Claim Missing Document
Check
Articles

Produktifitas Penggunaan Waktu Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ahmad Yani Pekanbaru Andra, Fithriyah; Ismainar, Hetty
KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat, Management dan Administrasi Rumah Sakit
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kesmars.v1i1.157

Abstract

Performance has an important position in management and organization. One dimension in the performance benchmark is the use of time in work. The work time of the nurse is the pattern of working time utilization for the nursing activity in accordance with the main task and its function in accordance with the job description that is 80 percent. The purpose of this study is to describe the productivity of the nurses working time in the hospital. The method in this reseach is qualitative approach which conducted by observation participation to create a description of the working time usage. Data collection techniques use observation sheets and interview guides and document tracking. In this research, there are 6 informants namely Head of Nursing, Nursing Coordinator and 4 nurses. Data analysis using triangulation. Result, The forms of nurse activity consist of: productive nursing (direct and indirect), personal and non-productive activities. Show that the use of productive work time of nurse is 42,4 percent (that is direct activity 19,6 percent and indirect nursing activity 22,8 percent) and non productive 57,6 percent. Conclusion the productivity of nurse work time is not optimal and more dominated by non productive activities such as: talking outside the main task, watching TV, using gadgets or outdoors for other activities. Keyword: Hospital, Nurse, Productivity, Working time
FACTORS AFFECTING EMPLOYEE PERFORMANCE: CASE STUDY AT PERMATA HATI HOSPITAL RIAU, INDONESIA Ismainar, Hetty; Iljanto, Sandi; Efrianti, Efrianti
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 1 (2017)
Publisher : Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.607 KB)

Abstract

Background: Employees are important factors in the organization to achieve the goal. The employees performance will affect the quality of service. As we know that patient expectations are getting the best service. From the preliminary survey, we discovered some patient complaints; attitudes, communication and undisciplined by employees. Since last 3 years, the hospital quality service indicator has decreased, BOR (Bed Occupancy Rate) <60-80% (Ministries of health Standard). Aims: To determine the factors affect the employees’ performance in Permata Hati Hospital Riau Indonesia Methods: This research used the analytical quantitative study design with cross sectional study. The study was carried out in Mei-June 2014 in Permata Hati Hospital. We used questionnaires for collecting data, The sample of the research are employees in the provision of services to patients directly, totally 154 respondents. Consists of: health workers (nurses, midwives, laboratory, pharmacy, radiology, doctor) and administrative and finance personnel. The dependent variable is employees’performance and the independent variables are: leadership, salary, supervision, and training. Processing data using statistical calculation: univariate, bivariate and multivariate with multiple logistic regression test. Results: There was a significantly strong correlation between independent variables toward the performance of employees (pvalue <0.05). Leadership exerted a significant effect on performance (exp (B) 2.025), salary significant effect on performance (exp (B) 2.029), supervision significant effect on performance exp (B) 1.525) and training significant effect on performance (exp (B) 2.991). Conclusion: Training is the dominant factor affecting the performance of employees in Permata Hati Hospital. It is a necessary to build a roadmap of continuous training in enhancing the competence and quality of service, monitoring and evaluation of performance and performancebased finance system. 
Hygiene dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan Murid Sekolah Dasar di Kota Pekanbaru, Riau Ismainar, Hetty; Harnani, Yessi; Sari, Nila Puspita; Zaman, Kamali; Hayana, Hayana; Hasmaini, Hasmaini
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 21, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.21.1.27-33

