Hutasuhut, Khofifa Zuriah Tsani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT PESISIF DESA JARING HALUS KEC. SECANGGANG KAB. LANGKAT Eliska, Eliska; Saraan, Astuti; Rahmi, Fathul; Hutasuhut, Khofifa Zuriah Tsani; Ujung, Mariama; Syahrani, Putri; Gantina, Sri Rezeky; Siregar, Widya Anggraini; Anta Syahri, Yasmine
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.33915

Abstract

Di Indonesia, terutama di daerah pesisir seperti Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, hipertensi adalah masalah kesehatan paling umum. Pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi garam yang berlebihan, sering dikaitkan dengan kondisi ini. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi keterkaitan antara pola makan dan jumlah kasus hipertensi yang terjadi di masyarakat Desa Jaring Halus. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional, dengan populasi penelitian mencakup masyarakat dewasa di desa tersebut. Sampel penelitian diambil secara purposive sebanyak 150 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup pola makan dan pengukuran tekanan darah. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel pola makan dan jumlah kasus hipertensi, analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30% responden menderita hipertensi, dan terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan tinggi garam dengan kejadian hipertensi (p < 0,05). Selain itu, rendahnya konsumsi sayuran dan buah-buahan juga ditemukan berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi di kalangan masyarakat desa. Berdasarkan temuan ini, penelitian menyimpulkan bahwa pola makan yang tinggi garam dan rendah konsumsi sayuran serta buah-buahan memiliki kontribusi signifikan terhadap tingginya prevalensi hipertensi di masyarakat pesisir Desa Jaring Halus. Oleh karena itu, disarankan adanya intervensi melalui edukasi mengenai pengurangan asupan garam dan peningkatan konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan sebagai upaya pencegahan hipertensi. Intervensi ini diharapkan dapat membantu mengurangi prevalensi hipertensi di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.