Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA UNIVERSITAS CENDERAWASIH PADA SMA MUHAMMADIYAH KOTA JAYAPURA Rahman; Eva Papilaya; Flin C. C. Radjabaycolle; Khaeriah Dahlan; Wahyu Kumala Sari; Hardi Hamzah; Bungasalu, Benny Abraham; Martina Bunga'; Ahmad Rezaldi Maulana; Nalince Naomi Paraibabo
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.217

Abstract

Ketertarikan lulusan SMA, SMK atau yang sederajat terhadap program studi fisika terutama pada Program Studi Fisika Universitas Cenderawasih dapat dikategorikan rendah. Permasalahan rendahnya minat lulusan SMA dan sederajat untuk melanjutkan studinya ke Program Studi Fisika menjadi tantangan untuk menumbuhkan kembali minat terhadap pelajaran fisika serta minat alternatif dalam pilihan program studi ketika para siswa akan melanjutkan pendidikan tinggi. Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah yang ditunjang dengan penggunaan media yang modern sehingga dapat menarik minat para siswa SMA Muhammadiyah pada materi yang diberikan. Penyampaian materi diberikan oleh dosen yang disebar ke empat kelas dengan materi yang sama. Pelaksanaan pengabdian diawali dengan kunjungan ke sekolah SMA Muhammadiyah Kota Jayapura sehari sebelumnya untuk koordinasi kepada pihak sekolah, sekalian berkenalan dengan pihak sekolah.  Kegiatan Sosialisasi diawali dengan perkenalan kepada siswa pada setiap kelas yaitu mengenalkan dosen dan mahasiswa yang melakukan sosialisasi pada setiap kelas, lalu dilanjutkan dengan memberikan materi dan penjelasan mengenai program studi Fisika Universitas Cenderawasih dengan menggunakan sarana yang tersedia pada setiap kelas yaitu monitor TV dengan ukuran yang besar. Sosialisasi pada SMA Muhammadiyah Kota Jayapura sangatlah bermanfaat untuk melihat tingkat ketertarikan siswa SMA terhadap Program Studi Fisika Uncen dan berupaya untuk memperkenalkan Program Studi Fisika Uncen sehingga mengubah cara pandang para siswa mengenai Program Studi Fisika Uncen dan ilmu fisika pada umumnya.
Pemanfaatan Sensor Berbasis Mikrokontroler untuk Menguji Kualitas Air Dalam Implementasi Merdeka Belajar di SMAS Muhammadiyah Kota Jayapura Wahyu Kumala Sari; Rahman Rahman; Hardi Hamzah; Yunita Wulandari; Udin Ramazakir; Ratnawati Ratnawati; Ririn Hariyani; Adrianto Minti; Umi Nurjanah; Rosalia Indarti
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.7704

Abstract

Kota Jayapura sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami permasalahan air. Penggunaan sensor berbasis mikrokontroler dapat digunakan untuk menguji kualitas fisik air. Kurikulum merdeka belajar memberi ruang kepada siswa untuk melakukan praktik dalam wadah proyek. Ada banyak tema proyek dalam kurikulum Merdeka belajar sebagai penguat profil pelajar pancasila, salah satunya adalah berteknologi dan berekayasa untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian yang sekaligus menjadi implementasi kurikulum Merdeka dengan tema tersebut. Kolaborasi tersebut terwujud dalam kegiatan dengan topik memanfaatkan sensor berbasis mikrokontroler untuk menguji kualitas air dalam implementasi merdeka belajar di SMAS Muhammadiyah Kota Jayapura. Parameter yang diukur meliputi suhu, pH, kekeruhan. Kegiatan dilakukan dikelas XI dengan 4 rombel. Tahapan kegiatan proyek meliputi tahap eksplorasi, tahap ideasi, tahap aksi, dan tahap presentasi hasil. Pada tahap eksplorasi, tahap ideasi, dan tahap presentasi hasil kelas dipegang penuh oleh guru sebagai fasilitator. Sedangkan pada tahap aksi, kelas diisi oleh tim pengabdi. Tahap aksi ini adalah tahap siswa mengenal dan menggunakan teknologi yaitu sensor berbasis mikrokontroler, dalam hal ini yang digunakan adalah arduino. Capaian dari kegiatan ini adalah terlaksana beberapa indikator kinerja utama perguruan tinggi, pemahaman dan penguasaan teknologi, kesadaran lingkungan, penguatan merdeka belajar, peningkatan kolaborasi. Setelah segiatan ini di harapkan ada keberlanjutan terkait materi pembelajaran ataupun kolaborasi selanjutnya.