Claim Missing Document
Check
Articles

The Impact of Participatory Leadership on Teacher Work Motivation at Public Junior High Schools in Pemalang District, Pemalang Regency Gudiyatmi .; Endang Wuryandini; Noor Miyono
Khazanah Pendidikan Vol 15, No 1: Maret 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v15i1.9005

Abstract

Teachers would work professionally when they have high work motivation because it is such a mental boost that comes from inside and outside of themselves which help to carry out the task of achieving the goals / objectives that have been set with full of awareness and responsibility. The aims of this study are to determine the effect of: participatory leadership, toward teachers’ work motivation partially and simultaneously. This study used quantitative approach. Among 287 populations of public junior high school teachers in Pemalang district, 167 respondents were chosen using the proportional random sampling technique. The data analysis used in this study is descriptive analysis, classic assumption test and regression test using SPSS version 17 for Windows. The results shows that (1) simple regression test for variable X on Y obtained the correlation value (r) = 0.915, meaning that the correlation was incredibly strong, with Adjusted R2 = 0.837, meaning that the influence of participatory leadership on teachers’ work motivation is 83.7% and remaining at 16,3% accounting teacher performance is determined by factors other than research.Keywords: Participatory Leadership, Teachers’ Work Motivation
Pengaruh Kompetensi Profesional, Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Pemalang Rahmayanti Rahmayanti; Titik Haryati; Noor Miyono; Ayunda Safitri
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v3i1.35791

Abstract

Kinerja guru dalam menjalankan perannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu profesionalisme, motivasi, dan disiplin dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja guru sekolah menengah atas (SMA) negeri se-Kabupaten Pemalang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post facto dan bersifat kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 200 guru dari sepuluh sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi profesional, motivasi kerja, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja guru baik secara terpisah atau bersama-sama. 
Pengaruh Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Noor Miyono; Hasan Taukhid
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.747 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v13i2.1787

Abstract

This study aims to determine the influence of the principal managerial skills and motivation to work on the performance teachers in the primary school district Bonang Demak. The study population was 189 teachers a public elementary school in District Bonang. The sample consisted of 128 teachers with proportional random sampling technique. Data were collected by questionnaire. The test results showed that the correlation between variables correlation value of managerial skills the principal with teacher performance of 0.878. The correlation between work motivation with teacher performance of 0.863. The regression results show that: (1) the influence of the principal managerial skills on teacher performance amounted to 77.1%, (2) the influence of work motivation on teacher performance amounted to 74.6%, and (3) the influence of the principal managerial skills and motivation together on teacher performance amounted to 87.7% with the regression equation Y = 1,521 + 0.473 X1 + 0,399 X2. From these findings it can be concluded that the fluctuations in the rise and fall of teacher performance is strongly influenced by the dynamics of managerial principals and teachers work motivation.
PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SD DI KECAMATAN DEMPET KABUPATEN DEMAK Saiful Niam; Yovitha Yuliejantiningsih; Noor Miyono
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i2.8111

Abstract

Kepuasan kerja guru menjadi suatu cerminan dari kualitas kerja guru. Guru SD di Kecamatan Dempet sebagian masih belum merasa puas terhadap pekerjaanya yang salah satunya ditandai dengan kurang disiplinnya guru dalam bekerja. Kepuasan kerja guru disebabkan oleh peran kepala sekolah yang belum optimal dan iklim organisasi sekolah yang kurang kondusif di sekolah.Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui besarnya pengaruh peran kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru, (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru, (3) untuk mengetahui besarnya pengaruh peran kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru.Populasi penelitian semua guru SD di Kecamatan Dempet sejumlah 271 guru, sampel 162 guru dengan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data metode kuesioner. Analisa data menggunakan analisa deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dananalisis regresi ganda. Analisa data menggunakanfasilitas program SPSS for Windows Realease 17.Hasil penelitian diketahui rata-rata perolehan skor peran kepala sekolah 149,7(cukup baik); rata-rata perolehan skor iklim organisasi sekolah 115,7(cukup baik); dan rata-rata perolehan skor kepuasan kerja guru 128,3(puas). Hasil uji prasyarat diperoleh data berdistribusi normal, homogen, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisasi. Uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan persamaan Ŷ=11,581+0,770X1; kekuatan korelasi 0,869 dengan kontribusi sebesar 75,5%. Terdapat pengaruh positifiklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan persamaan Ŷ=27,068+0,796X2; kekuatan korelasi 0,866 dengan kontribusi sebesar 75,0%. Terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru dengan persamaan Ŷ=34,268+0,417X1+0,397X2; kekuatan korelasi 0,885 dengan kontribusi sebesar 78,3%.Saran bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar melakukan pelatihan kepemimpinan kepala sekolah secara berkala agar semakin profesional dan memahami tugas pokok dan perannya. Bagi kepala sekolah agar membuat program dan kegiatan sekolah yang berorientasi kewirausahaan. Bagi guru supaya meningkatkan kerjasama antarguru dalam melakukan kegiatan sekolah dan membangun tim yang solid dalam kerangka meningkatkan kinerja.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG Anis Musbikah; Noor Miyono; Ngasbun Egar
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 10, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v10i2.9437

