Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Slag Nikel Pada Beton Mutu Tinggi Dengan Perawatan Steam Curing Kaselle, Hermana; Ahmad, Syamsul Bahri; Idris, Muhammad; Pasha, Muhammad; Amanda, Mutiara
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i1.4945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis beon mutu tinggi dengan penggunaan slag nikel dan metode perawatan steam curing. Penggunaan Slag nikel dalam campuran beton diharapkan memiliki pengaruh pada sifat mekanik beton , serta dapat meningkatkan nilai kuat tekan serta nilai modulus elastisitasnya. Pada penelitian persentase slag yang digunakan yaitu 10%, 30%, 50%, 70% dan 100% dan dilakukan pencampuran serta proses perawatan dengan metode steam curing setelah beton di cetak, dan dilanjutkan dengan perawatan biasa dan dilakukan pengujian tekan dan modulus elastisitas pada umur 28 hari. Hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai kuat tekan yang memenuhi kuat tekan rencana yaitu pada variasi 30 % dengan rata – rata sebesar 40,37 Mpa, 50% dengan rata-rata sebesar40,48 Mpa, 70% dengan rata-rata 45,01 Mpa dan 100% dengan rata-rata 47 Mpa. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Slag nikel dengan bentuk gradasinya yang seragam dapat mengisi rongga antara kerikil sehingga dapat memberikan material yang kompak dan memiliki kuat tekan yang tinggi. Selain itu penggunakan metode steam curing saat beton telah berumur 24 jam dapat menjaga proses hidrasi semen lebih baik dari pada metode perawatan biasa, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari beton itu sendiri.
Studi Penambahan Serat Alam Daun Nanas Raja Pada Kuat Tekan dan Tarik Beton Kaselle, Hermana; Trisnawathy, Trisnawathy; Asgar, Ali; Ramadhan, Azhar
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i1.4946

Abstract

Dengan menggunakan berbagai jenis serat yang berasal dari daun Nanas Raja (Agave Canula Roxb), penelitian ditujukan untuk menentukan kekuatan tekan dan kekuatan tarik beton Metode yang digunakan untuk perencanaan campuran beton adalah Department Of Environment (DOE) dengan material agregat kasar berasal dari Bili-bili, agregat halus dari Kabupaten Pinrang dan daun Nanas Raja dari Kabupaten Enrekang. Panjang serat ditentukan sebesar 12 milimeter mengikuti panjang serat sintetis yang biasanya digunakan pada campuran beton. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan beton dapat meningkat pada kadar penambahan serat tertentu. Pada variasi 0,3% penggunaan serat pada beton diperoleh kuat tekan dan tarik belah beton tertinggi dengan nilai masing-masing 31,655 MPa dan 3,23 MPa, lebih tinggi 5,51% untuk kuat tekan dan 26,17% untuk kuat tarik belah.dari kekuatan beton normal.
Pembuatan Paving Block Porous menggunakan Recycled Concrete Aggregate (RCA) dengan Variasi Tumbukan Faizal, Zulvyah; Kaselle, Hermana; Aisy, Fathi Rohadatul; Luhur, Gian Satria
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i2.5360

Abstract

Pembangunan di Indonesia tergolong pesat dan merata, salah satu bagian penting dalam Pembangunan sarana transportasi adalah konstruksi perkerasan jalannya. Paving block hadir sebagai Solusi serbaguna dan estetik untuk jalan setapak, jalan masuk, trotoar, dan ruang luar ruangan lainnya. Salah satu jenis dari paving block adalah paving block porous yang berdasarkan sifatnya memiliki porositas tinggi, berbeda dengan paving block biasa yang mempunyai sifat porositas dipengaruhi oleh material yang digunakan. Penggunaan Recycled Concrete Aggregate (RCA) dapat memberikan solusi dari pengurangan penggunaan material alami seperti abu batu, Karakterfisik agregat kasar recycled memiliki perbedaan mendasar dibandingkan yang normal yaitu penyerapan tinggi, rasio rongga udara, keausan tinggi dan bulk density rendah sehingga baik digunakan dalam pembuatan paving block porous untuk mendapatkan nilai porositas dan kuat tekan yang tinggi. Dalam kegiatan ini benda uji yang dibuat berjumlah 126 buah, dengan pebagian 72 buah untuk pengujian kuat tekan, dan 54 buah untuk pengujian porositas berdasarkan komposisi campuran setiap variasinya. Hasil pengujian didapatkan nilai kuat tekan tertinggi PPF5 33.08 MPa dan PPF10 40.08 Mpa, memenuhi kriteria mutu B dan A untuk paving block menurut standar SNI SNI 03-0691-1996. Nilai porositas tertinggi PPH5 27.34% dan PPH10 26.51%, memenuhi kriteria persen porositas 15-35% untuk paving porous menurut ACI Tahun 2010.
Studi Alternatif Penggunaan Baja Castella Pada Struktur Pengaku Antar Kolom Kaselle, Hermana; Salim, Agus; Latip, Abdullah; Ramadhani, Nurul Syafitri; Perdana, Muh. Agung
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i2.5376

