.jpg)
Keberhasilan Program WINGKO tidak hanya bergantung pada teknologi Wolbachia itu sendiri, tetapi juga sangat membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Berikut beberapa bentuk peran masyarakat:
1. Menjadi Orang Tua Asuh Nyamuk Ber-Wolbachia
Masyarakat dapat berperan sebagai "orang tua asuh" dengan membantu merawat wadah berisi telur nyamuk Aedes aegypti yang telah disuntik Wolbachia. Wadah tersebut biasanya berupa ember kecil yang diletakkan di rumah selama beberapa minggu untuk memastikan nyamuk berkembang biak dan menyebar di lingkungan sekitar.
2. Mendukung Sosialisasi dan Edukasi
Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar tentang program ini. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat membantu mengurangi hoaks dan kekhawatiran yang tidak berdasar terkait nyamuk ber-Wolbachia.
3. Berpartisipasi dalam Pemantauan dan Evaluasi
Warga dapat turut serta dalam kegiatan pemantauan jentik atau pelaporan kasus DBD di lingkungannya. Keterlibatan ini sangat penting untuk menilai efektivitas program dari waktu ke waktu.
4. Tetap Melakukan 3M Plus
Meskipun ada program Wolbachia, masyarakat tetap diimbau untuk melakukan upaya klasik pencegahan DBD, seperti:
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup rapat tempat penyimpanan air
- Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk
- Plus: menggunakan lotion anti-nyamuk, memasang kelambu, atau fogging bila diperlukan
5. Menjadi Agen Perubahan di Lingkungan
Warga yang sudah paham manfaat program ini dapat menjadi agen perubahan di lingkungan RT/RW-nya, dengan mengajak tetangga, keluarga, dan teman untuk mendukung pelepasan nyamuk ber-Wolbachia sebagai solusi jangka panjang pengendalian DBD.
Dengan keterlibatan masyarakat yang kuat, program WINGKO dapat mencapai hasil optimal dalam mencegah penyebaran penyakit menular dari nyamuk. Dukungan Anda berarti perlindungan bagi generasi masa depan!
.jpg)