Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOMPETENSI CALON GURU MATEMATIKA MENGEMBANGKAN LKPD DITINJAU DARI PERSPEKTIF MEA Prayitno, Lydia Lia; Mutianingsih, Ninik; Harmono, Bayu Akbar; Mawaddah, Iffa Waidatul; Ula, Nur Shuhufil; Sugandi, Eko; Chamidah, Amalia
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 8, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v8i2.7930

Abstract

Penerapan kurikulum Merdeka, seorang guru dituntut mengarahkan proses pembelajaran menjadi lebih inovatif, kreatif, menyenangkan, dan memerdekakan siswa untuk belajar melalui pengembangan LKPD berbasis MEA. 26 calon guru matematika terlibat dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi kompetensi calon guru matematika dalam mengembangkan LKPD ditinjau dari perspektif MEA. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan calon guru yang menempuh Pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dari calon guru ketika menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan. Data dianalisis menggunakan prosentase kompetensi calon guru berdasarkan perspektif MEA. Hasil analisis data berdasarkan indikator perspektif MEA diperoleh 76,92% calon guru belum kompeten mengembangkan LKPD dan sisanya kompeten. Akan tetapi, ada kelemahan dari LKPD yang dikembangkan oleh calon guru matematika yaitu belum memenuhi prinsip self assessment yang seharusnya ada pada LKPD dan pemberian Latihan mandiri perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Implikasinya perlu ada pembekalan bagi pengampu mata kuliah yang mengajarkan pengembangan LKPD untuk memperhatikan sasaran pembuatan LKPD yang memperhatikan latar belakang siswa secara keseluruhan sehingga dapat mengakomodir situasi di kurikulum Merdeka. Para pengampu mata kuliah juga perlu mengikuti perkembangan masa yang ada agar para calon guru tidak mengalami kebingungan dalam mengonstruk pengetahuan melalui petunjuk di LKPD.
Interelasi Heart rate dengan Akurasi Pukulan Finishing dalam Olahraga Woodball Utomo, Gatot Margisal; Pelamonia , Shandy Pieter; Harmono, Bayu Akbar; Kusuma, Angga Indra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 11 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v11i1.4237

Abstract

Penelitian mengenai hubungan antara stabilitas detak jantung dan kinerja dalam olahraga presisi semakin mendapatkan perhatian karena perannya dalam membantu atlet mengelola kecemasan dan meningkatkan performa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara stabilitas detak jantung dan kinerja dalam olahraga woodball, serta meninjau pemantauan detak jantung sebagai metode untuk mengoptimalkan performa atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan mengumpulkan data dari lapangan, yaitu mengukur variabilitas detak jantung pada atlet saat melakukan pukulan dalam olahraga woodball. Pemantauan dan pengendalian detak jantung memainkan peran penting dalam membantu atlet mengelola kecemasan, meningkatkan ketahanan, dan mencapai kinerja optimal, sehingga aspek tersebut dapat memiliki interelasi dengan akurasi dalam bermain woodball. Dengan demikian, pendekatan ini direkomendasikan bagi pelatih dan atlet sebagai alat efektif untuk meningkatkan kesiapan mental dan kinerja fisik dalam aktivitas olahraga presisi seperti woodball, panahan, dan menembak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas detak jantung secara signifikan berkorelasi dengan akurasi pada olahraga woodball, dengan tingkat stabilitas yang lebih tinggi berkontribusi pada ketepatan pukulan.
Analisis Unforce Error Dan Dives Error Dalam Permainan Bulutangkis Harmono, Bayu Akbar; Wahyono, Muhammad; Suryansah, Suryansah
Jurnal Porkes Vol 5 No 1 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i1.5753

Abstract

This research was motivated by the badminton achievements of the students of PGRI University Surabaya. This achievement actually shows the shortcomings or weaknesses of the women's singles athletes at PGRI University Surabaya. Both in defending the attack or the attack ability that is not optimal, it results in ball errors such as unforce errors and diving errors. So that it produces a number for the opponent. The purpose of this research is to provide answers and scientific evidence about unforce error and dives error in the women's singles match for the students of Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. This study uses a quantitative descriptive approach, with the subject of 6 female students at the University of PGRI Adi Buana Surabaya. This study analyzes unforce errors and dives errors in badminton. The results of the analysis of this study are: (1) Unforce error and dive error each have an effect of 28% for unforce error and 72% for dive error
Latihan Sircuit Training Upaya Untuk Meningkatkan Ketepatan Shooting dalampPermainan Sepakkbola Puriana, Ramadhany Hananto; Pelamonia, Shandy Pieter; Wahyono, Mohammad; Harmono, Bayu Akbar; Maifa, Sitti; Suryansah, Suryansah
Jurnal Porkes Vol 5 No 2 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i2.7020

