Articles
Kemampuan Guru PJOK dalam Mengembangkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka : Studi Kasus Mahasiswa PPG Daljab Kategori 2
Nuryadi, Achmad;
Pelamonia, Shandy Pieter;
Kusuma, Angga Indra;
Mutianingsih, Ninik;
Prayitno, Lydia Lia
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/jpkr.v10i1.2449
Perkembangan society 5.0 merupakan peralihan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, dimana guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran inovatif bisa dimulai dari pembuatan modul ajar. Dalam menyusun modul ajar mengacu pada kriteria modul ajar yang merupakan pengganti dari RPP yang bersifat variatif dan memiliki point-point komponen yang harus ada. Komponen yang ada pada modul ajar yaitu : a) komponen informasi umum; b) komponen inti; c) lampiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan guru PJOK dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka. Populasi pada penelitian ini adalah guru PJOK yang mengampu Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori II di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Tahun 2022 dan di ambil 2 sampel yang dipilih secara random. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil kerja mahasiswa PPG. Berdasarkan hasil analisisis diperoleh hasil bahwa subjek 1 dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka sudah memenuhi semua point-point pada setiap komponen modul ajar, namun untuk subjek 2 ada beberapa point yang belum terpenuhi yaitu pada komponen inti dan lampiran. Pada komponen inti belum menuliskan releksi pendidik dan pada lampiran belum menuliskan glosarium dan daftar psutaka. Secara garis besar mahasiswa PPG sudah mampu mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka.
Efektivitas Latihan Vertimax jump dan Modern Depth jump terhadap Peningkatan Kecepatan dan Power
Utomo, Gatot Margisal;
Kusuma, Angga Indra;
Utamayasa, I Gede Dharma;
Putra, Ismawandi Bripandika;
Zen, Mohammad Zaim
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/jpkr.v10i1.3481
Kemampuan menghasilkan daya ledak bagian bahwah yang diangggap penting dalam banyaknya aktivitas. Pelatihan memiliki tujuan meningkatkan kemampuan atlet, baik kemampuan fisik, teknik maupun mental. Untuk meningkatkan kualitas fisik harus melakukan latihan fisik yang efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Latihan vertimax jump merupakan latihan loncat tegak menggunakan alat vertimax. Latihan modern depth jump yaitu pengembangan dari depth jump. Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji pengaruh antara latihan wetimax jump dan modern depth jump terhadap peningkatan kecepatan dan power. Penelitian ini tergolong penelitan kuantitatif, meggunakan metode quasy-experiment. Sampel yang digunakan mahasiswa laki laki usia 21-23 tahun sebanyak 36 orang. Analisis data dilakukan dengan SPSS menggunakan uji Beda Multivariat dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil yang didapatkan latihan vertimax jump dan depth jump memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kecepatan dan power. Vertimax jump lebih efektif dalam meningkatkan kecepatan dan power. Pada kelompok kontrol mengalami peningkatan yang tidak signifikan. Para pelatih dan pelaku olahraga khususnya yang dominan menggunakan komponen biomotor kecepatan dan power dapat mengadopsi kedua latihan ini sebagai opsi latihan.
Peran Jalan dan Senam Aerobic Low Impact terhadap Heart Rate dan IMT bagi Guru Perempuan
Utomo, Gatot Margisal;
Kusuma, Angga Indra;
Putra, Ismawandi Bripandika;
Utamayasa, I Gede Dharma;
Sari, Marthinna Ratna
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/jpkr.v10i2.3625
Jalan merupakan gerak dasar manusia yang dapat dilakukan sehari-hari namun banyak kalangan justru belum mengerti akan manfaatnya, kegiatan ini memiliki banyak manfaat bila dikaji secara mendalam, termasuk untuk kebugaran tubuh. Di sisi lain juga terdapat aktivitas lain yang juga efektif untuk meningkatkan kebugaran, yaitu senam aerobik low impact. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh jalan dan senam aerobic low impact terhadap heart rate dan IMT bagi guru perempuan. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen. Hasil penelitian jalan dapat meningkatkan kualitas heart rate dan IMT; Senam aerobic low impact dapat meningkatkan kualitas Heart rate dan IMT. Hal ini disebabkan kedua latihan tersebut merupakan jenis latihan aerob yaitu sistem latihan yang membutuhkan oksigen untuk penyediaan ATP. Pada orang yang mengalami berat badan berlebih disebabkan penumpukan lemak, lemak ini tersimpan oleh tubuh karena kondisi karbohidrat (gula) dalam tubuh sudah menumpuk. Mekanisme proses penghasil ATP latihan yang dipakai sesuai dengan bahan yang dilakukan metabolisme dalam tubuh orang yang memilliki berat badan berlebi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu jalan dan senam aerobic memiliki pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kebugaran ditunjukkan dengan adanya penurunan heart rate dan IMT.