Abstract

Latar belakang: Sanitasi pada makanan merupakan upaya untuk mengamankan dan menyelamatkan agar makanan tetap bersih, aman dan sehat. Masih ditemukan pedagang makanan yang belum memenuhi standar hygienitas terutama pada makanan jajanan anak di Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan hygiene dan sanitasi pedagang makanan dilihat dari pengetahuan, personal hygiene, kebersihan peralatan, cara penyajian dan lingkungan.Metode: Jenis penelitian observasional, desain cross sectional. Pemilihan sampel berjumlah 35 pedagang makanan pada sebelas SD di Kota Pekanbaru dengan purposive sampling. Penelitian dimulai bulan Juni-Agustus 2019. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner terstruktur. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95%.Hasil: Masih terdapat 18 orang (51,4%) hygiene dan sanitasi makanan dengan kategori rendah (<700). Ada hubungan signifikan antara personal hygiene, pengetahuan, kebersihan peralatan, cara penyajian dan lingkungan dengan hygiene dan sanitasi makanan dengan ρ-value ≤ 0,05 dan nilai POR> 1. Sedangkan untuk kebersihan peralatan merupakan faktor dominan dengan POR = 8,400 (1,829-38,568).Simpulan: Kelima variabel yang diteliti berhubungan dengan hygiene dan sanitasi makanan dan merupakan faktor risiko. Perlu koordinasi. peran aktif dan pengawasan pihak sekolah bersama pemerintah dalam penerapan standar kebersihan, keamanan dan makanan sehat bagi siswa SD di Kota Pekanbaru. ABSTRACT Title: Hygiene and Sanitation of Snack Traders for Elementary School Students in Pekanbaru, RiauBackground: Food sanitation is an effort to secure and save food to keep it clean, and healthy. But there are still food traders who do not use hygiene standards, especially in snacks in elementary schools. The study aimed to describe the correlation between hygiene and sanitation of food vendors seen from the knowledge, personal hygiene, equipment cleanliness, sanitary presentation, and the environment.Method: It was observational with a cross-sectional design. The sample selection consisted of 35 food traders at eleven elementary schools in Pekanbaru with purposive Sampling. The study was conducted for three months (June-August). The research instrument used a structured questionnaire. The data analysis used univariate and bivariate  analysis with chi-square test at 95% Confidence Interval.Result: There are still have  18 (51.4%) traders whose food hygiene and sanitation are in a low category (Standart <700). There was a significant correlation between, personal hygiene, knowledge, equipment cleanliness, sanitary presentation, and the environment with food hygiene and sanitation with p-value < 0.05 and POR > 1. Meanwhile, equipment hygiene was the dominant factor with POR = 8,400 (1,829-38,568 ).Conclusion: The five variables studied were related to food hygiene and sanitation as a risk factors. Need coordination. the active role and supervision of the school committee together with the government in implementing hygiene, safety, and healthy food standards for elementary school students in Pekanbaru. 
Program Edukasi Kesehatan; Upaya Preventif Terhadap Penularan Covid-19 Di SMA Negeri 2 Siak Hulu Provinsi Riau Hastuti Marlina; Hayana Hayana; Hetty Ismainar
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol 3 No 1 (2021): Periode April 2021
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v3i1.2038

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan langkah pencegahannya. Bentuk kegiatan berupa edukasi program kesehatan melalui penyuluhan. Ada 20 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Metode penyuluhan menggunakan ceramah dan demonstrasi. Pelaksanaan kegiatan secara online menggunakan aplikasi google meet. Peserta kegiatan ini adalah orang tua siswa yang berada di daerah pinggiran kota. Materi edukasi antara lain: definisi COVID-19, cara pencegahan, etika batuk, cara menggunakan masker dan imunitas tubuh. Media yang digunakan berupa video cara penggunaan masker, poster dan brosur kesehatan. Proses penilaian pengetahuan dilakukan sebanyak dua kali (pre-test dan post-test). Seluruh responden mengisi google form yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil nilai pengetahuan pres-test menunjukkan bahwa rata-rata yang pengetahuan rendah (50%), sedang (32%) dan tinggi (18%). Sedangkan hasil post-test terjadi peningkatan yang siginifikan. Pengetahuan rendah (8%), sedang (17%) dan tinggi (75%). Hasil demontrasi cara penggunaan masker kesehatan menunjukkan nilai pre-test masih berada pada kategori kurang (50,2%) tetapi setelah diperlihatkan video dan praktik pemasangan masker meningkat menjadi 81,2% (kategori sangat baik). Program edukasi kesehatan melalui penyuluhan ini dinilai efektif sebagai tindakan preventif penularan COVID-19.
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI KOTA PEKANBARU, PROVINSI RIAU Hetty Ismainar; Tety Kuniasari; Ahmad Hanafi
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN Vol 20 No 3 (2021): JURNAL EKOLOGI KESEHATAN VOLUME 20 NOMOR 3 TAHUN 2021
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jek.v20i3.5732