Abstract

Gedung Laboratorium dan Bengkel Jurusan Teknik Mesin di Kampus PNUP diharuskan dengan desain struktur berupa bentang panjang dan bebas kolom. Untuk itu perlu alternatif penggunaan material yang sesuai untuk bentang lebar seperti baja castella. Dengan alternatif penampang ini diharapkan dapat mengurangi berat struktur serta menjaga agar lendutan yang terjadi tidak terlalu besar. Penelitian ini dilakukan dengan memodelkan dan menganalisis gedung eksisting (Model 1) dalam ETABS v.18. Selanjutnya, memodelkan ulang struktur pengaku antar kolom menjadi balok castella (model 2). Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis struktur untuk model 1 diperoleh nilai rasio truss > 1 maka didesain ulang menggunakan model 2 dari hasil perhitungan diperoleh penampang baja castella yang aman pada struktur pengaku antar kolom sepanjang 29 m adalah IWF450.150.6,5.9. Baik ditinjau dari Pu = 302,725 kN > Pr = 268 ; Mc = 2279,55 Kn.m > Mr = 114 kN.m ; Imax = 0,887 < 1 ; ϕbMn = 9,59354 kN.m ≥ Mu = 3,22 ; ϕv.Rn = 73,125 kN ≤ Vrh = 21,4 kN, Lendutan yang diperoleh dari hasil analisis sebesar 75,1408 mm dan perhitungan manual sebesar 97.44 mm lebih aman dari lendutan izin struktur yaitu 120.833 mm sehingga pengaplikasian baja castella sebagai struktur pengaku antar kolom direkomendasikan mengganti struktur truss. Metode pengangkatan yang aman untuk mengangkat balok baja castella yaitu menggunakan 2 mobile crane dengan jumlah ikatan tali sebanyak 4 tali crane, karena menghasilkan lendutan terbesar 1,185 mm dibandingkan hanya menggunakan 1 mobile crane dengan 2 tali crane dengan lendutan 96 mm.
Pemanfaatan Limbah Abu Daun Bambu Sebagai Subtitusi Semen pada Pembuatan Paving Block Trisnawathy, Trisnawathy; Ibrahim, Ashari; Syahril, Azwar; Icasriyanti, Icasriyanti; Ikhsani A.Y, Nur; Kaselle, Hermana
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v5i1.5590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah abu daun bambu sebagai subtitusi semen pada pembuatan paving block. Paving block dalam penelitian ini memiliki dimensi 21 × 10,5 × 8 cm. Paving block dibuat dengan empat variasi campuran, yaitu paving block normal, serta paving block dengan penambahan limbah abu daun bambu sebesar 15%, 30%, dan 45%. Hasil uji kuat tekan  pada usia 28 hari untuk paving block normal (0%) sebesar 16,89 MPa. Pada variasi penambahan abu daun bambu 15%, kuat tekan menurun menjadi 14,34 MPa, sedangkan pada variasi 30% dan 45% berturut-turut sebesar 8,8 MPa dan 4,04 MPa.  Hasil uji penyerapan air menunjukkan nilai rata-rata sebesar 8,70% untuk paving block normal, sedangkan pada variasi penambahan abu daun bambu 15%, 30%, dan 45% masing-masing tercatat sebesar 8,93%, 10,73%, dan 11,04%. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan persentase substitusi semen dengan abu daun bambu berpengaruh terhadap penurunan uji kuat tekan paving block namun  terjadi peningkatan penyerapan air pada paving block.