Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen terhadap Kesejahteraan Dosen Profesional di Universitas Sunan Giri Surabaya: Implementation of Law Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers on the well-being of Professional Lecturers at Sunan Giri University Surabaya Muchammad Catur Rizky; Rohman Hakim; Miftakhul Anam; Moch Nur Alim; Wahyu Suhartatik
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 8: AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i8.2734

Abstract

Peran dosen memegang posisi sentral, satu mata rantai yang tidak bisa dipisahkan berdasarkan peranannya. Peranan dosen pada dataran konsep dan fungsi sementara upaya pada dataran operasional. Dosen tidak akan mungkin melakukan upaya pembelajaran tanpa jelas peranannya secara fungsional. Ia adalah seorang guru tetapi tanggung jawabnya harus melakukan upaya sesuai tuntutan fungsi dan tanggung jawab. Dosen dalam kapasitasnya sebagai pendidik ataupun pengajar merupakan faktor penentu keberhasilan setiap usaha pendidikan, sehingga setiap perbincangan mengenai kebijakan pendidikan, pembaharuan kurikulum, sertifikasi dan pelatihan dosen, sampai pada akhirnya menciptakan lulusan berkualitas. Rangkaian ini merupakan pengertian bahwa eksistensi seorang dosen sangat siknifikan dalam menentukan corak lulusan di dunia pendidikan tinggi. Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 terhadap tugas berat yang diemban dosen sudah barang tentu kesejateraannya harus dapat dipenuhi. Sebagai konsep kesejahteraan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu kesejahteraan subjektif (subjective well-being) dan kesejahteraan psikologi (psycologic well-being). Namun demikian kesejateraan gaji acapkali menjadi hal pokok walaupun bukan yang utama dalam mengukur dosen sejahtera. Dengan adanya tunjangan profesi bagi dosen yang sudah tersertifikasi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan, sehingga dosen lebih fokus dalam mendidik mahasiswa. Harapannya agar dosen non PNS tidak lagi memikirkan cara untuk mencari tambahan penghasilan karena tuntutan ekonomi dan kebutuhan keluarga.
Pelatihan Content Creator Dengan Tema Prospek Bisnis Yang Menjanjikan Pada Masyarakat Desa Panjunan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sebagai Bentuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Oleh Mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya Mahfud Ilham; Mahbubah Lihani; Muchammad Catur Rizky; Wulandari Wulandari; Misbachul Munir; Eli Retnowati; Didit Darmawan; Cilda Thesisa Ilmawan Dzinnur
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v1i5.85

Abstract

This research is a remarkable initiative that aims to empower villagers, especially kartars and local communities, to understand and harness the power of digital content for education, promotion, and social empowerment. The training consists of various factors in the world of digital content, including photography, writing, online marketing, and social media management. The method of implementing community service program activities begins with an approach to students of Sunan Giri University Surabaya, using methods known as Participatory Action Research (PAR), Asset-Based Community Development (ABCD), and a mixed approach. Activities were carried out in the Hall of Panjunan Village Hall, Sukodono District. The methods applied involved implementation methods in community service programs as well as training and counseling methods. The active involvement of the participants, creating strong cooperation between students and the community, thus creating a sustainable positive impact in the utilization of digital content to improve the quality of life and community empowerment.
Aksi Bersih Sungai Di Desa Sumokembangsri Balongbendo Sidoarjo Nurul Arifin; Nurul Taqwa; Moch Fairuz Fahrezi Al haiba; Arif Rachman Putra; Didit Darmawan; Cilda Thesisa Ilmawan Dzinnur; Mujito Mujito; Suwito Suwito; Rommy Hardyansah; Muchamad Catur Rizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i1.587

Abstract

Aksi Bersih Sungai adalah sebuah inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk membersihkan sungai dari sampah dan polutan lainnya. Kegiatan ini melibatkan partisipasi dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk relawan, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah lokal. Tujuan utama dari aksi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber daya alam yang vital. Kegiatan ini menggunakan metode pengabdian ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini sebuah konsep pembangunan yang berpusat pada aset daerah, merupakan metodologi pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini. Daerah memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan regional. Kegiatan bersih sungai di Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, dimulai pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024 dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. Aksi ini juga berupaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem air dan meningkatkan kualitas air yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar. Aksi Bersih Sungai berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kolaborasi dan partisipasi aktif, diharapkan aksi ini dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku masyarakat terkait pelestarian lingkungan.