Abstract

ABSTRACT Open defecation is the act of disposing of waste in an area that can contaminate the environment. In Indonesia, there are still areas with Open Defecation Free (ODF) coverage that does not meet the national target (100%), one of which is in Pekanbaru City (28,6%). This study aims to explain the influence of environmental factors on defecation behavior. The type of research was quantitative with a cross-sectional design. A total of 194 families become respondents with proportional random sampling technique. Collecting data using a questionnaire. Data analysis was univariate, bivariate with chi-square test, and multivariate with logistic regression test. There were still 105 families (54.1%) who had open defecation. The variable that has a significant relationship with p-value <0.05 with open defecation behavior was latrine access (p=0.019), TOMA support (p=0.000), health care coaching (p=0.033), financial income (p=0.003) and habits (p=0.000). There were two dominant factors, namely habit with POR=3.771 (1.881-7.563) and TOMA support with POR=3.698 (1.872-7.034). Public awareness is needed, also increasing the frequency of home visits, socializing, and providing health information through print, electronic and social media. Keywords: Open Defecation Free (ODF), Environmental Factor, Pekanbaru ABSTRAK Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah tindakan membuang kotoran di area yang dapat mengkontaminasi lingkungan. Di Indonesia masih terdapat daerah dengan cakupan STOP BABS masih belum sesuai target nasional (100%), salah satunya di Kota Pekanbaru (28,6%). Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh faktor lingkungan terhadap perilaku BABS. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Total 194 kepala keluarga (KK) yang menjadi responden dengan teknik proportional random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistic. Masih ditemukan 105 KK (54,1%) yang berperilaku BABS. Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan p-value <0,05 dengan perilaku BABS yaitu akses jamban (p=0.019), dukungan TOMA (p=0.000), pembinaan nakes (p=0.033), pendapatan (p=0.003), dan kebiasaan (p=0.000). Terdapat dua faktor dominan yaitu kebiasaan dengan POR=3,771 (1,881-7,563) dan dukungan TOMA dengan POR=3,698 (1,872-7,034). Perlu kesadaran dari masyarakat, peningkatan frekuensi kunjungan rumah, sosialisasi dan pemberian informasi kesehatan melalui media cetak, elektronik juga media sosial. Kata kunci: Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Faktor Lingkungan, Pekanbaru
Coaching Nenek ASI Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Nenek tentang Asi Eksklusif di Kota Pekanbaru Hetty Ismainar; Hayana Hayana; Hastuti Marlina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss2.968

Abstract

Background. Basic Health Research data on the achievement of exclusive breastfeeding programs in Indonesia in 2018 was only 38% (the government's target of >80%). One of the efforts to increase the coverage of exclusive breastfeeding is the support of the closest family, especially grandmothers. The Objective of the activity is to provide grandmothers coaching to increase knowledge and understanding of exclusive breastfeeding. The breastfeeding grandmother’s coaching Method used lectures and online media demonstrations using the Google Meet application. The coaching media included running videos about exclusive breastfeeding, leaflets, and brochures. Participants were grandmothers who have grandchildren living with them. The total participants were 55 grandmothers who live in the Gading Marpoyan Housing Pekanbaru. Measurement of participants' understanding was seen by giving pre-test and post-test about exclusive breastfeeding. All respondents filled out the google form given before and after the activity. The coaching materials were health education information about the explanation of exclusive breastfeeding, the benefits of exclusive breastfeeding for mothers and families, myths and fact about exclusive breastfeeding, and the role of grandmothers in exclusive breastfeeding. The result of the pre-test showed that the average knowledge was low (42.54%), moderate (37.46%), and high (19.98%). There was a significant increase in the post-test scores by 63,3%. Knowledge was low (6.54%), medium (10.16%), and high (83.28%). Conclusions. The breastfeeding grandmother coaching program is considered effective in increasing the knowledge and role of grandmothers in exclusive breastfeeding. ABSTRAK Latar Belakang Data Riset Kesehatan Dasar tentang capaian program ASI Eksklusif di Indonesia tahun 2018 hanya 38% (target capaian pemerintah >80%). Salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah dukungan keluarga terdekat terutama nenek. Tujuan kegiatan untuk memberikan coaching (pelatihan) pada nenek untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ASI Eksklusif. Metode coaching nenek asi menggunakan ceramah dan demonstrasi media online aplikasi google meet. Media pelatihan berupa pemutaran video tentang ASI ekslusif, leaflet dan brosur. Peserta adalah nenek yang memiliki cucu yang tinggal bersamanya. Total peserta 55 orang nenek yang berdomisili di komplek perumahan Gading Marpoyan Kota Pekanbaru. Pengukuran pemahaman peserta dilihat dengan memberikan pre- test dan post-test tentang ASI Eksklusif. Seluruh responden mengisi google form yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Materi coaching adalah informasi edukasi kesehatan tentang definisi ASI ekslusif, manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan keluarga, mitos dan fakta tentang ASI ekslusif dan peran nenek dalam pemberian ASI eksklusif. Hasil nilai pre-test menunjukkan rata-rata pengetahuan rendah (42.54%), sedang (37.46%) dan tinggi (19.98%). Nilai post-test terjadi peningkatan yang siginifikan yaitu 63,3%. Pengetahuan rendah (6.54%), sedang (10,16%) dan tinggi (83.28%). Kesimpulan Program coaching nenek ASI ini dinilai efektif meningkatkan pengetahuan dan peran nenek dalam ASI eksklusif.
Gerakan Mengurangi Sampah Plastik dan Resiko Membakar Sampah Dengan Pemberian Edukasi Kesehatan Melalui Penyuluhan Hetty Ismainar; Hastuti Marlina; Beni Afriza; Windi Atika
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1031

