To carry out effective supervision of class observations requires conceptual, interpersonal and technical skills. Therefore, every school principal must own and master the concept of classroom observation supervision which includes: definition, purpose and function, principles, and substance dimensions of class visit supervision. One of the efforts made by the principal in improving the quality of education is through improving teacher performance in the teaching and learning process which is carried out through fostering supervision of the principal's class observation. The purpose of this school action research is to find out how far teacher performance has increased in carrying out effective learning at SDN Jeruk Soksok 3 through classroom observation supervision. In this action research conducted in 3 cycles, the results of the actions taken proved to be able to improve teacher performance by achieving ideal standards. The results of this school action research show that the implementation of the principal's class observation supervision can improve teacher performance with completeness reaching 100%, the teacher's response is very positive towards the guidance carried out by the principal through class observation supervision.
MENINJAU IMPLEMENTASI PROGRAM INOVASI RANTANG KASIH BAGI KESEJAHTERAAN LANSIA MISKIN SEBATANGKARA DI DESA BANJAR, KABUPATEN BANYUWANGI Ali Wafa
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 21 No 2 (2022): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v21i2.725

Abstract

Background: There are quite a lot of elderly people in Banyuwangi Regency who do not have families and cannot work because of their weak physical condition, This condition is called the poor elderly alone as Persons with Social Welfare Problems (PMKS). The health and welfare of the elderly will continue to be concerned if the public and government concerns do not take sides, Rantang Kasih is an innovation program of the Banyuwangi Regency Government as an alternative solution to this problem. Objective: This study aims to describe the condition of the elderly's welfare, and to review the suitability between the Rantang Kasih program guidelines and the field reality, the implementation of the Rantang Kasih program in the Banjar Village environment. Research Methods: Using a qualitative approach, data collection obtained through interviews, literature study and documentation. There are 25 elderly living in Banjar Village as program targets or beneficiaries. Research Results: The results showed, there needs to be an increase and clarity in the amount of food, specifying standard food menus, the type of food packaging used, presenting the role of volunteers and social workers, and also the need for program development by expanding the target beneficiaries, to potential elderly with vulnerable economic and welfare status
Kecocokan Antara Mikoriza dan Pupuk Organik Cair Berbasis Nanas pada Bawang Merah Varietas Lokal untuk Menekan Penyakit Layu Fusarium: Kecocokan Antara Mikoriza dan Pupuk Organik Cair Berbasis Nanas pada Bawang Merah Varietas Lokal untuk Menekan Penyakit Layu Fusarium Wafa, Ali; Muwahidi, Amirul; Pradana, Ankardiansyah Pandu; Prastowo, Sigit; Purwandarini, Anggi Arsy
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 20 No 4 (2024): Juli 2024
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.20.4.187-194

Abstract

Pendekatan yang komprehensif diperlukan untuk mengendalikan penyakit moler pada bawang merah akibat infeksi Fusarium oxysporum. Penggunaan mikoriza diketahui cukup menjanjikan untuk mengendalikan penyakit layu fusarium. Banyak petani mengombinasikan agens hayati dengan limbah tanaman seperti limbah kulit buah nanas, tetapi efek sinergis belum diketahui secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kompatibilitas pupuk cair dan mikoriza sebagai upaya mengembangkan teknik baru dalam pengelolaan penyakit layu Fusarium. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran persentase infektivitas mikoriza, persentase keparahan penyakit, produksi umbi, dan biomasa tanaman bawang merah. Hasil analisis kandungan pupuk organik cair berbahan dasar kulit nanas (PLOF) mengandung sumber karbon organik sebesar 11.14%, nitrogen 0.14%, serta makro dan mikro nutrient lainnya. Kombinasi mikoriza dan PLOF dapat bersimbiosis dengan akar tanaman dengan tingkat kolonisasi 66.67%. Sementara itu, kombinasi keduanya tidak dapat menekan keparahan penyakit moler, serta tidak dapat meningkatkan produksi umbi dan biomasa tanaman bawang merah.
Co-Authors A Hasib Abdul Majid Abdul Majid Adawiyah, Putri Robiatul Adi Firmansyah Aghnia, Charity Dinda Agung Triyahya Putra Agustin, Aprillia Bella Cithra Putri Ainur Rofiq Alfarisy, Fariz Kustiawan Aliyatun Niswah Ana Putri Lestari Andika Septiana Suryaningsih Andriawan, Feri Wage Andrik Purwanto, Andrik Andry arifianto Ankardiansyah Pandu Pradana Anwar, M. Khairul Arief Darmawan Arrosyiid, Nuur Haadi Arwani, Muhammad Ma'ruf Ayuningtiyas, Rindi Berlian Lanny Dellasyah Bonjok Istiaji Ceng Asmarahman Chamariyah Chamariyah Damaita Afriana Hartanti Br Regar Deril Indana Damayanti Devi Agustini Deviana Fitria Astuti Dwimahendrawan, Andrias Efi Toding Tondok El Muhammady, Iffan Gallant Fajrin, Megawati Fanata, Wahyu Indra Duwi Fara Fadhila Fatah, Zainal Fathor Rosi, Fathor Gusna Merina Hadi, MM, Nasrul Hadi, Zul Fauzi Nugroho HARDIAN SUSILO ADDY Hardiyani, Wulan Arum HARI PURNOMO Hasanah, Anisa Aprilia Hasib , A Hasjim, Saifuddin Hermanu Triwidodo Hidayatullah, Wahid Himmatul Khasanah Holilur Rahman Ilham Kurniawan Indriyanto, Indriyanto Intan Kartika Setywati Iqbal Erdiansyah, Iqbal Islami, Moh Faza Rijal Kainuzah, Fatkhan Alief Khoirurrosi, Khoirurrosi Khozin, Khozin Kusumaningtyas, Rizky Nirmala Labibah, Amiroh Su’da listya purnamasari Luri Asmono, Sedian M. Aqil Fahmi Sanjani Megawati Fajrin Millati, Millati Moh. Khorofi Moh. Rois Muhammad Syaiful Islam Mukhammad Ibadhus Sholikhin Muqoffi Mursyidto, Tofan Muwahidi, Amirul N, Suhartiningsih Dwi Nadhif, Moh. Nita Kuswardhani Nur Elia Nadhira Pramudiana, Ika Devy Prastowo , Sigit Purwandarini, Anggi Arsy Putri Robiatul Qalbiy Sinta qosim qosim, qosim Rachmi Masnilah Rahmad Hakim Rahman , Holilur Rahmat Safe’i Ria Angin, Ria Ridwan Rifki, Ahmad Riyawan, I Nyoman Rizka Rosdiana, Eva Rudi Winarko Sahri, Mat Sampir Andrean Sukoco Seong-Gu Hwang Setiawati, Tri C. Shofiyah, Binti Sigit PRASTOWO Sigit Prastowo Siswanto, Edhi Siti Aimah Subairi Subairi Suhartiningsih Dwi N Sundahri, Sundahri Suryadinata, Ningrum Suryo Wiyono Susilo, Hardian A. Syaiful Islam A, Muhammad Syarifah . Thoyyib Madani, Mohammad Tifana Fairus Nabillah Istiqomah Tri Widyawati, Tri Triharyadi, Nanang Umar Faruq Vina Eliana Wahyu Indra Duwi Fanata Wardhani, Widi Kusuma wasik Widianingrum, Desy Cahya Widodo Widodo WIWIEK SRI WAHYUNI Zalianty, Nabiilah Artha Dinda