Kota Jayapura sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami permasalahan air. Penggunaan sensor berbasis mikrokontroler dapat digunakan untuk menguji kualitas fisik air. Kurikulum merdeka belajar memberi ruang kepada siswa untuk melakukan praktik dalam wadah proyek. Ada banyak tema proyek dalam kurikulum Merdeka belajar sebagai penguat profil pelajar pancasila, salah satunya adalah berteknologi dan berekayasa untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian yang sekaligus menjadi implementasi kurikulum Merdeka dengan tema tersebut. Kolaborasi tersebut terwujud dalam kegiatan dengan topik memanfaatkan sensor berbasis mikrokontroler untuk menguji kualitas air dalam implementasi merdeka belajar di SMAS Muhammadiyah Kota Jayapura. Parameter yang diukur meliputi suhu, pH, kekeruhan. Kegiatan dilakukan dikelas XI dengan 4 rombel. Tahapan kegiatan proyek meliputi tahap eksplorasi, tahap ideasi, tahap aksi, dan tahap presentasi hasil. Pada tahap eksplorasi, tahap ideasi, dan tahap presentasi hasil kelas dipegang penuh oleh guru sebagai fasilitator. Sedangkan pada tahap aksi, kelas diisi oleh tim pengabdi. Tahap aksi ini adalah tahap siswa mengenal dan menggunakan teknologi yaitu sensor berbasis mikrokontroler, dalam hal ini yang digunakan adalah arduino. Capaian dari kegiatan ini adalah terlaksana beberapa indikator kinerja utama perguruan tinggi, pemahaman dan penguasaan teknologi, kesadaran lingkungan, penguatan merdeka belajar, peningkatan kolaborasi. Setelah segiatan ini di harapkan ada keberlanjutan terkait materi pembelajaran ataupun kolaborasi selanjutnya.