Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan serta analisis tingkat kognitif soal pada materi ajar utama di SMA Negeri 14 Padang. Temuan dari observasi menunjukkan bahwa keterampilan abad 21 siswa kelas X masih berada pada tingkat rendah dengan rata-rata persentase sebesar 51,8%. Sementara itu, analisis tingkat kognitif soal mengindikasikan bahwa ketersediaan soal yang ada belum dapat meningkatkan keterampilan abad 21 siswa. Selain itu, dengan mempertimbangkan karakteristik siswa kelas X yang berada pada tahap perkembangan kognitif akhir dan masa transisi dari SMP ke SMA, mereka dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial dan tantangan baru yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran fisika dengan menggunakan model Treffinger dan untuk menilai validitas modul tersebut dalam rangka meningkatkan keterampilan abad 21. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang diterapkan adalah model 4D, yang mencakup tahap define, tahap design, tahap develop, dan tahap disseminate. Hasil validitas modul pembelajaran fisika menunjukkan bahwa validasi dari ahli materi memperoleh persentase 77,5% dengan kategori valid, validasi dari ahli media mencapai 86,5% dengan kategori sangat valid, dan validasi dari ahli bahasa mendapatkan hasil 83,6% dengan kategori valid. Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran fisika yang menggunakan model Treffinger untuk meningkatkan keterampilan abad 21 termasuk dalam kategori valid.