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?, (2) apakah terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang? (3) apakah terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?            Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, (2) mengetahui adanya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, (3) mengetahui adanya pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang.            Populasi pada penelitian ini adalah  guru Pegawai Negeri Sipil, yang dianggap homogen yang tersebar di 10 SMA Negeri di Kabupaten Pemalang yang berjumlah 433 orang, dengan sampel sebanyak 208 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analiis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 21.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor supervisi akademik kepala sekolah 143,38 termasuk kategori cukup baik; rata-rata perolehan skor  budaya organisasi sekolah 143,38 termasuk kategori cukup baik;  rata-rata perolehan skor motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang termasuk dalam kategori cukup baik; dan rata-rata perolehan skor kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang 135,25 termasuk dalam kategori cukup baik. Hasil uji persyaratan regresi dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan bahwa tedapat pengaruh; terdapat pengaruh budaya organisasi guru terhadap kinerja guru; terdapat pengaruh antara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru ; dan terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru.
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SMP/MTs DI KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG Moh. Sarwo Edy; Noor Miyono; Ghufron Abdullah
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 10, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v10i1.9427

Abstract

Ujian nasional pada dasarnya merupakan salah satu instrumen manajemen mutu, yakni menerapkan seperangkat standar yang berlaku secara nasional, untuk menghasilkan informasi yang dapat di pakai dalam pembuatan keputusan, mengenai seberapa pendidikan sudah memenuhi standar, termasuk seberapa para peserta didik memenuhi standar mutu yang berlaku pada jenjang/ jenis pendidikan yang ditempuh.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh supervisi kepala sekolah, iklim orgasisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara parsial dan bersama-sama terhadap mutu sekolah?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh supervisi kepala sekolah, iklim orgasisasi sekolah dan motivasi kerja guru secara parsial dan bersama-sama terhadap mutu sekolah.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMP/MTs wilayah Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang yang berjumlah 203 orang. Setelah dihitung dengan tabel krecjie dengan taraf kesalahan 5% maka jumlah sampel 127 orang, teknik sampling dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner/ angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: (1) Supervisi Kepala Sekolah berpengaruh secara parsial terhadap Mutu Sekolah. Nilai koefisien yang dihasilkan bernilai positif, artinya bahwa semakin baik Supervisi Kepala Sekolah, maka cenderung meningkatkan Mutu Sekolah pada SMP/MTs di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, (2) Iklim Organisasi Sekolah berpengaruh secara parsial terhadap Mutu Sekolah. Nilai koefisien yang dihasilkan bernilai positif, artinya bahwa semakin baik Iklim Organisasi Sekolah, maka cenderung meningkatkan Mutu Sekolah pada SMP/MTs di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, (3) Motivasi Kerja Guru berpengaruh secara parsial terhadap Mutu Sekolah. Nilai koefisien yang dihasilkan bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi Motivasi Kerja Guru, maka cenderung meningkatkan Mutu Sekolah pada SMP/MTs di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, dan (4) Supervisi Kepala Sekolah, Iklim Organisasi Sekolah, dan Motivasi Kerja Guru secara simultan atau bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Mutu Sekolah pada SMP/MTs di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. 
PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN AMPELGADING PEMALANG Komariyah Komariyah; Titik Haryati; Noor Miyono
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 3 (2020): Desember
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i3.8122