Pengembangan Instrumen Tes Akurasi dan Heart Rate pada Pukulan Jarak Menengah dalam Olahraga Woodball
Putra, Ismawandi Bripandika;
Kusuma, Angga Indra;
Utomo , Gatot Margisal
Jurnal Porkes Vol 7 No 2 (2024): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/porkes.v7i2.28129
This research has several objectives including developing a valid accuracy and heart rate test in woodball sports, developing a reliable accuracy and heart rate test in woodball sports, norms for the assessment of accuracy and heart rate tests in woodball sports. This research was conducted in six stages of activity, namely identification of needs, product development analysis, writing performance objectives, developing assessment instruments, designing and evaluating products, and revising products. The research trial was conducted at the Master X Woodball Mojokerto club. A total of 37 athletes. To confirm validity, construct validity test was used using inter-items correlations and criterion validity test by connecting data on the accuracy of middle distance shots with the results of 12 fairway games. Tests with test-retest techniques are carried out to test the reliability of test instruments. The final product obtained in this study is to produce an accuracy and heart rate test instrument on middle distance shots that is valid with a validity coefficient of 0.855, reliable with a reliability coefficient of 0.912, and refined with norms for assessing the level of accuracy and heart rate of middle distance shots in playing woodball.
Interelasi Heart rate dengan Akurasi Pukulan Finishing dalam Olahraga Woodball
Utomo, Gatot Margisal;
Pelamonia , Shandy Pieter;
Harmono, Bayu Akbar;
Kusuma, Angga Indra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 11 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/jpkr.v11i1.4237
Penelitian mengenai hubungan antara stabilitas detak jantung dan kinerja dalam olahraga presisi semakin mendapatkan perhatian karena perannya dalam membantu atlet mengelola kecemasan dan meningkatkan performa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara stabilitas detak jantung dan kinerja dalam olahraga woodball, serta meninjau pemantauan detak jantung sebagai metode untuk mengoptimalkan performa atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan mengumpulkan data dari lapangan, yaitu mengukur variabilitas detak jantung pada atlet saat melakukan pukulan dalam olahraga woodball. Pemantauan dan pengendalian detak jantung memainkan peran penting dalam membantu atlet mengelola kecemasan, meningkatkan ketahanan, dan mencapai kinerja optimal, sehingga aspek tersebut dapat memiliki interelasi dengan akurasi dalam bermain woodball. Dengan demikian, pendekatan ini direkomendasikan bagi pelatih dan atlet sebagai alat efektif untuk meningkatkan kesiapan mental dan kinerja fisik dalam aktivitas olahraga presisi seperti woodball, panahan, dan menembak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas detak jantung secara signifikan berkorelasi dengan akurasi pada olahraga woodball, dengan tingkat stabilitas yang lebih tinggi berkontribusi pada ketepatan pukulan.
Integrasi Teknologi Wearable Fitness Tracker pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani dalam Meningkatkan Keaktifan dan Kebugaran Siswa
Wahyono , Muhammad;
Putra , Ismawandi Bripandika;
Utomo , Gatot Margisal;
Kusuma, Angga Indra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 11 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59672/jpkr.v11i1.4238
Teknologi mengalami kemajuan sangat pesat di beberapa tahun terakhir. Termasuk dalam dunia pendidikan dan keolahragaan. Namun kenyataannya belum banyak integrasi teknologi yang diterapkan sebagai pendukung utamanya pada pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh teknologi wearable fitness tracker terhadap peningkatan keaktifan dan kebugaran siswa. Tahapan metode penelitian dilakukan mulai dari pengambilan data pre-test keaktifan dan kebugaran siswa kemudian dilanjutkan dengan penerapan integrasi teknologi wearable fitness tracker dalam pembelajaran selama 6 minggu. Selanjutnya dilakukan pengambilan data posttest yaitu keaktifan dan kebugaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan fitness tracker dapat meningkatkan keaktifan dan kebugaran siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan teknologi wearable fitness tracker dalam pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan kebugaran siswa, sehingga penting kiranya setiap sekolah menyediakan sarana yang inovatif dan modern untuk digunakan dalam pembelajaran.
