Mengenal wolbachia

APA ITU WOLBACHIA?

Wolbachia: Inovasi Aman dan Ramah Lingkungan untuk Memutus Rantai Penularan DBD

admin
admin 15 Aug 2025

Apa itu Wolbachia?

Wolbachia adalah bakteri alami yang hidup di dalam tubuh serangga, termasuk lalat buah, kupu-kupu, lebah, dan nyamuk. Menariknya, sekitar 60% serangga di alam sudah mengandung bakteri ini secara alami. Namun, nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor utama penyebar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika, dan chikungunya tidak secara alami membawa Wolbachia.

 

Gambar bakteri Wolbachia

(Sumber: : https://id.wikipedia.org/wiki/Wolbachia)

 

Bagaimana Cara Kerja Wolbachia?

Wolbachia bekerja dengan cara menghambat perkembangan virus di dalam tubuh nyamuk. Saat nyamuk Aedes aegypti yang telah mengandung Wolbachia menggigit manusia, virus dengue (penyebab DBD) tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh nyamuk tersebut. Akibatnya, risiko penularan ke manusia menjadi sangat rendah.

Mengapa Nyamuk Aedes aegypti?

Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor penyebab utama penyebaran penyakit DBD di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena itu, intervensi dengan menyebarkan nyamuk yang telah mengandung Wolbachia ke lingkungan merupakan strategi inovatif yang aman, alami, dan efektif untuk mengurangi kasus DBD dalam jangka panjang.

Gambar nyamuk Aedes aegypti       

  Gambar nyamuk Wolbachia penangkal virus dengue

   (Sumber: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/nyamuk-wolbachia-penangkal-virus-dengue/) 

       

Gambar ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti

 

Tujuan Program Nyamuk ber-Wolbachia

1.Mengurangi Penularan Penyakit

Tujuan utama dari penggunaan Wolbachia adalah untuk mengurangi risiko penularan virus melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyakit-penyakit tersebut. Nyamuk yang mengandung Wolbachia tidak mampu menularkan virus ke manusia secara efektif.

2. Pendekatan Biologis yang Ramah Lingkungan
Tidak seperti metode penyemprotan insektisida yang bisa mencemari lingkungan dan membahayakan serangga non-target, penggunaan Wolbachia adalah pendekatan biologis yang alami dan berkelanjutan. Tidak ada bahan kimia berbahaya yang digunakan, sehingga lebih aman bagi ekosistem.

 3. Bukan Rekayasa Genetik (Non-GMO)

Penting untuk diketahui bahwa nyamuk ber-Wolbachia bukan hasil rekayasa genetika. Wolbachia disuntikkan secara alami ke dalam telur nyamuk di laboratorium, tanpa mengubah genetik nyamuk itu sendiri. Jadi, pendekatan ini bukan teknologi GMO (Genetically Modified Organism).

 4. Aman bagi Manusia dan Lingkungan

Penggunaan Wolbachia telah terbukti aman. Bakteri ini tidak dapat hidup di luar tubuh serangga, sehingga tidak menimbulkan risiko bagi manusia, hewan peliharaan, maupun tanaman. Selain itu, nyamuk ber-Wolbachia tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi apa pun pada manusia.

Leave a reply

# Related Posts