MYOB ACCOUNTING

Puji dan syukur kami hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul "SKP dan SSP" ini dapat dibuat dan tersusun hingga selesai dan tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/ Ibu dan teman-teman sekalian. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Perpajakan 1. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak/Ibu sebagai pembaca makalah kami demi kesempurnaan makalah kami ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi Bapak/Ibu dan para pembaca.sekian dari kami dan Terimakasih.

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk Itu, kritik dan saran terhadap makalah ini sangat diharapkan.

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "PERHITUNGAN PPH PASAL 22 ATAS PENJUALAN BBM, GAS, PELUMAS, KOMODITAS TAMBANG, DAN EMAS BATANGAN". Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Perpajakan 2 serta untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai perhitungan pajak penghasilan pasal 22 di Indonesia. Makalah ini disusun sebagai salah satu bentuk kajian akademis yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai ketentuan perpajakan, khususnya terkait Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 yang dikenakan atas kegiatan penjualan BBM, gas, pelumas, komoditas tambang, dan emas batangan. Di dalamnya dibahas landasan hukum, pihak pemungut, objek dan subjek pajak, tarif yang berlaku, hingga metode perhitungan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan, baik dalam aspek isi maupun penyajian. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, arahan, serta kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, menambah wawasan, serta menjadi referensi yang berguna bagi pembaca maupun pihak-pihak yang berkepentingan.

memenuhi tugas perkuliahan, penyusunan makalah ini juga bertujuan menambah wawasan, baik bagi pembaca maupun penulis, mengenai pemahaman dasar dan landasan hukum terkait Pajak Penghasilan di Indonesia. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS dan Ibu Restu Hanin Annisa, S.E., M.Ak. selaku dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan arahan dan kesempatan dalam penyusunan tugas ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan pada karya tulis berikutnya.

PPh Pasal 22 yang dikenakan atas penjualan bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas, dan pelumas oleh produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas adalah sebagai berikut: Produsen atau importir BBM, Gas, dan Pelumas adalah Pemungut PPh Pasal 22 yang wajib memungut pajak tersebut saat penerbitan surat perintah pengeluaran barang (delivery order), di mana pajak yang telah dipungut selanjutnya wajib disetor ke kas negara menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) melalui bank/pos, serta pemungut juga wajib menerbitkan Bukti Pemungutan rangkap tiga untuk Wajib Pajak, lampiran SPT Masa kepada KPP, dan arsip pemungut.

Objek pajak mencakup penjualan hasil produksi kepada distributor di dalam negeri. Dikecualikan: Pembayaran untuk pembelian BBM, BBG, pelumas, serta barang pokok seperti air dan listrik. Waktu terutang PPh Pasal 22 ditentukan pada saat penerbitan surat perintah pengeluaran barang (delivery order).

yang telah memberikan arahan, saran, dan masukan berharga dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi penulisan maupun isi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi para pembaca dan menjadi referensi yang berguna dalam memahami Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 22. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Jambi, 10 Oktober 2025

makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai perhitungan PPh 22. Dan saya juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk saya pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, sudah tentu makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan saya. Oleh karena itu, saya harapkan kritik dan saran agar dalam pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik lagi. Akhir kata, saya berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan bagi pembaca mengenai perhitungan PPh 22.

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang " PERHITUNGAN PPh PASAL 22 ''. Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca. Jambi,

menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada beliau berdua, karena melalui bimbingan, materi, serta penjelasan yang diberikan selama perkuliahan, penulis mendapatkan banyak tambahan pengetahuan dan wawasan yang sangat berharga, khususnya mengenai pajak penghasilan di Indonesia. Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep dasar pajak penghasilan, baik dari sisi teori maupun praktiknya, serta menelaah dasar hukum yang menjadi landasan pengenaan pajak penghasilan di Indonesia. Penulis berharap makalah ini tidak hanya menjadi pelengkap tugas akademik, melainkan juga dapat memberikan manfaat bagi pembaca sebagai sumber informasi tambahan yang relevan dengan perkembangan ilmu perpajakan. Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, baik berupa motivasi, masukan, maupun informasi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, teman-teman mahasiswa, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan pada penulisan karya ilmiah berikutnya. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya, dalam memahami lebih jauh mengenai perhitungan PPh Pasal 22.

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara. PPh Pasal 22: pajak penghasilan yang dipungut atas kegiatan tertentu oleh badan atau instansi. Diterapkan untuk mempercepat penerimaan negara dan memperluas basis pajak. Mengatur pemungutan pajak di muka. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Mengoptimalkan penerimaan negara.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "PPh Pasal 22 atas BBM, Gas, Pelumas, Eksportir Tertentu, Batubara, dan Emas Batangan" dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun sebagai salah satu bentuk pemahaman dan pendalaman terhadap materi perpajakan, khususnya mengenai penerapan Pajak Penghasilan Pasal 22 dalam sektorsektor tertentu yang memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan, dukungan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak/Ibu dosen pengampu mata kuliah Perpajakan yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

yang telah memberikan arahan, saran, dan masukan berharga dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi penulisan maupun isi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi para pembaca dan menjadi referensi yang berguna dalam memahami Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 22. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Jambi, 10 Oktober 2025