Abstract

Thissresearch wassmotivateddby theeweakness of shooting accuracy in soccerrgames at SSB Gelora Putra delta Sidoarjo, therefore circuit training was carried out so that shooting accuracy in soccer games at SSB Gelora Putra delta Sidoarjo increased. Theepurpose offthis studywwas to determineethe effectoof circuit traininggon increasing shooting accuracy inssoccer gamesaat SSB Gelora Putra Delta Sidoarjo. The designnused innthis studywwas a pretestaand posttestggroup experiment. There is no control variable in this study, so there is no control class. The subjects in this study were SSB Gelora Putra Delta Sidoarjo players, totaling 15 players. Theedata collectionnmethod useddin thissstudy is the testmmethod in measurement. Statistical analysissmethods usedaare normalityntest, homogeneityntest, annt test using SPSS 22. Basednon the resultsnof the calculationnor analysis of theppaired samplesstest data, theet count valueeis 11.225. while theetttable withha significanttlevel of 5% is 1.761 or (t count > t table) which is 11.225 > 1.761. Thus the working hypothesis (H1) which states thattthere issan increaseein circuit traininggon theeshooting accuracyyof SSB Gelora Putra Delta Sidoarjo players, is accepted. The percentage increasenbefore beingngiven treatmentn (pretest) andnafter being givenntreatment (posttest) obtainedna value of 71.32%.
Psychological Strengthening and Assistance through Goal Setting Strategy to Increase Badminton Athletes' Fighting Power in Competitions Kusuma, Angga Indra; Pratama, Raditya; Puriana, Ramadhany Hananto; Wahyono, Muhammad; Harmono, Bayu Akbar; Putra, Ismawandi Bripandika
⁠International Journal of Asia Pacific Community Service Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Kristen Cipta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71131/w33qx072

Abstract

This community service aims to increase the motivation and fighting spirit of badminton athletes through the implementation of goal setting strategies and intensive psychological assistance. The main focus is to equip young athletes with the ability to manage mental stress and set clear training goals so that they consistently train and are ready to face competitions with confidence. In addition, this service also contributes to athlete development at the community level by building a training ecosystem that supports comprehensive mental and emotional development, as well as increasing the capacity of coaches in implementing effective psychological approaches. The methods used include goal setting technique workshop training, group counseling sessions to share experiences, and routine assistance for three months. The implementation is carried out at local badminton clubs, involving athletes, coaches, and club administrators. Each stage begins with measuring the motivation and mental readiness of athletes using psychological instruments, followed by providing interactive materials and practices, and ending with an evaluation to ensure positive changes. It is hoped that the results of this service will create badminton athletes who are technically superior and mentally tough, able to compete better, and have a long-term positive impact on regional sports development. This service supports the development of human resources for badminton sports in a sustainable and comprehensive manner.
Implementasi Sistem Hidroponik dalam Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat di Desa Kepunten Nabillah, Nelly Sukma; Harmono, Bayu Akbar; Tata, Marselino Alan; Putra, Wili Wardiman; Jenali, Gregorius Diva Kurnia; Pangesti, Aura Meutia; Putri, Silvia Nur Pratama; Ahlam, Dea Amirotul
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v3i2.851

Abstract

Ketahanan pangan menjadi isu penting di wilayah pedesaan yang memiliki potensi lahan namun belum dimanfaatkan secara optimal. Desa Kepunten memiliki lahan yang memungkinkan pengembangan budidaya tanaman hidroponik sebagai alternatif bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan mengimplementasikan sistem hidroponik sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan partisipatif, melibatkan mahasiswa, perangkat desa, dan perwakilan warga. Tahapan kegiatan meliputi persiapan lahan, perendaman bibit selama 24 jam di tempat gelap, pemantauan pertumbuhan tunas, pemindahan bibit ke media rockwool, serta penempatan pada wadah hidroponik. Hasil sementara menunjukkan sebagian bibit tidak bertunas sesuai target waktu, sehingga waktu perendaman diperpanjang menjadi 36 jam untuk meningkatkan keberhasilan perkecambahan. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, meskipun masih ada kendala teknis seperti pemilihan bibit yang tepat. Walaupun hasil panen belum dapat dinilai secara kuantitatif karena proses budidaya masih berlangsung, kegiatan ini berpotensi menjadi model pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.