Abstract

Plastic waste in Indonesia is in the second highest position. This produce a total of 5.4 million tons/year or 14% of the total amount of waste. One of the causes is the lack of public knowledge about the impact of plastic waste. It is to increase public knowledge to reduce plastic waste and the risk of burning waste. Methods is to provide health education with the lecture method on reducing the use of single-use plastics and the risk of burning waste. Indicators of knowledge measurement used pre and post-test. Subsequently, an intervention was carried out by giving leaflets and putting up a “Love Earth, Reduce Plastic Waste” poster. The total participants were 30 head of the household who live in RT 01 RT 02 RW 06, Binawidya Village, Tampan District. Results. The pre-test score of low knowledge was 60% (18 families) and good knowledge was 40% (12 families). After counseling, the post-test scores increased, namely 66.7% (20 families) with good knowledge and 33.3% (10 families) with low knowledge. There was an increase in knowledge score as much as 26.7%. This activity is considered effective in increasing the knowledge and awareness of citizens to reduce the use of plastic and the impact of burning waste.  ABSTRAK Sampah plastik di Indonesia berada pada posisi tertinggi kedua. Sebanyak 5,4 juta ton/tahun atau 14% dari jumlah total sampah yang dihasilkan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak sampah plastik tersebut. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan resiko membakar sampah. Pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah tentang mengurangi pengunaan plastik sekali pakai dan resiko membakar sampah dekat dengan tempat tinggal. Indikator pengukuran pengetahuan menggunakan pre dan post-test. Selanjutnya dilakukan intervensi dengan memberikan leaflet dan memasang poster “Cintai Bumi, Kurangi Sampah Plastik”. Total peserta 30 Kepala Keluarga yang berdomisili di RT 01 RT 02 RW 06 Kelurahan Binawidya Kecamatan Tampan.Nilai pre-test pengetahuan kurang baik 60% (18 KK) dan berpengetahuan baik 40% (12 KK). Setelah dilakukan penyuluhan, nilai post-test, terjadi peningkatan yaitu 66,7% (20 KK) berpengetahuan baik dan 33,3% (10 KK) pengetahuan kurang baik. Ada peningkatan score pengetahuan sebanyak 26,7%. Kegiatan penyuluhan ini dinilai efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga untuk mengurangi penggunaan plastik serta dampak pembakaran sampah
Cegah Diare Melalui Tutorial Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Pekanbaru Hetty Ismainar; Syafira Nurullita; Khaeratunnisa Fiyanmi; Mishbahuddin Mishbahuddin
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1035