Sistem informasi penjualan menyediakan informasi untuk menangani penjualan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan. Pelayanan penjualan menjadi sangat penting ketika persaingan antar perusahaan semakin ketat. Karena itu, pengembangan sistem informasi penjualan untuk memudahkan pelayanan kepada konsumen terus dikembangkan. UD. Nusantara Jaya adalah usaha yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam spare parts untuk pabrik plywood (kayu lapis). Dalam kegiatan usaha selanjutnya, permintaan spare parts kepada UD. Nusantara Jaya kian hari kian bertambah, sehingga menjadikan pembuatan data pembelian, data penjualan, perhitungan kas masuk dan kas keluar serta perhitungan hutang piutang memerlukan waktu yang cukup lama karena menggunakan mesin ketik dan buku besar, sehingga kurang efektif dan efisien. Untuk ketepatan dan keakuratan penginformasian penjualan spare parts, maka penulis berkeinginan untuk membuat suatu Sistem Informasi Penjualan Spare Parts pada UD. Nusantara Jaya Samarinda...

PPh Pasal 22 atas BBM, Gas, dan Pelumas merupakan pajak penghasilan yang dipungut di muka atas penjualan BBM, gas, dan pelumas oleh produsen atau importir saat terjadi penyerahan barang (biasanya saat delivery order diterbitkan). Tujuannya adalah meningkatkan penerimaan negara dan mengawasi kepatuhan pajak di sektor energi yang memiliki perputaran ekonomi tinggi, dengan cara memastikan sebagian pajak disetor lebih awal sebelum pelaporan SPT Tahunan.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, makalah yang berjudul "Pajak Penghasilan Pasal 22" ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas akademik sekaligus sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman tentang peran fasilitas dalam mendukung proses pendidikan di institusi perguruan tinggi negeri. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wirmie Eka

A. Objek dan Tarif PPh Pasal 22 1. Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) dikenakan tarif sebagai berikut: a. Sebesar 0,25% dari nilai penjualan (tidak termasuk PPN) untuk penjualan kepada stasiun pengisian bahan bakar yang membeli BBM dari Pertamina atau anak perusahaannya. b. Sebesar 0,3% dari nilai penjualan (tidak termasuk PPN) untuk penjualan kepada pihak yang memperoleh BBM dari selain Pertamina atau anak perusahaannya. c. Sebesar 0,3% dari nilai penjualan (tidak termasuk PPN) untuk penjualan kepada pihak lain yang tidak termasuk dalam ketentuan huruf a dan b 2. Penjualan gas dikenakan tarif sebesar 0,3% dari nilai penjualan (tidak termasuk PPN). 3. Penjualan pelumas dikenakan tarif sebesar 0,3% dari nilai penjualan (tidak termasuk PPN). B. Pemungut PPh Pasal 22 Pihak yang wajib memungut PPh Pasal 22 adalah produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas. C. Saat Terutang dan Saat Pemungutan PPh Pasal 22 dianggap terutang dan wajib dipungut pada saat diterbitkannya surat perintah pengeluaran barang (delivery order).

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI 2025 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Akuntansi Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai: Perhitungan dan Pencatatan PPh 25 dan PPN Masukan" ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Perpajakan. Tak hanya itu, penulis juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, penulis juga menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Terima kasih pada Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M. Si., COQnR., CSRS selaku dosen mata kuliah Akuntansi Perpajakan. Terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

•0,25% dari penjualan → ke SPBU Pertamina •0,3% dari penjualan → ke SPBU non-Pertamina / pihak lain Gas: 0,3% dari penjualan Pelumas: 0,3% dari penjualan Pajak dipungut oleh produsen atau importir. Terutang saat delivery order diterbitkan. Pemungut wajib setor ke kas negara dan terbitkan bukti pemungutan. Penjualan emas batangan di dalam negeri. Tarif: 0,45% dari harga jual. Dipungut saat penjualan oleh badan usaha penjual emas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa tentang pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yang ada pada Swalayan Ranggon Jaya Mart yang terletak di Jl. DI. Panjaitan Kota Bangkinang untuk mengetahui dan menganalisa hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan tersebut, maka penelitian ini berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Swalayan Ranggon Jaya Mart Bangkinang”. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah variabel bebas (budaya organisasi) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). Penelitian ini dilakuakan kepada seluruh karyawan yang ada di Ranggon Jaya Mart sebanyak 30 Orang. Untuk mengolah data yang didapatkan dari responden, maka penulis menggunakan program SPSS 17.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (budaya organisasi) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). Kepa...

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul "PPh Pasal 22 atas BBM, Gas, Pelumas, serta Kegiatan Impor dan Ekspor Komoditas Batu Bara dan Emas Batangan." Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Perpajakan 2 yang diampu oleh Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai penerapan

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Aspek Fiscal Dari Asset Lancar berupa piutang usaha & persediaan". Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak Wirmie Eka Putra, S.E.. M.Si.,CIQnR., CSRS. Selaku dosen mata kuliah Akuntansi Perpajakan, selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang "Aspek Fiscal Dari Asset Lancar berupa piutang usaha & persediaan" bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si, selaku dosen mata kuliah Penganggaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya pelajari. Penulis menyadari, makalah yang di tulis ini masih jauh dari kata sempurna, jika masih terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini mohon dimaafkan. Semoga makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kita semua. Atas perhatian pembaca, saya ucapkan terima kasih. Jambi,