Pemahaman membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting bagi siswa sekolah dasar untuk mendukung keberhasilan belajar di berbagai mata pelajaran. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa, khususnya di kelas 3 sekolah dasar, masih menghadapi tantangan dalam memahami bacaan. Hal ini dipengaruhi oleh rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran membaca yang cenderung monoton dan minimnya keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dianggap efektif adalah pendekatan bercerita, yang mampu memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman membaca siswa kelas 3 di SD Negeri Pasarsuuk, Cianjur, melalui pendekatan bercerita. Dalam penelitian ini, pendekatan bercerita diterapkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenali kosakata, memahami isi cerita, mengidentifikasi informasi penting, dan menginterpretasikan makna dalam bacaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek pemahaman membaca siswa setelah diterapkannya pendekatan bercerita. Siswa menjadi lebih aktif, mampu menjawab pertanyaan secara kritis, dan menunjukkan daya ingat yang lebih baik terhadap materi bacaan. Selain itu, pendekatan ini mendorong siswa untuk lebih terlibat dalam diskusi dan berbagi pandangan mengenai isi cerita. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan bercerita adalah metode yang efektif untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa sekolah dasar. Harapannya, pendekatan ini dapat diimplementasikan secara luas oleh guru di berbagai sekolah dasar untuk mengatasi tantangan dalam pembelajaran membaca dan meningkatkan literasi siswa di Indonesia