Abstract

Diarrhea is still a global disease that is often experienced by children, especially in developing countries. Based on the 2019 Basic Health Research data, diarrhea is the second leading cause of child mortality. It is necessary to prevent the incidence of diarrhea from an early stage. It trains clean and healthy living behavior through Hand Washing with Soap for students.  Providing health education with the Hand Washing with Soap practice. The location is SD 192, Binawidya Village, Pekanbaru. The media used are videos and leaflets. The assessment indicators use a seven-step CTPS checklist before and after the provision of education. There were 11 students who participated in this activity accompanied by the teacher. The average CTPS practice pre-test score was 32.5% doing it correctly and 67.5% doing it incorrectly. After students were given education about the practice, it was seen that the results of the practice increased. On average, 88.3% have practiced CTPS correctly and only 11.7% have not done it correctly. There is an increase in students' CTPS practice scores by 55.8%. This practice of health educational activity is considered to be able to improve students' understanding of the practice of washing hands with seven steps correctly. ABSTRAK Diare masih merupakan penyakit global yang sering dialami anak terutama dinegara berkembang. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi diare anak usia 5-14 tahun adalah 7% (182.338 kasus). Perlu upaya pencegahan insiden diare sejak dini. Melatih perilaku hidup bersih dan sehat melalui Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada siswa Sekolah Dasar.Pemberian edukasi kesehatan dengan metode tutorial praktik CTPS. Lokasi di SD 192 Kelurahan Binawidya, Pekanbaru. Media yang digunakan pemutaran video praktik CTPS dan leaflet. Indikator penilaian menggunakan daftar tilik tujuh langkah CTPS sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Ada 11 orang siswa yang mengikuti kegiatan ini dengan didampingi oleh wali kelas. Nilai pre-test praktik CTPS rerata 32,5% melakukan dengan benar dan 67,5% tidak melakukan dengan benar. Setelah siswa diberikan edukasi tentang praktik CTPS terlihat peningkatan hasil praktik tersebut. Rerata 88,3% telah melakukan praktik CTPS dengan benar dan hanya 11,7% saja yang belum melakukan dengan benar. Adanya peningkatan score praktik CTPS siswa sebanyak 55,8%. Kegiatan edukasi CTPS ini dinilai mampu meningkatkan pemahaman praktik siswa dalam mencuci tangan dengan tujuh langkah dengan benar.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS (JERAWAT) PADA REMAJA DI SMK TARUNA PEKANBARU TAHUN 2014 HASTUTI MARLINA; HETTY ISMAINAR
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.28

Abstract

Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease of the follicles pilosebaseous, characterized by comedones, papules, pustules, and nodules.The main causes of acne as yet known with certainty, but there is strong suspicion is a multifactorial disease, including heredity, hormonal balance, diet, skin condition and hygiene. Acne is a skin disease that is often found in adolescents by (85%).. Based on the results of the survey in 5 SMK Pekanbaru on class X , obtained the highest number of cases of acne that is in SMK Taruna Pekanbaru many as 113people. This study aims to determine the factors associated with the incidence of acne vulgaris in adolescents in SMK Taruna Pekanbaru 2014. The research is quantitative cross-sectional study research design that was held on 5-9 May 2014, in SMK Taruna Pekanbaru. The population this is the entire student SMK Taruna Pekanbaru class X at 302 people, and obtained a large sample of 117people, with rendom systematic sampling technique using a questionnaire measuring instruments. Data analiysis of univariate and bivariate using chi square test.The results showed that there is a relationship of knowledge obtainable, (p value = 0,006 dan POR = 3,06, 95%CI : 1,43-6,75), foods that can emergence the onset of acne obtainable (p value = 0,009 and POR = 2,88, 95%CI : 1,35-6,14, the frequency of facial wash (cleaning) obtainable (p value = 0,009 and POR = 2,88, 95%CI : 1,35-6,14) and the condition of facial skin obtainable (p value = 0,005, POR = 3,12 , 95%CI : 1,46-6,68) with incidence of acne vulgaris. It is recommended for adolescents to avoid foods that can emergence the onset of acne, skin treatment to reduce excess oil production by applying frequency facial wash (cleaning) on a regular basis.
Strategi Peningkatan Penerimaan Vaksin Covid 19 melalui Health Education di Masyarakat Kota Pekanbaru Hastuti Marlina; Hetty Ismainar; Hayana Hayana
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.426

