PROGRAM WINGKO SEMARANG

WINGKO merupakan singkatan dari Wolbachia Ing Kota Semarang, sebuah pilot project nasional untuk mengendalikan penyakit demam berdarah (DBD) di Kota Semarang melalui teknologi penyebaran bakteri Wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti.

Proyek ini merupakan bagian dari Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021–2025, dan Semarang dipilih sebagai kota pertama dalam pelaksanaannya diikuti Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang.

Peluncuran resmi Program WINGKO SEMARANG dilakukan pada 30 Mei 2023 oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin serta Pemerintah Kota Semarang di Kecamatan Tembalang.

Sumber foto : https://bblabkesling.go.id/r-menteri-kesehatan-budi-gunadi-sadikin-launching-implementasi-wolbachia-di-kota-semarang-b2p2vrp-salatiga-siap-produksi-produksi-telur-nyamuk

Tujuan Program WINGKO

Tujuan program ini adalah untuk mengurangi penularan DBD melalui pendekatan biologi:

1. ·    Menyebarkan Wolbachia ke populasi nyamuk Aedes aegypti sehingga:
2. ·    Nyamuk ber-Wolbachia tidak mampu menularkan virus DBD, Zika, atau chikungunya.
3. ·    Jika nyamuk jantan ber-Wolbachia kawin dengan betina non‑Wolbachia → telur gagal menetas.
4. ·    Jika betina ber‑Wolbachia kawin dengan jantan non‑Wolbachia → semua keturunan membawa Wolbachia
5. ·   Dalam jangka waktu > 1 tahun, diharapkan proporsi nyamuk ber‑Wolbachia mencapai 80% populasi
    Aedes aegypti, sehingga menekan penyebaran virus secara signifikan di Kota Semarang.