Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Learning al-Ashwat al-'Arabiyah With the Application PAIKEM Model: An Ethnography Study at STAI Darul Qur'an Payakumbuh Hasanah, Sari Uswatun; Yasmadi, Yasmadi; Rahmawati, Rahmawati
Ruhama : Islamic Education Journal Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Pascasarjana UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ruhama.v7i1.5540

Abstract

Al-ashwat al-'Arabiyah as one of the language elements is important in foreign language learning, because the ability of ashwat becomes the basis and main foundation in learning other elements in the language. But in reality, students have difficulty in learning ashwat, therefore this study aims to analyse how the use of PAIKEM model in learning al-ashwat al-'arabiyyah. This research uses a qualitative approach with an ethnography design to analyse the effectiveness of PAIKEM implementation, student engagement, and learning outcomes achieved. Data were collected through classroom observation, in-depth interviews with students, and document analysis such as syllabus and lesson plans. The results showed that the implementation of PAIKEM significantly improved students' learning engagement and motivation. Students were more active in group discussions, simulations, and question and answer activities, which created a dynamic and interactive learning atmosphere. In addition, the use of varied learning media, such as videos, language games, interactive applications, and visual aids, helped students to understand the concept of Ashwat Al-Araby better. Students' academic scores also showed a significant improvement after the implementation of PAIKEM, with the average mid-semester exam score increasing. This study concludes that PAIKEM is an effective learning model to improve the learning quality of Ashwat al-Arabiy Science at STAI Darul Qur'an Payakumbuh. The results of this study are expected to be a reference for other educational institutions that want to adopt a similar approach.Keyword : Al-Ashwat al-'Arabiyyah, Learning, PAIKEM
Peran Khitobah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Bahasa Arab di Era Modern / The Role of Khitobah in Enhancing the Quality of Arabic Language Education in the Modern Era Cahyono, Machrup Eko; Fikria, Salma; Hasanah, Sari Uswatun; Musyafaah, Nurul; Ulin Nuha, Muhammad Afthon
Loghat Arabi : Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab VOL 5, NO 2 (DESEMBER 2024): LOGHAT ARABI
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/la.v5i2.82

Abstract

Khitobah is one form of activity in Arabic language learning that can enhance the quality of Arabic language education in the modern era. Literature studies are conducted to explore the role of khitobah in improving the quality of Arabic language education. This study involves literature analysis of articles, books, and journals related to khitobah and Arabic language learning. The results of this study indicate that khitobah plays a significant role in enhancing Arabic speaking skills and understanding of Arab culture. Khitobah activities can train contextual Arabic speaking skills and build confidence in speaking. Additionally, khitobah can also help students understand Arab culture through the themes discussed in speeches. In the modern era, khitobah can be implemented in Arabic language learning through the use of technology and educational innovations. This research recommends the use of khitobah in modern-era Arabic language education to improve the quality of Arabic language education.Abstrak: Khitobah merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pembelajaran bahasa Arab yang memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab di era modern. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mendalami peran khitobah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Arab. Analisis literatur dilakukan terhadap artikel, buku, dan jurnal yang relevan dengan khitobah serta pembelajaran bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khitobah memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab sekaligus pemahaman terhadap budaya Arab. Melalui kegiatan khitobah, peserta didik dapat melatih keterampilan berbicara bahasa Arab secara kontekstual dan membangun rasa percaya diri dalam berkomunikasi. Selain itu, khitobah juga dapat membantu peserta didik memahami budaya Arab melalui tema-tema yang diangkat dalam pidato. Di era modern, khitobah dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran bahasa Arab melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi pendidikan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penerapan khitobah dalam pendidikan bahasa Arab di era modern guna mendukung peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab.
SOSIALISASI MENGENAI BENTUK SEDIAAN OBAT YANG TIDAK MEMBATALKAN PUASA DI MAN 3 PEKANBARU Husnawati; Dewi, Ratna Sari; Tiara Tri; Chandra, Muhammad Yudika; Syakirah, Maydhea; Santika, Murni; Kamila, Mutia; Fadhillah, Nurul; Tinnisa, Nurzakyya; Annisa, Putri; Ningsih, Rizsari; Muna, Santri Zia; Hasanah, Sari Uswatun
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 10 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Oktober 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i10.1871

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di MAN 3 Pekanbaru dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bentuk sediaan obat yang tidak membatalkan puasa. Isu yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat, khususnya remaja, terhadap jenis obat yang aman digunakan selama Ramadan sehingga berpotensi menurunkan kepatuhan pengobatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan melalui media brosur dan presentasi serta pemberian kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, ditandai dengan kenaikan kategori pengetahuan baik dari 47,06% pada pre-test menjadi 94,12% pada post-test dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan melalui media cetak dan presentasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai sediaan obat yang diperbolehkan saat berpuasa.