Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya analisis implementasi program SAS sebagai model pendidikan karakter yang belum banyak dikaji dalam konteks peningkatan kesadaran berkebhinekaan global, khususnya di tingkat SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi program Sekolahe Arek Suroboyo (SAS) dalam meningkatkan kesadaran berkebhinekaan global peserta didik, serta mengidentifikasi tantangan, hambatan, dan faktor pendukung keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dukungan kuantitatif secara terbatas untuk menganalisis peningkatan kesadaran berkebhinekaan global peserta didik. Subjek penelitian mencakup kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru pengajar program SAS, serta siswa kelas VII dan VIII di SMP Kreatif An-Nur Surabaya. Lokasi dipilih karena sekolah ini merupakan pelaksana aktif Program Sekolahe Arek Suroboyo (SAS). Penelitian dilaksanakan sejak Agustus 2024 hingga Februari 2025. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil dari penelitian ini (1) implementasi program SAS di SMP Kreatif An-Nur telah memenuhi indikator aman, rekreatif, edukatif, dan kegotong-royongan; (2) upaya peningkatan kesadaran berkebhinekaan global melalui program SAS tercermin dari pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler; (3) tantangan dan hambatan setiap bidang SAS memiliki aspek yang berbeda-beda serta faktor yang mendukung keberhasilan implementasi program SAS mencakup faktor internal dan eksternal