Abstract

Rendahnya minat masyarakat terhadap pelaksanan program vaksin Covid 19 terlihat dari angka cakupan penerima vaksin di Kota Pekanbaru yang belum mencapai target (<20%, target >70%). Berdasarkan temuan dilapangan masih banyak penolakan masyarakat terhadap program vaksinasi. Perlu strategi yang tepat untuk meluruskan persepsi tersebut. Tujuan kegiatan adalah memberikan health education sebagai salah satu strategi peningkatan penerimaan vaksin dimasyarakat. Pemberian health education dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi google meet. Total 50 peserta warga Desa Pandau Jaya Pekanbaru. Kegiatan berlangsung selama 120 menit. Media edukasi berupa pemutaran video penyataan dari Kemenkes dan epidemiolog melalui youtube dan dialog interaktif dengan dokter Puskesmas. Pengukuran peningkatan pemahaman penerimaan vaksin dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan dengan mengisi link google form. Hasil penerimaan vaksin sebelum kegiatan, bersedia 9 orang (18%) dan belum bersedia 41 orang (82%). Setelah kegiatan terjadi peningkatan 52%, peserta yang bersedia 35 orang (70%), belum bersedia 15 orang (30%). Nilai pre-test menunjukkan rata-rata pengetahuan rendah (63%), sedang (21,5%) dan tinggi (15,5%). Nilai post-test terjadi peningkatan yang siginifikan yaitu 58%. Pengetahuan rendah (12,5%), sedang (16,5%) dan tinggi (73,5%). Strategi kegiatan pengabdian masyarakat melalui health education dinilai efektif meningkatkan penerimaan vaksin. Perlu tindak lanjut dengan berkoordinasi dengan petugas layanan kesehatan setempat dengan memfasilitasi warga untuk mendapatkan vaksin.
Co-Authors Abdurrahman Hamid Abdurrahman Hamid Abidin, Aldiga Rienarti Agus Alamsyah Ahmad Ahmad Hanafi Ahmad Hanafi Ahmad Hanafi Ahmad Hanafi Ahmad Satria Efendi, Ahmad Satria akmal hamidy, akmal hamidy Aldiga Rienarti Abidin Andaru Dahesihdewi Andra, Fithriyah Anggraini, Lola Ani Triana Ani Triana Anwir, Harvandy Ardhini Kepriana Arnawilis Arnawilis Arnawilis, Arnawilis Beni Afriza Bubung Bunyamin, Bubung Budi Hartono budi hartono Budi Hartono Christina Simanjuntak Christine Vita G.P Damayanti, Elok Dedi Afandi Dedy Saputra Dendi Zulheri Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Suryani Djuhaeni, Henny Doni Jepisah Efrianti Efrianti Efrianti Efrianti Efrianti, Efrianti Elly Satriani Harahap Emy Leonita Ennimay Ennimay, Ennimay Ervinna Ester Napitupulu Ferda Melenina Fetty Try Rahmadani Firman Edigan Hamid, Abdurrahman Hasmaini, Hasmaini Hayana Hayana Hayana Hayana Hayana, Hayana Hidayati Hidayati Intan Sari Intan Sari Irana Oktavia Iswanto, Al Syukri Iwan Dwiprahasto Jepisah, Doni juli selvi yanti Kalrosa, Nurva Khaeratunnisa Fiyanmi Kiswanto Kiswanto Leonita, Emy Lita Lita Lita, Lita M Kamali Zaman M. Kamali Zaman Magretta, Jeanny Susana Mahmudah Mahmudah Mahmudah Marlina, Hastusi Marlina, Hastuti Medy Surtiawaty Megasari, Miratu Mishbahuddin Mishbahuddin Mishbahuddin Mishbahuddin Mitra Mitra mitra mitra Mitra Mitra Muhamadiah Muhamadiah Mulyani, Indah Sri Mutia Mayang Sari Novianty, Rica Regina nur helmi Nuraliza May Linda Nurhaliza Yuriski Nurhapipah Nurhapipah Nurlisis, Nurlisis Nurvi Susanti Oktavia Dewi Oktavia Dewi, Oktavia Priwahyuni, Yuyun Priwahyuni Putri Delima Romania Silaban Putri, Syifa Suciana Rahayu, Endang Purnawati Rahmalisa, Uci Rany, Novita Rasyid, Zulmelia Ratna Sari Lina Reka Familia Renaldi, Reno renaldi, reno Reno Renaldi Retno Putri Reva Khairani* Ria Agusnita Rini Eka Putri Riri Maharani Romy Cahyadi Roziah Roziah RR. Ella Evrita Hestiandari Sandi Iljanto Sandi Iljanto Sandi Iljanto santi tri utami Sari, Nila Puspita Sarni Sarni Shanti Veroniga Handayani Siska Mayang Sari Siti Aisyah Siti Handam Dewi Sri Desfita, Sri Syafira Nurullita Syafrani Syafrani Tety Kuniasari Tin Gustina Tin Gustina Vausani Irfa Wan Herryana Wan Sonia Fahira Welly Sando widi yanto Widuri, Rita Widyawati, Erna winda septiani Windi Atika Yalesvitri Yalesvitri Yena BT Darus Yena BT Darus Yessi Harnani Yessi Harnani Yunita, Jasrida Yusneli, Yusneli Zainal Abidin Zainal Abidin Zaman, Kamali Zulfatmawati, Sri Zulmeliza Rasyid