Abstract

Dalam konteks keberhasilan pendidikan, motivasi kerja yang tinggi  merupakan salah satu faktor yang menentukan. Motivasi kerja yang tinggi dipengaruhi oleh peran kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai pimpinan harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan  mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif. Faktor lain yang dapat meningkatkan  motivasi kerja ynag tinggi adalah kepuasan kerja Seorang guru yang merasa puas maka akan mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh peran kepala sekolah dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan terhadap motivasi kerja?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran kepala sekolah dan kepuasan kerja terhadap secara parsial dan simultan terhadap motivasi kerja.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Ampelgading  Kabupaten Pemalang yang berjumlah 347. Setelah dihitung dengan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 172 orang dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian expost facto. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner/ angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan Peran kepala sekolah secara parsial terhadap Motivasi kerja, 2) terdapat pengaruh yang signifikan Kepuasan kerja secara parsial terhadap Motivasi kerja,  3) terdapat Peran kepala sekolah dan Kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap Motivasi kerja .Berdasarkan hasil penelitian maka direkomendasikan, (1) dinas pendidikan memberikan penghargaan kepada guru untuk meningkatkan motivasi kerja guru dan peran kepala sekolah, (2) kepala sekolah menjalankan peranannya sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam upaya meningkatkan motivasi kerja, (3) guru hendaknya meningkatkan motivasi kerjanya sebagai modal bagi keberhasilan pendidikan
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Ika Ariyanti; Noor Miyono; Retnaningdyastuti Retnaningdyastuti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v8i2.5391

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah (1) guru menyusun RPP kurang inovatif,  (2) kepala sekolah belum melaksanakan pembagian tugas dan wewenang kepada guru secara merata, (3) suasana kerja di beberapa sekolah kurang kondusif.Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahuipengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap profesionalisme guru, (2) mengetahui  pengaruh iklim organisasi terhadap profesionalisme guru, (3) mengetahui pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru SD Negeri se Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri se Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 230 orang, sampel sebanyak 146 guru yang ditetapkan dengan teknik proportional random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis diskriptif, uji prasyarat, analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda yang dihitung menggunakan program SPSS for Windows versi 21. Temuan penelitian di atas meliputi: (1) terdapat pengaruh positif kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap profesionalisme guru sebesar 35,6% dengan persamaan regresi Ŷ= 6,661 + 0,848 X1, (2) terdapat pengaruh positif iklim organisasi terhadap profesionalisme guru sebesar 4,8% dengan persamaan regresi  Ŷ= 81,252 + 0,382 X21, serta (3) terdapat pengaruh positif kompetensi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru sebesar 35,2% dengan  persamaan regresi Ŷ =  5.992 + 0,844  X1 + 0,012 X2
PENGARUH KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG Khayati Khayati; Muhdi Muhdi; Noor Miyono
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i2.8112

Abstract

Motivasi kerja dipengaruhi banyak faktor, diantaranya adalah faktor keterampilan manajerial kepala sekolah dan budaya organisasi. Motivasi kerja menjadi lebih baik jika kepala sekolah mempunyai keterampilan manajerial yang baik dan juga terdapat budaya organisasi yang baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya: (1) pengaruh keterampilan manajerial terhadap motivasi kerja (2) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (3) pengaruh keterampilan manajerial dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang berjumlah 320 orang, dengan sampel sebanyak 167 orang dengan menggunakan propotional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier tunggal dan regresi linier berganda. Regresi linier tunggal untuk mengetahui pengaruh keterampilan manajerial terhadap motivasi kerja dan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja. Regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh keterampilan manajerial dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 25.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor motivasi kerja sebesar 153.71 termasuk pada kategori cukup, rata-rata perolehan skor keterampilan manajerial sebesar 160.25 termasuk kategori cukup dan rata-rata perolehan skor budaya organisasi sebesar 112.93 termasuk kategori cukup. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak multikolinier dan linier. Dari uji hipotesis ditemukan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial terhadap motivasi kerja sebesar 61%, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap motivasi kerja sebesar 75%, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja sebesar 76.2%.
PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP/MTs Di KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG Sri Murwani; Noor Miyono; Retnaningdyastuti Retnaningdyastuti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i1.6834

