Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK KEBAKARAN HUTAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBER DAYA ALAM DI PEKANBARU Listari, Juniarti; Sudira , Padma; Ananda , Resti; Saputra , Riyan Fadli; Fatmawati, Fatmawati
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Pekanbaru, yang terletak di Provinsi Riau, Indonesia, sering kali dilanda kebakaran hutan yang meluas, terutama pada lahan gambut yang rentan terbakar. Permasalahan hutan di wilayah ini semakin kompleks seiring dengan maraknya aktivitas pembalakan liar dan pembukaan lahan secara ilegal. Pembalakan liar merupakan aktivitas penebangan kayu yang tidak sesuai dengan peraturan kehutanan. Kebakaran hutan di sekitar Pekanbaru bukan hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga dipicu oleh aktivitas manusia yang secara sadar membuka lahan dengan cara membakar, demi menghemat biaya dan waktu. Lahan gambut yang terbakar menyebabkan kabut asap yang merugikan masyarakat, memperburuk kualitas udara, serta mengancam keanekaragaman hayati. Dampak kebakaran hutan ini meluas hingga mengganggu kesehatan masyarakat, mengancam ekosistem hutan yang sudah lama terbentuk, dan menimbulkan kerugian ekonomi, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian dan kehutanan. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah ini guna melindungi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Pekanbaru.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA CANDI MUARA TAKUS YANG TERLETAK DI DESA MUARA TAKUS, KECAMATAN XIII KOTO, KABUPATEN KAMPAR, RIAU, INDONESIA Apriliani, Apriliani; Azizaturrohmah , Nur; Sudira , Padma; Alfarizzy , Ramadhan; Novita, Yulia
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 12 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candi Muara Takus, yang terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, merupakan salah satu situs warisan budaya peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Sebagai candi tertua di Nusantara, Candi Muara Takus memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi, serta potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengembangan pariwisata di kawasan ini dengan pendekatan yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan menggunakan analisis SWOT, penelitian ini menggali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang memengaruhi pengelolaan pariwisata di Candi Muara Takus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata berbasis keberlanjutan dapat dicapai melalui perbaikan infrastruktur, promosi yang lebih luas, dan pelibatan masyarakat lokal dalam proses pengelolaan. Penerapan konsep Community-Based Tourism (CBT) dan prinsip Triple Bottom Line membantu menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisatawan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan pembangunan ekonomi lokal. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, sehingga Candi Muara Takus dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang melestarikan warisan budaya Indonesia.