OPTIMALISASI KEBUGARAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN GAMIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Pratama, Raditya;
Kusuma, Angga Indra
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 8, No 2 (2024): VOL 8. NO 2. DESEMBER 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um040v8i2p120-127
Pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam membentuk kebugaran fisik dan meningkatkan hasil belajar. Meningkatnya tantangan menghadapi pandemi dan perubahan dalam metode pembelajaran. Metode yang semakin populer dalam pendidikan adalah gamifikasi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen untuk menganalisis adanya pengaruh gamifikasi pada pembelajaran pendidikan jasmani terhadap kebugaran fisik dan hasil belajar. Hasil penelitian terlihat ada perbedaan signifikan pada kebugaran siswa, antara kelompok eksperimen menggunakan gamifikasi dan kelompok kontrol menggunakan konvensional. Rerata nilai VO2 Max pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan, sementara untuk kelompok kontrol mengalami peningkatan yang lebih kecil. Pada awal pengukuran, rata-rata VO2 Max pada kelompok eksperimen adalah 35,5 ml/kg/menit, sedangkan kelompok kontrol memiliki rata-rata 34,0 ml/kg/menit. Kelompok eksperimen yang diberikan metode pembelajaran dengan gamifikasi mengalami peningkatan rata-rata VO2 Max sebesar 7,5% dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya meningkat 2,8%. Selain kebugaran fisik, penelitian ini juga mengukur hasil belajar siswa yang diukur melalui ujian tertulis yang mencakup materi pendidikan jasmani. Rata-rata nilai ujian tertulis pada kelompok eksperimen setelah periode eksperimen adalah 85%, sedangkan untuk kelompok kontrol memperoleh rata-rata 78%. Dari hasil diatas dapat disimpulkan penerapan gamifikasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani berkontribusi signifikan untuk peningkatan kebugaran fisik dan hasil belajar siswa.
Pengaruh Latihan Pasing Bawah Menggunakan Media Dinding Terhadap Peningkatan Kemampuan Pasing Bawah
Pradana, Tegar Chamim;
Kusuma, Angga Indra
Jurnal Porkes Vol 8 No 1 (2025): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/porkes.v8i1.29764
This study aims to examine the practice of passing down using wall media to improve the ability to pass down in a bolavoli game. This study uses quantitative research with experimental methods. In this study using a matching only design where the division of the experimental group and the control group was not randomized, but used the ordinal pairing technique. The sample in this study were 30 extracurricular bolavoli participants. The implementation and data collection in this study used the test method. Based on a series of research activities that have been carried out, starting with observing the existing problems then determining the bottom pass training using wall media as a suitable exercise to improve the ability to pass down. After dividing the experimental and control groups, an initial test was carried out, namely the ability to pass down for 60 seconds, after being given an initial test, the experimental group was given treatment, namely in the form of lower pass training using wall media while the control group was not given treatment. Finally, the final test was carried out the same as the initial test. After obtaining data and calculating it can be said that lower pass training using wall media can improve lower pass skills.
Perubahan Pola Hidup Guru Pendidikan Jasmani Selama Pandemi Covid-19
Kusuma, Angga Indra;
Pieter, Shandy;
Puriana, Ramadhany Hanato;
BP, Ismawandi;
Utamayasa, I Gede Dharma
Jurnal Porkes Vol 5 No 1 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29408/porkes.v5i1.5615
The Covid-19 pandemic has caused the government to take Lock Down, PSBB, New Era, PPKM policies. This policy resulted in schools and public places being closed or reduced mobility. This can trigger changes in lifestyle and physical activity for physical education teachers. The purpose of this study is to describe and analyze changes in lifestyle and physical activity of physical education teachers before and during the pandemic. The research method was carried out with quantitative descriptive where in data collection using a questionnaire with the help of the google form platform. The research subjects were 100 physical education teachers (aged 24-53 years, 29% female). The results of this study are that there are changes in the exercise performed, the frequency and duration of exercise tend to decrease, the frequency of eating tends to be the same, and the duration of sleep tends to decrease. The conclusion of the research is that there are changes in lifestyle and physical activity for physical education teachers during the pandemic. Suggestions for physical education teachers can rearrange lifestyle and physical activity so that they can increase immunity as one of the prevention of covid 19 transmission.
Psychological Strengthening and Assistance through Goal Setting Strategy to Increase Badminton Athletes' Fighting Power in Competitions
Kusuma, Angga Indra;
Pratama, Raditya;
Puriana, Ramadhany Hananto;
Wahyono, Muhammad;
Harmono, Bayu Akbar;
Putra, Ismawandi Bripandika
International Journal of Asia Pacific Community Service Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Kristen Cipta Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71131/w33qx072
This community service aims to increase the motivation and fighting spirit of badminton athletes through the implementation of goal setting strategies and intensive psychological assistance. The main focus is to equip young athletes with the ability to manage mental stress and set clear training goals so that they consistently train and are ready to face competitions with confidence. In addition, this service also contributes to athlete development at the community level by building a training ecosystem that supports comprehensive mental and emotional development, as well as increasing the capacity of coaches in implementing effective psychological approaches. The methods used include goal setting technique workshop training, group counseling sessions to share experiences, and routine assistance for three months. The implementation is carried out at local badminton clubs, involving athletes, coaches, and club administrators. Each stage begins with measuring the motivation and mental readiness of athletes using psychological instruments, followed by providing interactive materials and practices, and ending with an evaluation to ensure positive changes. It is hoped that the results of this service will create badminton athletes who are technically superior and mentally tough, able to compete better, and have a long-term positive impact on regional sports development. This service supports the development of human resources for badminton sports in a sustainable and comprehensive manner.