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh peran kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru, (3). mengetahui pengaruh peran kepala sekolah dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP/MTs se Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP/MTs se Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 157 orang, sampel sebanyak 113 guru yang ditetapkan dengan teknik proportional random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji persyaratan, analisa regresi tunggal dan analisis regresi ganda menggunakan program SPSS for Windows versi 21.Temuan hasil penelitian di atas meliputi: (1) terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 59,832 + 0,321 X1, kekuatan korelasi sebesar 0,348 dengan pengaruh sebesar 0,113 atau 11,3%, (2) terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 63,653 + 0,340 X2, kekuatan korelasi sebesar 0,371 dengan pengaruh sebesar 0,130 atau13%, serta (3) terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 35,716 + 0,267 X1 + 0,291 X2, kekuatan korelasi X1 terhadap Y sebesar 0,348 dan X2 terhadap Y sebesar 0,371, dengan pengaruh sebesar 0,205 atau 20,5%.Berdasarkan temuan di atas disarankan agar: (1) kepala sekolah sebaiknya melakukan supervisi secara periodik untuk perbaikan kinerja guru, (2) kepala sekolah memberikan kesempatan guru untuk pengembangan diri atau promosi jabatan, (3) guru merancang pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
Co-Authors Afik Kushendrawan Afranny Hanum Agus Nugroho Akhyat Hidayat Aldika Muhammad Arif Ana Mariana Anggita Wahyu Widiya Anis Musbikah Anita Ema Ridiyawati Anita Sari Apremedian Ariestika Damayanti Arif Dias Artama ARUM WIDHI RAHAYU Athi Aliyatus Syani Ayu Inayah Ayunda Safitri Choirul Huda Clarita Andriyana Cahyani Dewi Maulida Sari Dewi Nur Laksmi Astutiningtyas Dharmiastuti Dharmiastuti Diah Safitri Kumala Sari Dina Hikmah Safariyah Diya Illa Darojjah Duwi Nuvitalia Dwi Fitriana Dyah Setyowati Edi Siswanto Eko Saparudin Endang Widiastuti Endang Wuryandini Endang Wuryanti Eni Fitriyani Erna Puji Lestari Erny Dewi Astuti Erny Ratna Savitri Evy Ariestanti Fahma Tri Humardani Fahri Tio Ferdiansyah Farida Nursyahidah Ferina Agustini Fianitha Hesti Susanti Filia Prima Artharina Fine Reffiane Frederica Yudina Numareta Ganis Suprihatin Ghufron Abdullah Gudiyatmi . Hansen Lutfiartha Hasan Taukhid Henry Januar Herlinda Hery Widijanto Hestian Lestyarini UPGRIS Hestining Aryanti Husni Wakhyudin Ichda Nurul Marlita Ika Ariyanti Ikha Listyarini Inayah Hayati Indra Pradana Kusuma Isti Rilowati Jasmani Jasmani Kanti Kartika Sari Kartinah Kartinah, Kartinah Khabibah Ratnaningsih Khayati Khayati Komariyah Komariyah Lilik Puji Rahayu Luthfi Winarni Alexsandri Maryanto Masudah Masudah Melania Kartika Sari Mochamad Kamil Budiarto Moh. Sarwo Edy Mokhamad Soleh Mudzanatun Mudzanatun Muhdi Muhdi Muhdi Mujilah Mujilah Murdianto Murdianto, Murdianto Musyarofah Musyarofah Naris Setyowati Nevi Zahrotin Nisa’ Ngasbun Egar Ngatini Ngatini Ngurah Ayu Ngurah Ayu Nyoman Murniati Ngurah Ayu Nyoman Murniati Nuning Hardi Yanti Nur Riskiyati Nur Riskiyati Nur Riskiyati Nur Rizkiati Nur Rizkiyati Nurkolis Nurkolis, Nurkolis NURLAELA NURLAELA Nuroso, Harto Puspita Dwi Permatasari Rahmayanti Rahmayanti Raka Bagas Kara Rakhmat Basuki Rani Setyawati Ranto Netty Sofiati Rasiman Rasiman Rasiman Rasiman Ratih Rosiana Ratna Kusuma Dewi Retnaningdyastuti Retnaningdyastuti Rezza Aldi Ferdiansa Rina Dwi Prasetyawati Rizky Esti Utami, Rizky Esti Roemintoyo Roemintoyo Rofi Setyaji Rosidin Rosidin Rosidin Saiful Niam Shofa Fuadi Siti Khuluqul Khasanah Siti Khuluqul Khasanah Siti Kusniati Siti Kusniati Siti Mundrikah Siti Ngatiroh Siti Rukayah Sri Mulyani Sri Murwani Sukron Amri Sunandar Sunandar Susilo Adi Saputro Suwarni Teguh Gunarso Teguh Santoso Tin Siana Dayu Murti Titik Haryati TITIK HARYATI Titin Yudhiati Tri Winarti Turiyah Uhud Slamet Rochmadhy Urip Suwarniti Uswatun Khasanah Veryliana Purnamasari Vina Okta Viana Wafiqoh Ramadhani Widya Kusumaningsih Windi Widyayati Windriati Wiwik Dwi Widyawati Yatini Yenny Rachmawati Yetty Handayani Yovitha Yuliejantiningsih Zefiyana Rosita