- Proses Pelepasan dan Mekanisme Kerja Nyamuk Ber-Wolbachia di Lapangan Metode Pelepasan Nyamuk Ber-Wolbachia
- Pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang telah disuntikkan bakteri Wolbachia dilakukan secara bertahap dan sistematis. Metode pelepasan yang umum digunakan meliputi:
- Pelepasan manual oleh petugas lapangan di titik-titik yang telah ditentukan, biasanya seminggu sekali.
- Menggunakan ember pelepasan (release containers) yang berisi telur nyamuk ber-Wolbachia yang akan menetas dan berkembang di lingkungan sekitar.
- Pelepasan dilakukan selama 12–20 minggu tergantung pada luas wilayah dan tingkat kepadatan penduduk.
- Tujuannya adalah agar nyamuk ber-Wolbachia berkembang biak dengan nyamuk lokal sehingga dominasi nyamuk pembawa Wolbachia meningkat di populasi.
- Simulasi Interaksi: Nyamuk Lokal vs Nyamuk Ber-Wolbachia
Untuk memahami bagaimana teknologi ini bekerja, kita bisa membayangkan simulasi interaksi berikut:
- Ketika nyamuk jantan ber-Wolbachia kawin dengan nyamuk betina lokal (tanpa Wolbachia), telur yang dihasilkan tidak akan menetas.
- Namun, jika nyamuk betina ber-Wolbachia kawin dengan jantan lokal maupun jantan ber-Wolbachia, telur tetap menetas dan anak-anak nyamuk akan mewarisi Wolbachia.
- Dalam jangka panjang, ini akan meningkatkan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang mengandung Wolbachia, yang tidak dapat menularkan virus dengue, Zika, atau chikungunya.
- Jangka Waktu Efektivitas dan Pemantauan Populasi
-
Setelah pelepasan dilakukan, efektivitas program ini tidak langsung terlihat dalam hitungan hari. Ada proses adaptasi dan penyebaran yang membutuhkan waktu:
-
Efektivitas mulai tampak setelah 6–12 bulan, ketika populasi nyamuk lokal telah banyak yang membawa Wolbachia.
-
Pemantauan populasi dilakukan dengan ovitrap (perangkap telur nyamuk) dan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan Wolbachia.
-
Jika dominasi nyamuk ber-Wolbachia telah stabil (>60–80% populasi), maka penularan dengue akan menurun signifikan.
-
Pemantauan ini dilakukan rutin selama 2–3 tahun pasca pelepasan untuk memastikan kestabilan populasi dan efektivitas jangka panjang.
Ember yang berisi jentik- jentik nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia
(Sumber gambar: Dokumen pribadi)
Telur Nyamuk Ber-Wolbachia
(Sumber : Dokumen pribadi)
Nyamuk Aedes aegypti dewasa ber-Wolbachia yg akan diteliti di laboratorium
(Sumber: Dokumen pribadi)
Nyamuk Aedes aegypti dewasa ber-Wolbachia yang dikembangbiakkan di laboratorium
(Sumber: Dokumen pribadi