Program nyamuk ber-Wolbachia telah diterapkan di berbagai wilayah di dunia dengan hasil yang sangat menjanjikan dalam penurunan kasus dengue. Berikut beberapa studi kasus penting:
Yogyakarta, Indonesia
-
Lokasi: Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul
-
· Pelaksana: World Mosquito Program (WMP) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM)
-
· Studi AWED (Applying Wolbachia to Eliminate Dengue):
Hasil uji klinis terkontrol acak menunjukkan bahwa: -
· Kasus DBD turun hingga 77%
-
· Rawat inap akibat DBD turun 86%
-
· Sumber: The New England Journal of Medicine (2021), WHO, WMP, UGM
- Catatan: Program ini menjadi studi pertama di dunia yang secara ilmiah membuktikan efektivitas Wolbachia dalam pengendalian dengue melalui uji klinis berskala besar.
Gambar peta negara Indonesia
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia)
Townsville, Australia
-
· Tahun Mulai: 2011
-
· Pendekatan: Pelepasan nyamuk ber-Wolbachia secara bertahap di berbagai kawasan.
-
· Hasil:Tidak terjadi wabah dengue selama lebih dari 8 tahun sejak pelepasan.
-
· Masyarakat sangat mendukung karena pendekatan edukatif dan partisipatif yang kuat.
-
· Sumber: World Mosquito Program Australia
· Catatan: Menjadi salah satu model awal keberhasilan yang menginspirasi program di negara lain.
Gambar peta negara Australia
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Australia )
Nha Trang, Vietnam
- · Tahun Mulai: 2018
- · Metode: Pelepasan nyamuk Wolbachia berbasis komunitas dan pelibatan sekolah.
- · Hasil:
- · Penurunan signifikan dalam jumlah kasus demam berdarah setelah 12 bulan pemantauan.
- · Dukungan masyarakat mencapai lebih dari 90%.
- · Sumber: World Mosquito Program Vietnam
- · Catatan: Model ini memperlihatkan pentingnya edukasi dan keterlibatan publik dalam keberhasilan program
Gambar peta negara Vietnam
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam)
Rio de Janeiro & Niterói, Brasil
- ·Tahun Mulai: 2017
- ·Kondisi Awal: Brasil termasuk negara dengan beban dengue tertinggi di dunia.
- ·Hasil:
- ·Penurunan kasus dengue hingga 69%
- ·Penurunan chikungunya dan Zika juga tercatat.
- ·Sumber: WMP Brazil, WHO
- ·Catatan: Program di Brasil membuktikan efektivitas Wolbachia tidak hanya untuk dengue, tetapi juga virus
- arbovirus lainnya.
Gambar peta negara Brasil
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Brasil )
🌐 Kesimpulan Global
Dari berbagai studi kasus, teknologi nyamuk ber-Wolbachia telah menunjukkan efektivitas yang konsisten dan signifikan dalam menurunkan angka kejadian dengue di berbagai konteks geografis, budaya, dan sistem kesehatan. Ini menegaskan bahwa Wolbachia adalah solusi global yang dapat disesuaikan dengan kondisi lokal, asalkan disertai dukungan masyarakat, edukasi, dan pemantauan yang baik.
📝 Referensi Ilmiah:
1. Utarini, A. et al. (2021). Efficacy of Wolbachia-Infected Mosquito Deployments for the Control of Dengue. NEJM, 384(23), 2177–2186.
2. World Mosquito Program (https://www.worldmosquitoprogram.org/)
3. WHO Vector Control Advisory Group Report, 2021
4. The Lancet Global Health (2022). Impact evaluation of Wolbachia interventions in Brazil.
5. Center for Tropical Medicine UGM: Laporan & Fakta Kunci Program Wolbachia